• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adaptasi dan Stabilitas Hasil Genotipe Jagung Hibrida dengan Uji Multi Lokasi di Jawa Tengah - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Adaptasi dan Stabilitas Hasil Genotipe Jagung Hibrida dengan Uji Multi Lokasi di Jawa Tengah - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA

DENGAN UJI MULTILOKASI DI JAWA TENGAH

Oleh

Widya Kartika Laksmawati

H0713193

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA

DENGAN UJI MULTILOKASI DI JAWA TENGAH

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Oleh

Widya Kartika Laksmawati H0713193

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Widya Kartika Laksmawati NIM: H0713193 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang

berjudul “ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA

DENGAN UJI MULTILOKASI DI JAWA TENGAH” ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta, Agustus 2017 Yang menyatakan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, hidayah, inayah dan petunjuk serta berbagai kemudahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DENGAN UJI MULTILOKASI DI JAWA

TENGAH . Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi penulis mendapatkan bantuan, bimbingan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbing utama, pembimbing pendamping serta pembahas yang telah memberikan arahan, bimbingan dan saran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi

2. Orang tua, kerabat dan teman-teman yang selalu mendukung dan memberi dorong untuk menyelesaikan skripsi ini

Penulis selalu berusaha membuat karya ini dengan baik, saran dan masukan selalu diharapkan untuk membuat karya ini lebih baik lagi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan memberikan wawasan untuk memajukan dunia pertanian pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2017

(7)

vii

C. Adaptasi dan Stabilitas Tanaman ... 6

D. Metode Statistik untuk Identifikasi Adaptasi dan Stabilitas Tanaman ... 7

III. METODE PENELITIAN ... 10

A. Tempat dan Waktu... 10

B. Bahan dan Alat Penelitian ... 10

C. Perancangan Penelitian ... 10

D. Pelaksanaan Penelitian ... 11

F. Pengamatan Peubah ... 12

G. Analisis Data ... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

A. Kondisi Umum ... 15

B. Tinggi Tanaman ... 15

C. Tinggi Letak Tongkol ... 18

D. Berat 1000 Biji ... 20

E. Rendemen Biji ... 22

F. Berat Tongkol Panen ... 24

G. Hasil Panen ... 28

H. Uji Korelasi antara Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil Panen ... 29

(8)

viii

J. Adaptasi dan Stabilitas Hasil ... 31

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Rata-rata tinggi tanaman (cm) dari 8 genotipe jagung hibrida pada

4 lokasi penelitian ... 16 2. Rata-rata tinggi letak tongkol (cm) dari 8 genotipe jagung hibrida pada 4

lokasi penelitian ... 18 3. Rata-rata berat 1000 biji (g) dari 8 genotipe pada 4 lokasi penelitian ... 21 4. Rata-rata rendemen biji (%) dari 8 genotipe pada 4 lokasi penelitian ... 23 5. Rata-rata berat tongkol panen (kg) dari 8 genotipe pada 4 lokasi

penelitian ... 25 6. Rata-rata hasil panen (ton/ha) dari 8 genotipe pada 4 lokasi penelitian ... 27 7. Hasil Uji Korelasi antara Pertumbuhan, Komponen Hasil

dan Hasil Panen ... 29 8. Hasil analisis ragam pada keempat lokasi uji ... 30 9. Rata-rata hasil koefisien keragaman, nilai ragam lingkungan, koefisien

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1 . Gambaran umum pola genotip yang diperoleh ketika koefisien regresi genotip diplotkan terhadap rata-rata hasil genotip, diadaptasi

dari Finlay dan Wilkinson (1963) ... 8

2. Interpretasi parameter regresi bi dan Sd2 ... 8

3. Rata-Rata Tinggi Tanaman Delapan Genotipe Jagung ... 17

4. Rata-Rata Tinggi Tanaman pada Keempat Lokasi Penelitia ... 17

5. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Delapan Genotipe Jagung Hibrida ... 19

6. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Keempat Lokasi Penelitian ... 20

7. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Delapan Genotipe Jagung Hibrida ... 21

8. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Keempat Lokasi Penelitian ... 22

9. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Delapan Genotipe Jagung Hibrida ... 23

10. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Keempat Lokasi Penelitian ... 24

11. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Delapan Genotipe Jagung Hibrida ... 26

12. Rata-Rata Tinggi Letak Tongkol Keempat Lokasi Penelitian ... 25

13. Hubungan antara Koefisien regresi dengan Rata-Rata Hasil Berdasarkan Finlay dan Wilkinson ... 33

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Analisis Ragam pada Keempat Lokasi Uji ... 39

2. Analisis Ragam Lokasi Karangrayung, Grobogan ... 41

3. Analisis Ragam Lokasi Teras, Boyolali ... 42

4. Analisis Ragam Lokasi Kumpulsari, Purworejo ... 43

5. Analisis Ragam Lokasi Prambanan, Klaten... 44

(12)

xii

RINGKASAN

ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DENGAN UJI MULTILOKASI DI JAWA TENGAH. Skripsi: Widya Kartika Laksmawati (H0713193). Pembimbing: Retna Bandriyati Arni Putri, Ahmad Yunus dan Sukaya. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Jagung merupakan sumber bahan pangan penting setelah beras di Indonesia. Kebutuhan jagung dalam negeri terus meningkat. Produksi jagung dalam negeri masih belum dapat memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri sehingga pemerintah melakukan impor. Nilai impor jagung tercatat dalam data BPS tahun 2016 menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2016 impor jagung menduduki nilai tertinggi yaitu sebesar 46.571.550kg setelah diikuti beras sebesar 38.490.002kg. Upaya untuk menanggulanginya perlu dilakukan perakitan varietas unggul berdaya hasil tinggi seperti varietas jagung hibrida. Varietas jagung hibrida tersebut harus memiliki kemampuan adaptasi dan stabilitas yang baik sehingga mampu tumbuh optimum didaerah budidayanya. Kemampuan adaptasi adalah kemampuan suatu genotip untuk tetap hidup dan melakukan perkembangbiakan dalam keadaan lingkungan yang beragam. Stabilitas hasil merupakan karakter yang diwariskan melalui daya sangga populasi yang secara genetik heterogen. Sesuai dengan peraturan mentri pertanian nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 bab II pasal 4 bahwa tanaman semusim hasil pemuliaan perlu dilakukan uji kemampuan adaptasi. Informasi kemampuan adaptasi dan stabilitas hasil dari calon varietas merupakan salah satu syarat dalam pelepasan suatu varietas di Indonesia. Kemampuan adaptasi dan stabilitas suatu genotipe dapat diketahui melalui uji multilokasi. Penelitian ini dilakukan adaptabilitas dan stabilitas delapan genotipe jagung hibrida baru pada empat lokasi percobaan di Jawa Tengah.

Penelitian ini dilakukan dengan uji multilokasi pada empat lokasi di Jawa Tengah yaitu Grobogan, Boyolali, Purworejo dan Klaten. Genotipe jagung hibrida yang digunakan yaitu ADV777, P35, NK28, PACER, PAC132, PAC139, PAC164 dan PAC196. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAKL) dengan empat kali ulangan. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, tingi letak tongkol, berat 1000 biji, rendemen biji, berat tongkol panen, hasil panen, adaptasi dan stabilitas. Penentuan kriteria kemampuan adaptasi dan stabilitas menggunakan tiga model yaitu Francis dan Kannenberg (1978), Finlay dan Wilkinson (1963) serta Eberharrt dan Russell (1966).

(13)

xiii

(14)

xiv

SUMMARY

ADAPTABILITY AND YIELD STABILITY OF HYBRID MAIZE

GENOTYPE WITH MULTILOCATION TRIAL IN CENTRAL JAVA. Thesis-S1:

Widya Kartika Laksmawati (H0713193). Advisor: Retna Bandriyati Arni Putri, Ahmad Yunus and Sukaya. Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Maize is an important source of food after rice in Indonesia. Domestic maize demand continues to increase. Domestic maize production is still unable to meet domestic maize demand so the government do imports. The number of maize imports recorded in the 2016 BPS data indicates that in August 2016, maize imports occupied the highest value of 46,571,550kg after followed by rice of 38,490,002kg. Attempts to address them is need to be assembled of high yielding varieties such as hybrid maize varieties. Hybrid maize varieties must have a good ability of adaptation and good yield stability so as to grow optimum in the area of cultivation. Adaptability is the ability of a genotype to stay alive and breed in diverse environmental conditions. The yield stability is a character inherited through the genetically heterogeneous population by heterogen genetical. In accordance with the regulation of Minister of Agriculture No. 61 / Permentan / OT.140 / 10/2011 Chapter II Article 4 said that annual crops of breeding results need to be tested for adaptation ability. Information on adaptability and stability of the results of varietal candidates is one of the requirements in the variety releasing in Indonesia. The adaptability and stability of a genotype can be determined through multilocation trial. This research is carried out the adaptability and stability of eight new hybrid maize genotypes at four experimental sites in Central Java.

This research was conducted by multilocation trials at four locations in Central Java namely Grobogan, Boyolali, Purworejo and Klaten. The hybrid maize genotypes used are ADV777, P35, NK28, PACER, PAC132, PAC139, PAC164 and PAC196. The design used was randomized complete design with four replications. Observation variables included plant height, cobs height, weight of 1000 seeds, yield of seeds, cob harvest weight, yield, adaptation and stability. The determination of adaptation and stability criteria uses three models are Francis and Kannenberg (1978), Finlay and Wilkinson (1963) and Eberharrt and Russell (1966).

(15)

xv

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada masing-masing bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki alam yang berpotensi

digunakan untuk configurable product ini, kita tidak usah menterjemahkannya ke bahasa Inggris karena simple product yang ini tidak tertampil pada halaman muka webstore kita..

Pernyataan Informan Tentang Kelengkapan Material dan Alat yang Digunakan Untuk Pelaksanaan Fogging di Puskesmas PB Selayang II.. Informan

ﺔﺳارد ﻦﻋ ﺔّﻳﻮﺤﻧ ﺔّﻴﻠﻴﻠﺤﺗ ﻰّﺘﺣ" ﻰﻧﺎﻌﻣ آﺮﻘﻟا ﻲﻓ " ن ﻢﻳﺮﻜﻟا ﺚﺣﺎﺒﻟا اﺮﺘﻔﺳ ﻰﻠﺳر ﻲﻛﺮﻧأ ﻮﻐﻳإ ﺪﻴﻘﻟا ﻢﻗر : 11012100609 ﺔﻴﺑﺮﻌﻟا ﺔﻐﻠﻟا ﺲﻳرﺪﺗ

Kombinasi factor dengan level yang memberikan peningkatan kekerasan yaitu dengan temperature 800 o C dengan media pendingin oli sebesar 111.8 HB.. Sedangkan yang

Kelompok yang baik adalah kelompok yang dapat mengatur sirkulasi tatap muka yang intensif diantara anggota kelompok, serta para anggota The Jakmania bisa menjalin kekompakkan,

Sedangkan untuk jenis hama kutu daun dan ulat terlihat masih lambat, akan tetapi terjadi peningkatan secara signifikan dengan penambahan minyak tanah dimana

Dari hasil AUC yakni dengan dataset Goodreads dengan nilai ( ) = 0.95718 dan ( ) = 0.95518 untuk dataset Bookcrossing dengan data sampel yang dipakai yakni sebanyak