• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN BANK BPR BKK TULUNG SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KINERJA BANK PADA TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN BANK BPR BKK TULUNG SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KINERJA BANK PADA TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN BANK BPR BKK TULUNG SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KINERJA BANK

PADA TAHUN 2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Peminatan : Akuntansi Keuangan

Diajukan oleh: Anjar Yuswantoro

NIM. 1022100561

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

(2)

1

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN BANK BPR BKK TULUNG SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KINERJA BANK

PADA TAHUN 2014

Diajukan Oleh: ANJAR YUSWANTORO

NIM.1022100561

Telah disetujui oleh Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN BANK BPR BKK TULUNG SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KINERJA BANK

PADA TAHUN 2014

Diajukan Oleh: ANJAR YUSWANTORO

NIM.1022100561

Telah disetujui oleh Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

(4)

3

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ANJAR YUSWANTORO

NIM : 1022100561

Jurusan/Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas : EKONOMI

Universitas : WIDYA DHARMA

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung Sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014” adalah benar-benar karya penulis ( saya ) sendiri. Hal-hal yang bukan karya penulis dalam skripsi ini telah penulis beri tanda sitasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan penulis tidak benar, penulis bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang penulis peroleh dari skripsi ini.

Klaten, 16 Mei 2016 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

MOTTO

“Apapun yang terjadi dalam hidup ini harus dinikmati selagi kita masih hidup”. (Penulis)

“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil, kita baru yakin

kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik”. (Evelyn Underhill)

“Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda”. (Heather Pryor)

“Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat

(6)

5

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur alhamdulilah, Skripsi ini saya persembahkan kepada :

 Allah SWT yang telah memberiku rahmat-Nya.  Ayah & Ibu tercinta.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdullillah, penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat AllahSWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, yang telah memberikan segalakekuatan, kemampuan, dan kelancaran kepada penulis untuk melakukan penelitiandan dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung Sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014”. Maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh program strata satu.

Selama pelaksanaan penelitian ini penulis mendapat bimbingan, arahan, serta dukungan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini berjalan dengan lancar.

Dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

(8)

7

2. Kakak saya tercinta Richa Yuswantina, S.Farm., Apt., M.Si. yang selalu mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd. selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Bapak Arif Julianto SN, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

5. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan pembimbing 1 skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan kepada penulis demi penulisan dan penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dandang setyawanti, S.E., M.Si.,Ak.,CA. selaku pembimbing II skripsi yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam perbaikan penulisan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Oki Kontaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen Jurusan Akuntansi yang telah memberikan ilmu terutama dalam mata kuliah praktik statistik.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi beserta staff tata usaha, petugas perpustakaan pusat Universitas Widya Dharma Klaten.

9. Ibu Nur selaku staff tata usaha Fakultas Ekonomi makasih atas arahannya. 10. Keluarga besarku yang selalu menanyakan saya lulus.

11. Handini Mira Wardani Amd. Keb. seseorang yang spesial bagi hidup saya. 12. Teman saya Bambang Sukoco dan Ery yang telah membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

(9)

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga Allah SWT senantias memberikan rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu masukan, saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan penelitian ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Klaten, Mei 2016

(10)
(11)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A.Landasan Teori... 7

1. Bank Perkreditan Rakyat ... 7

2. Perkreditan Bank Perkreditan Rakyat ... 12

3. Laporan Keuangan ... 18

G. Sumber Daya Manusia dan Jenjang Pendidikan ... 44

(12)

2

I. Perkembangan Teknologi Informasi ... 47

J. Perkembangan dan Target Pasar ... 48

K. Jaringan Kantor dan Mitra Kerja ... 48

L. Strategi Pemasaran ... 50

M. Manajemen Resiko... 53

N. Pengawasan ... 54

O. Analisis Data ... 55

P. Pembahasan... 57

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Simpulan ... 64

B. Keterbatasan Penelitian ... 65

C. Saran ... 65

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jurnal Penelitian Terdahulu ... 32

Tabel 4.1 Komposisi Kepemilikan Saham dan Modal yang Telah Disetor .. 44

Tabel 4.2 Sumber Daya Manusia dan Jenjang Pendidikan ... 44

Tabel 4.3 Perkembangan Dana Masyarakat... 46

Tabel 4.4 Perkembangan Kredit ... 47

Tabel 4.5 Analisis Indikator Pengelolaan Kredit ... 56

Tabel 4.6 Rata-rata Indikator yang Utama dengan Peraturan BI ... 56

Tabel 4.7 Laba Operasional per Triwulan Tahun 2014 ... 62

(14)

4

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

6

ABSTRAK

Anjar Yuswantoro, NIM: 1022100561, 2015 “Analisis Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung Sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014”, Skripsi, Universitas Widya Dharma, Klaten.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sehat rasio-rasio keuangan di PD. BPR BKK Tulung yang dilakukan dalam upaya penilaian kinerja.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang menekankan pada maknanya, lebih memfokuskan pada data kualitas dengan analisis kualitasnya. Terhadap data kuantitas, penelitian kuantitatif tetap memandangnya sebagai kuantitas dan harus diolah dalam pola pikir kuantitatif, sama sekali tidak dipaksakan untuk dianalias secara kuantitatif . Dalam penelitian ini merupakan data yang di peroleh dari informan yaitu orang yang berpengaruh dalam proses perolehan data yang memegang kunci sumber data penelitian ini.

Hasil perhitungan menunjukkan kinerja bank tersebut baik. Simpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil pengujian menggunakan indikator rasio keuangan seperti NPL yang cenderung mengalami fluktuasi, Quick Ratio menunjukkan kebijakan yang diambil oleh bank supaya tidak mengalami idle fund untuk dana yang ditempatkan dan Loan to Asset Ratio dan Cash Ratio nya mewujudkan nilai yang sehat. ROA secara keseluruhan rendah namun menunjukkan peningkatan tiap periodenya. BOPOyang tinggi menunjukkan manajemen belum mampu untuk melakukan efisiensi biaya operasional.Nilai Laba Operasionalnya baik dan mengalami peningkatan setiap triwulannya,lain halnya dengan laba non opersional yang hanya didapat pada triwulan II untuk triwulan lainnya mengalami kerugian non operasional namun tetap mampu meningkatkan pendapatan keseluruhan bank.

(17)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perusahaan dengan permodalan yang sangat sulit tentu merasakan kendala akan kebutuhan dana yang sangat besar, dimana permodalan perusahaan bisa berasal dari perusahaan itu sendiri maupun pihak lain. Salah satu pihak yang berperan dalam intermediasi penyaluran adalah perbankan. Perbankan merupakan salah satu usaha yang banyak diminati. Dari sinilah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ini banyak didirikan. Hal ini membuat perusahaan sejenis saling berkompetisi untuk memajukan usahanya. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah tergantung pada adanya pertumbuhan di berbagai sektor yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhinya. Perbankan Indonesia merupakan salah satu sektor yang menunjang pelaksanaan perekonomian dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Perbankan termasuk perusahaan industri jasa yang produk utamanya adalah memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.

(18)

1

adalah Bank Perkreditan Rakyat dalam kegiatannya tidak melakukan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan tidak menerima simpanan berupa giro.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. BPR sudah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani dan Bank Pasar. BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut secara jelas disebutkan bahwa ada dua jenis bank, yaitu BANK UMUM dan BPR. Fungsi BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah.

(19)

Pokok usaha BPR adalah kredit, sehingga diperlukan suatu pengelolaan kredit yang baik oleh pihak bank agar dapat mancapai hasil dan sasaran yang tepat. Pengelolaan kredit ini bertujuan untuk meminimalkan hal–hal yang dapat terjadi diluar perhitungan dan supaya kolektibilitas kredit dinilai baik. Melakukan pengelolaan kredit berarti melaksanakan fungsi–fungsi manajemen dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan kredit. Fungsi ini dilakukan oleh satu manajemen yang namanya manajemen kredit, manajemen kredit yang baik dimulai dari perencanaan jumlah penentu suku bunga, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit, sampai dengan pengawasan, dan pengendalian kredit yang macet.

Dalam pengelolaan kredit, terdapat hubungan dengan likuiditas untuk mengukur kinerja suatu bank. Pengukuran likuiditas ini diukur melalui Quick Rasio, Bangking Ratio (LDR), Loan to Asset Rasio dan Cash Rasio dan untuk menilai

(20)

3

diragukan dan macet dikarenakan masyarakat tidak dapat mengembalikan dana yang dipinjam tepat pada waktunya. Oleh karena itu diperlukan suatu pengelolaan kredit secara professional dan baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas, karena tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan kinerja BPR yang baik.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan suatu analisa berkaitan dengan pengelolaan kredit dan likuiditas bank. Adapun objek penelitian dari penulis adalah PD. BPR BKK Tulung. Maka untuk itu penulis akan melakukan penelitian ini dengan judul: “Analisis Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung Sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014”.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

1. Alasan Objektif

a. Efektifitas rasio keuangan oleh BPR yang baik dapat meningkatkan tingkat kinerja BPR tersebut.

b. Tingkat kinerja rasio keuangan yang baik merupakan salah satu indikator bahwa BPR itu sehat secara keuangan.

2. Alasan Subyektif

a. Penulis berada di dekat objek yang diteliti sehingga dapat menghemat tenaga, waktu dan biaya.

(21)

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan,

Bagaimana Kinerja Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014.

D. BATASAN MASALAH

Batasan masalah penelitian yang akan dilakukan agar pembahasan tidak meluas adalah sebagai berikut ini.

1. Penelitian ini dibatasi hanya pada PD. BPR BKK Tulung.

2. Penelitian ini dilakukan pada Laporan Keuangan Triwulan tahun 2014.

E. TUJUAN PENELITIAN

Adapun penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui seberapa sehat rasio-rasio keuangan di PD. BPR BKK Tulung yang dilakukan dalam upaya penilaian kinerja pada tahun 2014.

F. MANFAAT PENELITIAN

Beberapa manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut ini.

(22)

5

2. Bagi PD. BPR BKK Tulung, penelitian ini diharapkan dapat membantu PD. BPR BKK Tulung dalam mengelola rasio keuangan sehat dalam upaya peningkatan tingkat kinerja pada tahun 2014.

(23)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Analisis Rasio-Rasio Keuangan Bank BPR BKK Tulung Sebagai Upaya Penilaian Kinerja Bank Pada Tahun 2014 adalah baik atau telah memenuhi ketentuan yang di tetapkan oleh Bank Indonesia Hal ini dapat tercermin dari beberapa indikator rasio keuangan seperti Non Performing Loans, Banking Ratio atau Loan to Deposit Ratio (LDR), Quick Ratio (QR), Loan to Asset Ratio (LAR), Cash Ratio (CR) sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Bank Indonesia.

2. Nilai rata-rata dari ROA tidak mencapai batas minimum ketentuan Bank Indonesia namun selalu mengalami peningkatan setiap triwulannya yang menunjukkan kinerja bank dalam meningkatkan keuntungan dapat dikatakan baik, sedangkan untuk BOPO nilainya masih di atas ketentuan Bank berarti manajemen belum mampu untuk melakukan efisiensi biaya operasional.

(24)

63

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini mempunyai keterbatasan sebagai berikut ini.

1. Periode yang digunakan dalam penelitian ini terbatas dengan periode penelitian yang cukup pendek yaitu empat periode triwulan dalam tahun 2014, sehingga tidak dapat melihat kecenderungan dalam jangka panjang.

2. Variabel-variabel yang digunakan tidak mencakup secara keseluruhan, masih banyak variabel lainnya yang dapat memperlihatkan kondisi keuangan bank.

C. SARAN

Berdasarkan keterbatasan penelitian dan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut ini.

1. Manajemen PD. BPR BKK Tulung diharapkan untuk lebih meningkatkan dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang diikuti dengan kebijakan peningkatan kredit yang disalurkan kepada masyarakat supaya LDR nya tetap meningkat sehingga diperoleh laba operasional yang baik agar mampu memenuhi likuiditasnya. Selain itu juga menetapkan suatu cadangan lain selain kas supaya cadangan dana untuk bank cukup jika sewaktu–waktu diperlukan seperti penempatan dana pada produk yang likuid antar bank.

(25)

3. Efisiensi biaya operasional dan non operasional yang dikeluarkan bank sehingga nilai BOPO nya tidak terlalu tinggi atau dapat dikatakan pendapatannya lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, sehingga mampu mendorong peningkatan keuntungan bank.

4. PD. BPR BKK Tulung perlu menyediakan layanan lainnya yang bekerjasa sama dengan pihak lain yang dapat menambah Pendapatan Non Operasionalnya seperti pembayaran listrik, air, telepon ataupun jasa money changer.

(26)

65

DAFTAR PUSTAKA

Anwar. 2002. Praktek Kerja Perbankan. Jakarta: Refika Aditama Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Baridwan, zaki. 2004. Intermediate accounting. Edisi kedelapan. Yogyakarta: BPFE. Clarita, Darminto dan Zahroh. 2014. Analisis Efektivitas Pemberian Kredit dalam

Rangka Mengoptimalkan Alokasi Dana Bank Studi pada PT. Bank Jatim Cabang Batu perode 2011-2013. Jurnal penelitian. Universitas Brawijaya, Malang. Fika. 2010. Analisis Efektivitas Pengelolaan Kredit dalam Upaya Peningkatan Tingkat

Likuiditas pada PT. BPR Grogol Joyo. Tugas Akhir. Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Sebelas Maret.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hasibuan, Malayu. 2008. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hayati. 2005. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD. BPR BKK) di Kabupaten Tegal. Skipsi. Program Studi Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Kasmir. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafirdo Persada.

Mardalis. 2008. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Munawir. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.

Santoso, Susilo, dan Triandaru. 2000. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Sawir. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sekaran, Uma. 2000. Metodologi Penelitiaan untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

(27)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutopo, H.B. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam

Penelitian. Surakarta: UNS.

Yasa, dan Jati. 2013. Pengaruh Komponen Pengendalian Internal Kredit pada Kredit Bermasalah BPR di Kabupaten Buleleng. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 4, No. 2.

http://www.slideshare.net/AuliaRF/bpr-30711028

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis identifikasi waste pada current state map didapatkan waste pada proses produksi KANON 400 EC 100 ml, yaitu motion (gerakan yang tidak perlu) ,

Penelitian yang pernah dilakukan oleh Sutapa, Gede (2011) adalah tentang Porositas, Kuat Tekan, Dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Agregat Kasar Batu Pecah Pasca dibakar

Untuk pembuatan JIP input yang diperlukan adalah data permintaan satu tahun sebelumnya yang diperoleh dari perusahaan, kemudian diramalkan terlebih dahulu dengan metode peramalan

Jumlah tersebut setara dengan 8% emisi karbon dioksida global dari bahan bakar fosil. Emisi tersebut berasal dari lahan gambut yang terdegradasi secara ce pat se jak

[r]

Pendidikan Karakter (solusi yang tepat untuk membangun bangsa).. Jakarta:

pergerakan barang-barang tanpa ada hambatan (pajak bea masuk, tarif, kuota dll), yang merupakan bentuk lanjut dari kawasan perdagangan bebas (sebagaimana AFTA)

Kata Lingkungan Hidup yang dimaksud peneliti adalah semua benda, daya, dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau.. makhluk hidup