• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA ALIFIA WEDDING ORGANIZER BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Puput Nirwansari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA ALIFIA WEDDING ORGANIZER BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Puput Nirwansari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA ALIFIA WEDDING

ORGANIZER BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Puput Nirwansari

13.22.1529

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA ALIFIA WEDDING

ORGANIZER BERBASIS WEB

Puput Nirwansari

1)

, Kusnawi

2)

,

1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : puput.n@students.amikom.ac.id1), khusnawi@amikom.ac.id2)

Abstract-Wedding organizer is a service

which serves personally helped prospective brides and family in planning and supervision the implementation of a series of events the wedding party in accordance with the schedule and the budgets has been set. The information system reservations wedding an organizer who made by making use of information technology dna-based web, for the purpose of extending the promotion and sales package of marriages and facilitate the process of reserving. The information system reservations wedding organization of using a programming

language PHP and MySQL. The

information system reservations wedding organizer very helpful for people who don’t want to with the plan of their marriage. With the rise of today’s technology wedding organizer have started to move from manual processes are in the process of online information systems reservations wedding an organizer who dna-based of the web.

Keywords: Information System, Wedding

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Alifia Wedding Organizer merupakan suatu bentuk usaha keluarga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pelaksanaan pernikahan.

Selama ini proses pemesanan paket – paket pada Alifia Wedding Organizer masih dilakukan secara manual belum terkomputerisasi. Pemilik melakukan pelayanan terhadap konsumen secara konvensional yaitu dengan bertemu langsung dengan konsumen. Pelayanan yang di lakukan secara konvensional itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit karena bersifat manual.

Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini wedding organizer sudah mulai berpindah dari proses manual ke dalam proses online.Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul

“Sistem Informasi Pemesanan pada Alifia Wedding Organizer Berbasis Web”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diambil rumusan yang akan menjadi pembahasan penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana membuat sistem informasi pemesanan wedding organizer berbasis web.

2. Bagaimana menjalankan proses bisnis wedding organizer yang menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui transaksi elektronik menggunakan internet.

1.3 Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah membuat sistem informasi pemesanan wedding organizer berbasis web, sehingga dapat memperluas area promosi dalam penjualan paket pernikahan dan mempermudah proses pemesanannya.

1.4 Tinjauan Pustaka

Suciati dan Intan Permata Sari, (2010) membuat suatu aplikasi pengolahan data internal berbasis web pada nadysa wedding organizer Palembang. Program ini digunakan untuk meneliti aplikasi pengolahan data internal yang menggunakan website.

Irkantini, (2011) membangun sistem informasi perancangan e-commerce di Wulan Wedding Organizer. Dimana merancang e-commerce ini menggunakan Joomla yang dapat membantu perencanaan dan pelaksanaan proses bisnis.

1.5 Landasan Teori

1.5.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi didefiniskan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai berikut: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

(4)

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”[1]

1.5.2 Pendekatan Pengembangan Sistem

Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem ke dalam sejumlah aturan yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses standar yaitu Analisis, Desain, Implementasi, dan Pemeliharaan. Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. Fase dalan SDLC meliputi Identifikasi dan seleksi proyek, Inisiasi dan perencanaan proyek, Analisis, Desain, Implementasi, dan Pemeliharaan.[2]

2. Pembahasan

2.1 Deskripsi Perusahaan

Alifia Wedding Organizer merupakan suatu bentuk usaha keluarga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pelaksanaan pernikahan. Bermula dari kesenangan mengurus acara-acara keluarga, teman, sahabat dan saudara seperti pernikahan, ulang tahun, mitoni, dan lain-lain. Usaha wedding organizer ini berdiri pada 11 Juli 2012 yang beralamat di Gunungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

2.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendiskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem.

2.3 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficieny, dan Service).

A. Analisis Kinerja (Performance

Analysis)

Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi

(throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).

Tabel 1 Analisis Kinerja Parameter Sistem Lama Solusi Response time Response time untuk penyampaian informasi pada Alifia Wedding Organizer masih melalui media cetak, brosur, dan pamflet. Proses penyampaian informasi melalui internet yang menyediakan informasi yang dapat diakses kapan saja. Throughput Through put

yang ada dari sistem lama yaitu calon pemesan akan mengunjungi perusahaan secara langsung dengan membuat janji terlebih dahulu kepada pihak perusahaan. Calon pemesan tinggal mengakses internet web dari Alifia wedding organizer untuk melakukan pemesanan yang bisa diakses kapan saja.

B. Analisis Informasi (Information

Analysis)

Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka perusahaan akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

Tabel 2 Analisis Informasi Parameter Sistem Lama Solusi Akurat Informasi yang disampaikan bersifat terbatas dan tidak akurat. Penyajian informasi dilakukan secara menyeluruh dan cepat.

(5)

3 Relevan Tanpa sengaja

informasi yang disampaikan kepada pelanggan tidak sesuai, dikarenakan kesalahan memberikan informasi Dengan adanya sistem berbasis web maka kesalahan dalam memberikan informasi semakin kecil.

C. Analisis Ekonomi (Economic

Analysis)

Merupakan peningkatan pendapatan karena adanya sistem baru terhadap manfaat, atau penurunan biaya yang terjadi berdasarkan penilaian secara ekonomis maka sistem informasi berbasis online mampu meningkatkan pendapatan Alifia Wedding Organizer dengan promosi lebih luas melalui website dan orang semakin mudah dalam melakukan pengenalan perusahaan.

Tabel 3 Analisis Ekonomi Parameter Sistem Lama Solusi Biaya dan Manfaat Biaya untuk memasangkan iklan di media cetak, dan membuat brosur, pamflet terlalu mahal. Biaya hanya dilakukan pada penyewaan hosting dan pemeliharaan web yang saat ini tidak mahal.

D. Analisis Pengendalian (Control

Analysis)

Sistem yang sedang berjalan dilihat dari sistem kontrol, setelah dianalisis diambil kesimpulan sebagai berikut:

Tabel 4 Analisis Pengendalian Parameter Sistem Lama Solusi Keamanan Kontrol proses

penginputan data, pengeditan maupun output data masih belum optimal karena masih menggunakan penulisan Kontrol proses penginputan data, pengeditan maupun output data sudah optimal karena semua data transaksi dicatat secara terkomputerisa tangan sehingga mengakibatka n tingkat kesalahan yang relative masih besar dan membutuhkan waktu yang lama. si, sehingga tingkat kesalahan menjadi relative kecil dan pencatatan transaksi tidak membutuhkan waktu yang lama.

E. Analisis Efisiensi (Efficiency

Analysis)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik mungkin dengan pemborosan yang paling minimum. Hasil analisis efisiensi dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Analisis Efisiensi Parameter Sistem Lama Solusi Sumber daya manusia Pembuatan laporan data transaksi yang tidak tepat waktu karena kelalaian petugas. Selain itu kesalahan penulisan isi laporan dapat mengakibatkan data menjadi kurang valid. Dengan adanya media seperti website dapat meningkatkan kuantitas dalam pembuatan laporan transaksi, sehingga data yang dihasilkan menjadi valid.

F. Analisis Layanan (Service Analysis)

Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. Dalam suatu perusahaan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen merupakan tujuan utama. Pelayanan kepada pelanggan sangat diutamakan.

Tabel 6 Analisis Layanan Parameter Sistem Lama Solusi Pelayanan Pelayanan yang diberikan hanya Pelayanan yang diberikan bisa melalui

(6)

sebatas pada saat jam kerja konsumen datang langsung ke Alifia Wedding Organizer. e-mail, serta contact person yang ada di website.

2.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Kebutuhan fungsional berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements).

A. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berkenaan langsung dengan proses yang yang dilakukan oleh sistem. Dengan demikian sistem diharapkan mampu melakukan fungsi sebagai berikut :

a) Kebutuhan Pengelolaan Admin,

Pengunjung, dan Member

1. Sistem harus dapat melakukan pemasaran secara online sehingga dapat menarik pasar di dunia maya. 2. Sistem harus dapat memberikan

informasi kepada pengunjung tentang paket wedding secara lengkap dan jelas serta memudahkan pengunjung untuk bisa mencari tahu informasi paket wedding organizer.

3. Sistem harus dapat menyediakan layanan komentar dan media untuk para member menanyakan sesuatu yang dirasa belum jelas.

4. Sistem harus dapat melakukan registrasi member, login dan pemesanan paket wedding secara praktis dan mudah.

5. Sistem harus dapat mengolah data member.

6. Sistem harus dapat mengolah data paket wedding secara mudah, praktis dalam penerapannya.

7. Sistem harus dapat mengolah data dokumentasi yang akan ditampilkan di halaman beranda website.

8. Sistem harus dapat menampilkan semua laporan transaksi data pemesanan.

B. Kebutuhan Non Fungsional

Meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang diperlukan

dalam pengembangan sistem, mekanisme keamanan aplikasi, data, maupun transaksi dan kebutuhan pengguna.

a) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Tabel 7 Kebutuhan Perangkat keras

Spesifikasi Kebutuhan

Processor Intel(R) Core(TM) i3 CPU M 380 @ 2.53GHz 2.H3GHz Hard disk 320GB RAM 2,00 GB VGA 32bit Monitor LCD 14” Keyboard @1 buah Mouse @1 buah

Printer Canon PIXMA MP237

CD RW untuk back up data

@1 buah

b) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Adapun software yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 8 Kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi Kebutuhan

Sistem Operasi

Windows 7 Ultimate 32 bits

Web Server Xampp Database

Server

MySQL

Web Browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer Web Editor Notepad ++

c) Kebutuhan Keamanan (Security) Dilengkapi password untuk dapat mengakses atau menjalankan aplikasi ini, yaitu login Administrator dan login member.

2.5 Perancangan Proses

Pemodelan proses sistem yang dibuat kali ini adalah menggunakan pemodelan fisik (phisycal model) yaitu dengan flowchart system dan pemodelan logic (logical model) yaitu diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD)

(7)

5 1. Flowchart sistem yang diusulkan:

Data Admin

Input Data Admin

Pengolahan Data Admin Data Paket Wedding Data Pemesanan Data Member

Input Data Paket Wedding Input Data Pemesanan Input Data Member

Pengolahan Data Paket Wedding Pengolahan Data Member Pengolahan Data Pemesanan Data Komentar Input Data Komentar Pengolahan Data Komentar

Admin Member Pemesanan Paket Buku Tamu

Pembuatan Laporan Admin Pembuatan Laporan Member Pembuatan Laporan Pemesanan Pembuatan Laporan Paket Wedding Pembuatan Laporan Komentar

Laporan Admin Laporan Member Laporan Pemesanan

Laporan Paket Wedding Laporan Komentar

Data Dokumentasi Input Data Dokumentasi Pengolahan Data Dokumentasi Dokumentasi Pembuatan Laporan Dokumentasi Laporan Dokumentasi Gambar 1 Flowchart 1. Context Diagram (CD) Pengunjung Sistem Informasi Pemesanan pada Alifia Wedding Organizer Berbasis Web Admin Menjadi Member Data Diri

Data Pendaftaran Member

Cek Data Komentar

Data Admin

Data Login

Data Paket Wedding Konfirmasi Pemesanan Laporan Transaksi Pemesanan

Member Data Login Member

Data Member Data Pemesanan Data Komentar Data Member Data Pemesanan Data Komentar Data Dokumentasi Data Paket Wedding Data Dokumentasi

Data Paket Wedding

Gambar 2 Context Diagram

2. Data Flow Diagram Level 0 Pengunjung 1.0 Komentar 8.0 Laporan 6.0 Pemesanan Paket Wedding 5.0 Input Paket Wedding 4.0 Edit Data 3.0 Login 2.0 Daftar Member Admin Buku Tamu Member Admin Paket Pemesanan Menjadi Member Data Diri Data Login Data Member

Bukti Pemesanan Paket Wedding

Cek Data Komentar Data Komentar Data Member Data Member Data Login Data Member Data Admin Data Admin Data Admin

Data Paket Wedding Data Paket Wedding

Data Paket Wedding Konfirmasi Pemesanan Data Pemesanan

Data Pemesanan Laporan Transaksi Pemesanan Member

Pemesanan Paket Wedding Data Komentar

7.0 Melunasi Pembayaran

Data Pemesanan Data Pemesanan Data Pemesanan D5 D4 D3 D2 D1

Gambar 3 Data Flow Diagram Level 0

2.6 Perancangan Basis Data

1) Relasi Antara Tabel

Relasi antar tabel menunjukkan hubungan antar tabel yang ditandai dengan adanya foreign key.

Gambar 4 Relasi Antar Tabel

2.7 Implementasi dan Pembahasan

1. Halaman Menu Login

Gambar 5 Halaman Menu Login Pengguna

2. Halaman Menu Utama

(8)

3. Halaman Menu Paket Wedding

Gambar 7 Halaman Menu Paket Wedding

4. Halaman Menu Pemesanan Member

Gambar 8 Halaman Menu Pemesanan

Member

5. Halaman Menu Admin

Gambar 9 Halaman Menu Admin

3. Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan pada bab – bab sebelumnya maka penelitian yang berjudul

Sistem Informasi Pemesanan pada Alifia Wedding Organizer Berbasis Web, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. Mempermudah dalam melakukan promosi untuk menjual paket pernikahan yang sesuai dengan jumlah undangan, catering, gedung, serta dekorasi pelaminan pengantin yang akan menentukan harga paket pernikahan. 2. Sistem baru ini dapat memberikan

informasi dan menghasilkan laporan yang berisi data member, paket wedding, dan laporan pemesanan.

3.2 Saran

Dengan selesainya Sistem Informasi Pemesanan pada Alifia Wedding Organizer Berbasis Web ini, penulis memiliki beberapa saran sekiranya dapat ditanggapi oleh semua pihak, sebagai berikut :

1. Isi situs web seharusnya di update oleh admin secara berkala sesuai dengan perkembangan yang terjadi, guna memberikan informasi yang aktual. 2. Diadakan pelatihan terhadap admin yang

di tunjuk untuk mengelola sistem informasi tersebut.

Daftar Pustaka [1] Ibid, hal. 8

[2] Ema Utami, Sukrisno, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU, hal 24

Biodata Penulis

Puput Nirwansari, memperoleh gelar Ahli

Madya (Amd), Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret, lulus tahun 2013. Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S. Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Kusnawi, S.Kom, M. Eng., memperoleh

gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1 Analisis Kinerja  Parameter  Sistem Lama  Solusi  Response  time   Response time untuk  penyampaian  informasi  pada  Alifia  Wedding  Organizer  masih  melalui  media  cetak,  brosur,  dan  pamflet
Tabel 4 Analisis Pengendalian  Parameter  Sistem Lama  Solusi  Keamanan  Kontrol proses
Gambar 4  Relasi Antar Tabel  2.7  Implementasi dan Pembahasan  1.  Halaman Menu Login
Gambar 7 Halaman Menu Paket Wedding  4.  Halaman Menu Pemesanan Member

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari hal-hal yang harus diperhatikan pada readiness assesment untuk organizational change, para peneliti mencoba membuat pendekatan untuk readiness assesment dalam

1) Pendiri organisasi. Budaya organisasi dapat ditelusuri, paling tidak sebagian, para pendiri organisasi. Pendiri-pendiri ini seringkali memiliki kepribadian yang

Sejauh pengamatan peneliti, penelitian mengenai perbedaan adversity quotient pada mahasiswa yang mengikuti Objective Structured Clinical Skills (OSCE) berdasarkan motivasi

Berdasarkan model genangan banjir rob yang ditunjukkan pada Gambar 14, hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Semarang Utara terkena dampak dari banjir rob, yang

[r]

Untuk membantu seseorang berjuang dalam mencapai satu tujuan yang diinginkan diperlukan self-efficacy, dengan keyakinan diri yang kuat akan membuat mereka melakukan

Sikap layanan yang baik merupakan persyaratan utama yang harus dimiliki oleh petugas perpustakaan terutama petugas pada bagian layanan referensi, sebab sikap

Pada tahapan ini adalah tahap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan tentang