• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

No. 76/11/35/Th.XIII, 5 November 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

J

AWA

T

IMUR

T

RIWULAN

III-2015

EKONOMI

JAWA

TIMUR

TRIWULAN

III

2015

TUMBUH

5,44

PERSEN

MELAMBAT

DIBANDING

TRIWULAN

III-2014

 Perekonomian Jawa Timur triwulan III-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 438,83 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 342,47 triliun.

 Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 bila dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,44 persen, melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,89 persen. Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif kecuali Kategori Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang mengalami kontraksi 3,47 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi Dan Makan Minum sebesar 7,85 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,97 persen.

 Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 mengalami pertumbuhan 3,89 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif, kecuali pertumbuhan lapangan usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es mengalami kontraksi sebesar 4,38 persen.

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Perekonomian Jawa Timur tahun triwulan III-2015 tumbuh sebesar 5,44 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Kategori Penyediaan Listrik dan Gas yang mengalami kontraksi sebesar 3,47 persen. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,85 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,34 persen; Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 6,73 persen; Informasi dan Komunikasi 6,62 persen; dan Jasa Pendidikan 6,39 persen.

Gambar 1.

Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015 7,84730 7,33879 6,73123 5,46797 ,63068 2,74702 1,5000 3,000 4,5000 6,000 7,5000 9,000 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Keuangan dan Asuransi Pertumbuhan Distribusi

(2)

Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha triwulan III-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Kategori Industri Pengolahan (28,57 persen); Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,81 persen) dan Kategori Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (17,38 persen) .

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, lapangan usaha Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,78 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,19 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,41 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 0,39 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Gambar 3. Pertumbuhan Ekonomi q-to-q

Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 mengalami pertumbuhan 3,89 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi pertumbuhan ini terutama didukung oleh Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,97 persen; diikuti Konstruksi dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,78 persen. Pertumbuhan positif terjadi hampir di semua lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami kontraksi sebesar 4,38 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,63 persen; diikuti Konstruksi sebesar 9,01 persen dan Penyediaan

Gambar 2.

Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)

(3)

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-2015 Terhadap Kumulatif Trwiulan III-2014 (c-to-c)

Selama triwulan I - III 2015 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan 5,30 persen bila dibandingkan kumulatif triwulan III-2014 (c-to-c). Dari sisi produksi, semua kategori mengalami pertumbuhan positif, kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami kontraksi sebesar 2,38 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Jasa Pendidikan sebesar 7,41 persen; diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,29 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 6,80 persen; serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 6,70 persen.

(4)

8,97464 5,20023 3,15625 3,03859 6,17719 27,60449 1,17005 59,25579 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

Laju Pertumbuhan Distribusi

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Ekonomi Jawa Timur pada triwulan III-2015 bila dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,44 persen. Sebagian besar komponen mengalami pertumbuhan, sedangkan yang mengalami kontraksi komponen ekspor luar negeri dan impor luar negeri. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,97 persen disebabkan pembayaran gaji ke-13 pegawai negeri pada bulan Juli. Komponen PMTB sebesar 5,20 persen; konsumsi lembaga non profit 3,16 persen; dan konsumsi rumah tangga 3,04 persen.

Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 masih seperti triwulan sebelumnya, aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (59,26 persen), komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Jawa Timur berturut-turut adalah PMTB (27,60 persen), impor luar negeri (17,56 persen), ekspor luar negeri (13,27 persen), net ekspor antar daerah (7,14 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (6,18 persen), perubahan inventori (2,95 persen) dan pengeluaran konsumsi LNPRT yang relatif kecil 1,17 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 (y-on-y), komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga mempunyai sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,87 persen; diikuti komponen PMTB 1,42 persen; konsumsi pemerintah 0,47 persen; ekspor luar negeri 0,21 persen, serta pengeluaran konsumsi LNPRT 0,03 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB

Menurut Pengeluaran

Grafik 4. Pertumbuhan & Distribusi Beberapa Komponen Triwulan III-2015 004 003 002 002 001 001 001 001 002 5,89448 5,24504 5,44000

III-2014 II-2015 III-2015

Lainnya

Pembentukan Modal Tetap Bruto Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pertumbuhan

(5)

4,14838 (4,83502) 4,74912 4,99937 (1,63304) (6,61956) 14,81658 2,56766 (,05261) ,22881 1,35890 (,25285) (1,31088) ,81848 Kons. RT Kons. LNPRT Kons. Pemerintah

PMTB Ekspor LN Impor LN Net Ekspor AD

Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

Grafik 7. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Kumulatif III-2015

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 sebesar 3,89 persen bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini terutama didukung oleh komponen net ekspor antar daerah yang mengalami pertumbuhan sebesar 11,91 persen. Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan PMTB mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 11,26 persen dan 3,96 persen. Sedangkan komponen yang mengalami kontraksi pada triwulan III-2015 adalah ekspor luar negeri sebesar 7,97 persen dan impor luar negeri 7,30 persen. Ekpor turun dikarenakan adanya penurunan ekspor pada komoditas kayu, barang dari kayu, komoditas lemak & minyak hewan/nabati dan komoditas bahan kimia. Sedangkan untuk impor karena menurunnya impor barang-barang modal.

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Sampai Dengan Triwulan III-2015

Perekonomian Jawa Timur kumulatif sampai dengan triwulan III-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 5,30 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen net ekspor antar daerah yaitu sebesar 14,82 persen, walaupun demikian komponen tersebut hanya mampu menyumbang pertumbuhan sebesar 0,82 persen. Pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah komponen pembentukan modal tetap bruto mengalami pertumbuhan sebesar 5,00 persen dengan menyumbang pertumbuhan sebesar 1,36 persen, kemudian pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran konsumsi rumahtangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,75 persen dan 4,15 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,23 persen dan 2,57 persen. Sementara komponen lainnya sampai dengan triwulan III-2015 mengalami kontraksi. Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen (60,000) (40,000) (20,000) 20,000 40,000 60,000 Tr iw 3 Tr iw 4 Tr iw 1 Tr iw 2 Tr iw 3 Tr iw 4 Tr iw 1 Tr iw 2 Tr iw 3 2013 2014 2015

Kons. Pemerintah Net Ekspor Antar Daerah

(6)

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Kumulatif Triw.III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Kumulatif Triw.III-2015 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 58.418,82 61.907,41 65.005,71 185.508,93 43.323,73 42.791,88 44.650,90 127.742,63

B Pertambangan dan Penggalian 21.206,21 17.773,10 14.945,04 48.172,40 16.081,64 16.451,95 16.667,01 48.259,88

C Industri Pengolahan 112.305,47 121.944,60 125.368,66 367.245,46 92.973,01 97.373,79 98.752,57 292.193,05

D Pengadaan Listrik ,

Gas dan Produksi Es 1.331,19 1.554,43 1.411,41 4.352,79 1.106,13 1.116,63 1.067,71 3.257,23

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

361,31 388,30 398,73 1.172,17 311,02 321,24 327,79 969,66

F Konstruksi 38.136,13 37.808,87 41.421,44 115.737,79 30.204,52 28.532,54 31.103,88 87.543,55

G

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 67.661,36 72.664,83 77.360,14 220.564,73 59.139,71 59.835,29 63.020,40 180.670,16 H Transportasi dan Pergudangan 12.808,45 13.618,31 14.888,37 41.653,81 9.217,95 9.491,50 9.792,08 28.673,07 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 20.830,65 21.641,72 23.994,86 66.537,58 16.284,67 16.290,09 17.562,57 49.674,76

J Informasi dan Komunikasi 17.522,75 19.070,00 19.677,14 57.313,14 17.347,09 18.315,33 18.495,33 55.019,10

K Jasa Keuangan dan Asuransi 10.493,28 11.053,75 12.054,62 34.204,90 8.207,54 8.260,71 8.760,00 25.438,36

L Real Estate 6.133,43 6.752,07 7.503,06 20.610,35 5.567,97 5.680,52 5.802,52 17.183,20 M,N Jasa Perusahaan 3.081,74 3.329,73 3.468,32 9.989,74 2.456,75 2.589,08 2.592,08 7.717,55 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

9.806,12 9.085,79 10.415,41 28.016,77 7.459,86 7.097,85 7.852,58 21.708,83

P Jasa Pendidikan 11.055,41 10.893,02 11.941,71 33.264,39 8.388,34 8.484,15 8.924,15 25.766,17

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.551,21 2.612,56 2.767,56 7.855,75 2.066,37 2.151,39 2.218,01 6.463,50

R,S,T,U Jasa Lainnya 5.346,69 6.058,48 6.203,41 17.818,49 4.651,25 4.852,76 4.879,81 14.449,37

399.050,22 418.156,98 438.825,62 1.260.019,19 324.787,54 329.636,72 342.469,40 992.730,05

Tabel 1. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2014, Triwulan II-III 2015 dan Kumulatif s.d. Triwulan III 2015 (Miliar Rp)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(1)

Lapangan Usaha

(7)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 4,34 0,56 3,06 0,41 3,05 0,40

B Pertambangan dan Penggalian 1,31 0,07 3,64 0,18 4,62 0,40

C Industri Pengolahan 1,42 0,42 6,22 1,78 5,60 0,40

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es -4,38 -0,01 -3,47 -0,01 -2,38 0,40

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah dan Daur Ulang 2,04 0,00 5,39 0,01 4,61 0,40

F Konstruksi 9,01 0,78 2,98 0,28 3,15 0,40

G

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

5,32 0,97 6,56 1,19 6,39 0,40

H Transportasi dan Pergudangan 3,17 0,09 6,23 0,18 6,26 0,40

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,81 0,39 7,85 0,39 7,29 0,40

J Informasi dan Komunikasi 0,98 0,05 6,62 0,35 6,80 0,40

K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,04 0,15 6,73 0,17 5,73 0,40

L Real Estate 2,15 0,04 4,21 0,07 4,91 0,40

M,N Jasa Perusahaan 0,12 0,00 5,51 0,04 5,71 0,40

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

10,63 0,23 5,26 0,12 4,83 0,40

P Jasa Pendidikan 5,19 0,13 6,39 0,16 7,41 0,40

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,10 0,02 7,34 0,05 6,70 0,40

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,56 0,01 4,91 0,07 5,18 0,40

3,89 3,89 5,44 5,44 5,30 0,40

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2015 dan Kumulatif s.d. Triwulan III Tahun 2015 (%)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(1) Triw III-2015 terhadap Triw III-2014 (y on y ) Sumber Pertumbuhan y-on-y Kum. III-2015 terhadap Kum. III-2014 (c to c ) Sumber Pertumbuhan c to c Lapangan Usaha Triw III-2015 terhadap Triw II-2015 (q to q ) Sumber Pertumbuhan q-to-q

(8)

(2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,64 14,81 14,53 14,72

B Pertambangan dan Penggalian 5,31 3,41 5,36 3,82

C Industri Pengolahan 28,14 28,57 28,80 29,15

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 0,33 0,32 0,35 0,35

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,09 0,09 0,09 0,09

F Konstruksi 9,56 9,44 9,20 9,19

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 16,96 17,63 17,09 17,50

H Transportasi dan Pergudangan 3,21 3,39 3,14 3,31

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 5,22 5,47 5,10 5,28

J Informasi dan Komunikasi 4,39 4,48 4,53 4,55

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,63 2,75 2,64 2,71

L Real Estate 1,54 1,71 1,56 1,64

M,N Jasa Perusahaan 0,77 0,79 0,78 0,79

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 2,46 2,37 2,24 2,22

P Jasa Pendidikan 2,77 2,72 2,61 2,64

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,64 0,63 0,62 0,62

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,34 1,41 1,37 1,41

100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2014-2015, Kumulatif III Tahun 2014 dan Kumulatif III Tahun 2015 (persen)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Triwulan III 2015 Kumulatif s.d. Triw. III-2014 Kumulatif s.d. Triw. III-2015 (1)

(9)

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 242.821,75 252.262,83 260.029,60 759.093,83 200.106,81 201.941,63 206.187,24 607.732,23

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4.398,64 4.917,71 5.134,48 14.770,98 3.221,45 3.239,56 3.323,12 9.761,76

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 25.988,40 23.483,48 27.107,07 67.841,14 16.854,32 16.508,07 18.366,94 47.578,70 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 110.587,41 114.193,12 121.135,59 340.973,42 88.858,23 89.915,12 93.479,06 269.065,46

5. Perubahan Inventori 13.298,58 12.429,42 12.932,27 42.302,48 10.734,34 9.915,96 10.101,45 29.543,40

6. Ekspor Luar Negeri 55.815,13 63.263,67 58.227,64 185.783,88 43.890,74 48.445,19 44.582,87 143.590,06

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 84.083,87 83.600,10 77.079,34 238.337,85 62.510,39 60.167,17 55.773,11 174.336,92

8. Net Ekspor Antar Daerah 30.224,18 31.206,84 31.338,31 87.591,30 23.632,04 19.838,35 22.201,82 59.795,36

399.050,22 418.156,98 438.825,62 1.260.019,19 324.787,54 329.636,72 342.469,40 992.730,05

dan Kumulatif s.d Triwulan III Tahun 2015 (Miliar Rp)

Tabel 4. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2014, Triwulan II-III Tahun 2015

Lapangan Usaha (1) Kumulatif s.d Triw III-2015 Kumulatif s.d Triw III-2015

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Harga Berlaku Harga Konstan

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,10 1,29 3,04 1,87 4,15 2,57

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,58 0,03 3,16 0,03 -4,84 -0,05

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11,26 0,56 8,97 0,47 4,75 0,23

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,96 1,08 5,20 1,42 5,00 1,36

5. Perubahan Inventori 1,87 0,06 -5,90 -0,19 -17,80 -0,68

6. Ekspor Luar Negeri -7,97 -1,17 1,58 0,21 -1,63 -0,25

7. Dikurangi Impor Luar Negeri -7,30 -1,33 -10,78 -2,07 -6,62 -1,31

8. Net Ekspor Antar Daerah 11,91 0,72 -6,05 -0,44 14,82 0,82

3,89 3,89 5,44 5,44 5,30 5,30

Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2015 (Persen)

Kum s.d Triw III-2015 terhadap Kum s.d Triw III-2014 (c to c) Sumber Pertumbuhan (q to q) Sumber Pertumbuhan (y on y) Sumber Pertumbuhan (c to c) Lapangan Usaha (1)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Triw III-2015 terhadap Triw

II-2015 (q to q)

Triw III-2015 terhadap Triw

(10)

(2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 60,85 59,26 60,99 60,24

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,10 1,17 1,20 1,17

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,51 6,18 5,81 5,38

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 27,71 27,60 27,03 27,06

5. Perubahan Inventori 3,33 2,95 4,45 3,36

6. Ekspor Luar Negeri 13,99 13,27 15,82 14,74

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 21,07 17,56 21,62 18,92

8. Net Ekspor Antar Daerah 7,57 7,14 6,32 6,95

100,00 100,00 100,00 100,00

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III 2014, Triwulan III 2015, Kumulatif s.d Triwulan III 2014 dan Kumulatif s.d Triwulan III 2015 (Persen)

Lapangan Usaha Triwulan III-2014

(1)

Triwulan III-2015 Kumulatif s.d Triw

III-2014

Kumulatif s.d Triw III-2015

Gambar

Gambar 3. Pertumbuhan Ekonomi q-to-q
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB  Menurut Pengeluaran
Grafik 7. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran  Kumulatif III-2015
Tabel 1.  PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2014, Triwulan II-III  2015 dan Kumulatif s.d
+5

Referensi

Dokumen terkait

(1994), kegiatan Hasil pengukuran seismik dan magnetik dengan vulkanisme di Jawa ditunjukkan oleh keterdapatan lava lintasan berarah barat laut – tenggara yang memotong

Cara kerja robot dalam menyapu lantai adalah dengan memutar sapu yang terdapat di sisi depan bawah serta bagian tengah dari robot dan menggunakan vacuum cleaner untuk

Arachis pintoi sebagai biomulsa dan pengaruhnya terhadap produksi tanaman jagung manis ( Zea mays saccharata Strut.) dibandingkan dengan Calopogonium mucunoides ,

1) Proses APO08 - (Mengelola Hubungan) berada pada level 3, sedangkan target yang ingin dicapai yaitu level 5 yang artinya implementasi layanan m-banking untuk

menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik yang telah dibimbing, (2) Data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

Perencanaan tindakan yakni mempersiapkan dan menyusun segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan antara lain mempersiapkan perangkat pembelajaran

terhadap Kitab Suci al-Qur‟an menitik beratkan kepada metode tahlili , dalam artian ia menafsirkan ayat al-Qur’an secara runtut dan komprehensif dengan beraneka

WT Strategi: UKM Kerupuk Kulit dapat meningkatkan kualitas produk seperti merek, perijinan, BPOM pegemasan.Berdasarkan hasil obsevasi dan pengamatan produk kerupuk