• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 26 Jihad termasuk Keimanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 26 Jihad termasuk Keimanan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

26

Bab 26 Jihad termasuk Keimanan

Penjelasan :

Jihad secara bahasa berasal dari kata

“Al Jahdu” (dengan fathah

Ja) yang bermakna “

” kepayahan, atau berasal dari kata

“Al Juhdu” (dengan didhomah Ja-nya) yang bermakna “

!"

” Kekuatan. Sehingga

seorang Mujahid adalah yang mengerahkan kekuatannya dalam perjuangan yang penuh dengan kepayahan. Jadi Jihad secara makna bahasa adalah mengerahkan kekuatan yang didalamnya terdapat kepayahan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan atau menghindari seseuatu yang tidak diharapkan, sehingga mencakup didalamnya jihad memerangi hawa nafsu dan Syaithon, jihad mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan penyakit, termasuk juga jihad membela diri dari orang yang ingin merenggut jiwa, harta dan kehormatannya. Nash-nash yang berbicara dalam masalah jihad menurut pengertian ini banyak.

Adapun secara istilah jihad dijalan Allah didefinisikan oleh syariat dengan makna yang serupa dengan peperangan untuk meninggikan kalimat Allah dengan memanggul senjata dan sarana-sarana pendukungnya, seperti mobilisasi pendanaan, pemikiran, tenaga dan semisalnya. Jihad ini dilakukan oleh semua kalangan baik Petani, Pedagang, Insinyur, Penulis, Karyawan dan selainnya. Ini adalah jihad yang dulu menyibukkan para sahabat pada awal-awal pembentukan pemerintahan islam. Allah berfirman :

#$%&

'(%)

'"*#

#+,#

-.!/

-.0%&1#

2(

3456

789

-.:

;$4)

-.

<

-=>

!?9@

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu

dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika

kamu mengetahui”. (QS. At Taubah (9) : 41).

Jihad hukumnya fardhu ‘Ain jika musuh telah mendesak memerangi negerinya atau jika Pemimpin negerinya memerintahkan untuk andil dalam berjihad. Allah berfirman :

A

BA1

AC8

!=DE

-.

:<

34F

-.

#$%&

2(

3456

789

-9F8*

G<

HI/

-4JI1

4K

4&B

$)DL

?(

M

4K

4&B

2(

$)DL

8<

N349F

(2)

“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah

(untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?

Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal

kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit”.

(QS. At Taubah (9) : 38).

Imam Bukhori dan Muslim juga mengeluarkan hadits, bahwa Nabi bersabda :

:<#

-@$%=6

#$%&(

“Jika kalian diperintahkan untuk berangkat bejihad, maka berangkatlah”

Demikian ringkasan dari penjelasan Syaikh Athiyah Shoqor dalam fatawa Al Azhar (Mei 1997).

Adapun kaitannya Jihad dengan keimanan sangat jelas, bahwa amalan jihad adalah salah satu realisasi yang harus ditunjukkan kaum Mukmin

dalam membela agamanya, karena disyariatkannya jihad dijalan Allah adalah untuk beberapa tujuan yaitu :

1. Untuk memurnikan ibadahnya manusia dari yang semula beribadah kepada Thoghut dan berhala menjadi hanya beribadah kepada Allah semata. Allah berfirman :

-+!9@F#

GOP

!.@

NQ=(

!.A#

AR

7S9>

789

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata

untuk Allah”. (QS. Al Anfaal (8) : 39).

2. Untuk menumpas kedholiman dan mengembalikan hak-hak kepada yang berhak. Allah berfirman :

:1

AC89

!9@"A

O&/

-

!?9T

8<#

789

G9U

-+$V&

;$A"

)

39

(

AC8

!,$)1

-+IA

$4[

\]P

8<

1

!!"A

=BI

789

!#

^(

789

_O=

-`

ab5

cR

^!d

;^4#

;e!9d#

,0#

$>CA

4(

-6

789

fgh>

8$V=4#

789

i$V=A

8<

789

jk!"

;lAlU

)

40

(

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya

mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong

mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa

alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah." Dan

sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain,

tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang

Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya

(3)

Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar

Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (QS. Al Hajj (22) 39-40).

3. Untuk menghinakan dan melemahkan taring-taring cengkeraman orang-orang Kafir. Firman Allah :

-+!9@F

-oCA

789

-.AA/

-+lpA#

->$V=A#

-49U

qrA#

I#d

as!F

t=u

)

14

(

+CA#

w4x

-!9F

!A#

789

G9U

yzrA

789#

;-49U

;-4.P

)

15

(

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan)

tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap

mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. Dan menghilangkan panas hati

orang-orang mukmin. dan Allah menerima Taubat orang yang dikehendakiNya. Allah

Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. At Taubah (9) : 14-15).

Peperangan dilakukan hanyalah setelah disampaikannya dakwah kepada mereka kaum Kufar dan Musyrikin. Demikianlah yang dilakukan Beliau berdakwah kepada manusia, menulis surat kepada para penguasa pada waktu itu dan senantiasa menasehati pemimpin pasukan yang diutusnya untuk mengajak orang-orang kafir kepada Islam sebelum memerangi mereka, karena tujuan jihad adalah menghapus kekafiran dan kesyirikan serta mengajak mereka untuk hanya semata-mata menyembah Allah saja. Adapun jika dengan dakwah tersebut, mereka dapat menerima Islam, maka tidak dibutuhkan peperangan kepada mereka. (Diringkas dari Kutubul fiqih (7/3)).

Berkata Imam Bukhori :

36

=*OP

BG$P

a|%P

}F

=*OP

5U

P!

}F

=*OP

I?U

}F

=*OP

!1

QUI~

#$?U

a$A$,

}F

c?6

1

$A$+

U

RG5O=

G9d



749U

-96#

}F

»

&

789

?

$)

G(

79456

‚

7,$pA

8‚<

N<

G

;]AV@#

G96$

1

7,I1

?

}&

a$,1

#1

ƒQ?4=x

„

#1

79) 1

QO=

„

‚!#

1

O]…1

G9U

GO1

eF

q9)

ƒQOA$6

„

e !#

GR&1

3F1

G(

3456

789

O-*

4P1

„

O-*

3F1

O-*

4P1

„

O-*

3F1

«

Hadiits no

Hadiits no

Hadiits no

Hadiits no. . . . 36

36

36

36

“Haddatsanaa Haromiy bin Hafsh ia berkata, haddatsanaa Abdul Waahid ia berkata,

haddatsanaa ‘Umaaroh ia berkata, haddatsanaa Abu Zur’ah bin ‘Amr bin Jariir ia berkata,

saya mendengar Abu Huroiroh berkata dari Nabi

bahwa Beliau

bersabda : “Allah sangat

senang kepada orang yang berjihad dijalan-Nya, tidaklah ia berjihad kecuali karena keimanan

(4)

kepada-Nya dan membenarkan Rosul-Nya, ia akan kembali peperangan dengan membawa

pahala atau ghonimah atau masuk kedalam Jannah-Nya. Sekiranya tidak memberatkan

umatku, pasti aku tidak akan duduk dibelakang pasukan. Aku sangat mengharapkan

terbunuh dijalan Allah kemudian hidup lagi, lalu berperang sampai terbunuh dan hidup lagi,

terus berperang lagi sampai terbunuh”.

Penjelasan biografi perowi hadits :

1. Nama : Abu Ali Haromiy bin Hafs

Kelahiran : Wafat tahun 223 atau 226 H Negeri tinggal : Bashroh

Komentar ulama : Ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Qooni’ dan Imam Ibnu Hibban.

Hubungan antar : Abdul Waahid adalah salah seorang gurunya dan tinggal senegeri dengannya, sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.

2. Nama : Abu Basyar Abdul Waahid bin Ziyaad

Kelahiran : Wafat tahun lebih dari 176 H Negeri tinggal : Bashroh

Komentar ulama : Ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Mai’in, Imam Abu Hatim, Imam Abu Zur’ah, Imam Ibnu Sa’ad, Imam Abu Dawud, Imam Daruquthni, Imam Al’ijli dan Imam Ibnu Hibban. Imam Nasa’I berkata, “Laisa bihi ba’sun”.

Hubungan antar : ‘Umaaroh adalah salah seorang gurunya, sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.

3. Nama : Umaaroh Ibnul Qo’qoo’a

Kelahiran : -

Negeri tinggal : Kufah

Komentar ulama : Ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Ma’in, Imam Nasa’I, Imam Ibnu Sa’ad dan Imam Ibnu Hibban. Imam Abu Hatim berkata, “Sholihul hadits”.

Hubungan antar : Abu Zur’ah salah seorang gurunya dan tinggal senegeri dengannya, sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.

4. Nama : Abu Zur’ah Harom bin Amr bin Jariir

Kelahiran : -

Negeri tinggal : Kufah perowi

perowi

(5)

Komentar ulama : Tabi’I pertengahan. Ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Ma’in dan Imam Ibnu Hibban.

Hubungan antar : Abu Huroiroh adalah salah seorang gurunya, sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.

5. Abu Huroiroh telah berlalu biografinya pada hadits no. 9

(Catatan : Semua biografi rowi dirujuk dari kitab tahdzibul kamal Al Mizzi dan Tahdzibut Tahdzib Ibnu Hajar)

Penjelasan Hadits :

1. Jihad fi sabilillah adalah amalan utama yang sangat banyak sekali nash berbicara tentangnya.

2. Imam Bukhori mengambil syahid dari hadits ini dengan sabda Beliau : “Tidaklah ia berjihad kecuali karena keimanan kepada Allah …”.

3. Hasil dari jihadnya kaum Mukminin yang ikhlas karena Allah dan mengikuti Nabi-Nya adalah kehidupan yang mulia dengan mendapatkan kemenangan dan harta rampasan (ghonimah) atau kematian sebagai syuhada yang diganjar dengan Jannah-Nya. Allah berfirman menjanjikan kemenangan kepada kaum Mukminin yang berjihad dijalan-Nya dan mendapatkan harta rampasan perang yang banyak, Firman-Nya :

->U#

789

-&[

' gh>

&#C)/@

3O(

-.

iC+

Oq>#

kA1

_O=

-.=U

!.#

'QADE

t=u?9

-.AA#

'‡$d

f?4"0

)

20

(

ˆ$)1#

-#I"@

49U

F

‰P1

789

>#

789

G9U

o3>

Šz2…

f$AF

)

21

(

“Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil,

Maka disegerakan-Nya harta rampasan Ini untukmu dan dia menahan tangan manusia

dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi

orang-orang mukmin dan agar dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus. Dan (telah

menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu

belum dapat menguasainya yang sungguh Allah Telah menentukan-Nya. dan adalah

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Al Fath (48) : 20-21).

Allah juga mengabarkan tentang kaum Mukminin yang terbunuh sebagai syuhada dalam berjihad fi sabilillah. Firman-Nya :

(6)

#

D

O50K@

AC8

!9F

2(

3456

789

f@!1

3

‹z4P1

=U

-RI

!F~$A

)

169

(

tP$(

?

-+@DE

789

79`(

#$r50A#

AC8

-!"K9A

-%9)

81

;Œ!)

-49U

#

-+

!&lKA

)

170

(

#$r50A

ƒQ?=

789

a3`(#

81#

789

^4`A

$,1

t=u?

)

171

(

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati;

bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam

keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan

mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum

menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)

mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar

dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman”.

(QS. Ali Imroon (3) : 169-171).

Nabi bersabda ketika melihat Umar bin Khothob memakai pakaian baru:

Ž5

fA,

U#

f4?P

c#

f4…

“Pakailah pakaian baru, hidup mulia atau mati syahid”. (HR. Ibnu Makah no. 3687

dishohihkan oleh Syaikh Albani).

4. Nabi tidak ingin memberatkan umatnya dengan terus-menerus setiap peperangan seluruh umatnya pada waktu itu ikut berperang, karena tentu mereka harus memenuhi kebutuhannya dengan mencari nafkah dan yang semisalnya.

5. Sariyah adalah satuan pasukan perang tersendiri yang Rosulullah utus untuk misi tertentu, terkadang Beliau memimpin langsung pasukan dan kebanyakannya diwakilkan kepada Sahabatnya . Berikut contoh satuan pasukan yang Beliau pimpin sendiri yaitu :

1. Pada waktu perang Abwa atau Waddan pada bulan Shofar 2 H dengan kekuatan 70 sahabat.

2. Perang Buwath pada bulan Robiul Awal 2 H dengan kekuatan 200 sahabat.

3. Perang Safawan pada bulan Robiul Awal 2 H dengan kekuatan 7o sahabat.

4. Dan satuan-satuan pasukan lainnya yang Beliau pimpin sendiri. Contoh satuan pasukan yang Beliau kirim para sahabatnya dipimpin oleh sahabat yang beliau tunjuk :

(7)

1. Satuan pasukan ke Siful Bahr pada 1 Romadhon 1 H dengan kekuatan 30 orang, dipimpin oleh Hamzah bin Abdul Mutholib . 2. Satua pasukan ke Rabigh pada 1 Syawal 1 H dengan kekuatan 60

orang, dipimpin oleh Ubaidah bin Al Harits bin Abdul Mutholib . 3. Satuan pasukan ke Al Kharrar pada bulan Dzul Qo’dah 1 H dengan

kekuatan 20 orang, dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqqash .

4. Dan satuan-satuan pasukan lainnya (dinukil dari Sirah Nabawi karya Syaikh Mubarokfuri).

6. Hadist ini juga dalil syarat diterimanya amalan ada dua, keikhlasan kepada Allah dan mengikuti Rosulullah . Maka barangsiapa yang berjihad tidak ikhlas, amalan jihadnya tidak akan berpahala disisi Allah . Abu Musa Al Asy’ari berkata :

}F

:

3‘6

}!6I



G9d



749U

-96#

U

3,O$

3@"A

'QU…

„

3@"A#

„'QO4?P

3@"A#

„’zAI

Bk1

“:

”

3456



•

}"(

}!6I



G9d



749U

-96#

)) :

3@F

!.

Q?9>



2+

49

„

!(

”

3456



“Rosulullah

ditanya tentang seseorang yang berperang karena keberaniannya, karena

membela sukunya dan karena ria, yang manakah yang dapat dikatakan berjihad dijalan

Allah? Rosulullah

menjawab : “Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah

menjulang tinggi, maka itulah jihad di jalan Allah”. (Muttafaqun Alaih).

Adapun orang yang berjihad tidak sesuai dengan petunjuk Rosulullah , misalnya seseorang yang ingin berjihad dalam jihad yang fardhu kifayah , namun belum mendapatkan izin dari kedua orang tuanya. Abdullah bin Amr berkata :

Dz,

N3,I

7&:/6(

”

„

}"(

)) :

j2P1

–#

•

((

}F

:

-&

„

}F

)) :

?4%(

+(

. ((

“Datang seorang laki-laki minta izin kepada Nabi

untuk turut berjihad, maka Nabi

berkata kepadanya : Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Jawab orang tersebut,

“Ya”. Nabi

bersabda : pada keduanya engkau berjihad (berbuat baik kepadanya)”.

(Muttafaqun alaih).

7. Betapa besar keutamaan jihad dan mati syahid, sehingga Beliau sampai berkeinginan untuk mati syahid kemudian hidup lagi dan mati syahid begitu seterusnya. Dalam riwayat Bukhori-Muslim juga dari Anas bin Malik , Beliau bersabda :

(8)

;P1

3)A

O=

Q

BKA

1

^,$A

G<

4&B

7#

G9U

HI˜

Šz2…

8‚<

4Or

„

GO=?A

1

^,$A

G<

4&B

„

3"4(

$rU

ƒeO$

™

?

ˆ$A

Q$.

“Tidak seorangpun yang masuk jannah senang untuk kembali lagi kedunia untuk

menambah amalnya lagi didunia kecuali orang yang mati syahid. Ia berangan-angan

untuk kembali kedunia dan berperang sepuluh kali, karena melihat kemulian yang akan

didapat”.

Bahkah karena keutamaan mati syahid sangat tinggi, Rosulullah sangat menganjurkan seseorang untuk berniat menjadi syuhada dan ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid, sekalipun ternyata ia meninggal diatas pembaringannya. Nabi bersabda :

}/6

D

G@

Or

ašV

7[89

y

}~=

zBr

„

<#

e

G9U

7…$(

“Barangsiapa yang meminta kepada Allah

untuk menjadi Syuhada dan ia jujur

dengan permintaannya tersebut, Allah

akan menempatkannya seperti kedudukan

Syuhada, sekalipun ia meninggal diatas pembaringannya”. (HR. Muslim no. 157 dari

Sahl bin Hunaif

).

Referensi

Dokumen terkait

Allah swt, yang telah memberikan berkah dan rahmat-nya serta jalan yang terbaik, sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini2.

Dalam shafwah at tafasir ayat ini menjelaskan mengenai orang-orang kafir yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan senantiasa diberikan adzab yang pedih di dunia yaitu

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.