• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini adalah orang yang smartphone addiction berjumlah 100 orang. Tabel 4.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini adalah orang yang smartphone addiction berjumlah 100 orang. Tabel 4.1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Subjek

Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diberikan dan diisi oleh subjek, yaitu jenis kelamin, usia, status pekerjaan, lama penggunaan smartphone dalam sehari, dan aplikasi yang sering digunakan. Subjek atau sampel penelitian ini adalah orang yang smartphone addiction berjumlah 100 orang.

Tabel 4.1

Gambaran Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Jenis Kelamin

Usia Laki-Laki % Perempuan % Jumlah

16 – 20 Tahun 4 4 10 10 14 21 – 25 Tahun 31 31 49 49 80 25 – 30 Tahun 2 2 1 1 3 > 30 Tahun 2 2 1 1 3 Jumlah 39 39 61 61 100

Pada tabel di atas, gambaran umum subjek bila dilihat berdasarkan jenis kelamin terdapat 39 (39%) orang berjenis kelamin laki-laki dan 61 (61%) orang berjenis kelamin perempuan. Jika dilihat dari usia, terdapat 14 orang yang berusia 16 – 20 tahun, 80 orang yang berusia 21 – 25 tahun, 3 orang yang berusia 25 – 30 tahun dan 3 orang yang berusia lebih dari 30 tahun. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian ini cenderung di dominasasi oleh jenis kelamin perempuan dan usia 21 – 25 tahun.

(2)

pada penelitian ini. Status pekerjaan tersebut adalah pelajar, mahasiswa, bekerja, belum bekerja dan lainnya. Pada tabel 4.2 ini akan digambarkan mengenai status pekerjaan subjek penelitian

Tabel 4.2

Gambaran Subjek Berdasarkan Status Pekerjaan

No Status Pekerjaan Jumlah Presentase

1. Pelajar 2 2 % 2. Mahasiswa 68 68 % 3. Bekerja 25 25 % 4. Belum Bekerja 2 2 % 5. Lainnya 3 3 % TOTAL 100 100 %

Berdasarkan data di atas, gambaran umum subjek bila di lihat dari status pekerjaannya terdapat 2 orang pelajar, 68 orang mahasiswa, 25 orang bekerja, 2 orang belum bekerja, dan lainnya terdapat 3 orang. Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa subjek pada penelitian ini di dominasi oleh mahasiswa.

Kemudian peneliti akan menjelaskan jenis aplikasi yang sering di gunakan oleh subjek. Aplikasi yang akan dijelaskan berupa chatting, media sosial, browsing dan games. Pada tabel 4.3 ini akan digambarkan mengenai aplikasi yang sering digunakan oleh subjek penelitian

(3)

Tabel 4.3

Gambaran subjek berdasarkan aplikasi yang sering digunakan

No. Jenis Aplikasi Jumlah Persentase

1 Chatting 65 65 %

2 Media Sosial 29 29 %

3 Browsing 2 2 %

4 Games 4 4 %

TOTAL 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat gambaran subjek penelitian berdasarkan aplikasi yang paling sering di gunakan terdapat 65 orang yang sering menggunakan aplikasi chatting, terdapat 29 orang yang sering menggunakan aplikasi media sosial, terdapat 2 orang yang sering menggunakan aplikasi browsing, dan terdapat 4 orang yang sering menggunakan aplikasi games. Dari data yang telah di jelaskan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang paling sering digunakan adalah aplikasi chatting dengan persentase sebesar 65 %.

Selanjutkan, peneliti akan menjelaskan waktu penggunaan smartphone dalam sehari yang diakses oleh subjek penelitian. Dalam tabel 4.4 akan di paparkan gambaran waktu penggunaan smartphone dalam sehari.

(4)

Gambaran subjek berdasarkan waktu penggunaan smartphone dalam sehari

No Waktu Jumlah Persentase

1. < 1 Jam 0 0 %

2. 1 – 6 Jam 17 17 %

3. 7 – 12 Jam 35 35 %

4. > 12 Jam 48 48 %

TOTAL 100 100 %

Dari tabel di atas, dapat dilihat gambaran waktu penggunaan smartphone dalam sehari pada subjek penelitian yaitu tidak terdapat subjek yang waktu penggunaan smartphonenya 1 jam dalam sehari, terdapat 17 orang yang waktu penggunaan smartphonenya 1 – 6 jam dalam sehari, terdapat 35 orang yang waktu penggunaan smartphonenya 7 – 12 jam dalam sehari dan terdapat 48 orang yang waktu penggunaan smartphonenya lebih dari 12 jam dalam sehari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu penggunaan smartphone dalam sehari adalah lebih dari 12 jam untuk mengakses aplikasi – aplikasi yang ada di dalam smartphone.

Terakhir, akan dijelaskan gambaran subjek berdasarkan merk smartphone yang dimiliki oleh subjek penelitian. Dalam tabel 4.5 akan di paparkan gambaran merk smartphone yang digunakan oleh subjek dalam kegiatannya setiap hari.

(5)

Tabel 4.5

Gambaran Subjek berdasarkan merk smartphone

No. Merk Smartphone Jumlah Persentase

1. Apple 30 30 % 2. Samsung 26 26 % 3. Asus 17 17 % 4. Sony 6 6 % 5. Lenovo 6 6 % 6. Lainnya 15 15 % TOTAL 100 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat gambaran subjek berdasarkan merk smartphone yang dimilikinya yaitu terdapat 30 orang yang menggunakan smartphone apple, terdapat 26 orang yang menggunakan smartphone samsung, terdapat 17 orang yang menggunakan smartphone asus, terdapat 6 orang yang menggunakan smartphone sony, terdapat 6 orang yang menggunakan smartphone lenovo dan terdapat 15 orang yang menggunakan merk lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek pada penelitian ini menggunakan smartphone Apple dengan presentasi sebesar 30%.

4.2 Analisis deskriptive

Analisis deskriptive ini bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul, untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi dari hasil penelitian diperoleh data mengenai data deskriptive dari loneliness dan smartphone addiction.

(6)

minimum 18, nilai maximum 56, range 38, mean 30,46 dan standar deviasi 9,271. Pada smartphone addiction hasil dari uji deskriptive nilai minimum 45, nilai maximum 83, range 38, mean 59,59 dan standar deviasi 8,203.

4.2.1 Analisis Deskriptive loneliness

Pada variabel loneliness berdasarkan hasil hitung didapatkan hasil frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.6 Kategorisasi loneliness

Kategori Norma Kenyataan Frekuensi %

rendah < 34 72 72

sedang 34 – 51 23 23

tinggi > 51 5 5

Total 100 100

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagian subjek berada ditingkat loneliness pada kategorisasi rendah dengan frekuensi 72 orang (72%), subjek yang berada pada kategori sedang sebanyak 23 orang (23%) dan pada tingkat kategori tinggi sebanyak 5 orang (5%).

4.2.2 Analisa Deskriptive Indikator loneliness

Analisa deskripsi pada setiap aspek loneliness dilakukan untuk melihat aspek yang diukur paling dominan dan paling sedikit pada subjek dengan menggunakan SPSS 22. Hasil yang didapat merupakan deskripsi 3 aspek yang diukur pada subjek.

(7)

Tabel 4.7

Statistik Deskriptiv Aspek Loneliness

Aspek N Mean St.Deviation

Personality 100 11,58 3,539

Sosial Desirability 100 7,99 2,945

Depression 100 11,97 3,641

Berdasarkan tabel 4.2.1.2 diatas dapat dilihat dari ke tiga aspek yang mendapat nilai mean tertinggi adalah depression dengan mean 11,97 , personality dengan mean 11,58 dan nilai mean terendah adalah sosial desirability dengan mean 7,99. Dengan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian subjek lebih banyak mengalami loneliness pada aspek depression dimana subjek lebih banyak merasakan perasaan sedih, murung, tidak bersemangat. sedangkan dengan nilai mean terendah terdapat pada social desirability.

4.2.3 Analisis Deskriptif Smartphone Addiction

Pada variabel smartphone addiction berdasarkan hasil hitung didapatkan hasil frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.8

Kategorisasi Smartphone Addiction

Kategori Norma Kenyataan Frekuensi %

rendah < 42 0 0

sedang 42 – 63 6 6

tinggi > 63 94 94

(8)

ditingkat smartphone addiction pada kategorisasi tinggi dengan frekuensi 94 orang (94%), subjek yang berada pada kategori sedang sebanyak 6 orang (6%) dan tidak ada subjek pada kategorisasi rendah.

4.2.4 Analisis Deskriptif Indikator Smartphone Addiction

Analisa deskripsi pada setiap indikator smartphone addiction dilakukan untuk melihat indikator yang diukur paling dominan dan paling sedikit pada subjek dengan menggunakan SPSS 22. Hasil yang didapat merupakan deskripsi 5 aspek indikator yang diukur pada subjek.

Tabel 4.9

Statistik Deskriptiv Aspek Smartphone Addiction

Aspek N Mean St.Deviation

Saliance 100 11,37 1,643 Mood Modification 100 9,06 1,427 Tolerance 100 10,91 2,060 Withdrawal Symptom 100 8,98 1,576 Conflict 100 7,79 1,616 Relapse 100 11,48 2,047

Berdasarkan tabel 4.2.3 diatas dapat dilihat dari ke 5 aspek yang mendapatkan nilai mean tertinggi adalah relapse dengan mean 11,48 dan saliance dengan mean 11,37 dan nilai mean terendah adalah conflict dengan mean 7,79, withdrawal symptom dengan mean 8,98, mood modification dengan mean 9,06 dan tolerance dengan mean 10,91. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian subjek ingin mengurangi penggunaan smartphone, tetapi selalu gagal

(9)

dan menganggap smartphone adalah hal yang penting dalam kehidupannya, sedangkan konflik yang terjadi antara diri sendiri, orang lain maupun lingkungan yang dikarenakan penggunaan smartphone tergolong rendah.

4.3 Uji Korelasi

Berdasarkan uji korelasi dengan Spearman diperoleh nilai korelasi, loneliness terhadap smartphone addiction sebesar 0,082 maka dapat disimpulkan tidak signifikan dimana tidak terdapat hubungan antara loneliness dengan smartphone addiction. Korelasi dapat dikatakan signifikan jika < 0,05.

4.4 Uji Hipotesis

Ha: Ada hubungan yang signifikan terhadap hubungan antara loneliness dengan smartphone addiction (Ha : ditolak)

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan terhadap hubungan antara loneliness dengan smartphone addiction (Ho : diterima)

Karena korelasi pada kedua variabel tidak signifikan maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan terhadap hubungan antara loneliness dengan smartphone addiction.

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi K+ dlm larutan tanah merupakan indeks ketersediaan kalium, karena difusi K+ ke arah permukaan akar berlangsung dalam larutan tanah dan kecepatan difusi tgt pada

- Angkutan umum milik pemerintah (Trans Metro Pekanbaru) memiliki kelebihan pada segi biaya, jam operasional, kapasitas angkut penumpang (load factor), dan jumlah armada

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di

Gambaran tingkat kontrol asma pasien rawat jalan di RSUD Sleman dan RSUD kota Yogyakarta digambarkan pada gambar 1, sedangkan pada tabel 4 tersaji hasil

Berkat limpahan kasih sayang dan hidayah Allah SWT kepada penulis, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan

Puji Syukur tak terhingga penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga

Dari belahan hemisfer yang mengalami depolarisasi, aktivitas listrik dapat merangsang substansia retikularis dan inti pada talamus yang selanjutnya akan menyebarkan impuls-impuls

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler