MODUL PERKULIAHAN
Digital Marketing
Communication
Berbagai Aplikasi dan Media
Online
untuk Kebutuhan Pemasaran
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu
Komunikasi Periklanan & Komunikasi
Pemasaran
14
B31433EL Yani Pratomo, S.S, M.Si.
Abstrak
Kompetensi
Tidak terhitung banyaknya aplikasi yang bertebaran di internet yang dapat kita manfaatkan untuk komunikasi pemasaran. Beberapa di antaranya ada yang telah dibahas pada bab-bab sebelum ini, tapi ada juga yang baru dibahas di bab ini saja. Google sebagai entitas terbesar di internet “menyumbangkan” media dan aplikasi terbanyak dan populer digunakan orang, termasuk banyak digunakan untuk pemasaran.
Pada bab ini, pengampu mata kuliah menginformasikan sejumlah
aplikasi dan media online yang
selama ini banyak dan populer digunakan untuk keperluan pemasaran secara umum maupun komunikasi pemasaran secara khusus. Google memiliki sangat banyak macam aplikasi yang secara langsung ataupun tidak langsung sangat bermanfaat untuk aktivitas pemasaran. Facebook dan Twitter juga kembali dibahas di sini.
Aplikasi-aplikasi untuk Pemasaran Digital
Di Internet sangat banyak aplikasi atau media online yang dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan pemasaran digital. Aplikasi yang dimaksud dapat berupa media online
yang umum digunakan secara bebas oleh para pengguna internet maupun software
khusus yang harus dibeli untuk digunakan bagi kepentingan para pemasar online.
Pada kesempatan ini, aplikasi yang dibahas adalah media online yang umum
digunakan secara bebas oleh para pengguna internet. Beberapa di antaranya adalah media yang telah disinggung pada bab-bab sebelumnya, namun sebagian lagi ada juga yang belum pernah dibahas. Pembahasan tentang aplikasi-aplikasi pemasaran digital di internet ini diharapkan dapat menutup sekaligus melengkapi materi-materi yang telah diberikan dalam 13 (tiga belas) pertemuan perkuliahan Komunikasi Pemasaran Digital sebelumnya.
Aplikasi-aplikasi dari Keluarga Google
Sangat pantas bila Google disebut sebagai raja atau penguasa jagat maya internet saat ini, setidaknya saat modul ini ditulis. Dalam setiap interaksi kita dengan internet, kita sulit sekali melepaskan diri dari aplikasi-aplikasi atau media-media milik Google. Mereka boleh dikatakan memiliki paling banyak aplikasi atau media di jagat internet dan hampir
kesemuanya sangat bermanfaat untuk kegiatan pamasaran maupun bisnis online.
1. Google Search Engine (www.google.com atau www.google.co.id)
Bagian ini telah dibahas pada bab Optimisasi Mesin Pencari (Search Engine
Optimization) atau populer dengan nama singkat SEO. Utamanya Google memang sangat dikenal sebagai sebuah aplikasi pencari atas berkas-berkas yang tersimpan dalam World Wide Web dan apapun yang ada dalam jaringan internet. Google muncul di akhir tahun 1997. Meskipun Google bukanlah mesin pencari yang pertama (Yahoo!, Altavista, Lycos, Hotbot, InfoSeek, dan Excite lebih dulu ada), namun Google melesat cepat sebagai mesin pencari utama di dunia. Proses pencarian atas kata kunci digerakkan dengan teknik-teknik algoritma pencarian yang senantiasa diubah oleh Google. Manfaat Google untuk kepentingan pemasaran tidak mungkin diragukan. Masyarakat banyak mencari produk atau pun jasa melalui Google. Pemasar pun sangat mengandalkan keberadaan Google agar situs web mereka dikunjungi oleh para calon konsumen. Google saat ini menguasai lebih dari 80%
pangsa pasar mesin pencari di dunia, jauh meninggalkan Yahoo! (6,5%), Bing milik
Microsoft (4%) ataupun search engine milik China, yaitu Baidu (4,9%).
2. Google Mail (www.gmail.com)
Jangan meremehkan penggunaan surat elektronik (surel) atau email dalam kegiatan
pemasaran, meskipun saat ini kita berpikir bahwa media sosial online dan aplikasi
pesan instan memiliki kekuatan yang dahsyat. Kenyataannya, email justru memiliki
kekuatan khas untuk kepentingan marketing. Penggunaan newsletter dalam bentuk
email hingga saat ini masih dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Setidaknya setiap pengguna internet memiliki satu alamat email. Google Mail (Gmail) adalah penyedia layanan surat elektronik terbesar hingga saat ini. Siapapun yang akan menggunakan berbagai aplikasi Google lainnya tentu akan didorong untuk memiliki akun Gmail. Gmail dasar dari segala penggunaan aplikasi milik Google. Pengguna internet tidak akan rugi memiliki akun email Gmail, karena akun ini bersifat gratis dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi Google lainnya. Seorang pengguna
sistem operasi mobile Android akan lebih dulu diminta membuat akun Gmail sebagai
pengenal dirinya. Seorang pengguna Youtube juga akan diminta untuk membuat akun Gmail, dan seterusnya. Gmail sejauh ini masih lebih unggul dibandingkan layanan email bebas biaya lainnya. Selain karena factor popularitas, Gmail juga unggul dalam hal kapasitas penyimpanan yang mencapai 7538 MB per akun (awalnya ketika dibuka untuk publik Gmail pada tahun 2007 memberi kapasitas 1000 MB dan bisa saja terus ditambahkan). Yang tidak kalah menarik, Gmail mampu digunakan untuk berikirim dan menerima lampiran hingga 20 MB per email. Gmail pun sangat mudah digunakan sebagai aplikasi telepon pintar berbasis Android,
IPhone OS, maupun Windows Mobile, sehingga sebuah email marketing dapat
langsung sampai di tangan konsumen melalui telepon pintar. Satu hal lagi, Gmail
memiliki fitur penyortiran email dalam bentuk conversation view, sehingga bahasan
suatu topik (subject) tampil berurutan dan mudah untuk diifbaca.
3. Youtube (www.youtube.com)
Memang Youtube bukan asli media yang didirikan oleh Youtube, melainkan awalnya situs berbagi video amatir yang didirikan oleh tiga mantan karyawan Paypal: Jawed Karim, Chad Hurley, dan Steve Chen pada bulan Februari 2005. Barulah di akhir 2006 Youtube resmi mengakuisisi Youtube sepenuhnya dengan nilai US 1.65 milyar. Dari sinilah monetisasi Youtube dimulai oleh Google. Para pemasar dapat memanfaatkan Youtube sebaik mungkin untuk mempromosikan dan memperkenalkan
produk, baik secara berbayar ataupun gratis. Buatlah Channel khusus produk atau jasa kita di Youtube dan jadikan itu sebagai portfolio kita untuk memudahkan proses komunikasi pemasaran. Ingat, penjelasan visual jauh lebih efektif dibandingkan penjelasan verbal melalui tulisan panjang-lebar. Bahkan sangat mungkin pemasaran melalui situs video akan lebih dominan di masa mendatang dibandingkan blog atau situs web biasa. Ingatlah pula bahwa Youtube saat ini adalah tempat berkumpulnya para guru, praktisi, pemasar/pebisnis, pembeli, pelajar, para tokoh politik, remaja, dewasa, dan semua kalangan dari seluruh dunia. Pada tahun 2013 saja, jumlah pengguna unik Youtube sudah mencapai angka 1 milyar orang atau 14,7% jumlah penduduk dunia. Video-video di Youtube ditonton 4 milyar jam setiap bulannya. Setiap menit, 72 jam video diunggah ke Youtube dan sekitar 70% lalu-lintas Youtube berasal dari luar Amerika Serikat. Berikut ini beberapa cara memaksimalkan Youtube untuk keperluan pemasaran atau bisnis:
- Ciptakan viral video yang unik dan menarik. Memang tidak semua video yang dimaksudkan menjadi viral akan benar-benar sukses. Bahkan tidak jarang video yang tidak diniatkan untuk populer malah menjadi viral yang luar biasa. Beberapa trik yang bisa dilakukan untuk pemasaran viral adalah membuat iklan yang lucu, kreatif, dan memberi manfaat untuk banyak orang. Jangan melulu berbicara tentang produk, melainkan temukan sisi lain dari produk yang secara langsung atau tidak pada akhirnya memiliki keterkaitan dengan produk yang kita pasarkan. - Pertimbangkan untuk membuat serial video yang menampilkan apa yang ada di
“balik layar” perusahaan. Video ini dapat berupa wawancara dengan pegawai, tutorial tentang kunci sukses bisnis, tur berisi proses produksi, hingga panduan dan penjelasan teknis produk.
- Lakukan showcase atau ulasan produk berisi demonstrasi dan testimoni mengenai
produk. Ingatlah bahwa visual memberi makna lebih dari kata-kata. Testimoni konsumen dapat memberi efek rasa percaya bagi calon konsumen lainnya.
- Libatkan email, media sosial, dan aplikasi pesan instan yang berisi link menuju di
mana video kita ditempatkan di Youtube. Ini mirip upaya viral juga. Libatkan seluruh karyawan untuk setidaknya menonton satu kali setiap video yang baru
diunggah oleh perusahaan. Lalu mintalah karyawan untuk meneruskan (forward)
email atau pesan berisi link tadi ke kenalan-kenalan mereka, sehingga video tadi
menghasilkan jumlah penonton dan jumlah Like sesuai harapan.
Gambar 14.1 Channel Samsung Mobile di Youtube
4. Google Keyword Tool (www.googlekeywordtool.com)
Tool yang satu ini sudah disinggung saat pembahasan (Bab 10) tentang Optimisasi Mesin Pencari (SEO), karena memang aplikasi yang satu ini sangat penting dalam aktivitas SEO. Tentu saja kegiatan SEO sangat berperan besar dalam proses
pemasaran, karena SEO terkait dengan peningkatan traffic pada situs web
perusahaan. Google Keywords adalah aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses SEO melalui pencarian kata kunci yang tepat. Intinya, aplikasi ini sangat bermanfaat untuk keperluan riset kata kunci apa yang populer dan banyak dicari orang saat melakukan pencarian di Google. Dengan adanya pengetahuan
tersebut, maka kita memiliki strategi yang tepat pada saat melakukan content update
pada situs web kita sekaligus upaya untuk meraih posisi di halaman pertama Google
SERP (search engine result page). Hebatnya, aplikasi ini memiliki filter berdasarkan
lokasi, bahasa, hingga konten khusus. Tool ini dapat digunakan untuk riset tidak saja bagi pemasaran bisnis yang telah berjalan, melainkan juga mereka yang baru mulai mencari ide bisnis.
5. Google Plus (https://plus.google.com/)
Popularitas Google saat modul ini dibuat memang masih kalah dibandingkan media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. Biarpun begitu, jumlah pengguna Google memiliki trend meningkat. Seperti halnya Facebook, Google Plus juga sangat bermanfaat untuk kepentingan pemasaran. Bila Facebook menyediakan fasiltas pembuatan akun Facebook Fan Page, maka Google Plus pun memiliki fasilitas Google Plus Page. Fasilitas Goggle Plus Page ini bisa kita gunakan untuk keperluan
branding produk. Google Plus juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan backlink ke situs web maupun channel Youtube kita, sehingga hal ini dapat mempengaruhi peringkat situs web kita di Google. Dengan demikian, Google Plus berguna juga untuk menunjang kegiatan SEO. Google Plus terintegrasi dengan Gmail dan Blogger, sehingga pada saat kita membuat akun Gmail atau membuat blog di Blogger, otomatis kita akan terkait dengan akun Google Plus kita. Bahkan setiap kali kita
membuat update pada Blogger kita, maka otomatis update atau posting kita tersebut
akan muncul juga di akun Google Plus.
6. Google Adwords (http://Adwords.Google.com/)
Google Adwords adalah sebuah sistem periklanan di Google yang dapat kita manfaatkan untuk beriklan. Google pun memperoleh pendapatan terbesarnya justru melalui Google Adwords. Apakah hanya perusahaan-perusahaan besar yang dapat beriklan melalui Google Adwords? Tentu saja tidak. Bahkan belakangan ini Google Adwords banyak dimanfaatkan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Yang
penting adalah ukur kemampuan budget kita sesuai dengan perkiraan pendapatan
usaha kita. Google Adwords sangat membantu keberhasilan SEO, karena bila kita
tepat dalam memilih keywords dan kita sanggup membayar dengan harga tertentu,
maka kita akan muncul di halaman pertama pencarian Google. Iklan kita juga akan ditempatkan website-website publisher Adsense (hal ini akan dijelaskan pada poin no. 7 tentang Google Adsense). Iklan di Adwords hanya dibayar berdasarkan jumlah klik pada iklan kita saja. Kita bisa menetapkan batas maksimum kemampuan kita membayar iklan, sehingga ketika jumlah klik sudah mencapai batas maksimum yang kita tentukan, maka iklan kita tak lagi bisa diakses. Adwords adalah cara instan untuk berhasil dalam SEO. Agar lebih efektif, tidak ada salahnya seorang pemasar menggunakan jasa pengelolaan Adwords yang professional. Biaya iklan di Adwords biasanya dapat dibayarkan menggunakan kartu kredit.
Gambar 14.2 Contoh iklan di Google yang ditempatkan melalui Google Adwords
7. Google Adsense (http://www.google.com/adsense)
Setelah tadi kita berbicara tentang Google Adwords, maka sekarang saatnya kita membahas Google Adsense. Dua aplikasi ini sangat erat berkaitan atau boleh dikatakan saudara kembar, meski tak serupa. Google Adwords adalah aplikasi di mana Google menghimpun orang atau perusahaan yang ingin beriklan, maka Google Adsense adalah program Google dalam mendistribusikan iklan-iklan tersebut (di samping tentunya melalui mesin pencari Google sendiri). Hebatnya kita semua berkesempatan menjadikan situs web kita untuk digunakan sebagai tempat iklan-iklan
tersebut dipasang. Tentunya kita akan dapat komisi dari setiap iklan yang di-klik (pay
per click). Oleh sebab itu, Google Adsense adalah “lahan basah” bagi setiap orang yang ingin memperoleh penghasilan dari internet. Tidak jarang seorang anak muda atau mahasiswa memperoleh penghasilan ratusan dolar atau jutaan rupiah per bulan melalui Google Adsense. Caranya? Buatlah situs web atau blog yang menarik. Isi web Anda dengan bahasan-bahasan dan foto-foto yang menarik dengan tema
Anda terbentuk, maka mendaftarlah ke Google Adsense. Bila pada situs Anda
terpasang sejumlah iklan dari Google Adsense yang sejalan dengan Tribe situs web
Anda, maka iklan-iklan tersebut berpeluang di-klik oleh para pengunjung situs web
Anda. Dari situlah Anda akan memperoleh penghasilan passive (passive income).
8. Blogger (www.blogger.com)
Seperti halnya Youtube, Blogger bukanlah produk asli Google. Awalnya Blogger dikembangkan oleh Pyra Labs, sebelum akhirnya dibeli oleh Youtube pada tahun 2003. Blogger termasuk salah satu aplikasi yang banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin membuat situs web gratis, selain juga Wordpress. Umumnya situs web yang dikembangkan dengan aplikasi Blogger adalah blog. Dari sinilah setiap orang yang memiliki hobi menulis dapat menyalurkan bakat menulisnya atau berlatih menulis. Dulu sebelum ada blog gratis, anak muda banyak belajar menulis melalui majalah dinding atau bulletin sekolah. Sekarang, setiap orang bebas mempublikasikan pemikiran mereka melalui blog. Lalu apakah fungsi Blogger hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Melalui Blogger kita dapat mengembangkan blog kita untuk kepentingan pemasaran atau berbisnis. Blog bisa kita ubah menjadi toko online
atau situs konsultasi dan pelatihan berbayar. Bahkan melalui fasilitas custom domain,
kita dapat mengubah domain blog kita yang semula menggunakan subdomain
blogspot.com menjadi domain professional .com, .net, .co.id, dan lain sebagainya. Perubahan domain ini sangat penting untuk meningkatkan kredibiltas situs web usaha kita. Melalui Blogger seseorang juga bisa meraih penghasilan. Blog kita bisa ubah menjadi toko online, tempat menjual jasa, menjual tulisan-tulisan kita, dan tentunya menjadi lahan beriklan Adsense. Seperti yang telah dijelaskan di poin no. 7, kita bisa
menjadi publisher Adsense melalui blog kita dan menghasilkan komisi di sana.
Blogger juga terintegrasi dengan Gmail dan Google Plus, sehingga kita berpeluang mengangkat peringkat blog kita di Google melalui program SEO.
9. Google Webmaster Tools (www.google.com/webmasters/tools/)
Aplikasi ini juga masuk kategori tool. Seperti hanya Google Keywords Tools dan
Google Trends, aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan situs web kita. Beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan aplikasi ini adalah:
- Mengirimkan site map (peta stus) web kita
- Melihat statistik tentang bagaimana Googlebot mengakses situs tertentu - Melihat daftar halamn internal dan eksternal yang terhubung dengan web kita
- Mendapatkan daftar broken link pada situs web kita.
- Melihat kata kunci apa saja yang membuat situs web kita mendapatkan posisi
bagus di SERP (search engine result page).
- Melihat statistic bagaimana situs web kita di-indeks oleh Google.
10. Google Analytics (www.google.com/analytics/)
Ini juga aplikasi tool dan dapat melengkapi tools lainnya. Google Analytics dapat
dimanfaatkan untuk berbagai hal terkait traffic pengunjung situs web kita. Melalui
aplikasi ini, kita dapat mengetahui berapa jumlah pengunjung kita, halaman atau
artikel mana saja yang paling sering dibaca/dikunjungi, dari mana datangnya traffic
penunjung situs kita, dan mengetahui kata kunci apa saja yang mendatangkan traffic
ke situs web kita.
11. Google Trends (www.google.co.id/trends/explore)
Seperti halnya Google Keywords, aplikasi Google Trends sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai aplikasi riset pemasaran. Melalui aplikasi ini, kita bisa mengetahui trend yang terjadi di lokasi kita maupun di dunia. Hasil dari Google Trends ini sangat
lekat dengan grafik dan chart. Selain untuk keperluan riset trend, aplikasi ini juga
dapat digunakan sebelum kita menulis konten pada blog kita. Cek dulu topik apa yang sedang menjadi trend saat ini, sehingga tulisan Anda di blog nanti menjadi sangat relevan dari segi waktu. Tulisan yang sesuai trend tentu akan lebih berpeluang untuk dibaca banyak orang daripada tulisan yang tidak berhubungan dengan trend pada masanya.
12. Androids
Berbeda dengan poin-poin di atas, Androids bukanlah aplikasi biasa, melainkan sebuah sistem operasi di mana aplikasi-aplikasi di atas dapat ditempatkan. Android awalnya dikembangkan oleh Android Inc. di bawah pimpinan Andy Rubin sejak 2003. Google pun memutuskan untuk masuk ke dunia sistem operasi bagi perangkat seluler untuk menyaingi Symbian, Apple IOS, Windows Phone, dan Blackberry. Google
meraih sukses luar biasa melalui Android yang berbasis sistem terbuka (open source)
Linux ini. Justru keunikan Android ada pada sistem terbuka ini, yang memungkinkan pengembang lain memperoleh kunci pengembangan dan berbiaya rendah. Daya Tarik lain adalah tersedianya fasilitas kumpulan aplikasi Google Play atau Playstore yang terbuka bebas bagi siapapun yang ingin “menyumbangkan” aplikasi di sana. Di
sinilah terbuka peluang bagi perusahaan untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat dengan mudah digunakan oleh masyarakat umum. Bagi perbankan misalnya,
Playstore dapat digunakan untuk menempatkan aplikasi mobile banking ataupun
internet banking dengan basis mobile application yang lebih mudah digunakan secara
mobile dibandingkan penggunaan melalui situs web. Android saat ini telah menjadi
system operasi seluler terbesar yang tidak saja menyebabkan Symbian berakhir
masa kejayaannya, melainkan juga mampu mengalahkan Apple IOS, Blackberry, dan Windows.
13. Hangouts
Hangouts adalah aplikasi chatting atau aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh
Google. Dalam hal aplikasi pesan instan, boleh jadi Google memang tidak sehebat aplikasi lainnya, seperti Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp, LINE, maupun Kakao Talk, namun Hangout memiliki kelebihan karena terintegrasi dengan Gmail. Kita pun dapat menggunakan Hangouts dengan mudah melalui komputer dengan
identitas alamat Gmail. Melalui Hangouts, chatting tidak hanya dapat dilakukan
antarpengguna perangkat seluler, melainkan juga antar pengguna seluler dengan pengguna komputer atau laptop. Untuk kepentingan pemasaran, Hangouts dapat
diintegrasikan dengan newsletter yang kita sebar melalui Gmail dalam bentuk bahasa
percakapan lisan a la aplikasi pesan instan.
Tentu saja selain tiga belas aplikasi di atas Google masih memiliki banyak lagi aplikasi lainnya yang dapat secara langsung maupun tidak langsung dimanfaatkan untuk kepentingan pemasaran, seperti Google Chrome (mesin penjelajah), Google Translate (mesin penerjemahan), Google Books (mesin pencari buku), Google Drive atau Drop Box
(penyimpanan file melalui cloud system), Picasa (aplikasi pengolahan foto), Google Wallet
(aplikasi pembayaran), dan lain sebagainya.
Aplikasi Social Media Marketing
Kita pada umumnya tentu memahami peran media sosial online untuk keperluan pemasaran. Facebook Fan Page, Twitter, Instagram, Google Plus, Path, Pinteres merupakan media-media sosial terkenal yang umum dimanfaatkan untuk pemasaran
Facebook dan Twitter masih memegang posisi utama untuk dimanfaatkan sebagai
media pemasaran online. Mengapa demikian? Alasan utama tentu terkait dengan
popularitas dan jumlah pengguna dua media ini yang memang sangat luar biasa dan masih terus berkembang hingga saat modul ini ditulis. Bukan hanya itu, Facebook dan
Twitter juga memiliki banyak aplikasi dan widget untuk media promosi. Facebook dan
Twitter juga memiliki fasilitas posting teks sekaligus dengan gambar dan video. Hal ini
sangat penting, mengingat daya Tarik gambar atau foto dan video lebih kuat dibandingkan
sekedar teks tertulis. Selain itu, tingkat keberhasilan sebuah posting di Facebook dan
Twitter juga mudah diukur melalui berapa banyak Like dan Retweet. Begitu kuatnya
manfaat Facebook dan Twitter, hingga ada penulis buku-buku internet yang mengatakan
Anda Bos-nya, Facebook dan Twitter Staf Marketingnya (Tomy, 2013).
Berikut ini beberapa Fitur dan Aplikasi yang menguntungkan untuk berpromosi melalui Facebook:
1. Adanya Fitur Rating
Facebook dan Twitter sejatinya dibuat untuk berjejaring sosial. Di sana kita melakukan
posting status ataupun berkicau (tweeting). Kedua media ini memiliki fitur yang memungkinkan status atau kicauan kita memiliki peringkat yang tinggi atau sebaliknya. Di Facebook, sebuah status yang bagus atau menarik perhatian kemungkinan akan
selalu berada pada posisi teratas di laman Kabar Berita (News Feed). Setiap kali ada
komentar baru untuk status tersebut, maka posisi status tersebut akan ter-sundul
kembali ke posisi atas. Di Twitter, kita mengenal adanya trending topic. Topik yang
banyak di-retweet tentunya akan mendapatkan rating yang tinggi.
2. Membuat Grup di Facebook
Ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan produk. Bagi mereka yang tertarik dengan apa yang ada di dalam grup, maka mereka dapat mengajukan diri untuk ikut bergabung, lalu Anda mengkonfirmasi atau menyetujui permintaan tersebut. Bagi yang sudah tidak berminat, mereka juga bisa keluar dari grup. Usahakan Anda bisa menjaga grup sebaik-baiknya dengan mengirimkan berbagai status yang menarik dan berguna. Bersikaplah responsive pada setiap tanggapan atau pertanyaan dari anggota grup. Di grup ini, Webmaster juga bisa melemparkan topic diskusi. Materi
yang bisa di-posting di sini bukan hanya teks, melainkan juga foto, gambar, video,
3. Membuat Facebook Fan Page
Fan Page saat ini jauh lebih populer daripada Grup. Fan Page memiliki daya tampung pengikut yang tidak terbatas, berbeda dengan Grup yang terbatas. Cara menjadi
pengikut sebuah Fan Page juga sangat mudah, cukup melakukan klik Like saja, maka
otomatis seseorang menjadi pengikut sebuah Fan Page dan akan menerima materi
posting selanjutnya secara otomatis. Bandingkan dengan Grup di mana pemilik Grup harus repot mengkonfirmasi dulu permintaan untuk bergabung. Saat ini, Fan Page
sangat banyak digunakan untuk keperluan digital marketing.
4. Mengintegrasikan Facebook dengan Twitter
Bila kita memiliki akun Facebook dan Twitter, maka kita tidak perlu repot dua kali
melakukan aktivitas pengiriman status dan tweeting. Kita bisa melakukannya sekali
saja dengan cara mengintegrasikan dua media sosial ini. Integrasi di sini adalah sinkronisasi atau penggabungan dua hal. Cara melakukan integrasi Facebook dan Twitter adalah dengan lebih dulu login ke Facebook seperti biasa. Setelah itu, lakukan
pencarian kata twitter di kolom pencarian. Setelah ditemukan, lalu pilih Aplikasi
Twitter tersebut. Langkah selanjutnya adalah pilih Go to Your Twitter Profile Setting
to Start, kemudian pilihlah Connect to Facebook. Beri tanda centang di post retweets to Facebook dan post my Facebook Profile, lalu pilih Save Changes.
Dengan adanya integrasi ini, maka sekali “kayuh”, kita sekaligus menggapai friends
kita di Facebook dan followers kita di Twitter.
5. Pemasangan Iklan di Facebook
Beriklan di Facebook adalah salah satu alternatif yang bagus selain beriklan di berbagai portal terkenal, Google Adwords, hingga situs yang kita bangun sendiri. Facebook sebagai media sosial terbesar tentu bisa efektif untuk kita jadikan sebagai lahan promosi produk atau jasa kita. Facebook memiliki filter target iklan, sehingga iklan kita bisa ditampilkan untuk segmen yang sesuai saja. Pemilik akun Facebook pada umumnya mencantumkan profil diri mereka yang kemudian dapat di-filter oleh Facebook agar sesuai dengan target pasar kita. Inilah kelebihan beriklan melalui Facebook. Kita juga dapat menyertakan gambar atau foto pada iklan kita, sehingga iklan kita menarik perhatian calon konsumen.
Tentu saja masih banyak lagi aplikasi yang bertebaran di internet yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan pemasaran, baik itu yang terkait dengan SEO, media
rajin-rajin mencari dan terus mempelajari hal-hal baru yang berkembang terus di internet. Sebuah aplikasi bisa jadi saat ini sangat berpengaruh, tapi mungkin dalam beberapa tahun ke depan aplikasi tersebut kalah oleh aplikasi-aplikasi baru yang lebih bermanfaat dan cocok untuk digunakan. Internet adalah sebuah entitas yang dinamis, maka kita pun yang
menggunakannya harus bergerak dinamis agar tidak tertinggal.▀
Daftar Pustaka
Adi, Arista Prasetyo. Ide Bisnis Bermodal Blog. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014
Helianthusonfri, Jefferly. Satu Juta Rupiah Pertama Anda dari Facebook (Dapatkan dalam
Waktu Kurang dari 30 Hari). Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014
____________________. Tujuh Puluh Tujuh Aplikasi Dahsyat Bisnis Online. Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2013
Kirana, Dila Canda. Menjadi Teratas di Pencarian Google Tanpa Guru. Pekalongan: DAN
Idea, 2013
Komputer, Wahana. Wordpress 3: Search Engine Optimization. Yogyakarta: Penerbit
Andi dan Wahana Komputer, 2014
Smith, Paul Russel and Ze Zook. Marketing Communication: Integrating Offline and
Online with Social Media. Google E-book: Kogan Page, 2011
Sulianta, Feri. 101 Jurus Promosi Online Paling Top. Jakarta: Elex Media Komputindo,
2014
Thomases, Hollis. Twitter Marketing: An Hour a Day. Indianapolis: Wiley Publishing, 2010
Tomy, Matius et.al. Anda Bos-nya, Facebook dan Twitter Staf Marketingnya. Yogyakarta:
Penerbit Andi, 2013
Treadaway, Chris and Mari Smith. Facebook Marketing: An Hour a Day. Indianapolis: