• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : I TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : I TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO

KECAMATAN PETANAHAN

KABUPATEN KEBUMEN

NOMOR : I TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA

(RKP DESA) TAHUN 2014

PEMERINTAH DESA SIDOMULYO

KECAMATAN PETANAHAN

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

KECAMATAN PETANAHAN

DESA SIDOMULYO

Alamat : Jln. Pekeyongan No. 1 Sidomulyo Petanahan Kode Pos 54382

PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO KECAMATAN PETANAHAN

KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 1 TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA) TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SIDOMULYO,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa dan untuk mewujudkan visi misi Desa yang telah disepakati, Pemerintah Desa harus menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa);

b. bahwa RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf a merupakan Rencana Strategis Pembangunan Desa selama 1 (satu) tahun yang menggambarkan prioritas rencana pembangunan desa dan kemampuan serta sumber pendanaannya yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Desa Sidomulyo Tahun 2014.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Repubilk Indonesia Nomor 4235); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4221) ;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4844);

(3)

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan

International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4557); 7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846 );

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan

Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

(4)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

20 Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 21. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa di Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 6 );

23. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 9);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 41 Tahun 2004 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 52);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam proses Kebijakan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 64, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);

27. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2012 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 93);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak;

29. Peraturan Desa Sidomulyo Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Sidomulyo Tahun 2011-2015;

30. Peraturan Desa Sidomulyo Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Sidomulyo Tahun Anggaran 2013.

(5)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP Desa) TAHUN 2014

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat

2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen 4. Bupati adalah Bupati Kebumen

5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.

9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan.

12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD.

13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota.

17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.

18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

(6)

BAB II

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa Pasal 2

(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Sidomulyo Tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

a. BAGIAN I : PENGANTAR - Pendahuluan - Dasar Hukum

- Tujuan dan Manfaat - Visi-Misi Desa

b. BAGIAN II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA - Kebijakan Pendapatan Desa

- Kebijakan Belanja Desa

c. BAGIAN III : EVALUASI PROGRAM /KEGIATAN PEMBANGUNAN

- Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun 2013

- Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa

- Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

- Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa

d. BAGIAN IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA - Prioritas Program & Kegiatan Skala Desa Tahun 2014

Prioritas Program & Kegiatan Skala Kabupaten, Provinsi dan Pusat

- Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-masing Bidang/ Sektor

e. BAGIAN V : PENUTUP

LAMPIRAN : 1. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber Dana

2. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa

3. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi Desa

(2). Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.

Pasal 3

Rencana Kerja Pembangunan Desa tahun 2014 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan LKMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2014.

Pasal 4

Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun/dimasukan dalam APB Desa Tahun Anggaran 2014.

(7)

Pasal 5

Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LKMD dan pengguna angaran lainnya dengan perencanaan penggunaan dana melalui/dibuat RAB (Rencana Anggaran Belanja).

Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.

Pasal 7

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sidomulyo Pada tanggal 21 Nopember 2013

Kepala Desa Sidomulyo

(8)

Lampiran I : PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO Nomor : 1 TAHUN 2013 Tanggal : 21 NOPEMBER 2013

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPD Desa) TAHUN 2014 DESA SIDOMULYO KECAMATAN PETANAHAN

KABUPATEN KEBUMEN BAGIAN I PENGANTAR A. PENDAHULUAN

Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai Desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/kabupaten secara partisipatif dan transparan.

RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJM Desa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pelaksanan Kegiatan yang bertanggungjawab Kepada Kepala Desa. RKP Desa

merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi Pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

(9)

B. LANDASAN HUKUM

a. UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

e. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa.

f. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa.

g. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik.

h. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa.

i. Peraturan Desa Sidomulyo Nomor : 4 Tahun 2011 tentang RPJM Desa Tahun 2011-2015.

C. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan

Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut : a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang

berkekuatan hukum tetap.

b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa. c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa).

2. Manfaat

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan program pembangunan supra desa

e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

D. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJM Desa, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi-Misi Desa.

Visi-Misi Desa Sidomulyo disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/RW sampai tingkat Desa.

Adapun Visi Desa Sidomulyo sebagai berikut :

“Terwujudnya masyarakat sejahtera melalui pertanian, home industri didukung tata pemerintahan yang baik dan infrastruktur yang memadahi serta SDM berkualitas”

(10)

Sedangkan Misi Desa Sidomulyo adalah : 1. Meningkatkan pendidikan berkualitas.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. 3. Meningkatkan pelayanan masyarakat umum.

4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. 5. Meningkatkan produktifitas pertanian.

6. Meningkatkan potensi ekonomi lokal (Mengembangkan kerajinan caping). 7. Meningkatkan hasil usaha ternak.

(11)

BAGIAN II

GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. RAPB Desa di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2013 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian- penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.

A. PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.

Adapun Asumsi Pendapatan Desa Sidomulyo Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 298.239.556,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Puluh

Sembilan Ribu Lima Ratus Lima Puluh Enam Rupiah), yang berasal dari :

1. Pendapatan Asli Desa Rp 133.271.961

- Hasil Usaha Desa Rp

- Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa Rp 129.528.961 - Hasil Swadaya & Partisipasi Rp 0

- Hasil Gotong-Royong Rp 0

-

Lain2 Pendapatan Asli Desa Yang Sah Rp 3.743.000

2. Bagi Hasil Pajak Rp 3.695.000

3. Bagi Hasil Retribusi Rp 425.600

(12)

5. Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah

Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Desa lainnya Rp 146.909.405 - Bantuan Keuangan Provinsi Rp 5.000.000

- Bantuan Keuangan Kabupaten Rp 82.539.000

- Bantuan Keuangan Desa Lainnya Rp 0

6. Sumbangan Pihak Ketiga Rp 0

7. Hibah Rp 0

Rp. 298.239.556

B. BELANJA DESA

Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.

Belanja Langsung meliputi:

1. Belanja Langsung OP Pemdes dan BPD Rp 57.587.300

2. Belanja Langsung Pemberdayaan Masyarakat Rp 90.673.795

Rp. 148.261.095

Sedangkan Belanja Tidak Langsung meliputi :

3. Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap Rp 147.357.960

4. Belanja Subsidi Rp 0

5. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) Rp 2.000.000

6. Belanja Bantuan Sosial Rp 30.620.500

7. Belanja Bantuan Keuangan Rp 0

8. Belanja Tidak Terduga Rp 0

Rp. 179.978.460

Untuk tahun anggaran 2014 total belanja Desa Sidomulyo sebesar Rp. 328.239.556,-

(Tiga ratus Dua Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Lima Puluh Enam Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut :

a. Belanja Langsung sebesar Rp. 148.261.095,- atau mencapai 45,17 % dari total Belanja

b. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 179.978.460,- atau mencapai 54,83 % dari Total Belanja

C. PEMBIAYAAN

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari:

a. Penerimaan Pembiayaan Rp 30.000.000

b. Pengeluaran Pembiayaan Rp 0

Rp. 30.000.000

Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup: a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya; b. Pencairan Dana Cadangan;

c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan; dan d. Penerimaan Pinjaman

Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup: a. Pembentukan Dana Cadangan;

b. Penyertaan Modal Desa; dan c. Pembayaran Utang

(13)

BAGIAN III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi anggaran.

Dalam RKP Desa tahun 2014 permasalahan Desa Sidomulyo dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 4 aspek, sebagai berikut :

A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2013 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2013.

NO KEGIATAN TINGKAT PENYELESAIAN KETERANGAN/ PERMASALAHAN REKOMENDASI Selesai Belum Selesai Tidak Dilaku kan Tidak Direkomendasi Dilanjutkan Tahun Berikutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 BIDANG EKONOMI 1. Pembangunan jalan usaha

tani RW 02 -  - Anggaran belum mencukupi -  2. 2 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten - 

3. Rehabilitasi JITUT - -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten

- 

4. 3 Pelatihan pupuk organik dan pestisida hayati

- -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  5. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular pada ternak unggas, burung puyuh, sapi dan kambing - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  6. 5 Pelatihan pembuatan Pakan Ternak - -  Diusulkan tahun 2014dan belum teranggarkan di Kabupaten -  7. 6 Pembinaan Budidaya Perikanan (ikan gurami)

 - - - 

-8. 7 Pengadaan sarana operasional budidaya perikana

 - - - 

-9. 8 Fasilitasi bagi IKM terhadap pemanfaatan sumber daya (sriping singkong) - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -

10. 9 Pembangunan dan Rehab Lumbung Pangan Desa

 - - - 

-11. 1 0

Fasilitas Permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan

- -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di

(14)

NO KEGIATAN TINGKAT PENYELESAIAN KETERANGAN/ PERMASALAHAN REKOMENDASI Selesai Belum Selesai Tidak Dilaku kan Tidak Direkomendasi Dilanjutkan Tahun Berikutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Kabupaten 12. 1 1

Pelatihan dan Penguatan Industri Kecil - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten - 

BIDANG SOSIAL BUDAYA 1. Peningkatan Peranan

Wanita di Pedesaan

-  - Anggaran belum

mencukupi

- 

2. Pembangunan gedung Play Group - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  3. 1 5

Pembangunan sarana dan prasarana bermain Play Group - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  4. 1 6 Penyediaan beasiswa untuk siswa kurang mampu

- -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  5. 1 7

Bantuan Rehab masjid - -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  6. 1 8

Bantuan Rehab Musholla - -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  7. 1 9 Pembangunan sarana sanitasi dasar MCK (jamban) - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  8. 2 0 Pemberian tambahan makanan dan vitamin

- -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  9. 2 1 Pelatihan kewirausahaan dan keterampilan perbengkelan kepada remaja/pemuda  - - - 

-10. Pelatihan bagi ibu-ibu tentang cara mengurus jenazah perempuan - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  13. 2 2

Pemberian subsidi pada kelompok tani (Gapoktan)

 - - Diusulkan setiap tahun -  14. 2 3 Peningkatan kemampuan lembaga petani (Gapoktan)

 - - - 

-15. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  C BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH 1. Pembangunan jalan makadam di RW 04  - - -  -

2. Rehabilitasi talang saluran irigasi di area sawah blok 5 dan 6

-  - Anggaran belum

mencukupi

- 

3. Pengaspalan jalan Poros Desa - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten - 

4. Pemasangan LPJU Desa di 5 titik

- -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di

(15)

NO KEGIATAN TINGKAT PENYELESAIAN KETERANGAN/ PERMASALAHAN REKOMENDASI Selesai Belum Selesai Tidak Dilaku kan Tidak Direkomendasi Dilanjutkan Tahun Berikutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Kabupaten

5. Pembangunan talud jalan - -  Diusulkan tahun

2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten -  6. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi - -  Diusulkan tahun 2014 dan belum teranggarkan di Kabupaten - 

Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah yang dapat dilaksanakan karena meningkatnya volume kegiatan sehingga dana/anggaran belum ada. Sehingga pelaksanaan tersebut tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2013 dan akan menjadi prioritas kegiatan pada tahun 2014 sebagai berikut :

1. Bidang Ekonomi 1.1 Pertanian

1.1.1 Pembangunan jalan usaha tani

1.1.2 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 1.1.3 Rehabilitasi JITUT

1.1.4 Pelatihan pupuk organik dan pestisida hayati 1.1.5 Rehab bendungan desa

1.2 Peternakan

1.2.1 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular pada ternak unggas, burung puyuh, sapi dan kambing

1.2.2 Pelatihan pembuatan Pakan Ternak

1.3 Perikanan

1.3.1 Pembinaan Budidaya Perikanan (ikan gurami) 1.3.2 Pengadaan sarana operasional budidaya perikanan

1.4 Industri dan Perdagangan

1.4.1 Fasilitasi bagi IKM terhadap pemanfaatan sumber daya (sriping singkong)

1.4.2 Pembangunan dan Rehab Lumbung Pangan Desa

1.4.3 Fasilitas Permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan

1.4.4 Pelatihan dan Penguatan Industri Kecil

1.5 Ketahanan Pangan 2. Bidang Sosial dan Budaya

2.1 Pendidikan

2.1.1 Pembangunan gedung Play Group

2.1.2 Pembangunan sarana dan prasarana bermain Play Group 2.1.3 Penyediaan beasiswa untuk siswa kurang mampu

2.2 Keagamaan

2.2.1 Bantuan Rehab masjid 2.2.2 Bantuan Rehab Musholla

2.3 Kesehatan

2.3.1 Pembangunan sarana sanitasi dasar MCK (jamban) 2.3.2 Pemberian tambahan makanan dan vitamin

2.4 Sosial

2.4.1 Peningkatan Peranan Wanita di Pedesaan

2.4.2 Pelatihan kewirausahaan dan keterampilan perbengkelan kepada remaja/pemuda

(16)

2.5 Kesenian 2.6 Kelembagaan

2.6.1 Pemberian subsidi pada kelompok tani (Gapoktan) 2.6.2 Peningkatan kemampuan lembaga petani (Gapoktan) 2.6.3 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

3. Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah 3.1 Pekerjaan Umum

3.1.1 Pengaspalan jalan Poros Desa sepanjang 3.800 x 3 m di Desa 3.1.2 Pemasangan LPJU Desa di 5 titik di desa

3.1.3 Pembangunan talud jalan sepanjang 60 x 1 m di wilayah RW 05

3.1.4 Rehabilitasi rabat beton jalan sepanjang 450 x 1 m di wilayah RT 02/04 3.1.5 Pembangunan rabat beton jalan sepanjang 300 x 2 m di wilayah RT

01/05

3.1.6 Pembangunan jembatan permanen di 4 titik di RT 01/05

3.1.7 Rehabilitasi rabat beton jalan sepanjang 250 x 1 m di wilayah RT 02/04 3.1.8 Pembangunan jembatan permanen 4 titik di wilayah RT 02/04

3.1.9 Pembangunan jembatan permanen 10 titik di wilayah RW 05 3.1.10 Pembangunan jembatan permanen 8 titik di wilayah RW 04

3.1.11 Pembangunan rabat beton jalan sepanjang 250 x 1,5 m di wilayah RT 02/03

3.1.12 Pembangunan jembatan permanen 4 titik di wilayah RT 02/03 3.1.13 Rehabilitasi jembatan Kali Enceng 1 titik di wilayah RW 04 3.1.14 Pembangunan talud jalan sepanjang 100 m di wilayah RT 01/03 3.1.15 Pembangunan jembatan permanen 7 titik di wilayah RT 02/03

3.1.16 Rehabilitasi rabat beton jalan sepanjang 900 m x 1,5 m di wilayah RT 02/03

3.1.17 Pembangunan jembatan permanen 6 titik di wilayah RW 03 3.1.18 Pengaspalan jalan sepanjang 2.000 x 2 m di wilayah RW 04 3.1.19 Pemasangan LPJU di 5 titik di wilayah RW 05

3.1.20 Pembangunan talud jalan sepanjang 680 m di wilayah RW 05 3.1.21 Pembangunan talud saluran sepanjang 110 m di wilayah RW 05

3.1.22 Pembangunan rabat beton jalan sepanjang 300 x 1,5 m di wilayah RW 01

3.1.23 Pembangunan Gedung Pelayanan Umum 3.1.24 Rehabilitasi Gedung Dapur

3.2 Sumber Daya Air

3.2.1 Rehabilitasi talang saluran irigasi di area sawah blok 5 dan 6

3.2.2 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 300 m di RW 05

B. BERDASARKAN RPJM Desa

Berdasarkan peraturan Desa Sidomulyo Nomor 4 Tahun 2011 tentang RPJMDes Desa Sidomulyo pada tahun 2014 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi 57 masalah fisik, 23 masalah ekonomi dan 40 masalah sosial budaya. Secara rinci permasalahan tersebut adalah :

No Kegiatan Volume Lokasi

1 2 3 4

1. BIDANG EKONOMI

1.1 Pertanian

1.1.1 Penyuluhan pemasaran produksi pertanian (padi) guna menghindari tengkulak dan sistem ijon

(17)

No Kegiatan Volume Lokasi

1 2 3 4

1.1.2 Normaslisasi saluran irigasi 400 x 1 m RW 04

1.1.3 Sosialisasi tehnik penampungan padi basah (ketika panen musim penghujan)

1 kali Desa

1.1.4 Normalisasi saluran irigasi 800 x 0,60 x 0,40 m

RW 02

1.1.5 Normalisasi saluran 700 x 0,50 x 0,50

m

RW 05

1.1.6 Pengadaan mesin penyedot air 2 unit RW 05

1.1.7 Pelatihan pembuatan pupuk organik 3 kelompok Desa 1.1.8 Pembangunan pusat-pusat penampungan

produksi hasil pertanian (padi) masyarakat yang akan dipasarkan

1 kali desa

1.1.9 Rehabilitasi talud saluran 400 x 1 m RW 04

1.1.10 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

Ls Desa

1.1.11 Pembangunan sumur air tanah di 2 titik Ls RW 05 1.1.12 Pengembangan bibit unggul pertanian 4 kelompok tani Desa 1.1.13 Pembangunan talud saluran irigasi 500 m RW 04 1.1.14 Pembangunan talud saluran irigasi 500 x 1 x 1 m RW 02

1.1.15 Pengadaan Power Threser 1 unit Desa

1.1.16 Jalan Usaha Tani 400 m RW 02

1.2 Peternakan

1.2.1 Pelatihan Pembuatan pupuk organik 1 kelompok RW 02 1.2.2 Pelatihan ketrampilan usaha peternakan

unggas

16 orang RW 04

1.2.3 Appo 1 unit Desa

1.2.4 Kendaraan roda tiga 1 unit Desa

1.2.5 Bibit ternak kambing PE 5 ekor Desa

1.3 Perikanan

1.3.1 Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan (Pokdakan)

1 kelompok Desa 1.3.2 Pembinaan dan pengembangan perikanan 1 kelompok Desa

1.4 Perdagangan

1.4.1 Perluasan pasar desa 10 kios RW 03

1.5 Industri

1.5.1 Pelatihan perempuan di perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif

100 orang RW 01 dan RW 05 1.5.2 Koordinasi penggunaan dana pemerintahan

bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1 kali Desa

1.5.3 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan

1 kali Desa

1.5.4 Pemberian fasilitas kemudahan akses perbangkan bagi industri kecil dan menengah

Ls Desa

1.5.5 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi

(18)

No Kegiatan Volume Lokasi

1 2 3 4

1.5.6 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

1 kali RW 04

1.5.7 Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD

10 orang RW 04

2. BIDANG SOSIAL BUDAYA

2.1 Pendidikan

2.1.1 Pembuatan tata tertib tentang berjualan di kantin sekolah

SDN Sidomulyo 2.1.2 Penyediaan beasiswa retrieval untuk 12

anak putus Sekolah Menengah Pertama

12 anak Desa

2.1.3 Penyelenggraan paket B setara SMP 1 paket Desa 2.1.4 Bantuan biaya pendidikan siswa miskin 12 anak Desa 2.1.5 Pengadaan kantin sekolah melalui RAPBS 1 paket SDN

Sidomulyo 2.1.6 Rehabilitasi sedang ruang kelas SDN

Sidomulyo 4 lokal

4 ruang SDN

Sidomulyo 2.1.7 Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas SDN

Sidomulyo

4 ruang SDN

Sidomulyo 2.1.8 Penambahan ruang kelas bermain TK 5 x 6 m TK Tunas

Bhakti 2.1.9 Pembangunan sarana dan prasarana

bermain TK

1 paket TK Tunas

Bhakti

2.1.10 Pembangunan Gedung Play Group 1 paket Desa

2.2 Keagamaan

2.2.1 Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal/ngaji

15 guru ngaji RW 05 2.2.2 Sosialisasi tentang peningkatan swadaya

masyarakat

1 kali RT 01/03

2.2.3 Pavingisasi halaman Aula Majlis Ta’lim 40 m2 RT 01/05 2.2.4 Pavingisasi halaman masjid Nur Affandi 48 m2 RT 02/03 2.2.5 Pavingisasi halaman Musholla Al-Mubarrok 32 m2 RW 04

2.3. Kesehatan

2.3.1 Santunan bagi 42 orang lansia 42 lansia Desa 2.3.2 Pemindahan lumbung padi dari lokasi Pustu 4 x 3 m Desa 2.3.3 Sosialisasi tentang pola hidup sehat 1 kali Desa 2.3.4 Santunan kepada 3 orang penyandang tuna

netra

1 kali Desa

2.3.5 Relokasi Lapangan Sepak Bola 1 paket Desa

2.3.6 Pengadaan Saran Olah Raga Bola Voli 1 paket Desa 2.3.7 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk 2 kali Desa 2.3.8 Pendidikan dan pelatihan bagi 2 anak tuna

wicara

1 kali Desa

2.3.9 Bantuan pengobatan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) bagi 1 anak penyandang autis

1 kali Desa

2.4 Kamtibmas

2.5 Sosial

2.5.1 Koordinasi penataan areal pemakaman 1 kali RW 04

(19)

No Kegiatan Volume Lokasi

1 2 3 4

2.5.3 Pelatihan ibu-ibu rumah tangga di pedesaandalam bidang usaha ekonomi produktif ( Tata Boga )

50 orang Desa

2.6 Kesenian

2.6.1 Mendatangkan pelatih yang profesional 1 orang RT 01/01

2.7 Pemerintahan

2.8 Kelembagaan

2.8.1 Koordinasi dengan pemerintah desa Grujugan

1 kali Desa

2.8.2 Sosialisasi tentang fungsi dan anggota LKMD

1 kali Desa

2.8.3 Sosialisasi tentang pembangunan gudang penampungan secara swadaya

1 kali RW 03

2.8.4 Sosialisasi tentang jadwal Dzikrul Ghofilin 1 kali Desa

2.8.5 Sosialisasi tentang PKK 1 kali RW 02, 03

dan 05 2.8.6 Sosialisasi tentang peningkatan kualitas

SDM kepada ketua RT 01, 02, 03, ketua RW 02 dan ketua RT 01, 02, ketua RW 03

1 kali RW 02 dan

RW 03 2.8.7 Sosialisasi tentang pentingnya kegiatan

rutin RT

1 kali RW 05

2.8.8 Sosialisasi tentang kegiatan pengajian lapanan

1 kali RW 03

2.8.9 Pelatihan bagi pengurus dan kader PKK tentang tupoksi

1 kali RW 05

2.8.10 Peningkatan kerjasama pola kemitraan antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun sarana dan prasarana olahraga

1 kali Desa

2.8.11 Pengajuan pinjaman ke UPK Ls Desa

3. Bidang Pengembangan Wilayah

3.1 Pekerjaan Umum

3.1.1 Pembangunan jembatan permanen di 5 titik 1 x 1,5 m RW 02

3.1.2 Pengrokosan jalan 300 x 3 m RT 01/03

3.1.3 Pembangunan gorong-gorong 15 titik 1,5 x 1 m RW 03

3.1.4 Pengrokosan jalan 2.100 x 3 m RW 02

3.1.5 Rehabilitasi jalan paving 100 x 1,5 m RW 05

3.1.6 Rehabilitasi jembatan 1 titik 2 x 1 m RW 05

3.1.7 Pembangunan gorong-gorong 4 titik 1,5 x 1 m RT 01/02 3.1.8 Pembangunan gorong-gorong 2 titik 1,5 x 1 m RT 01/02 3.1.9 Peninggian/pengurugan jalan 70 x 1,5 m RT 01/02 3.1.10 Pembangunan gorong-gorong 2 titik 1,5 x 1 m RT 01/02 3.1.11 Pembangunan saluran drainase 100 x 0,40 x 0,60

m

RT 02/04 3.1.12 Pembangunan rabat beton jalan 50 x 1,20 m RT 02/05 3.1.13 Rehabilitasi rabat beton jalan 100 x 1,20 m RT 02/05 3.1.14 Pembangunan rabat beton jalan 250 x 1,20 m RT 02/05 3.1.15 Rehabilitasi rabat beton jalan 400 x 1,5 m RT 01/02 3.1.16 Pembangunan rabat beton jalan 150 x 1 m RT 01/05 3.1.17 Rehabilitasi rabat beton jalan 150 x 1 m RT 01/05 3.1.18 Rehabilitasi rabat beton jalan 50 x 1,5 m RT 01/02

(20)

No Kegiatan Volume Lokasi

1 2 3 4

3.1.19 Pembangunan rabat beton jalan 100 x 1 m RT 01/04 3.1.20 Pembangunan saluran drainase 100 x 0,40 m RT 01/04 3.1.21 Pembangunan rabat beton jalan 70 x 1 m RT 02/02 3.1.22 Rehabilitasi rabat beton jalan 30 x 1 m RT 02/02 3.1.23 Pembangunan rabat beton jalan 50 x 1 m RT 01/02 3.1.24 Rehabilitasi rabat beton jalan 100 x 1,5 m RT 01/02 3.1.25 Pembangunan rabat beton jalan 132 x 1 m RT 02/04 3.1.26 Pembangunan rabat beton jalan 200 x 1 m RT 01/02 3.1.27 Pembangunan rabat beton jalan 50 x 1 m RT 01/05 3.1.28 Pembangunan rabat beton jalan 50 x 1 m RT 01/02 3.1.29 Pembangunan rabat beton jalan 100 x 1 m RT 01/03 3.1.30 Rehabilitasi rabat beton jalan 120 x 1,5 m RT 01/05 3.1.31 Pembangunan rabat beton jalan 50 x 1 m RT 02/01 3.1.32 Pembangunan rabat beton jalan 300 x 1,5 m RT 01/02 3.1.33 Pembangunan rabat beton jalan 250 x 1 m RT 01/01 3.1.34 Normalisasi saluran drainase 250 x 0,30 x 0,30

m

RT 01/01 3.1.35 Pembangunan rabat beton jalan 70 x 1 m RT 01/01 3.1.36 Pembangunan rabat beton jalan 100 x 1 m RT 01/03 3.1.37 Pembangunan rabat beton jalan 200 x 1 m RT 03/01 3.1.38 Pembangunan rabat beton jalan 70 x 1 m RT 01/02 3.1.39 Pembangunan rabat beton jalan 100 x 1 m RT 03/02 3.1.40 Pembangunan rabat beton jalan 70 x 1 m RT 03/02 3.1.41 Pembangunan rabat beton jalan 60 x 1,20 m RT 01/05 3.1.42 Pembangunan Gedung Pelayanan Umum 12 x 6 m Desa 3.1.42 Rehabilitasi Gedung Dapur Desa 6 x 4 m Desa

3.1.43 Pembangunan Talud Jalan 400 m RW 05

3.2 Sumber Daya Air

3.2.1 Sosialisasi tentang standar instalasi listrik 14 KK RW 03 3.2.2 Pembentukan kelompok arisan pasang KWH

meter

14 KK RW 03

3.2.3 Sosialisasi tentang Kamtibmas 1 kali RW 05

3.3 Pemukiman

3.3.1 Normalisasi saluran drainase 500 x 1 x 0,5 m RT 02/02 3.3.2 Pembuatan Saluran Pembuangan Air

Limbah (SPAL )

25 x 0,40 x 0,40 m RT 02/04 3.3.3 Pembuatan Saluran Pembuangan Air

Limbah (SPAL )

100 x 0,60 x 0,40 m

RT 02/02 3.3.4 Normalisasi saluran drainase 500 x 1 x 0,5 m RT 02/02 3.3.5 Pembangunan togor secara gotong-royong 26 pasang RW 03 3.3.6 Pembangunan talud saluran 800 x 0,50 x 0,40

m

RT 02/05 3.3.7 Rehabilitasi talud saluran drainase 600 x 0,50 x 0,40

m

RW 05 3.3.8 Pembangunan talud saluran drainase 100 x 1 x 0,5 m RT 01/03 3.3.9 Pembangunan pintu pembagi air 1 titik Ls RT 02/04

3.4 Lingkungan

3.4.1 Normalisasi saluran drainase 250 x 0,5 x 0,5 m RT 01/04

3.4.2 Normalisasi selokan 200 x 1 x 0,80 m RT 02/04

(21)

C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, tidak ada masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa.

BAGIAN IV

RUMUSAN PRIORITAS KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Sidomulyo yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2014 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain-lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa.

Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa Sidomulyo secara detail dikelompokkan, sebagai berikut :

A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

1. Masalah Ekonomi 1.1 Pertanian

1.1.1 Pembangunan jalan usaha tani di RW 02

(22)

2.1 Kelembagaan

2.1.1 Peningkatan peranan wanita di pedesaan

2.1.2 Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa tentang Tupoksi, Administrasi dan Manajemen Pemerintahan Desa

3. Masalah Pengembangan Wilayah 3.1 Pekerjaan Umum

3.1.1 Pembangunan Gedung Pelayanan Umum 3.1.2 Rehabilitasi Gedung Dapur Kantor Desa 3.1.3 Pengrokosan

3.2 Sumber Daya Air

3.2.1 Rehabilitasi talang saluran irigasi di area sawah blok 5 dan blok 6

B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN/KABUPATEN

Prioritas program pembangunan skala kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa Sidomulyo tetapi pemerintah desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta desa Sidomulyo yang dipilih secara partisipatif pada forum Musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :

1. BIDANG EKONOMI

1.1 Pertanian

1.1.1 Penyuluhan pemasaran produksi pertanian (padi) guna menghindari tengkulak dan sistem ijon

1.1.2 Normaslisasi saluran irigasi

1.1.3 Sosialisasi tehnik penampungan padi basah (ketika panen musim penghujan)

1.1.4 Normalisasi saluran irigasi 1.1.5 Normalisasi saluran

1.1.6 Pengadaan mesin penyedot air 1.1.7 Pelatihan pembuatan pupuk organik

1.1.8 Pembangunan pusat-pusat penampungan produksi hasil pertanian (padi) masyarakat yang akan dipasarkan

1.1.9 Rehabilitasi talud saluran

1.1.10 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian 1.1.11 Pembangunan sumur air tanah di 2 titik

1.1.12 Pengembangan bibit unggul pertanian 1.1.13 Pembangunan talud saluran irigasi 1.1.14 Pembangunan talud saluran irigasi 1.1.15 Pengadaan Power Threser

1.1.16 Jalan Usaha Tani

1.2 Peternakan

1.2.1 Pelatihan Pembuatan pupuk organik

1.2.2 Pelatihan ketrampilan usaha peternakan unggas

(23)

1.2.4 Kendaraan roda tiga 1.2.5 Bibit ternak kambing PE

1.3 Perikanan

1.3.1 Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan (Pokdakan) 1.3.2 Pembinaan dan pengembangan perikanan

1.4 Perdagangan

1.4.1 Perluasan pasar desa

1.5 Industri

1.5.1 Pelatihan perempuan di perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif

1.5.2 Koordinasi penggunaan dana pemerintahan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1.5.3 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan

1.5.4 Pemberian fasilitas kemudahan akses perbangkan bagi industri kecil dan menengah

1.5.5 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi 1.5.6 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

1.5.7 Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD

2. BIDANG SOSIAL BUDAYA

2.1 Pendidikan

2.1.1 Pembuatan tata tertib tentang berjualan di kantin sekolah

2.1.2 Penyediaan beasiswa retrieval untuk 12 anak putus Sekolah Menengah Pertama

2.1.3 Penyelenggraan paket B setara SMP 2.1.4 Bantuan biaya pendidikan siswa miskin 2.1.5 Pengadaan kantin sekolah melalui RAPBS

2.1.6 Rehabilitasi sedang ruang kelas SDN Sidomulyo 4 lokal 2.1.7 Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas SDN Sidomulyo 2.1.8 Penambahan ruang kelas bermain TK

2.1.9 Pembangunan sarana dan prasarana bermain TK 2.1.10 Pembangunan Gedung Play Group

2.2 Keagamaan

2.2.1 Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal/ngaji 2.2.2 Sosialisasi tentang peningkatan swadaya masyarakat

2.2.3 Pavingisasi halaman Aula Majlis Ta’lim 2.2.4 Pavingisasi halaman masjid Nur Affandi 2.2.5 Pavingisasi halaman Musholla Al-Mubarrok

2.3. Kesehatan

2.3.1 Santunan bagi 42 orang lansia

2.3.2 Pemindahan lumbung padi dari lokasi Pustu 2.3.3 Sosialisasi tentang pola hidup sehat

2.3.4 Santunan kepada 3 orang penyandang tuna netra 2.3.5 Relokasi Lapangan Sepak Bola

2.3.6 Pengadaan Saran Olah Raga Bola Voli 2.3.7 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

2.3.8 Pendidikan dan pelatihan bagi 2 anak tuna wicara

2.3.9 Bantuan pengobatan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) bagi 1 anak penyandang autis

(24)

2.4 Kamtibmas

2.5 Sosial

2.5.1 Koordinasi penataan areal pemakaman 2.5.2 Pembangunan pagar makam

2.5.3 Pelatihan ibu-ibu rumah tangga di pedesaandalam bidang usaha ekonomi produktif ( Tata Boga )

2.6 Kesenian

2.6.1 Mendatangkan pelatih yang profesional

2.7 Pemerintahan

2.8 Kelembagaan

2.8.1 Koordinasi dengan pemerintah desa Grujugan 2.8.2 Sosialisasi tentang fungsi dan anggota LKMD

2.8.3 Sosialisasi tentang pembangunan gudang penampungan secara swadaya 2.8.4 Sosialisasi tentang jadwal Dzikrul Ghofilin

2.8.5 Sosialisasi tentang PKK

2.8.6 Sosialisasi tentang peningkatan kualitas SDM kepada ketua RT 01, 02, 03, ketua RW 02 dan ketua RT 01, 02, ketua RW 03

2.8.7 Sosialisasi tentang pentingnya kegiatan rutin RT 2.8.8 Sosialisasi tentang kegiatan pengajian lapanan

2.8.9 Pelatihan bagi pengurus dan kader PKK tentang tupoksi

2.8.10 Peningkatan kerjasama pola kemitraan antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun sarana dan prasarana olahraga 2.8.11 Pengajuan pinjaman ke UPK

3. Bidang Pengembangan Wilayah

3.1 Pekerjaan Umum

3.1.1 Pembangunan jembatan permanen di 5 titik 3.1.2 Pengrokosan jalan

3.1.3 Pembangunan gorong-gorong 15 titik 3.1.4 Pengrokosan jalan

3.1.5 Rehabilitasi jalan paving 3.1.6 Rehabilitasi jembatan 1 titik

3.1.7 Pembangunan gorong-gorong 4 titik 3.1.8 Pembangunan gorong-gorong 2 titik 3.1.9 Peninggian/pengurugan jalan 3.1.10 Pembangunan gorong-gorong 2 titik 3.1.11 Pembangunan saluran drainase 3.1.12 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.13 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.14 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.15 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.16 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.17 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.18 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.19 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.20 Pembangunan saluran drainase 3.1.21 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.22 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.23 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.24 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.25 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.26 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.27 Pembangunan rabat beton jalan

(25)

3.1.28 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.29 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.30 Rehabilitasi rabat beton jalan 3.1.31 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.32 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.33 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.34 Normalisasi saluran drainase 3.1.35 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.36 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.37 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.38 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.39 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.40 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.41 Pembangunan rabat beton jalan 3.1.42 Pembangunan Talud Jalan

3.2 Sumber Daya Air

3.2.1 Sosialisasi tentang standar instalasi listrik

3.2.2 Pembentukan kelompok arisan pasang KWH meter 3.2.3 Sosialisasi tentang Kamtibmas

3.3 Pemukiman

3.3.1 Normalisasi saluran drainase

3.3.2 Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL ) 3.3.3 Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL ) 3.3.4 Normalisasi saluran drainase

3.3.5 Pembangunan togor secara gotong-royong 3.3.6 Pembangunan talud saluran

3.3.7 Rehabilitasi talud saluran drainase 3.3.8 Pembangunan talud saluran drainase 3.3.9 Pembangunan pintu pembagi air 1 titik

3.4 Lingkungan

3.4.1 Normalisasi saluran drainase 3.4.2 Normalisasi selokan

(26)

C. PAGU ANGGARAN SEMENTARA

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan ADD Tahun 2014.

Untuk Desa Sidomulyo Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal dari :

1. Pendapatan Asli Desa 2. Bagi Hasil Pajak 3. Bagi Hasil Retrubusi

4. Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

5. Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan Desa lainnya

6. Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah

Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2013 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan tersebut sebagai berikut :

1. Belanja Rutin sebesar Rp. 179.978.460,- atau 54,83 % dari Total Belanja Desa 2. Belanja Pembangunan sebesar Rp. 148.261.095,- atau 45,17 % dari Total Belanja

Desa, yang terbagi menjadi :

2.1. Belanja Operasional Pemerintahan Desa sebesar Rp. 66.766.095,- atau 45,03 % dari Total Belanja Pembangunan

2.2. Bidang Pengembangan Wilayah sebesar Rp 74.195.000,- atau 50,04 % dari Total Belanja Pembangunan;

2.3. Bidang Sosial dan Budaya sebesar Rp 7.300.000,- atau 4.93 % dari Total Belanja Pembangunan.

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2014 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.

(27)

BAGIAN V P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional. Mudah-mudahan sukses...

Ditetapkan di Sidomulyo

Pada tanggal 21 Nopember 2013 Kepala Desa Sidomulyo

(28)

FORMAT I A Lampiran II : PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO Nomor : 1 Tahun 2013

DESA : SIDOMULYO Tanggal : 21 Nopember 2013

KECAMATAN : PETANAHAN Tentang : RKP Desa Tahun 2014

KABUPATEN : KEBUMEN

B L R APBDes PNPM KUOTA KEC. SWADAYA LAIN 2 TOTAL

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I BIDANG EKONOMI

1.1 Pertanian

1.1.1 Pembangunan jalan usaha tani RW 02 Peningkatan transportasi pertanian

2 x 31 m RW 02  5,750,000 - - - - 5,750,000

II BIDANG SOSIAL BUDAYA

2.1

2.1.1 Pembangunan Gedung Play Group Memperlancar Proses Belajar 1 paket Desa  - - - 150,000,000 - - - 150,000,000

2.7 Pemerintahan

2.7.1 Meningkatnya kualitas SDM

Aparatur Pemerintah Desa

2 kali Desa  4,000,000 - - - - 4,000,000

2.8 Kelembagaan

2.8.1 Peningkatan Peranan Wanita di Pedesaan Peningkatan SDM Perempuan 1 paket Desa  3,300,000 - - - - 3,300,000

III BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH

3.1 Pekerjaan Umum

3.1.1 Tertibnya pelayanan umum 12 x 6 m Desa  30,695,000 - - - - 30,695,000 3.1.2 Terciptanya dapur yang sehat 6 x 4 m Desa  10,000,000 - - - - 10,000,000 3.1.3 Pengrokosan jalan Lancarnya transportasi 2.400 x 3 m Desa  24,000,000 - - - - 24,000,000

3.2 Sumber Daya Air

3.2.1 Peningkatan hasil pertanian Ls RW 02  3,750,000 -

- 3,750,000

81,495,000 150,000,000 0 0 0 231,495,000

Ditetapkan di Sidomulyo Pada tanggal 21 Nopember 2013

Kepala Desa Sidomulyo Pembangunan gedung pelayanan umum

desa

Rehabilitasi gedung dapur kantor desa Pelatihan aparatur pemerintah desa tentang tupoksi, administrasi dan manajemen pemerintahan desa

Rehabilitasi talang saluran irigasi di area sawah blok 5 dan 6

Jumlah Total

RAB & SUMBER DANA (Rp.)

2

Pendidikan

DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN SKALA DESA

TAHUN 2014

NO BIDANG DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN/

KELUARAN VOLUME LOKASI

(29)

FORMAT II A Lampiran II : PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO Nomor : 1 Tahun 2013

DESA : SIDOMULYO Tanggal : 21 Nopember 2013

KECAMATAN : PETANAHAN Tentang : RKP Desa Tahun 2014

KABUPATEN : KEBUMEN

APBD KAB APBD

PROV APBN

1 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14

I BIDANG EKONOMI

1.1

1.1.1 Meningkatnya hasil pertanian 400 m RW 05 70,000,000 - - - 70,000,000

1.1.2 Meningkatnya hasil pertanian 400 m RW 02 60,000,000 - - - 60,000,000

1.2

-1.2.3 Appo Tersedianya pupuk organik 1 unit Desa 27,000,000 - - - - 27,000,000

1.3

-1.3.1 Meningkatnya SDM kelompok tani

pembudidaya ikan (pokdakan)

1 kel Desa - 25,000,000 - - - - 25,000,000

1.4

-1.4.1 Terpenuhinya tempat untuk jual

beli

10 kios RW 03 - 100,000,000 - - - - 100,000,000

II BIDANG PEMERINTAHAN, SOSIAL DAN BUDAYA

-2.3

-2.3.11 Meningkatnya Kegiatan Posyandu 40 orang Desa - - - - - 20,000,000 20,000,000 PNPM

2.5

-Revitalisasi Posyandu

Sosial Kesehatan

Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan (pokdakan)

Perdagangan

Perluasan pasar desa

RENCANA BIAYA Rp.

KET KUOTA KEC.

Jalan usaha tani

Peternakan

Perikanan

USULAN KE SKPD

SWADAYA LAIN 2

Pembangunan Talud Saluran Irigasi

TOTAL 2

Pertanian

DAFTAR USULAN PRIORITAS KEGIATAN KUOTA KECAMATAN DAN KEGIATAN SKALA KABUPATEN

TAHUN 2015

(30)

APBD KAB APBD PROV APBN 1 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 RENCANA BIAYA Rp. KET KUOTA KEC. USULAN KE SKPD

SWADAYA LAIN 2 TOTAL

2

NO BIDANG DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN/ KELUARAN VOLUME LOKASI

2.5.3 Meningkatnya SDM Ibu rumah

tangga

50 orang Desa - - - - - 25,000,000 25,000,000 PNPM

2.8

-2.8.11 Tersedianya modal bagi usaha kecil

dan menengah

1 kali Desa - 50,000,000 - - - - 50,000,000 PNPM

III BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTUKTUR WILAYAH

3.1

3.1.42 Lancarnya Transportasi 400 m RW 05 - 270,000,000 - - - - 270,000,000

87,000,000

445,000,000 - - - 45,000,000 577,000,000

Kepala Desa Sidomulyo

S U W A N D I Jumlah Total

Pembangunan talud jalan Pengajuan Pinjaman Ke UPK

Pekerjaan Umum

Pelatihan ibu rumah tangga di

pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif (Tata Boga)

(31)

DAFTAR PRIORITAS USULAN PNPM TAHUN 2014

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : Kebumen

Kecamatan : Petanahan

Desa : Sidomulyo

No. Rangking Desa/

Lokasi Jenis Kegiatan

Target Volume Kegiatan Perkiraan Dana (Rp) Total Penerima Manfaat (orang) Jumlah A-RTM Penerima Manfaat Kesanggupan Swadaya 1 2 3 4 5 6 7 9 PNPM-MPd

1. Desa SPP 5 Kelompok 50,000,000 25 orang 15 orang - -

2. Desa Pelatihan ibu rumah tangga

di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif (Tata Boga)

20 orang 25,000,000 120 orang 246 KK - Rp 3,000,000

PNPM Integrasi

1. Desa Pengaspalan Jalan Poros

Desa Sidomulyo (RW 01, 02 dan RW 5)

3.800 x 3 m 385,000,000 2221 orang 246 KK - Rp 10,000,000

2. Desa Pembangunan Gedung

Play Group 1 paket 150,000,000 30 orang 15 orang

- Rp 5,000,000

Ditetapkan di Sidomulyo

Pada tanggal 21 Nopember 2013 Kepala Desa Sidomulyo

S U W A N D I

Menghubungkan transportasi masyarakat antar desa Tanjungsari, Sidomulyo dan Banjarwinagun untuk menunjang kegiatan para petani dan pengrajin menuju ke pasar Gamblok

Kegiatan belajar mengajar menjadi efisien dan efektif

Uraian Manfaat

8

Ada tambahan modal bagi para pengrajin pedagang dan ibu rumah tangga yang membuka warung kecil sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan keterampilan masyarakat agar dapat berwirausaha mandiri dan bisa meningkatkan kesejateraan masyarakat

(32)

BERITA ACARA

MUSRENBANG RKP DESA TAHUN 2014

Berkaitan dengan pelaksanaan Musrenbang Desa Tahun 2013 di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah maka pada hari ini :

Hari/Tanggal : Kamis, 21 November 2013 Waktu : Pukul 09.00 s/d selesai Tempat : Aula Kantor Desa Sidomulyo

Telah dilaksanakan Murenbang Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari Elemen Masyarakat, Tokoh Mayarakat serta unsur lain yang terkait di Desa sebagaimana tercantum dalam daftar hadir rapat terlampir.

Tujuan dari kegiatan Musrenbang Desa tersebut adalah untuk membahas Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2014, adapun pelaksanaan pembahasan rapat adalah sebagai berikut : a. Materi atau Topik :

1. Draf Rancangan RKP Desa Tahun 2014 hasil lokakarya desa 2. Draf Rancangan Usulan Musrenbang Desa

3. Perwakilan Desa sebagai Peserta Musrenbangcam (Delegasi Desa) b. Pimpinan rapat : Tarsono (PLT Sekretaris Desa)

Notulis : Maftukhin (Perangkat Desa)

c. Nara sumber :

1. Bustomi Arief : FT Kecamatan Petanahan 2. Samijan : KPMD Putra

3. Tuti Zakiyah : BKAD

Setelah dilakukan pembahasan secara musyawarah mufakat dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berkaitan untuk ditetapkan menjadi keputusan akhir dari Musrenbang Desa yaitu :

1. Penetapan Peraturan Kepala Desa Nomor 1 Tahun 2013 tentang RKP Desa Tahun 2014. 2. Draf usulan prioritas kegiatan yang akan diusulkan pada Musrenbangcam.

3. Daftar nama delegasi untuk mewakili desa dalam Musrenbangcam.

4. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 18 / Kep / 2013 tentang Penunjukkan Wakil Peserta Musrenbangcan Tahun 2013.

Demikian berita acara ini dibuat dan dissahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sidomulyo, 21 November 2013

Pimpinan Rapat, Notulis,

TARSONO MAFTUKHIN

Mengetahui : Kepala Desa Sidomulyo,

S U W A N D I

Wakil dari Peserta Musrenbang Desa :

No Nama Alamat Unsur Tanda Tangan

1. Sumarso RT 01/02 LKMD 1. ……….

2. Suharto RT 01/01 BPD 2. ……….

3. Samijan RT 01/02 KPMD 3. ……….

4. Basiran RT 02/02 Tokoh Masyarakat 4. ……….

5. Siti Romlah RT 01/05 Perempuan 5. ……….

6. Sadar RT 01/01 Pemdes 6. ……….

7. Marsiman RT 02/04 Masyarakat Miskin 7. ……….

Gambar

FOTO DOKUMENTASI MUSRENBANG RKP DESA  TAHUN 2013

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka penulis mengangkat masalah ini untuk dikaji melalui suatu penelitian tindakan kelas.Menurut Sukidin (2002:16) menyebutkan bahwa

2.) Dalam proses instalasi kabel jaringan fiber optic diperlukan beberapa alat khusus yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. 3.) Mengingat kabel jaringan

Grafik target kinerja, realisasi kinerja dan capaian kinerja pada Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala dari tahun 2014 s.d 2018. No Sasaran

5) lemari penyimpanan alat kerja dan catatan (log book) operator dan lemari dapat terbuat dari kayu maupun besi. lantai rumah pembangkit, khususnya pada bagian base

Rumah susun sederhana sewa, yang selanjutnya disebut rusunawa, adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam

Lidah Buaya(Aloe vera.L) sebagai salah satu tanaman obat tradisional Indonesia, yang kaya akan antioksidan alami, mempunyai manfaat sebagai penurun kadar glukosa di dalam

Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang

tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk