SKRIPSI
PERAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PENCEGAHAN NARKOBA
“Evaluasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2014”
Oleh :
NURI PINA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
SKRIPSI
PERAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PENCEGAHAN NARKOBA
“Evaluasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2014”
Oleh :
NURI PINA NIM. 101311123125
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 03 Februari 2016
Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan,
Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP. 195603031987012001
Tim Penguji:
1. Dini Riris Andrias S.KM., M.Sc 2. Badi Supratikno, ST, MM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Oleh :
NURI PINA NIM. 101311123125
Surabaya, 05 Januari 2016 Menyetujui,
Pembimbing,
Oedojo Soedirham, dr., M.PH., M.A., Ph.D NIP. 195305051984031001
Mengetahui, Ketua Departemen,
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Nuri Pina
NIM : 101311123125
Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul :
PERAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PENCEGAHAN NARKOBA “EVALUASI PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 65 TAHUN 2014”.
Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 05 Januari 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “PERAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PECEGAHAN NARKOBA (Evaluasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2014)”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam skripsi ini dijabarkan tentang peran pemerintah kota Surabaya pada pencegahan penyalahguna narkoba. Peran tersebut sesuai Peraturan Walikota Surabaya nomor 65 tahun 2014 tentang rencana aksi kebijakan dan strategi daerah bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Hal ini berdasarkan tujuan Perwali Surabaya tersebut yaitu tidak ada penyalahguna narkoba yang baru.
Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada bapak Oedojo Soedirham, dr., M.PH., M.A., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Informan yang terhormat yang telah bersedia untuk menjadi informan dalam penelitian ini.
Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Ibu Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Bapak Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes. selaku Ketua Departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat.
3. Badan narkotika kota Surabaya yang telah memberikan informasi terkait data dan kondisi lapangan.
4. Teristimewa kepada orangtua tercinta yang senantiasa memberikan doa serta dorongan moril maupun materiil.
5. Temen-temen WYDII Surabaya yang sudah memberikan inspirasi serta motivasi dalam proses pembuatan skripsi.
Semoga Allah S.W.T memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun fihak lain yang memanfaatkan.
ABSTRACT
Health promotion puts health on the agenda of policy-making in all sectors, the policy makers aware of the health of the decisions that have been made. For example, the Perwali Surabaya number 65 of 2014 on the implementation of the action plan and strategy policy areas P4GN field. The aim of this study was to determine the role of Surabaya city government in drug abuse prevention program in accordance to Perwali number 65 in 2014. Specifications to determine the achievement of objectives, constraints in implementation, the work done, equalization program, responsiveness, adequacy and accuracy of the program.
The method used in this study is a qualitative research method. Methods of data collection using interviews, observation and documentation study. Respondents in this study were employees in the field of PLS (school education) education offices, employees in the field of youth department of youth and sports, employees in the field of RHU department of tourism and culture, employees in the field P2MK health department, employees in the field of prevention and community empowerment BNNK, and 3 resident in RSOS.
The results obtained in this research that the target has yet to reach the target as a whole in terms of socialization, it is still some obstacles faced such as difficulties to reach the target. The work done is in conformity with the Perwali number 65 of 2014. Perwali Sufficiency, is not appropriate because it still goes on 1 year. Prograam equalization is still not evenly distributed in all elements of society, the responsiveness of people have started to walk among the peer counselors, anti-drug task force, a cadre of youth anti-drug, it helps the government in the provision of environmental information around. The accuracy of the program, still the process of adjustment with the passage of one year that is still not in accordance with the objectives of the Perwali.
Based on the results of this study concluded that the application of Perwali number 65 of 2014 has not run optimally, especially in terms of monitoring and evaluation was limited to the implementation of the program so that the necessary monitoring and evaluation of appropriate mayor regulation number 65 of 2014.
ABSTRAK
Promosi kesehatan menempatkan kesehatan sebagai agenda dari pengambilan kebijakan di semua sektor, para pembuat kebijakan sadar terhadap kesehatan dari keputusan yang sudah dibuat. Hal ini seperti pada Perwali Surabaya nomor 65 tahun 2014 tentang rencana aksi pelaksanaan kebijakan dan strategi daerah bidang P4GN. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah kota Surabaya dalam program pencegahan penyalahguna narkoba sesuai perwali nomor 65 tahun 2014 tersebut. Spesifikasinya untuk mengetahui pencapaian target sasaran, kendala dalam pelaksanaan, usaha yang dilakukan, pemerataan program, responsifitas, kecukupan, dan ketepatan program.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dinas pendidikan, pegawai di bidang kepemudaan dinas pemuda dan olahraga, pegawai di bidang Rekreasi Hiburan Umum (RHU) dinas pariwisata dan kebudayaan, pegawai di bidang Pencegahan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) dinas kesehatan, pegawai dibidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK, dan 3 residen di Rumah Sehat Orbit Surabaya (RSOS).
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pada target sasaran masih belum mencapai target secara keseluruhan dalam hal sosialisasi, hal ini masih ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya sulit dalam menjangkau sasaran. Usaha yang dilakukan sudah sesuai dengan perwali nomor 65 tahun 2014. Kecukupan, belum sesuai dikarenakan masih berjalannya 1 tahun. Pemerataan program masih belum merata di semua elemen masyarakat, responsifitas masyarakat sudah mulai berjalan diantaranya adanya konselor sebaya, satgas anti narkoba, kader pemuda anti narkoba, hal ini membantu pemerintah dalam pemberian informasi lingkungan sekitar. Ketepatan program, masih proses penyesuaian dengan berjalannya satu tahun ini sehingga masih belum sesuai dengan tujuan dari perwali tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan perwali nomor 65 tahun 2014 belum dijalankan secara maksimal terutama dalam hal evaluasi dan monitoring hanya sebatas implementasi program sehingga diperlukan monitoring dan evaluasi sesuai peraturan walikota nomor 65 tahun 2014 tersebut.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Promosi kesehatan ... 8
2.2 Konsep Narkoba ... 14
2.3 Konsep Peran ... 22
2.4 Pencegahan narkoba dalam perwali no 65 tahun 2014 ... 24
2.5 Konsep Kebijakan ... 25
2.6 Evaluasi Kebijakan ... 31
2.7 Pemerintah Daerah, Otonomi Daerah ... 35
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka konseptual ... 38
3.2 Penjelasan kerangka konsep ... 39
BAB 4 METODE PENULISAN 4.1 Jenis Rancang Bangun ... 41
4.3 Definisi Operasional ... 41
4.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 42
4.5 Instrumen Penelitian ... 43
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
4.7 Analisis Data ... 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46
5.2 Deskripsi Data ... 58
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Pencapaian Target Sasaran dan Kendala ... 80
6.2 Usaha Pencegahan Penyalahguna Narkoba ... 82
6.3 Kecukupan Pencegahan Penyalahguna Narkoba ... 89
6.4 Pemerataan Program ... 90
6.5 Responsifitas Masyarakat ... 92
6.6 Ketepatan Program ... 93
BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 95
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
4.3 Definisi Operasional 43
DAFTAR GAMBAR
Nomor 3.1
Judul Gambar Kerangka konsep penelitian
Halaman 39
5.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan 49
5.2 Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga 51 5.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 53
5.4 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan 55
5.5 Sruktur Organisasi BNNK Surabaya
5.6 Data sosialisasi pencegahan penyalahguna narkoba tahun 2015
DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG, DAN ISTILAH
Daftar arti lambang % = Persen / = Atau
Daftar arti singkatan
P4GN =Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
PLS = Pendidikan Luar Sekolah
P2MK = Pencegahan Penyakit dan Masalah Kesehatan Pergub = Peraturan Gubernur
Perwali = Peraturan Walikota
RHU = Rekreasi dan Hiburan Umum LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat BNN = Badan Narkotika Nasional BNNK = Badan Narkotika Nasional Kota HIAP = Health In All Policies
PAD = Pendapatan Asli Daerah Inpres = Intruksi Presiden
SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah RSOS = Rumah Sehat Orbit Surabaya SMP = Sekolah Menengah Pertama SMA = Sekolah Menengah Atas SMK = Sekolah Menengah Kejuruan PNS = Pegawai Negeri Sipil
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran
1 Daftar Pertanyaan
2 Penjelasan Sebelum Persetujuan untuk Informan SKPD dan BNNK Surabaya
3 Informed Consent
4 Penjelasan Sebelum Persetujuan untuk Informan residen 5 Informed Consent
