• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Perokok Dengan Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi Pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - Repository Poltekkesjogja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Perokok Dengan Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi Pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - Repository Poltekkesjogja"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya,

saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Perokok dengan

Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarata”. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyusun tugas akhir dalam mencapai

gelar Sarjana Terapan Keperawatan pada Program Studi Diploma IV Keperawatan

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Penyusunan skripsi ini

terwujud atas petunjuk, bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak,

pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Abidillah Mursyid, SKM, MS selaku Direktur Poltekkes Kemenkes

Yogyakarta

2. Tri Prabowo, S.Kp., M.Sc selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta

3. Ns. Umi Istianah, M. Kep, Sp.MB selaku Ketua Program Studi Diploma IV

Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan dosen pembimbing

4. Ana Ratnawati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing

5. dr. H. Joko Murdiyanto, Sp.An selaku Direktur Utama RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta

6. Darmawan, AMK selaku pembimbing lahan serta asisten peneliti

7. Bapak dan Ibu serta keluarga yang senantiasa mendoakan

8. Teman-teman D IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT membalas segala kebaikan semua

pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi

pembangunan ilmu keperawatan.

Yogyakarta,

(5)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 10

1. General Anesthesia/Anestesi Umum ... 10

a. Pengertian ... 10

b. Teknik Anestesi Umum... 10

c. Obat-obat Anestesi Umum ... 11

d. Komplikasi Anestesi Umum ... 15

e. Peran Perawat Anestesi dalam Anestesi Umum ... 16

2. Perokok... 18

a. Pengertian Perokok ... 18

b. Jenis Perokok ... 18

c. Zat Kimia yang Terkandung dalam Tembakau ... 20

d. Komplikasi Merokok ... 22

3. Komplikasi Rokok Terhadap Anestesi ... 25

B. Kerangka Teori... 31

C. Kerangka Konsep ... 32

(6)

ix BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 33

B. Desain Penelitian ... 33

C. Populasi dan Sampel ... 34

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

E. Variabel Penelitian ... 37

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 37

G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 39

H. Instrumen dan Bahan Penelitian... 39

I. Prosedur Penelitian... 40

J. Pengelolaan dan Analisis Data ... 42

K. Etika Penelitian ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 47

1. Gambaran Umum RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 47

2. Karakteristik Responden ... 49

3. Riwayat Perokok Responden di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang Dilakukan Tindakan General Anesthesia ... 50

4. Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi Responden di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang Dilakukan Tindakan General Anesthesia ... 52

5. Hubungan Perokok dengan Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta ... 54

B. Pembahasan ... 55

C. Keterbatasan Penelitian ... 63

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA

(7)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel ... 38 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin

dan Tingkat Pendidikan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Mei sampai Juni 2017 (n=70) ... 50 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Perokok

di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Mei sampai

Juni 2017 (n=70) ... 50 Tabel 4. Tabel 4. Tabulasi Silang Riwayat Perokok dengan Karakteristik

Respondendi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Mei

sampai Juni 2017 (n=70) ... 51 Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Komplikasi Airway

Selama Intra Anestesi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Mei sampai Juni 2017 (n=70) ... 52 Tabel 6. Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Komplikasi

Airway di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Mei sampai Juni 2017 (n=70) ... 53 Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Komplikasi Airway

Berupa Hipersekresi Mukus, Penurunan Saturasi dan Bronkospasm Selama Intra Anestesi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Bulan Mei sampai Juni 2017 (n=39). ... 54 Tabel 8. Hubungan Perokok dengan Komplikasi Airway Selama Intra

Anestesi pada General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah

(8)

xi

DAFTAR GAMBAR

(9)

xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 2. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian (PSP) Lampiran 3. Surat Persetujuan Responden

Lampiran 4. Instrumen Penelitian

Lampiran 5. Lembar Rekap Data Komplikasi Airway Intra Anestesi Lampiran 6. Anggaran Penelitian

Lampiran 7. Jadwal Penelitian

Lampiran 8. Data Komplikasi Airway Intra Anestesi Lampiran 9. Hasil Uji Statistik

Lampiran 10. Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 11. Persetujuan Komisi Etik Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian

(10)

xiii

THE RELATION OF SMOKER AND AIRWAY COMPLICATIONS DURING ANESTHESIA IN GENERAL ANESTHESIA IN PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Shilmah Wahyuningsih1, Umi Istianah2, Ana Ratnawati3 Email : shilmah_w@yahoo.com

ABSTRACT

Background: General anesthesia is an medical treatment to reduce the pain, cause unconsciounsness and reversible amnesia. Pre operative assessment must be done to minimize of risk complications especially in the airway. Smoking history can cause frequent complications. Smoking assessment is necessary to do to reduce airway complication during anesthesia.

Objectives: To knowed of the relation smoker and airway complications during anesthesia in general anesthesia at PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Method : This study was an observational analytical research methods with crossectional approach. The technique of sampling was purposive sampling. The sample in the study as many as 70 patients undergoing balance anesthesia on PKU Muhammadiyah of Yogyakarta. Analysis was done with Chi Square.

Results: Mayority of responden’s age were between 21-40 years old amount 33 persons (47,1%), male gander amount 40 persons (57,1%), have junior high school graduate 24 persons (40.0%). Mayority of them has passive smoker record amount 38 persons (54,2%). Mostly responden have airway complications amount 39 persons (55,7%). The result of Chi Square test was knowed as p value 0,006 (p<0,05).

Conclusion: There was relation of smoker and airway complications during anesthesia in general anesthesia at PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords: Airway complications, general anesthesia, smoker.

1)

Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

2)

Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

3)

(11)

xiv

HUBUNGAN PEROKOK DENGAN KOMPLIKASI AIRWAY SELAMA INTRA ANESTESI PADA PASIEN GENERAL ANESTHESIA DI RS PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ABSTRAK

Shilmah Wahyuningsih1, Umi Istianah2, Ana Ratnawati3 Email : shilmah_w@yahoo.com

Latar Belakang : General anesthesia merupakan tindakan yang bertujuan menghilangkan nyeri, membuat tidak sadar dan menyebabkan amnesia reversible.

Pengkajian sebelum operasi harus dilakukan untuk meminimalkan risiko komplikasi terutama pada jalan nafas. Riwayat merokok dapat menyebabkan komplikasi yang lebih sering. Pengkajian merokok perlu dilakukan untuk mengurangi komplikasi airway selama anestesi

Tujuan : Diketahuinya hubungan perokok dengan komplikasi airway selama intra anestesi pada pasien general anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Metode : Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan

crossectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 70 pasien yang menjalani general anesthesia dengan teknik imbang di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan

Chi Square.

Hasil : Mayoritas responden berusia 21-40 tahun sebanyak 33 orang (47,1%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 40 orang (57,1%), mempunyai tingkat pendidikan SMP sebanyak 24 orang (40,0%). Sebagian besar responden memiliki riwayat perokok pasif sebanyak 38 orang (54,3%). Sebagian besar responden mengalami komplikasi airway sebanyak 39 orang (55,7%). Hasil uji Chi Square

diketahui nilai p value adalah 0.006 (p<0.05).

Kesimpulan : Ada hubungan perokok dengan komplikasi airway selama intra anestesi pada pasien general anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kata Kunci : Anestesi umum, komplikasi airway, perokok

1)

Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2)

Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3)

Gambar

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Seberapa efektif peran perwakilan para pendatang terlibat sebagai pihak ketiga dalam konflik laten antara Pemerintah Indonesia dengan Papua dan Papua Barat.. Setelah

Konsep Case-Based Reasoning (CBR) merupakan konsep berbasis penalaran dan berbasis pengetahuan, dimana masalah yang ada akan diselesaikan, dicocokan dengan menggunakan

Hasil dari pengujian sifat-sifat fisik atau karakteristik agregat kasar, agregat halus, dan filler yang digunakan dalam campuran seperti terlihat pada Tabel 5

Based on the problem, the writer has aim of the study is to describe the students’ mastery in understanding text of the seventh year students of SMP N 1 Jogonalan

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas Akhir yang berjudul “Strategi Perbaikan

sejarah perkembangan aktifitas fisik dan pendidikan jasmani dari zaman prasejarah hingga era modern.Dimensi kedua adalah makna antar-budaya, yang merupakan komponen

Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi terdapat pada hampir disemua DPL, hal itu dapat diketahui bahwa komunitas dalam keadaan stabil atau keragaman tinggi dengan

Kemudian data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat tertulis yang mengandung makna ambiguitas dari data yang terpilih yang terdapat pada bahasa iklan