• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor : 31/Pdt.G/2010/PA.Rks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor : 31/Pdt.G/2010/PA.Rks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Rangkasbitung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dengan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat, antara :

PENGGUGAT, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di KABUPATEN LEBAK, sebagai "PENGGUGAT".

m e l a w a n

TERGUGAT, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di KABUPATEN LEBAK, sebagai "TERGUGAT".

Pengadilan Agama tersebut;

Setelah membaca surat gugatan Penggugat;

Telah mendengar keterangan Penggugat serta saksi-saksi;

Telah memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini.

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 20 Januari 2010 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Rangkasbitung, register nomor : 31/Pdt.G/2010/PA.Rks, yang isinya sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 5 Maret 1990, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipanas, dan seusai pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di Kampung Bondong sampai dengan sekarang rumah tangga telah berjalan selama kurang lebih 20 tahun;

3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orang anak masingmasing; -1. ANAK I, perempuan umur 19 tahun;

2. ANAK II, laki-laki umur 11 tahun;

4. Bahwa kurang lebih sejak awal Maret 2006 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis yang sulit untuk dirukunkan lagi yang

(2)

disebabkan antara lain :

• Sering selisih faham, cekcok dan pertengkaran dalam rumah tangga;

• Tergugat tidak bertanggungjawab terhadap Penggugat dengan membiarkan dan tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat;

5. Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada akhir Maret 2006, dimana Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan dari sejak tanggal tersebut antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama kurang lebih 3 tahun 10 bulan, Penggugat tinggal bersama orangtua Penggugat dan Tergugat tinggal bersama orangtuanya;

6. Bahwa Penggugat sudah sering memberikan nasehat kepada Tergugat agar mau merubah sikap dan kembali rukun membina rumah tangga, namun tidak berhasil; 7. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat

sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;

8. Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan berlaku.

Bahwa, berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Rangkasbitung segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menetapkan syarat taklik talak telah terpenuhi;

3. Menetapkan jatuh talak satu khul’i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT)dengan iwadh Rp. 10.000. ( sepuluh ribu rupiah);

4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5. Apabila Pengadilan Agama Rangkasbitung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa Majelis telah memeriksa relaas panggilan Penggugat dan Tergugat yang disampaikan kepada kedua belah pihak dan ternyata relaas panggilan tersebut telah sesuai dengan aturan hukum acara yang berlaku;

Menimbang, bahwa Penggugat telah datang menghadap secara pribadi pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditentukan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ataupun mengirimkan wakilnya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut dan Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat untuk rukun kembali

(3)

dengan Tergugat, namun tidak berhasil, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini tidak layak untuk dimediasi karena para pihak tidak lengkap;

Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah melampirkan Surat Izin Perceraian dari Atasan Penggugat yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SDN 3 Cipanas Nomor : 800/10/SDN3CIP/XI/10, tanggal 20 Januari 2010;

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah melampirkan izin atasannya, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa ada penambahan dan perubahan;

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa foto kopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 323/5/IV/1990 tanggal 5 Maret 1990 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak ( P.1);

Menimbang bahwa disamping alat bukti tersebut, Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi, masing-masing bernama :

1. SAKSI I PENGGUGAT, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sebagai saudara misannya, dan kenal dengan Tergugat sejak di Pesantren tahun 1980;

• Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada bulan Maret 1990; • Bahwa sesaat setelah menikah Tergugat mengucapkan taklik talak;

• Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula rukun, namun sejak tahun 2006 mulai tidak harmonis sering terjadi pertengkaran;

• Bahwa penyebabnya antara Penggugat dengan Tergugat jarang komunikasi, Tergugat sering meninggalkan rumah ;

• Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah sejak 3 tahun 10 bulan lalu;

• Bahwa sejak pisah tersebut, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batinnya lagi sampai dengan sekarang ini;

• Bahwa pihak keluarga sudah pernah memberi nasihat kepada Penggugat, namun tidak berhasil.

2. SAKSI II PENGGUGAT, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sebagai saudara misannya dan dengan Tergugat kenal sejak menikah dengan Penggugat;

• Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tahun 1990; • Bahwa sesaat setelah menikah Tergugat mengucapkan taklik talak;

• Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula rukun, namun sejak tahun 2006 mulai tidak harmonis sering terjadi pertengkaran;

(4)

Tergugat sering meninggalkan rumah ;

• Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah sejak 3 tahun 10 bulan lalu;

• Bahwa sejak pisah tersebut, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batinnya lagi sampai dengan sekarang ini;

• Bahwa pihak keluarga sudah pernah memberi nasihat kepada Penggugat, namun tidak berhasil.

Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan menerimanya;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan dalil-dalil gugatannya dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.-(sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh untuk diserahkan ke Badan Kesejahteraan Mesjid Pusat untuk keperluan ibadah sosial;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini semuanya telah dicatat di dalam berita acara sidang yang bersangkutan, sehingga Hajelis Hakim menunjuk kepada berita acara tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, sedangkan tidak ternyata ketidak hadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah, sementara gugatan Penggugat tidak melawan hukum, dengan didasarkan kepada ketentuan pasal 125 HIR, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut tersebut harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan Penggugat diperiksa secara verstek;

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 82 ayat (1) dan ayat (4) UU No.7 Tahun 1989 jo pasal 31 ayat (1 dan 2 ) PP N0.9 Tahun 1975, majelis hakim telah berupaya menasihati pihak berperkara namun usaha tersebut tidak berhasil dan oleh karena para pihak tidak lengkap maka perkara ini tidak layak untuk dimediasi, sebagaimana PERMA Nomor 1 tahun 2008;

Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah mendapat izin atasan untuk melakukan perceraian sebagaimana ternyata dalam surat keputusan pemberian izin perceraian yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SDN Nomor:

(5)

800/10/SDN3CIP/XI/10, tanggal 20 Januari 2010, maka perkara ini dapat dilanjutkan pemeriksaannya sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1983 jo. Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun l990;

Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Penggugat mengajukan gugatan ini adalah karena Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yang telah diucapkannya dahulu sesaat setelah akad nikah dimana Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan telah tidak memberi nafkah lahir dan batin sejak 3 tahun 10 bulan;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.1 dapat dinyatakan terbukti bahwa Penggugat mempunyai alasan hukum untuk mengajukan gugatan ini, karena Penggugat dengan Tergugat terbukti sebagai suami isteri yang telah menikah secara resmi pada tanggal 5 Maret 1990, yang hingga saat ini masih terikat dalam perkawinan yang syah dan telah dikaruniai dua orang anak;

Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat ditambah dengan keterangannya di depan sidang dan keterangan dua orang saksi ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut :

• Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi;

• Bahwa penyebabnya karena antara Penggugat dengan Tergugat jarang berkomunikasi dan Tergugat jarang pulang;

• Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak 3 tahun 10 bulan;

• Bahwa sejak pisah tersebut Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin lagi kepada Penggugat;

• Bahwa pihak keluarga sudah pernah mendamaikan keduanya, namun tidak berhasil.

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah) sebagai pengganti (iwadh) atas diri Penggugat untuk diserahkan kepada Badan Kesejahteraan Mesjid Pusat untuk keperluan ibadah sosial;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Majelis berpendapat bahwa telah terbukti Tergugat melanggar janji ta’lik talak angka 1,2 dan 4 yang diucapkannya sesaat setelah akad nikah, oleh karenanya thalak satu khul’i dapat ditetapkan oleh Majelis sesuai dengan maksud pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan yang tercantum dalam kitab Syarkawi At-Tahrir juz II hal.302 yang berbunyi :

Artinya: “Barang siapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaan maka jatuh talaknya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lapadznya”.

(6)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menetapkan jatuh talak satu khul'i dari Tergugat terhadap diri Penggugat dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan kejadian tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan hukum yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (g) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam sehingga gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu khul’i Tergugat terhadap diri Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 tahun 2006, maka Penggugat dibebankan untuk membayar biaya perkara ini;

Mengingat, bunyi peraturan dari perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menetapkan syarat taklik talak telah terpenuhi;

4. Menetapkan jatuh talak satu khul’i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp. 10.000. (sepuluh ribu rupiah);

5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 316.000.- (Tiga ratus enam belas ribu rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Rangkasbitung pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2010 M. bertepatan dengan tanggal 25 Shafar 1431 H. oleh kami Drs. Aftabudin Shofari sebagai Ketua Majelis, serta Dra. Yumidah, MH. dan Dra. Rogayah, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan Sarmanah, SH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.

(7)

Hakim-hakim Anggota : Ketua Majelis,

Dra. Yumidah, MH. Drs. Aftabudin Shofari

Panitera Pengganti, Dra. Rogayah

Sarmanah, SH.

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Panggilan Penggugat : Rp. 75.000,- 3. Panggilan Tergugat : Rp. 150.000.- 4. ATK dan pemberkasan : Rp. 50.000. 4. Redaksi : Rp. 5.000.- 2. Materai : Rp. 6.000,-

Jumlah Rp. 316.000.-

( Tiga ratus enam belas ribu rupiah).

Salinan Putusan ini sesuai dengan aslinya, Panitera Pengadilan Agama Rangkasbitung

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menunjang tercapainya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang optimal dan menciptakan pemahaman mahasiswa yang benar, buku ajar (materi pengajaran) merupakan

Pembahasan hasil dari perancangan aplikasi dilakukan dengan uji coba. Uji coba aplikasi membutuhkan data kapal untuk menjalankan perhitungan, data-data tersebut

Sedangkan perbandingan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian [14] yang menggunakan dataset yang sama namun menggunakan algoritma yang berbeda yaitu algoritma C4.5

Berdasarkan pembahasan pada Bab 3, terlihat bahwa dari data pencapaian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Manokwari sepanjang periode tahun 2007 – 2011, bisa disimpulkan bahwa

Laporan Akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikana Diploma III di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan media miniatur wayang tokoh pahlawan adalah media yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran pada mata pelajaran

1. Pedoman observasi atau lembar pengamatan yang diberi nama catatan untuk data kasar, dan catatan lapangan untuk data yang sudah disusun, digunakan untuk menuliskan situasi

Pada kategori ini diperlukan usulan perbaikan yaitu memberikan contoh setoran yang sudah diisi di meja setoran sebagai acuan pengisian atau menempatkan pegawai bank untuk