LAPORAN
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN
COMPUTER BASED TASTING (CBT) KEDOKTERAN
REGIONAL 1-6
Komponen 2 Proyek HPEQ
Direktorat Akademik
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional
1. Pendahuluan
Pada tahun 2010, proyek HPEQ telah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka penyempurnaan implementasi sistem uji kompetensi secara komperehensif. Berawal dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengembangkan, menelaah dan mengelola soal, pembuatan sistem pengelolaan soal berbasis teknologi informasi-dengan luaran aplikasi sistem pengelolaan soal, penyusunan registrasi peserta berbasis teknologi informasi (secara online) serta implementasi dalam bentuk uji coba CBT yang pelaksanaannya diintegrasikan dalam try out Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Dari rangkaian kegiatan pelatihan komponen 2 tahun 2010 yang melibatkan seluruh institusi pendidikan dokter telah dihasilkan output sebagai berikut:
Program
Jumlah soal direview
Jumlah soal baik (masuk bank soal
Nasional) Jumlah Item Reviewer/ IBA Nasional Jumlah Item Reviewer/ IBA Regional Workshop Panel Expert
Kedokteran Tahun 2010
1356 988 18 80
Workshop Item Bank
Administration Kedokteran
Regional dan Nasional
- - 12 142
Selanjutnya, dalam upaya penguatan terhadap penyempurnaan sistem uji yang menjadi fokus Proyek HPEQ komponen 2, dimana mensyaratkan adanya pembuatan soal yang berkualitas, komprehensif, dan dapat dikelola melalui mekanisme sistem informasi yang credible, maka diperlukan serangkaian pelatihan pengembangan soal CBT kedokteran yang meliputi pelatihan pembuatan dan penelaahan soal, untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam bank soal dengan modul
examination item management subsystem. Diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan.
Disamping itu, pada dasarnya serangkaian pelatihan tersebut sekaligus ditujukan untuk pencapaian KPI komponen 2 proyek HPEQ tahun 2011 terkait implementasi CBT, yaitu menghasilkan 72 item writer dan review Nasional (18 per profesi), serta 1044 item writer dan review regional (261 per profesi).
Mengingat urgensi output yang diharapkan, maka proyek HPEQ akan memfasilitasi pelatihan pengembangan soal CBT Regional Kedokteran dalam rangka penguatan implementasi uji kompetensi nasional tenaga kesehatan, yang merupakan bagian dari sub komponen 2.2.
2. Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat dan menelaah soal ujian tulis tipe A
(one best answer) yang baik, dengan menggunakan Sistem Informasi Uji Kompetensi
Nasional, khususnya pada modul examination item management subsystem, sehingga nantinya dapat melatih pembuatan dan penelaahan soal di institusi wilayah masing-masing 2. Menghasilkan minimal 2875 soal yang memenuhi syarat untuk dimasukan ke dalam Bank
Soal, dengan menggunakan Sistem Informasi Uji Kompetensi Nasional, khususnya pada modul examination item management subsystem
3. Standarisasi pengunaan Sistem Informasi Uji Kompetensi Nasional, khususnya pada modul
examination item management subsystem oleh Administrator Bank Soal pada tingkat
regional dan nasional
4. Sosialisasi update aplikasi Item Bank Administration (IBA)
3. Output Workshop
1. Peningkatan kemampuan peserta dalam membuat dan menelaah soal ujian tulis tipe A
(one best answer) yang baik, dengan menggunakan Sistem Informasi Uji Kompetensi
Nasional, khususnya pada modul examination item management subsystem, yang nantinya dapat melatih pembuatan dan penelaahan soal di institusi wilayah masing-masing. Pencapaian ini akan diinterprestasikan melalui feedback pelatihan
2. Dihasilkannya minimal 2875 soal CBT yang baik untuk menjadi input Bank Soal nasional
3. Input penyempurnaan Sistem Informasi Uji Kompetensi Nasional, khususnya pada modul
examination item management subsystem
4. Tersosialisasikannya update aplikasi Item Bank Administration (IBA) kepada setiap item
writer dan item bank administrator wilayah
4. Metode Pelaksanaan Workshop
1. Penyelenggaraan pelatihan dibagi menjadi 6 batch berdasarkan 6 wilayah regional AIPKI, dalam ruang yang berbeda dan dilaksanakan secara serentak
2. Diskusi kelompok (peer review) yang difasilitasi oleh narasumber. Setiap kelompok terdiri 4 – 6 orang item reviewer yang difasilitasi oleh 1 orang narasumber
3. Pada saat pelatihan berlangsung, soal yang dibawa oleh masing-masing item reviewer
diekstraksi oleh administrator bank soal regional. Soal dibagi jumlah kelompok untuk kemudian ditelaah oleh item reviewer dalam kerja kelompok, dengan menggunakan aplikasi administrasi bank soal
4. Secara ringkas tahapan persiapan dan pelaksanaan pelatihan disampaikan dalam gambar berikut ini:
Tahapan kegiatan pengelolaan soal adalah sebagai berikut:
Pelatihan pengembangan soal ujian CBT kedokteran ini dilaksanakan secara pararel dari 6 wilayah kedokteran pada tanggal 18 – 19 Maret 2011 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Peserta Workshop adalah 70 item writer yang telah mengikuti pelatihan yang telah diselenggarakan dari proyek HPEQ ataupun pelatihan yang pernah diselenggarakan AIPKI. Selain item writer, perwakilan item bank administrator dari 6 wilayah juga turut berpartisipasi untuk membantu mengentry soal yang dikerjakan oleh peserta item witer. Fasilitator adalah 24 orang item review nasional dari peserta nasional yang pernah mengikuti pelatihan dari proyek HPEQ
Pada pelaksanaannya, 6 institusi FK tidak dapat hadir, yaitu Universitas Abulyatama, Universitas Malikusaleh,Universitas Trisakti, Universitas Islam Alazhar, Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Halouleo. Univerisitas nHalouleo berhalangan hadir tetapi soal-soal yang dikumpulkan diemail.
Fasilitator dan Narasumber yang tidak dapat hadir adalah Gandes R Rahayu (FK UGM), Sri Asriyani (FK UNHAS), Ronald Sugiono (FK UNTAR), Sugito Wonodirekso (FK UNTAN), Tatong Haryanto (FK UB), Fentih (FK UKM), Iwan Dwi Prahasto (FK UGM) dan Sari Puspa Dewi (FK UNPAD).
Peserta diwajibkan membawa 50 soal bagi institusi yang sudah meluluskan dan 25 soal bagi institusi yang belum meluluskan. Soal dikumpulkan pada saat registrasi untuk dimasukkan dalam aplikasi IBA dan soal siap untuk direview. Namun pada pelaksanaannya banyak peserta membwa soal tanpa menggunakan aplikasi IBA, sehingga soal kemudian direview dahulu, baru pada hari kedua soal dimasukkan dalam aplikasi IBA.
Untuk mempermudah proses review soal, para item writer, setiap wilayahnya dibagi menjadi 3-5 kelompok kecil. Tiap kelompok didampingi seorang fasilitor. Berikut adalah pembagian kelompok tersebut:
No kel.
fasilitator
peserta
institusi
1 1 Huriatul Tilaili Ibrahim UNSYIAH Arief Fadillah Un. Abulyatama Lala Foresta Un. Bengkulu
2 2 Amel Ynis Almaycano USU Jaminsen Sinaga Methodis Linda Panjaitan UNPRIMA
3 3 Dewi Masyitah Fitri Kadarsih UNPATT Nilas Warlem UNBRAH Yulis Hamidi UnRIAU
4 4 Ramzi Amin Un. Abdurab
Batam
Un. Malikusalleh
5 5 Hemma Yulfi UNSRI
Un. MUH Palembang
Indah Un. Wijaya Kusuma
6 6 Anna Rozaliyani UI
Trisakti
Made Hartawan Nusa Cendana
7 7 Hanna Yolanda Okta Untar Komang Ardi Atma
Elsye Yarsi
Krida Wacana
Irma UPN
9 9 Ninik Sukartini Tjahaya Haerani UMJ Erike Anggraini UIN
Sumarde UNUD
10 10 Yuni kartika UNPAD Adrian Suhendra UKM
Welly UNJANI
11 11 Eka Hendryanny UNISBA
UPH
Susianti UNLA
12 12 Iis Inayati Fransisca Malahayati Tisa Octavira UNSWAGATI
UNIZAR
Mitra Andini Un. Duta Wacana
13 13 Beta Ahlam Setyo Purnomo UGM Ardi pramono UMY Wayan Sumitra Warmadewa
14 14 Mahar Yenny Dyah UII Intarniati UNDIP
Un. Muh Semarang
Endang Widyastuti Un. Muh. Surakarta
15 15 Ardiansyah Wirastuti
Un. Sultan Agung Semarang
UNSOED
UN. Sebelas Maret
16 16 M. Khotibuddin Arief UNTAN
Samdei UNCEN
Nurul Hasanah Mulawarman
17 17 Santoso Un. Lambung Mangkurat
Un. Palangkaraya
ii Damayanti Un. Islam Malang
Budi Utomo UNAIR Edy Junaidi UNEJ
19 19 Achmad Y Heryana Gita Un. Muh. Malang Ida Lestari Un. Mataram
Vardianto UHT
20 20 Joel Herbet Femy Syahrianti UNHAS
Jhon Wantania Un. Sam Ratulangi Achmad Syaefullah Un. AlKhairat
21 21 Mahmud Ghaznawi Ummu Kalzum Un. Muh. Makassar Aristo Un. Tadulako
Andy Visi Kartika Un. Muslim Ind Makassar
Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan agak terlambat sekitar 30 menit, hal ini dikarenakan fasilitator ada rapat koordinasi terlebih dulu. Meskipun demikian tidak berdampak pada waktu pelaksanaan tiap sesi dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya dan nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber pun tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :
Jumat, 18 Maret 2011
Waktu Agenda Acara Pelaksana
13.00-14.00 Pendaftaran dan Makan Siang Panitia
14.00-14.30 Pembukaan dan Pengarahan Wakil Koordinator Komponen 2
14.30-15.30
Petunjuk telaah soal dan penggunaan aplikasi administrasi bank soal
Ekstraksi dan pengelompokan soal oleh Administrator Bank Soal RegionalTim KB UKDI
15.30-17.30 Telaah soal dalam kelompok (peer review) Fasilitator 18.00-19.30 Istirahat, Sholat, Makan Panitia
19.30-22.00
- Telaah soal dalam kelompok (peer review)
- Tugas mandiri revisi soal Fasilitator
Sabtu, 19 Maret 2011
08.00-11.00 Telaah soal dalam kelompok (peer review) Fasilitator
11.00-12.00 Evaluasi dan rencana tindak lanjut Wakil Koordinator Komponen 2
5. Hasil Kegiatan
Pelatihan ini diawali pengarahan dari perwakilan fasilitator mengenai:
1.
Pengertian dasar dari student assessment2.
Petunjuk pelaksanaan pembuatan soal3.
Petunjuk pelaksanaan penelaahan soal4.
Petunjuk penggunaan aplikasi administrasi bank soal di tingkat institusi dan regional5.
Ekstraksi dan pengelompokan paket soal oleh administrator bank soal regional6.
Telaah soal dengan menggunakan perangkat administrasi bank soalBerdasarkan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari pelatihan pengembangan soal ujian CBT secara umum adalah sebagai berikut :
TARGET
ASPEK PENILAIAN WIL 1 WIL 2 WIL3 WIL4 WIL 5 WIL6
Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 600 475 150 700 400 225 Jumlah soal yang direview dalam workshop 600 400 150 700 225 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 600 150 270 Jumlah institusi yang berkontribusi mengirim soal 17 10 3 14 6 Jumlah item writer 17 10 14 13 9 6 Jumlah item bank administrator 1 1 1 6 4 2
Jumlah fasilitator 5 4 1 5 2 2 REALISASI ASPEK PENILAIAN WIL 1 WIL 2 WIL 3 WIL 4 WIL 5 WI L6 TOTAL
Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 574 338 160 645 696 22
5 2638
Jumlah soal yang direview dalam workshop 115 236 110 270 83 13
9 953 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang
baik 95 190 102 199 50
10
9 745 Jumlah institusi yang berkontribusi mengirim
soal 16 10 10 14 9 6 65
Jumlah item writer 17 10 14 13 9 6 69 Jumlah item bank administrator 1 1 1 6 4 2 15 Jumlah fasilitator 5 4 1 5 2 2 19
TABEL REKAPITULASI SOAL PER INSTITUSI Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6
6. Refleksi
7. Rencana Tindak Lanjut 8. Penutup
Pengembangan sistem ujian menjadi CBT merupakan terobosan baru dan akan meningkatkan kualitas ujian itu sendiri. Dengan pelaksanaan pelatihan yang berkesinambungan maka tujuan peningkatan kualitas dokter melalui standarisasi ujian kompetensi diharapkan dapat tercapai.