• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. B. Jenis Penelitian. C. Populasi dan Sampel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. B. Jenis Penelitian. C. Populasi dan Sampel"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

32

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas kecamatan Matraman Jakarta Timur Dilaksanakan pada bulan Mei 2013 s/d Juni 2013

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan cara pendekatan potong- lintang (cross sectional).

C. Populasi dan Sampel

Populasi sasaran pada penelitian ini adalah Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Populasi sumber dalam penelitian ini adalah Bidan yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur yang jumlahnya 32 orang. Penelitian ini menggunakan populasi sumber sebagai sampel (teknik exhausting sample), yaitu sejumlah 32 bidan Honorer dengan diberikan kriteria eksklusi, yaitu bidan PNS (pegawai negri sipil) tidak diikutkan sebagai sampel .

(2)

commit to user

D. Variabel Penelitian a. Variabel dependen:

Kinerja bidan pada jaminan persalinan b. Variabel Independen:

1) Imbalan bidan 2) Peralatan bidan 3) Beban kerja bidan

E. Definisi Operasional Variabel 1. Kinerja bidan desa

a. Definisi

Kinerja bidan desa adalah hasil Pencapaian proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh Bidan dalam melayani pasien Jampersal

b. Cara pengukuran melalui wawancara menggunakan kuesioner

terstruktur dan observasi. Pengukuran Kinerja Bidan dilakukan dengan menanyakan 15 item pertanyaan kepada responden yang harus menjawab salah satu dari 3 pilihan jawaban yaitu tidak dengan skor 0, kadang-kadang dengan skor 1, serta sering dengan skor 2, dan untuk pertanyaan yang unfavorable diberikan skor sebaliknya. Skor tertinggi yang telah diperoleh oleh responden adalah 30 dan skor terendah 0. Pengukuran data dilakukan berdasarkan jumlah total skor yang diperoleh masing-masing responden per kelompok variabel penelitian.

(3)

commit to user

c. Satuan data : Skor dan di Kategorikan menjadi 2 buah kategori yaitu : 1). Tidak Baik : Mean ≤ 22,5

2). Baik : Mean ≥22,5

d. Skala data : Ordinal 2. Imbalan bidan

a. Definisi

Penghargaan/imbalan dalam pertolongan persalinan didefinisikan sebagai kesesuaian pemberian penghargaan/imbalan material: gaji, insentif, tunjangan non material:, ikut serta pelatihan/seminar, yang diberikan sesuai dengan tugas/kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi: 1) kecukupan jumlah uang imbalan yang diberikan; 2) kesesuaian uang yang diterima; 3) keadilan uang imbalan yang diterima; 4) kemudahan dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan; 5) kesempatan dalam mengikuti seminar.

b. Cara pengukuran melalui wawancara menggunakan kuesioner

terstruktur dan observasi. Pengukuran pada penghargaan/imbalan dilakukan dengan menanyakan 15 item pertanyaan kepada responden yang harus menjawab salah satu dari 3 pilihan jawaban yaitu tidak setuju dengan skor 0, ragu-ragu dengan skor 1, serta setuju dengan skor 2, dan untuk pertanyaan yang unfavorable diberikan skor sebaliknya. Skor tertinggi yang telah diperoleh oleh responden adalah 30 dan skor terendah 15. Pengukuran data dilakukan berdasarkan

(4)

commit to user

jumlah total skor yang diperoleh masing-masing responden per kelompok variabel penelitian

c. Satuan data Skor dan dikategorikan menjadi 3 buah kategori yaitu: 1). Tidak sesuai : Mean ≤ 22,5

2). Sesuai : Mean ≥ 22,5 d. Skala data : Ordinal

3. Peralatan bidan a. Definisi

Peralatan didefinisikan sebagai ketersediaan alat untuk pertolongan persalinan, ketersediaan transportasi, ketersediaan dana yang akan digunakan untuk pelayanan pertolongan Jaminan persalinan: 1) ketersediaan perlengkapan persalinan; 2) ketersediaan kendaraan; 3) ketersediaan obat-obatan.

b. Alat ukur: cara pengukuran melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi. Pengukuran pada sumber daya/peralatan dilakukan dengan menanyakan 11 item pertanyaan kepada responden yang harus menjawab salah satu dari 2 pilihan jawaban yaitu tidak dengan skor 1, serta ya dengan skor 2 dan untuk pertanyaan yang unfavorable diberikan skor sebaliknya. Skor tertinggi yang telah diperoleh oleh responden adalah 22 dan skor terendah 11. Pengukuran data dilakukan berdasarkan jumlah total skor yang diperoleh masing-masing responden per kelompok variabel

(5)

commit to user 1). Tidak sesuai : Mean ≤ 16,5

2) Sesuai : Mean ≥ 16,5 d. Skala data : Ordinal

4. Beban kerja bidan a. Definisi

Beban kerja bidan adalah Berat dan ringannya tugas pokok dan tugas tambahan yang harus dikerjakan oleh bidan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi bidan.

b. Alat ukur : kuesioner

Hasil ukur Ya di beri skor 2 dan tidak di beri skor 1. Semakin besar skor yang didapatkan, semakin berat beban kerja.

c. Satuan data : Skor dan dikategorikan menjadi 3 buah kategori yaitu: 1). Ringan : Mean ≤ 16,5

3). Berat : Mean ≥ 16,5 d. Skala data : Ordinal.

F. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara terstruktur. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan denan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

(6)

commit to user

1) Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Validitas dari kuesioner dinilai dengan cara memeriksa apakah item-item pertanyaan di dalam kuesioner memang sudah sesuai dengan isi (content) dari masing-masing variabel yang diteliti, khususnya variabel-variabel komposit seperti imbalan, peralatan dan beban kerja. Isi masing-masing variabel tersebut dinilai kesesuaiannya dengan definisi variabel sebagai hasil sintesis dari teori-teori yang relevan, yang umumnya digunakan oleh peneliti dalam penelitian serupa sebelumnya dan pakar di bidang penelitian tersebut (Murti,2011).

Berdasarkan dari sintesis teori, penggunaan definisi variabel menurut peneliti sebelumnya dan pakar, selanjutnya isi dari masing-masing variabel dijabarkan dalam sejumlah kisi-kisi (Tabel 3.1, 3.2, 3.3). Selanjutnya kisi-kisi tersebut dituangkan dalam pernyataan kuesioner. Sebuah kuesioner memiliki validitas isi yang tinggi jika semua item pertanyaan kuesioner relevan dan meliputi semua aspek isi variabel yang akan diukur (Murti, 2011)

(7)

commit to user

Tabel 3.1 Instrumen untuk mengukur variabel imbalan

Aspek/ Elemen No. Item Total

item Favorable Unfavora ble 1. Gaji 1 1 2. Intensif /tunjangan 2,3,4,5 6 5 3. Non material 7,10,13,15 8,9,11,12,14 9 Subtotal 15

Tabel 3.2 Instrumen untuk mengukur variabel peralatan

Aspek/ Elemen No. Item Total

item Favora

ble

Unfavora ble

1. Alat dan tempat Pertolongan jampersal 1,2,5,6,7,8 9 7 2. Ketersediaan transportasi untuk perujukan 3 1 3. Ketersediaan obat-obatan 4,10,11 3 Subtotal 11

Tabel 3.3 Instrumen untuk mengukur variabel beban kerja

Aspek/ Elemen No. Item Total

item Favora ble Unfavora ble 1. Tugas 1,3,4,9,10 5 2. Fungsi bidan 2,8 5,6,7 5 Subtotal 10

(8)

commit to user

G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data

Dalam pelaksanaan analisis data peneliti menggunakan perangkat computer program Statistical Product and Service Solutions (SPSS)

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif untuk menggambarkan masing-masing variabel baik variabel bebas yaitu imbalan, sarana/peralatan dan beban kerja maupun variabel terikat yaitu kinerja bidan. Analisis deskriptif ini disajikan dengan membuat tabel distribusi frekuensi.

b. Uji Normalitas

Tahap awal pengujian statistik dilakukan dengan melakukan uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov untuk masing-masing variabel bebas dan variabel terikat.

c. Analisis Inferensial 1) Analisis Bivariat

Untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. Bila didapatkan ada variabel yang tidak berdistribusi normal, maka uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Dasar pengambilan keputusan (berdasarkan tingkat kemaknaan):

jika tingkat kemaknaan > 0,05 maka Ho diterima Nilai koefisien korelasi (rho) berkisar antara 0-1. Nilai 0 menunjukkan tidak ada hubungan dan nilai 1 menunjukkan hubungan yang sempurna. Batasan nilai koefisien

(9)

commit to user

korelasi yang diperoleh untuk menentukan besarnya hubungan adalah sebagai berikut: 000 – 0,199 : Sangat lemah 0,20 – 0,399 : Lemah 0,40 – 0,599 : Sedang 0,60 – 0,799 : Kuat 0,80 – 1,000 : Sangat kuat 2) Analisis Multivariat

Untuk melihat variabel bebas yang paling menentukan. Dalam penelitian ini karena satu variabel terikat dengan skala pengukurannya ordinal dan variabel bebas lebih dari dua dengan skala pengukuran ordinal maka uji statistik yang dipakai adalah uji regresi logistik ganda

H. Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan

2013

jan feb Mar Apr mei jun juli Ags t

sptm okt nov

1. Pengajuan Judul 2. Penyusunan

Proposal

3. Pengajuan Surat Ijin 4. Pengumpulan Data 5. Analisis Data 6. Laporan Penelitian 7. Ujian Hasil

Gambar

Tabel 3.1  Instrumen untuk mengukur variabel imbalan

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia Sekolah Dasar biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan, lingkungan dan munculnya berbagai penyakit yang

Penulis mampu memaparkan evaluasi asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan aktifitas / latihan pada Ny.D di ruang kenanga RSUD Dr Soedirman Kebumen.. Penulis mampu

Gejala serangan Xcv (Xanthomonas campetris vesicatoris)pada daun berupa bercak-bercak coklat; bercak menyatu menjadi lebih besar dengan warna pinggiran berwarna jerami (Black et

Suatu perdamaian harus ada timbal balik dalam pengorbanan pada diri pihak-pihak yang berperkara maka tiada perdamaian apabila salah satu pihak dalam suatu

Tetapi Puro Pakualaman sebagai aset bangsa maka kita semua Bangsa Indonesia yang harus bertanggungjawab terhadap masalah itu, terutama lembaga pemerintahan yang

“(Para) Pelaku Usaha”: Orang perseorangan yang tinggal di Indonesia dengan maksud untuk ikut serta dalam pertemuan usaha, kontak-kontak usaha termasuk perundingan-perundingan

Dari perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa hasil preparasi bahan dengan menggunakan metode Bridgman ini adalah CuInSe 2 yang memiliki struktur kristal tetragonal

Hasil analisis varian dari penelitian ini diketahui bahwa tidak ada interaksi antara va- rietas dan lokasi, oleh karena itu tidak dilan- jutkan dengan analisis