• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 76/XI/71/Th. X, 7 November 2016

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

S

ULAWESI

U

TARA

T

RIWULAN

III-2016

PEREKONOMIAN

SULAWESI

UTARA

TRIWULAN

III-2016

TUMBUH

6,01

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)

Pada triwulan III-2016 ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,01 persen bila dibandingkan triwulan III-2015 ( y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 27,07 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 17,80 persen dan Jasa Keuangan dan Asuransi 14,82 persen. Pertumbuhan Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es disebabkan karena meningkatnya produksi listrik akibat aktivitas kapal pembangkit listrik sebesar 120 MW di

 Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 25,77 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 19,09 triliun.

 Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan PDRB, di Triwulan III-2016 tumbuh 4,67 persen bila dibandingkan dengan Triwulan II-2016 (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makna Minum sebesar 16,71 persen.

 Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2016 tumbuh sebesar 6,01 persen bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2015 (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan LIstrik, Gas, dan Produksi Es sebesar 27,07 persen.

 Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara hingga Triwulan III-2016 dibandingkan Kumulatif hingga triwulan III-2015 tumbuh sebesar 6,04 persen.

 Dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB di triwulan III-2016, yaitu sebesar 44,68 persen.

 Secara riil, bila dibandingkan dengan Triwulan II-2016 (q-to-q), seluruh komponen PDRB menurut pengeluaran kecuali pengeluaran konsumsi pemerintah, ekspor luar negeri, dan impor luar negeri tumbuh positif. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 3,02 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta non profit 4,10 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,27 persen, perubahan inventori 30,12 persen dan net ekspor antar daerah 4,63 persen. Sedangkan komponen pengeluaran yang mengalami terkontraksi adalah pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 2,29 persen, ekspor luar negeri sebesar 0,21 persen, dan impor luar negeri sebesar 46,75 persen.

 Sumber pertumbuhan tertinggi di triwulan III-2015, secara y-on-y, disumbangkan oleh komponen pembentukan modal tetap bruto, dengan share sebesar 3,68 persen

(2)

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha

Minahasa Selatan yang mulai efektif beroperasi akhir tahun 2015. Sementara itu tingginya pertumbuhan kategori lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum terpantau dari tingginya tingkat hunian hotel yang merupakan dampak dari melonjaknya kunjungan wisatawan tiongkok pada triwulan 3 tahun ini dibanding tahun sebelumnya disamping juga cukup intensnya event berskala nasional & internasional yang digelar di Kota Manado.

Struktur perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan III-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (22,26 persen); Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,01 persen) dan Konstruksi (11,35 persen).

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III-2016 adalah Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,92 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,87 persen; diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,84 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2015 tumbuh 4,67 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh hingga 16,71 persen disebabkan oleh mulai dibukanya beberapa direct flight dari beberapa kota di tiongkok pada awal bulan juli yang mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara. Selain itu pelaksanaan event berskala internasional yang padat pada triwulan III di Sulawesi Utara yang turut mendongkrak pertumbuhan kategori ini.

Lapangan Usaha Informasi dan komunikasi juga mengalami pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 6,86 persen yang didorong oleh masih luasnya potensi, ekspansi, dan penetrasi pelaku usaha teknologi informasi, juga mulai masuknya industri transportasi online di Kota Manado pada kuartal ke-3 tahun ini. Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 5,95 persen disebabkan bertumbuhnya sub kategori perikanan terutama perikanan tangkap seiring dengan membaiknya kondisi cuaca di pertengahan tahun hingga menjelang akhir triwulan 3, serta didorong oleh produksi/panen cengkeh yang

2,56 0,92 0,87 0,84 0,82 6,01 0 1 2 3 4 5 6 7 Triw III-2016 Konstruksi Transportasi Pertanian Perdagangan Lainnya Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha

(3)

oleh permintaan akan komoditi ternak terutama untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idhul Adha dan pengucapan syukur/thanks giving yang dirayakan hampir di seluruh kabupaten/kota di Minahasa.

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-2016 (c-to-c)

Secara kumulatif, PDRB Sulawesi Utara hingga triwulan III-2016 dibandingkan kumulatif hingga triwulan III-2015 menunjukkan kenaikan sebesar 6,04 persen. Pertumbuhan tertinggi di Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang tumbuh sebesar 20,98 persen, diikuti Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi meningkat 16,05 persen, kemudian Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 12,72 persen.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)

Pada triwulan III-2016, Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,01 persen bila dibandingkan triwulan yang

sama tahun 2015 (y-on-y). Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 5,84 persen, pengeluaran

konsumsi lembaga non profit sebesar 5,60 persen, PMTB tumbuh sebesar 6,34 persen, dan impor luar negeri sebesar 18,79 persen. Sementara pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh negatif, perubahan inventori, ekspor dan net ekspor antar daerah tumbuh negatif, yakni masing-masing sebesar minus 1,50 persen, minus 34,43 persen, minus 2,80 persen dan minus 11,50 persen.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III-2016, dua komponen yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Komponen PMTB dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan yakni masing-masing sebesar 2,34 persen dan 2,77 persen.

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan III-2016

-1,20 1,99 2,34 0,11 2,77 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 PKRT PKLNPRT PMTB

Net Ekspor Antar Daerah Lainnya

(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2016 tumbuh 4,67 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Komponen Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 3,02 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta non profit 4,10 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,27 persen, perubahan inventori 30,12 persen dan net ekspor antar daerah 4,63 persen. Sedangkan komponen pengeluaran yang tumbuh negatif adalah pengeluaran konsumsipemerintah sebesar minus 2,29 persen, ekspor luar negeri sebesar minus 0,21 persen, dan impor luar negeri sebesar minus 46,75 persen.

Pertumbuhan positif komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan ini didorong oleh adanya liburan siklus tahun ajaran baru, dan hari raya Idul Fitri di bulan Juli serta hari raya Idul Adha di bulan September. Pertumbuhan positif komponen PMTB digerakkan oleh masih tingginya intensitas pembangunan infrastruktur pemerintah dan pembangunan oleh pihak swasta maupun rumah tangga. Ekspor luar negeri terkontraksi akibat menurunnya ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, serta ikan dan udang yang merupakan komoditi andalan Sulawesi Utara.

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2016 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi kumulatif hingga triwulan III-2016 terjadi pada komponen pengeluaran impor luar negeri, yakni sebesar 48,24 persen, diikuti oleh komponen PMTB yang tumbuh sebesar 8,63 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 6,52 persen.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Pengeluaran

Grafik 7. Pertumbuhan C-to-C dan Distribusi Beberapa Komponen , Triwulan III-2016

(5)

Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016 Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.259.197,11 5.381.376,37 5.736.720,75 3.830.974,26 3.763.382,38 3.987.169,11 B Pertambangan dan Penggalian 1.088.634,66 1.137.134,21 1.185.031,06 880.616,69 859.435,80 887.712,09 C Industri Pengolahan 2.155.571,14 2.192.309,19 2.280.345,36 1.826.084,44 1.801.811,30 1.859.401,48 D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 16.519,73 18.989,87 20.123,36 16.941,82 21.479,42 21.527,82 E Pengadaan Air 29.947,54 32.467,11 33.665,25 24.004,95 25.238,19 25.520,08 F Konstruksi 2.700.189,67 2.776.603,23 2.923.476,14 2.358.504,98 2.387.398,36 2.505.535,80 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 2.885.276,89 2.952.463,81 3.093.886,27 2.278.882,68 2.351.092,65 2.443.669,52 H Transportasi dan Pergudangan 2.487.922,99 2.627.972,68 2.878.599,63 1.519.698,48 1.584.882,59 1.670.707,45 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 507.120,39 519.809,18 609.185,36 398.191,53 401.928,48 469.076,85 J Informasi dan Komunikasi 893.179,73 923.626,14 1.004.069,47 820.768,24 843.784,95 901.660,16 K Jasa Keuangan dan Asuransi 848.464,56 966.277,20 997.853,49 649.918,49 728.804,93 746.249,21 L Real Estate 816.620,63 849.708,40 887.375,46 661.560,55 681.413,91 709.927,36 M,N Jasa Perusahaan 20.151,67 21.215,77 22.656,61 14.792,26 14.991,76 15.806,77

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 1.982.749,45 2.019.200,75 2.074.925,28 1.301.866,04 1.292.865,03 1.320.998,22 P Jasa Pendidikan 709.766,34 712.636,10 729.492,29 478.130,62 474.139,39 484.556,79 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 785.043,99 854.486,90 893.960,41 667.192,35 711.187,51 733.157,67 R,S,T,U Jasa Lainnya 346.196,33 377.476,01 395.170,08 280.234,79 294.475,30 308.079,31

(6)

Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triw III-2016 (Persen)

Lapangan Usaha Triw III-2016 terhadap Triw II-2016 (q-to-q) Triw III-2016 terhadap Triw III-2015 (y-on-y) Kumulatif Triw I, II, III-2016 terhadap Kumulatif Triw I, II, III-2015 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (SoG y-on-y) (1) (3) (4) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,95 4,08 2,87 0,87

B Pertambangan dan Penggalian 3,29 0,81 1,68 0,04

C Industri Pengolahan 3,20 1,82 1,06 0,19

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,23 27,07 20,98 0,03

E Pengadaan Air 1,12 6,31 2,61 0,01

F Konstruksi 4,95 6,23 7,86 0,82

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,94 7,23 7,23 0,92

H Transportasi dan Pergudangan 5,42 9,94 8,77 0,84

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 16,71 17,80 12,72 0,39

J Informasi dan Komunikasi 6,86 9,86 9,05 0,45

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,39 14,82 16,05 0,53

L Real Estate 4,18 7,31 7,07 0,27

M,N Jasa Perusahaan 5,44 6,86 6,53 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,18 1,47 5,90 0,11

P Jasa Pendidikan 2,20 1,34 5,42 0,04

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,09 9,89 7,96 0,37

R,S,T,U Jasa Lainnya 4,62 9,94 8,42 0,15

(7)

Tabel 3. Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016(Persen)

Lapangan Usaha

Struktur Ekonomi

Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016

(1) (2) (3)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22,35 22,09 22,26

B Pertambangan dan Penggalian 4,63 4,67 4,60

C Industri Pengolahan 9,16 9,00 8,85

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,07 0,08 0,08

E Pengadaan Air 0,13 0,13 0,13

F Konstruksi 11,47 11,40 11,35

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,26 12,12 12,01

H Transportasi dan Pergudangan 10,57 10,79 11,17

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,15 2,13 2,36

J Informasi dan Komunikasi 3,80 3,79 3,90

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,61 3,97 3,87

L Real Estate 3,47 3,49 3,44

M,N Jasa Perusahaan 0,09 0,09 0,09

O Wajib Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 8,43 8,29 8,05

P Jasa Pendidikan 3,02 2,92 2,83

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,34 3,51 3,47

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,47 1,55 1,53

(8)

Tabel 4. PDRB menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (Juta Rupiah)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016 Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 10.692.367 11.016.566 11.511.925 8.544.701 8.778.983 9.043.775

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 454.438 483.697 513.619 360.365 365.556 380.544

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4.107.068 4.364.742 4.294.531 3.245.540 3.272.063 3.197.009 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7.859.657 8.158.265 8.531.404 6.632.182 6.763.812 7.052.797

5 Perubahan Inventori 5.863 2.951 3.966 5.061 2.550 3.318

.6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 3.533.358 3.569.491 3.676.125 2.808.680 2.735.728 2.730.077 7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 562.691 1.209.218 705.929 465.993 1.039.481 553.548 8 Net Ekspor Antar Daerah (2.557.506) (2.022.741) (2.059.103) (3.122.172) (2.640.900) (2.763.062)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 23.532.553 24.363.753 25.766.536 18.008.363 18.238.312 19.090.909

Tabel 5. Struktur Ekonomi Menurut Pengeluaran (2010=100) Triwulan III-2015, Triwulan II-2016, dan Triwulan III-2016 (Persen)

Komponen Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 45,44 45,22 44,68

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,93 1,99 1,99

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,45 17,91 16,67

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 33,40 33,49 33,11

5 Perubahan Inventori 0,02 0,01 0,02

.6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 15,01 14,65 14,27

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 2,39 4,96 2,74

8 Net Ekspor Antar Daerah -10,87 -8,30 -7,99

(9)

Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III-2016 (Persen)

Komponen Triw III-2016 terhadap Triw II-2016 (q-to-q) Triw III-2016 terhadap Triw III-2015 (y-on-y) Kumulatif Triw I, II,

III-2016 terhadap Kumulatif Triw I, II, III-2015 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan Triw III-2015 (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,02 5,84 6,52 2,77

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,10 5,60 5,54 0,11

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -2,29 -1,50 5,97 -0,27

4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 4,27 6,34 8,63 2,34

5 Perubahan Inventori 30,12 -34,43 -63,63 -0,01

6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa -0,21 -2,80 -12,08 -0,44

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa -46,75 18,79 48,24 0,49

8 Net Ekspor Antar Pulau 4,63 -11,50 -12,44 1,99

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Dekky Tiwang, SE

Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Sulawesi Utara

Telp.: 0431-847044

Fax.: 0431-862204

E-mail: bps7100@bps.go.id

Homepage : http://sulut.bps.go.id

Gambar

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB  Menurut Lapangan Usaha
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q  Menurut Pengeluaran
Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010  Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (Juta Rupiah)
Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010  Triw III-2016 (Persen)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Elita Dewi, M.SP , selaku Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara dan sekaligus sebagai dosen pembimbing

1) Proses APO08 - (Mengelola Hubungan) berada pada level 3, sedangkan target yang ingin dicapai yaitu level 5 yang artinya implementasi layanan m-banking untuk

Akan tetapi fakta di sekolah MIN 25 Aceh Besar berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa guru kebih cenderung hanya memfokuskan perhatian pada aspek pengetahuan

Berdasarkan data dari pertanyaan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa responden menjawab pertanyaan ke lima dengan jawaban “sangat membantu” sebanyak 27 responden

(3) Selama pelepasan masih dapat dicabut, maka atas perintah jaksa tempat dimana dia berada, orang yang dilepaskan bersyarat dapat ditahan guna menjaga ketertiban

Catatan yang diperoleh masih merupakan data yang di observasi, maka suatu keharusan bagi peneliti untuk melakukan catatan yang lebih komprehensif untuk

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual sudah berjalan dengan baik hal ini berdasarkan perolehan rata-rata 83%, keaktifan

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun