• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Pecahan Genteng Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Segmen Kolom Modular Dan Beban Aksial Komponen Kolom Sebagai Suplemen Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Beton - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Pecahan Genteng Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Segmen Kolom Modular Dan Beban Aksial Komponen Kolom Sebagai Suplemen Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Beton - UNS Institutional Repository"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KOLOM MODULAR DAN BEBAN AKSIAL KOMPONEN KOLOM SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI

BETON

SKRIPSI

Oleh :

HANDRI SETIA PAMBUDI K1512027

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN SEGMEN KOLOM MODULAR DAN BEBAN AKSIAL KOMPONEN KOLOM SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI

BETON

Oleh :

HANDRI SETIA PAMBUDI K1512027

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Handri Setia Pambudi. K1512027. PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN SEGMEN KOLOM MODULAR DAN BEBAN AKSIAL KOMPONEN KOLOM SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash terhadap kuat tekan segmen kolom modular, (2) pengaruh penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash terhadap beban aksial komponen kolom, (3) mengetahui persentase optimal penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash yang menghasilkan kuat tekan segmen kolom modular, (4) mengetahui persentase optimal penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash yang menghasilkan beban aksial komponen kolom.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Sampel yang digunakan berupa segmen kolom berbentuk kubus dengan ukuran 150 mm x 150 mm x 150 mm dengan lubang pada tengahnya dengan ukuran 80 mm x 80 mm x150 mm sebanyak 36 buah untuk pengujian kuat tekan segmen kolom modular dan pengujian beban aksial komponen kolom dengan ukuran 150 mm x 150 mm x 600 mm sebanyak 36 buah untuk pengujian beban aksial komponen kolom. Jumlah seluruh benda uji 72 buah. Persentase penggunaan pecahan genteng adalah 0%,20%, 40%, dan 60% terhadap berat pasir. Sedangkan persentase penambahan fly ash terhadap berat agregat halus adalah 0%, 15% dan 30%. Pengujian kuat tekan segmen kolom modular dan beban aksial komponen kolom dilakukan pada umur beton 28 hari.

Hasil penelitian sebagai berikut, (1) Penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash berpengaruh terhadap kuat tekan segmen kolom, (2) Penggunaan pecahan genteng dan penambahan fly ash berpengaruh terhadap beban aksial komponen kolom. (3) Nilai optimal kuat tekan segmen kolom adalah 13,95 MPa pada persentase 20% penggunaan pecahan genteng dan 30% penambahan fly ash. (4) Nilai optimal beban aksial komponen kolom adalah 133,33 KN pada persentase 20% penggunaan pecahan genteng dan 30% penambahan fly ash.

(7)

ABSTRACT

Handri Setia Pambudi. K1512027. The Effect Of Tile Fraction And Addition Of Fly Ash To The Compressive Strength Of Modular Column Segment And Axial Load Of Column Components As A Supplement To The Study Of Conrete Technology Courses. Skripsi, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, July 2017.

The purpose of this research were: (1) the effect of roof tile fractions and addition of fly ash to compressive strength of the concrete column segment,(2) the effect of roof tile fractions and addition of fly ash to axial load Of Column Components, (3) determine an optimum percentage of roof tile fractions and addition of fly ash which produces a maximum compressive strength of the concrete column segment , and (4) determine an optimum percentage of roof tile fractions and addition of fly ash which produces a maximum axial load of the column components.

The method used in this research was quantitative method of experimental research design that conducted in the laboratory. The sample used is a cube-shaped column segment of a size of 150 mm x 150 mm x 150 mm with a hole in the middle of 80 mm x 80 mm x 150 mm sizes of 36 pieces for testing the compressive strength of concrete column segments and axial load columns components with the size 150 mm x 150 mm X 600 mm for 36 pieces for testing the compressive strength of the segment column components. Percentage of roof tile fraction use is 0%, 20%, 40%, and 60% to the weight of sand. While the percentage of fly ash addition to the volume of concrete is 0%, 15% and 30%. Segment compressive strength testing of concrete column segment and column components segment performed at the concrete age for 28 days.

The result of this research (1) The use of fractional tile and the addition of fly ash have an effect on the compressive strength of the column segment, (2) The use of fractional tile and the addition of fly ash affect the axial load of column components. (3) The optimum value of the compressive strength of the concrete column segment is 13.95 MPa at a 20% percentage of roof tile fraction uses and 30% addition of fly ash, (4) The optimum value of the axial load of the column components is 133,33 KN at a 20% percentage of roof tile fraction uses and 30% addition of fly ash.

(8)

MOTTO

Man jadda wajada

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55] )

(9)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

 Bapak saya Isnandar dan Ibu saya Sri Sujari atas segalanya  Adik saya Handari Rahayuning Pambudi atas segala dukungannya  Bagus Ashari Pujakesuma dan Dedi Setyawan yang telah menjadi partner

dalam penelitian ini

 Tim PI Tirto Gondang Permadi Riyanto dan Tunggal Ramdhani  Akhmat Rijananto Pamungkas selaku ketua tingkat PTB 2012  Seluruh teman-teman yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini

 Seluruh rekan-rekan PTB 2012

 Muti’ah Isnaeni yang telah memberikan banyak dukungan  Seluruh anggota KSR PMI Unit UNS yang telah menjadi keluarga

 Seluruh Anggota PSHT Komisariat UNS  GRHA UKM UNS

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya berupa kesempatan, ilmu, inspirasi, kesehatan dan keselamatan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Atas ridho dan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN SEGMEN KOLOM MODULAR DAN BEBAN AKSIAL KOMPONEN KOLOM SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. Chundakus Habsya Ms.Ars. selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi.

2. Taufiq Lilo Adi Sucipto, S.T., M.T. selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi.

3. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta.

4. Ernawati Sri Sunarsih, S.T., M.Eng selaku Kepala Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Sri Sumarni, S.T., M.T, selaku Pembimbing Akademik

6. Bapak Abdul Haris S, S.Pd. M.Pd., selaku Koordinator Skripsi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Kedua orang tua penulis, yang telah memberikan doa, dorongan dan perjuangannya.

(11)

9. Teman-teman PTB angkatan 2012, terima kasih kekompakan, kebersamaan, dan bantuannya.

10. Semua pihak yang ikut membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta, Juli 2017

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN ABSTRAK ... v

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 8

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

(13)

2. Waktu Penelitian ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 45

1. Hasil Pemeriksaan Bahan ... 45

2. Hasil Perhitungan Adukan ... 46

3. Hasil Pembuatan Benda Uji ... 47

4. Hasil Pengujian Segmen Kolom ... 49

B. Pengujian Pernyataan Analisis ... 51

C. Pengujian Hipotesis ... 60

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 67

(14)
(15)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

2.1 Batas-Batas Gradasi Agregat Halus ... 15

2.2 Susunan unsur semen portland ... 16

2.3 Jenis-jenis semen portland ... 16

3.1 Sempel Benda Uji ... 28

4.1 Hasil uji bahan pasir ... 45

4.2 Hasil uji bahan pecahan genteng ... 46

4.3 Rekapitulasi Perhitungan Rencana Adukan Variabel Kontrol ... 47

4.4 Rekapitulasi Perhitungan Rencana Adukan ... 48

4.5 Jumlah air yang terpakai pada semua campuran variabel kontrol ... 48

4.6 Jumlah air yang terpakai pada semua campuran ... 52

4.7 Hasil pemeriksaan kuat tekan segmen kolom ... 50

4.8 Hasil pemeriksaan beban aksial komponen kolom ... 50

4.9 Hasil pengujian normalitas kuat tekan segmen kolom ... 52

4.10 Hasil pengujian normalitas beban aksial komponen kolom ... 53

4.11 Hasil pengujian Homogenitas kuat tekan segmen kolom ... 54

4.12 Hasil pengujian Homogenitas beban aksial komponen kolom... 55

4.13 Hasil analisis kuat tekan segmen kolom ... 58

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1 Desain Segmen Kolom Beton ... 10

2.2 Bentuk Segmen Kolom Beton ... 11

2.3 Komponen kolom ... 13

2.4 Mesin CTM ... 21

2.5 Alat Uji Kekuatan Beban Aksial Kolom ... 23

2.6 Kerangka berfikir ... 24

3.1 Prosedur penelitian ... 35

3.2 Alat pembuat segmen kolom ... 40

3.3 Penyusunan komponen kolom ... 42

4.1. scatterplot kuat tekan segmen kolom ... 56

4.2. scatterplot kuat tekan komponen kolom segmen ... 57

4.3. Grafik hubungan variasi pecahan genteng dan penambahan fly ash terhadap kuat tekan segmen kolom ... 61

4.4 grafik hubungan variasi pecahan genteng dan penambahan fly ash terhadap beban aksial komponen kolom ... 62

4.5 grafik hubungan variasi pecahan genteng dan penambahan fly ash terhadap kuat tekan rata-rata segmen kolom ... 63

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN III PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN ... 90

LAMPIRAN IV DATA HASIL PERHITUNGAN PENGUJIAN A. Pengujian Kuat Tekan Segmen Kolom Beton ... 115

B. Pengujian Kuat Tekan Komponen Kolom Segmen ... 118

LAMPIRAN V DISTRIBUSI TABEL F & T ... 121

LAMPIRAN VI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ... 125

Gambar

Tabel
Gambar                                                                                                   halaman

Referensi

Dokumen terkait

hernandifolia dan penambahan volume air dalam pembuatan cincau terhadap lama pengentalan, kandungan klorofil, serat, vitamin C, serta mengetahui susut bobot dan

Sedangkan hambatan yang sering ditemui oleh UMKM yaitu perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi menyebabkan inkonsistensi hasil produksi, terbatasnya sumber daya alam

9 Diagram konsep sirkulasi dalam bangunan pasarError.. Bookmark

5 TWO Letters of Recommendation (Form 5) 6 Letter of Invitation (Form 6) * Research Program applicants ONLY 7 KGSP Applicant Pledge (Form 7) 8 Personal Medical Assessment (Form 8)..

Lama responden bekerja lebih dari 5 tahun sebesar 54.5% sesuai dengan penelitian Su- darsono (2010) yang menyimpulkan bahwa kader telah bekerja 5-10 tahun memiliki pen- galaman

hinterland Kota Wates dengan Kota Yogyakarta juga mengakibatkan penduduk wilayah hinterland lebih banyak memilih Kota Yogyakarta dalam mencukupi kebutuhannya. Dewasa ini,

Pola interaksi yang terjadi di lingkungan keluarga merupakan sistem yang mempunyai keterkaitan secara timbal balik antara beberapa komponen yang ada, (1) pola interaksi

Persentase kejadian gelombang yang paling sedikit terjadi pada arah selatan dengan persentase 1,04% (Tabel 5). Hasil pengolahan data berupa peta Indeks