• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Emax Fortune International yaitu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk Apple Macintosh yang berkantor pusat di Grand ITC Permata Hijau Kanto Diamond No. 11-12, Jakarta12210 . Didaerah Jakarta, Emax mempunyai 5 cabang toko diantaranya Ambassador store, St.Morist store, Kemang store, Kalibata store, dan Pasar Raya store.

Dengan predikat Apple Premium Reseller dan Apple Authorised Reseller, Emax senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung semua solusi digital di berbagai bidang, seperti pendidikan, seni grafis, musik, video, fotografi,arsitektur, ritel, kedokteran dan solusi bisnis lainnya.

B. Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran kepada para pembaca dan mengungkapkan fakta secara detail.

Jenis data yang dipergunakan oleh penulis ini adalah data kuantitatif yaitu data yang dapat diukur atau data kualitatif yang diangkakan. Menurut Sugiyono (2011:7), data kualitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Suatu pernyataan atau pertanyaan yang memerlukan alternatif

(2)

jawaban, sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju di mana masing masing : sangat setuju diberi angka 4, setuju 3, kurang setuju 2, dan tidak setuju 1.

Menurut Burns and Bush (dalam Anwar, 2011) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang membutuhkan penggunaan struktur pertanyaan dimana pilihan-pilihan jawabannya telah disediakan dan membutuhkan responden. Format yang akan didapat berupa angka.

C. Definisi dan Operasional Variabel

Menurut Sugiyono (2011:38) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan judul penelitian yaitu Analisis Efektifitas Pengendalian Internal Pada Penerimaan Kas Dan Pengeluaran Kas Pada Cabang PT.Emax Fortune International, maka pengelompokkan variabel dalam judul tersebut dibagi menjadi beberapa variabel yaitu :

1. Variabel Bebas (independence variable)

Adalah variable yang ada atau terjadi mendahului dan mempengaruhi variable yang lainnya. Dalam skripsi ini yang menjadi varibel bebas adalah : Penerimaan kas (X1), dimana penulis membatasi penelitian pada prosedur penjualan tunai dan piutang nya saja.

Pengeluaran kas (X2), dimana penulis membatasi penelitian pada prosedur pembelian kredit dan petty cash.

(3)

2. Variabel tidak bebas (dependent variable)

Adalah variable yang dipengaruhi atau disebabkan oleh vaiabel lainnya. Dalam skripsi ini yang menjadi variable tidak bebas adalah “Efektivitas Pengendalian Internal”.

Agar lebih jelas untuk melihat variabel penelitian yang digunakan maka penulis menjabarkannya ke dalam bentuk operasionalisasi variabel yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Analisis Efektivitas Pengendalian Internal Penerimaan Kas Dan Pengeluaran Kas Pada Cabang PT. Emax Fortune International

Variabel Indikator Skala Instrumen

Variabel Independent Penerimaan kas (X1)

1. Organisasi

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan 3. Praktik yang sehat

Ordinal Kuesioner Variabel Independent Pengeluaran kas (X2) 1. Organisasi

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan 3. Praktik yang sehat

Ordinal Kuesioner Variabel Dependent Efektivitas Pengendalian Internal Efektivitas pengendalian internal dapat terjadi jika hal berikut dapat teratasi :

1. Lapping 2. Membukukan pengeluaran kas palsu 3. Tidak melaporkan penjualan 4. Mencantumkan jumlah yang salah 5. Kitting

Ordinal Kuesioner

(4)

D. Populasi dan Sample Penelitian 1. Populasi

Didalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan dari 5 store PT. Emax Fortune International yang berlokasi di daerah DKI Jakarta. Namun yang menjadi objek penelitian hanya berjumlah 125 orang yang terkait pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas ini, yang terdiri dari : 1. Bagian Penjualan 2. Bagian Pembelian 3. Bagian Gudang 4. Bagian Akuntansi 5. Bagian Keuangan 4. Sampel

Pada umumnya terdapat dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak (random sampling) dan probability sampling, dan sampel tidak acak (non random sampling / non probability sampling.)

Berdasarkan judul dari penelitian ini, maka teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan memberikan peluang kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi sample. Dengan demikian, sample yang didapat diharapkan merupakan sample yang representatif.

(5)

E. Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Ada 3 teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Studi Pendahuluan

Diperoleh untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keberadaan dan aktivitas perusahaan, dalam rangka mencari permasalahan yang ada kaitannya dengan siklus penerimaan dan pengeluaran kas.

2. Studi Lapangan

Melakukan peninjauan secara langsung pada perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Beberapa cara yang dilakukan oleh penulis dalam studi lapangan untuk mengumpulkan data adalah melalui :

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung di perusahaan tempat penelitian. Hasil pengamatan secara langsung dicatat oleh penulis. Observasi yang dilakukan oleh penulis adalah mengamati proses pengendalian internal yang telah dijalankan perusahaan atas siklus penerimaan dan pengeluaran kasnya. b. Wawancara

Penulis melakukan kegiatan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak perusahaan yang terlibat dalam penelitian penulis. Penulis mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. Dalam melakukan

(6)

wawancara, penulis menyampaikan beberapa pertanyaan kepada responden untuk dijawab dengan sikap yang netral dan jujur. Jawaban yang diberikan responden tersebut dicatat oleh penulis. Wawancara yang dilakukan oleh penulis adalah mengenai prosedur siklus penerimaan dan pengeluaran kas, pihak-pihak yang terlibat dan mengamati dokumen-dokumen serta laporan laporan yang digunakan dalam siklus penerimaan dan pengeluaran kas.

c. Kuesioner

Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai variabel-variabel penelitian yang akan diukur dalam penelitian. Kuesioner ini akan dibagikan kepada responden yang dijadikan sampel dalam penelitian dan hasilnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik.

d. Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan mengumpulkan data teoritis yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, yang akan dijadikan landasan

(7)

Sugiyono dalam bukunya “Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif dan R & D” (2010:11) menjelaskan tentang metode penelitian dengan pendekatan survey yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.

Dalam pengumpulan data, penulis akan melakukan survey dengan proses pengambilan sample dari suatu populasi serta menyebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Responden yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh orang yang bekerja pada bagian yang terkait pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas di lima cabang PT.Emax Fortune International daerah Jakarta.

2. Sumber Data

Penulis memperoleh data dari sumber internal, yaitu perusahaan tempat penelitian. Data yang diperoleh dari sumber internal ini dapat berupa data primer maupun data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh penulis seeara langsung dari perusahaan tempat penelitian. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh penulis dengan mempelajari dan menelaah serta mengumpulkan buku-buku referensi mengenai teori yang berhubungan dengan masalah pengendalian internal penerimaan kas. Data sekunder digunakan sebagai landasan teoritis serta sebagai bahan pembanding dengan apa yang terdapat pada

(8)

kenyataan. Data ini antara lain berupa struktur organisasi dan ikhtisar tugas setiap bagian diperusahaan.

F. Metode Penelitian dan Analisis Data 1. Metode Penelitian

Analisis data adalah penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dipahami, dibaca dan diinterpretasikan. Data yang dianalisis yaitu data hasil penelitian lapangan dan penelitian kepusatakaan, kemudian peneliti melakukan analisis untuk menarik kesimpulan.

Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi sistem informasi dan S.O.P atas siklus penerimaan dan pengeluaran kas PT.Emax Fortune International. Penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pihak-pihak perusahaan yang terkait.

2. Penulis meminta petugas yang terkait di PT. Emax Fortune International untuk mengisi kuesioner terkait prosedur pengendalian aplikasi yang diterapkan dalam sistem informasi atas siklus penerimaan dan pengeluaran kas dengan pihak-pihak perusahaan yang terkait.

3. Melakukan analisa atas hasil kuesioner yang diterapkan dalam penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Emax Fortune International apakah sudah berjalan dengan efektif atau belum.

(9)

2. Analisis Data

2.1. Statistik Deskriptif

Statisik deskriptif adalah gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), nilai minimum (minimum), maksimum (maximum), standar deviasi (deviation standard), jumlah (sum) dan sebagainya (Ghozali, 2011).

Berdasarkan daftar pertanyaan yang dibuat oleh penulis untuk menentukan penilaian skor atas jawaban yang diberikan oleh responden, penulis menetapkan nilai masing-masing jawaban yang diperoleh berdasarkan skala ordinal dengan tipe skala likert. Tipe skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Tabel 3.2 Penilaian Skor Jawaban Nilai Selalu 5 Sering 4 Kadang-kadang 3 Tidak pernah 2

Hampir tidak pernah 1

Menurut Sugiyono (2011:94), kriteria interpretasi skor berdasarkan jawaban responden dapat ditentukan sebagai berikut, yaitu “skor maksimum setiap kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau

(10)

berkisar antara 20% sampai 100% maka jarak antara skor yang berdekatan = 16% ((100% - 20%)/5).” Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut: Tabel 3.3 Interprestasi skor Hasil Kategori 20% - 35,99% Tidak Efektif 36% - 51,99% Kurang Efektif 52% - 67,99 % Cukup Efektif 68% - 83,99% Efektif 84% - 100% Sangat Efektif

Gambar

Tabel 3.2  Penilaian Skor  Jawaban  Nilai  Selalu  5  Sering  4  Kadang-kadang  3  Tidak pernah  2

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono (14:2015), metode Kuantitatif merupakan suatu metode penelitian yang dilandasi filsafat positivisme, ditujukan dalam penelitian terhadap sample dan populasi

Menurut (Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), 2012) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan

variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

Pada penelitian ini juga prevalensi hasil negatif dari uji Non-Struktural 1 (NS1) pada pasien-pasien yang diduga demam berdarah dengue di RSU Surya Husada periode Mei sampai

Misalnya dalam meneliti perilaku masyarakat pesisir maka sumber data dari penelitian itu adalah orang yang melakukan atau orang yang hidup di masyarakat pesisir

Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) menyatakan bahwa wawancara digunakan sebagai

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan data, mencatat data, baik primer maupun sekunder yang dapat dipergunakan untuk

Indeks Kepuasan Masyarakat dibuat dengan tujuan untuk mengetahui gambaran Kepuasan Masyarakat, yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat terhadap