• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN..."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman i TATA BUSANA

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN ...1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN ...5

1.

K

OMPETENSI

U

MUM

...5

2.

K

OMPETENSI

K

EJURUAN

...6

RUANG LINGKUP PEKERJAAN ...8

SUBSTANSI PEMELAJARAN...9

1. S

UBSTANSI

I

NSTRUKSIONAL

...9

2. S

UBSTANSI

N

ONINSTRU KSIONAL

... 10

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI... 11

STRUKTUR KURIKULUM ... 13

DESKRIPSI PEMELAJARAN

(2)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 1 dari 13 TATA BUSANA

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Tata Busana secara umum mengacu pada isi Undang

Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan

merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama

untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Tata

Busana adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan

sikap agar kompeten:

a.

Mengukur, membuat pola, menjahit dan menyelesaikan busana;

b.

Memilih bahan tekstil dan bahan pembantu secara tepat;

c.

Menggambar macam-macam busana sesuai kesempatan;

d.

Menghias busana sesuai desain ;

(3)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 2 dari 13 TATA BUSANA

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini

adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian

Custom-made

.

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Tata Busana digambarkan pada

Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian Tata Busana

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang

39.BUS.C -m.CC.01.A Memberikan pelayanan secara prima kepada pelanggan

39.BUS.C -m.CC.02.A Melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam

39.BUS.C -m.K3.03.A Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja

39.BUS.C -m.FDR.04.A Menggambar busana 39.BUS.C -m.PRES.13.A Melakukan pengepresan 39.BUS.C -m.SEW.14.A Menjahit dengan mesin 39.BUS.C -m.MR.19.A Memelihara alat jahit 39.BUS.C -m.SEW.15.A Menyelesaikan busana

dengan jahitan tangan 39.BUS.C -m.SEW.16.A Membuat Hiasan pada

busana

39.BUS.C -m.FNS.17.A Melakukan penyelesaian akhir busana

II Operator

Jahit SMK

39.BUS.C -m.MAT.11.A Memilih/membeli Bahan

baku busana II Operator Potong SMK

39.BUS.C -m.CUT.12.A Memotong bahan 39.BUS.C -m.PAT.06.A Mengukur tubuh

pelanggan sesuai desain

39.BUS.C -m.PAT.07.A Membuat Pola busana dengan teknik konstruksi

39.BUS.C -m.PAT.08.A Membuat pola busana konstruksi di atas kain 39.BUS.C -m.PAT.10.A Membuat Pola busana

teknik kombinasi

(4)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 3 dari 13 TATA BUSANA

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang

39.BUS.C -m.PAT.09.A Membuat pola dasar dengan teknik drapping 39.BUS.C -m.QC.18.A Mengawasi mutu

pekerjaan busana III Supervisor

jahit D1

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari tiga level seperti

tertera pada Tabel 2.

(5)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 4 dari 13 TATA BUSANA

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3

A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI:

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam ran gka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI:

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam

C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN:

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek

D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK:

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Aktifitas yang telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan Kolaborasi dalam kegiatan yang komplek

E MENGGUNAKAN IDE -IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA:

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi, ukuran, dan teknik seperti perkiraan untuk praktik

Tugas yang

sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH:

Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik dan sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau meng-operasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(6)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 5 dari 13 TATA BUSANA

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum

mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan

kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.

1. Kompetensi Umum

a.

Tuntutan UUSPN Ps 3

No

Sikap lulusan SMK

1

beriman dan bertaqwa

2

berakhlak mulia

3

sehat

4

cakap

5

kreatif

6

mandiri

7

demokratis

8

tanggung jawab

b.

Tuntutan dunia kerja

NO Sikap lulusan SMK

1

disiplin

2.

jujur

(7)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 6 dari 13 TATA BUSANA

2. Kompetensi Kejuruan.

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

? Melakukan komunikasi ditempat kerja

? Memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal

? Menjaga standar prestasi personal Memberikan layanan

secara prima kepada pelanggan (Customer care)

? Melakukan pekerjaan secara tim

? Komunikasi dengan pelanggan dan kolega dari latar belakang yang berbeda

Melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam ( Customer

care) ?? Menangani kesalah fahaman antar budaya

? Mengikuti prosedur tempat kerja dan memberikan umpan balik tentang kes ehatan, keselamatan dan keamanan

? Menangani situasi darurat Mengikuti prosedur

kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam

bekerja (OH&S) ? Menjaga standar presentasi perorangan yang aman

? Menyiapkan tempat kerja (meja, alat dan lain-lain)

? Menggambar busana Menggambar busana

(Fashion drawing)

? Menyelesaikan gambar busana

? Menyiapkan tempat dan alat press

? Mengerjakan pengepresan

? Menyerahkan pekerjaan pengepresan Melakukan pengepresan

(pressing)

? Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja

? Menyiapkan tempat kerja dan alat kerja

? Menyiapkan mesin jahit

? Mengoperasikan mesin jahit Menjahit dengan mesin

(Sewing)

? Menjahit bagian-bagian busana

? Menyiapkan tempat kerja dan alat

? Menyelesaikan busana dengan alat jahit tangan Menyelesaikan busana

dengan jahitan tangan (hand sewing )

? Memelihara dan menyimpan alat jahit tangan

? Menyiapkan tempat kerja dan alat

? Mebuat desain hiasan busana

? Memindahkan desain hiasan pada busana/kain

? Membuat hiasan pada busana/kain

? Mengemas busana/kain yang sudah dihias Membuat hiasan pada

busana (Embroidery)

? Menyimpan

? Menyeterika busana

? Mengemas busana Melakukan penyelesaian

akhir busana (Finishing)

? Menyimpan

? Menyiapkan alat dan tempat kerja Operator jahit

(penjahit)

Memelihara alat jahit

(Maintenance &Repair ) ? Memelihara dan memperbaiki alat jahit dan alat bantu jahit

(8)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 7 dari 13 TATA BUSANA

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

? Merencanakan persiapan dan waktu pemilihan/pembelian bahan baku

? Mengidentifikasi jenis bahan utama (fashion fabric)

? Mengidentifikasi jenis bahan pelapis

? Menentukan bahan pelengkap

? Menyusun rencana belanja Memilih/membeli bahan

baku busana sesuai desain (material)

? Menyediakan bahan utama dan pelengkap

? Menyiapkan tempat kerja (meja, alat dan lain-lain)

? Menyiapkan bahan

? Meletakkan pola diatas bahan

? Memotong

? Memindahkan tanda -tanda pola pada bahan Operator Potong (Tukang potong) Memotong bahan (cutting) ? Mengemas ? Menganalisis desain

? Menganalisis bentuk tubuh Mengukur tubuh

pelanggan sesuai dengan

desain (Pattern Making) ? Mengukur

? Menggambar pola dasar

? Mengubah pola dasar sesuai desain

? Memeriksa pola

? Menggunting pola

? Melakukan uji coba pola Membuat pola busana

sesuai dengan teknik konstruksi (Pattern Making)

? Menyimpan pola

? Melakukan persiapan pembuatan pola di atas kain/bahan

? Membuat pola di atas kain/bahan Membuat pola busana

dengan teknik konstruksi di atas kain (Pattern

Making) ? Memeriksa pola

? Melakukan persiapan tempat dan alat

? Membuat pola dengan teknik kombinasi

? Memeriksa pola

? Menggunting pola

? Melakukan uji coba pola Membuat pola busana

dengan teknik kombinasi (Pattern Making)

? Menyimpan pola

? Melakukan persiapan drapping

? Memulir/drapping bahan sesuai ukuran

? Menyelesaikan pola dasar drapping sesuai ukuran Operator Pola

(Pembuat pola)

Membuat pola dasar busana dengan teknik drapping

(9)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 8 dari 13 TATA BUSANA

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Tata Busana adalah jenis

pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam

tabel SKKNI keahlian Tata Busana pada jenjang SMK antara lain adalah:

No

Dunia Usaha/Industri

Lingkup Pekerjaan

1

“Custom-made” (Modiste/attelier,

butik, tailor-made, dress-making)

?

?

Penjahit

Tukang potong

?

Pembuat pola

?

Pekerja pada bagian finishing

?

Penghias busana

Pembuat pelengkap busana.

2

Garment/konveksi

Operator/pembantu operator pada

bagian:

?

Triming

?

Preparing

?

Ticketing & bundelling

?

Cutting

?

Sewing (penjahit)

?

Finishing

?

Packing & labelling

?

Pembuatan sampel

Pressing.

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman, dan berbagai peluang yang ada,

lulusan program keahlian tata busana, dimungkinkan untuk mengelola dan

berwirausaha di bidang busana (“

Custom-made

”,

dress-making, tailor-made

,

konveksi, dan lain -lain) sesuai dengan kemampuannya.

(10)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 9 dari 13 TATA BUSANA

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu kelompok substansi

instruksional dan noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan

produktif. Pengorganisasian materi program adaptif dan normatif mengacu pada

Undang-undang Sisdiknas No 1.20 Tahun 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat,

sedangkan program produktif pada SKKNI berupa nama kompetensi.

Mata diklat pada SMK program keahlian Tata Busana a dalah sebagai berikut:

a. Program normatif terdiri dari mata diklat:

1)

Pendidikan Agama

2)

PKn dan Sejarah

3)

Bahasa Indonesia

4)

Pendidikan Jasmani

b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat :

1)

Matematika

2)

Bahasa Inggris

3)

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

4)

Kewirausahaan

5)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

c. Program Produktif terdiri dari kompetensi:

1)

Memberikan Pelayanan prima

2)

Melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial

3)

Mengikuti prosedur K3

4)

Menggambar busana

5)

Melakukan pengepresan

6)

Menjahit dengan mesin

7)

Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan

8)

Membuat Hiasan busana

9)

Melakukan penyempurnaan busana

10)Melihara alat jahit

11)Memilih/membeli Bahan baku busana

12)Memotong bahan

13)Mengukur tubuh

(11)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 10 dari 13 TATA BUSANA

15)Membuat pola busana konstruksi di atas kain

16)Membuat pola busana teknik kombinasi

17)Membuat pola dasar teknik

drapping

2. Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi

peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum.

Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat

merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

?

Program Kecakapan Hidup

?

Kompetensi Kunci.

?

Lingkungan hidup

(12)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 11 dari 13 TATA BUSANA

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan

dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta

kemungkinan

multi exit-multi entry

yang dapat diterapkan

39.BUS.C-m. CC.01.A 39.BUS.C-m . CC.02.A 39.BUS.C-m. FDR.04.A 39.BUS.C-m. CC.03.A 39.BUS.C-m. SEW.15.A 39.BUS.C-m. FNS.17.A 39.BUS.C-m.

SEW.14.A 39.BUS.C-m. MR.19.A 39.BUS.C-m.

PAT.08.A 39.BUS.C-m. PAT.09.A 39.BUS.C-m.

PAT.06.A 39.BUS.C-m. PAT.07.A

39.BUS.C-m. PAT.10.A

39.BUS.C-m.

PRES.13.A 39.BUS.C-m. SEW.16A

Operator

Pola

Operator

Jahit

Operator

Potong

39.BUS.C-m.

(13)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 12 dari 13 TATA BUSANA

Keterangan:

39.BUS.C -m.CC.01A

Memberikan Pelayanan prima

39.BUS.C -m.CC.02A

Melakukan pekerjaan dalam lingkungann sosial

39.BUS.C -m.CC.03A

Mengikuti prosedur K3

39.BUS.C -m.FDR.04A

Menggambar busana

39.BUS.C -m.PRES.13A Melakukan pengepresan

39.BUS.C -m.SEW.14A Menjahit dengan mesin

39.BUS.C -m.SEW.15A Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan

39.BUS.C -m.SEW.16A Membuat Hiasan busana

39.BUS.C -m.FNS.17A

Melakukan penyempurnaan busana

39.BUS.C -m.MR.19A . Melihara alat jahit

39.BUS.C -m.MAT.11A. Memilih/membeli Bahan baku busana

39.BUS.C -m.CUT.12A. Memotong bahan

39.BUS.C -m.PAT.06A

Mengukur tubuh

39.BUS.C -m.PAT.07A. Membuat Pola busana teknik konstru ksi

39.BUS.C -m.PAT.08A. Membuat pola busana konstruksi di atas kain

39.BUS.C -m.PAT.09A. Membuat pola busana teknik kombinasi

39.BUS.C -m.PAT.10A. Membuat busana teknik

drapping

(14)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 13 dari 13 TATA BUSANA

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : TATA BUSANA

Program Keahlian : Tata Busana

NO.

MATA DIKLAT/KOMPETENSI

DURASI/

WAKTU

(jam)

I PROGRAM NORMATIF :

1 Pendidikan Agama 192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288

3 Bahasa Indonesia 192

4 Pendidikan Jasmani 288

II PROGRAM ADAPTIF :

1 Matematika 330

2 Bahasa Inggris 440

3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 202

4 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 330

5 Kewirausahaan 192

III PROGRAM PRODUKTIF :

1 Memberikan layanan secara prima kepada pelanggan (customer care) 40 2 Melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam (customer

care) 40

3 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan dalam

bekerja (OH &S) 40

4 Menggambar busana (fashion drawing) 280

5 Melakukan pengepresan (pressing) 120

6 Menjahit dengan mesin (sewing) 520

7 Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan (hand sewing) 80

8 Membuat Hiasan pada busana (embroidery) 120

9 Melakukan penyelesaian akhir busana (finishing) 120

10 Melihara alat jahit (maintenance and repair) 40

11 Memilih/me mbeli Bahan baku busana sesuai desain (material) 60

12 Memotong bahan (cutting) 100

13 Mengukur tubuh pelanggan sesuai dengan desain 40

14 Membuat Pola busana dengan teknik konstruksi (pattern making) 280 15 Membuat pola busana konstruksi di atas kain (pattern making) 40 16 Membuat pola busana dengan teknik kombinasi (pattern making) 60 17 Membuat pola dasar dengan teknik drapping (pattern making) 90

JUMLAH 4564

Keterangan:

1.

Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2.

Praktik kerja di industri dila ksanakan selama 4 bulan sampai dengan 12 bulan

menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif

Gambar

Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian  Tata Busana
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok ini pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil Inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,58 pada bulan Desember

Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif.Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif

Berdasarkan data yang diperoleh dari mahasiswa yang diambil sebagai sampel, 100% menyatakan program menarik karena melalui komputer dan lebih mudah mengingat karena adanya animasi,

Secara empiris dilapangan seringkali dijumpai bahwa para petani produsen tampaknya tetap saja menghadapi fluktuasi harga terutama saat panen, dan para pedaganglah

Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Usaha yang berawal dari hal kecil dan modal yang terbatas inilah kemudian membentuk CV yang diberi nama CV Tumbuh Subur yang berlokasi di Jalan Sembilang No. 116 B

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori

dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tampa kulitnya, susu skim, tempe, tehu dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk