• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM SINKRONISASI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD) TITI KUNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM SINKRONISASI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD) TITI KUNING"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM SINKRONISASI GENERATOR PADA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)

TITI KUNING

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III

Diajukan Oleh :

ROMI ADI SANJAYA SEBAYANG NIM 1105052093

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

MEKANIK

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik di Politeknik Negeri Medan.

Ucapan bangga dan terima kasih saya kepada kedua orang tua saya ayahanda Imanuel Sebayang, ibunda Anjarlit Br Sembiring, bang Tomi Adi Sanjaya, adik Sri Devi Diadora dan Anisa Srimuliani dan atas dukungan, kesempatan, dorongan semangat dan bantuan kepada saya.

Dalam Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada:

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Idham Kamil, S.T.,M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan.

3. Aulia Salman, S.T., M.T., Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan.

4. Ir. Abdul Razak, M.T., Kepala Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan.

5. Ir. Silmi., M.T., Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

6. Parsaoran Simangunsong, S.T, Manajer Pusat Listrik PLTD Titi Kuning- PT PLN (persero) Sektor Pembangkitan Medan.

7. Pegawai-pegawai di PLTD Titi Kuning antara lain Mudasir, Rita, Raplan Ompusunggu, Effendi Sihombing, Yamin, Amung Aragones, Yudha, Didi

(3)

8. Teman-teman seperjuangan mahasiswa semester 6 khususnya teman-teman kelas EN-6A.

9. Eslina Limbong, sebagai sahabat spesial yang selalu mendukung dan membantu saya dalam menyusun Tugas Akhir ini

10. Evriwandi Bancin, Niko Juliedson, Panskinti, Doni, Freddy, Samuel, Imelda, Martalhena sebagai sahabat yang selalu mendukung dan membantu saya dalam menyusun Tugas Akhir ini

11. Seluruh pihak yang telah membantu saya dalam membuat Tugas Akhir ini, terimakasih atas dukungannya.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis dengan segala kerendahan hati dan tanganterbuka menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Diharapkan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi setiap pembacanya.

Medan, September 2014 Penulis,

Romi Adi Sanjaya Sebayang NIM 1105052093

(4)

iii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL

SPESIFIKASI TUGAS AKHIR LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

INTISARI ... viii

ABSTRACT ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

B. Batasan Masalah ... 2

C. Tujuan Tugas Akhir ... 3

D. Manfaat Tugas Akhir ... 3

E. Teknik Pengumpulan Data ... 3

BAB II TEORI DASAR A. PLTD Titi Kuning ... 4

B. Penggerak Mula Mesin Diesel ... 6

1. Generator ... 6

2. Exciter ... 16

BAB III PRINSIP KERJA MESIN DIESEL A. Proses Kerja Mesin Diesel ... 21

B. Diagram P-V Mesin 4 Langkah ... 23

1. Diagram P-V- Ideal (Teoritis) ... 23

(5)

C. Proses Pembakaran ... 25

D. Bagian-bagian Utama Pada Mesin Diesel ... 26

1. Komponen Statis ... 26

2. Komponen Dinamis ... 29

BAB IV SINKRONISASI GENERATOR A. Pengertian Umum ...39

B. Tujuan Sinkronisasi Generator ...39

C. Syarat-syarat Sinkronisasi Generator ...40

1. Tegangan Amplitudo yang Sama ...40

2. Tegangan Mempunyai Frekwensi yang Sama ... 41

3. Perbedaan Fasa (Sudut Fasa) ... 41

D. Metode Sinkronisasi Generator ...44

1. Lampu Cahaya Berputar dan Volt-meter ...44

2. Voltmeter, Frekuensi Meter dan Synchroscope ...45

3. Sinkronoskop lampu gelap, sinkronoskop lampu terang dan sinkronoskop lampu terang gelap ... 46

4. Sinkronisasi Otomatis ...49

E. Prosedur Sinkronisasi Generator ...50

F. Data Generator dan Exciter di PLTD Titi Kuning ...52

G. Beban Harian PLTD Titi Kuning ...53

H. Daya Aktif dan Daya Reaktif dari Generator yang disinkronkan ...57

1. Data Spesifikasi ...57

2. Data Operasi ...58

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...66

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Situasi Lapangan pada PLTD Titi Kuning 5

Gambar 2. Generator pada PLTD Titi Kuning 6

Gambar 3. Rotor salient (kutub sepatu) pada generator sinkron 7 Gambar 4. Gambaran bentuk (a) rotor Non-salient (rotor silinder),

(b) penampang rotor pada generator sinkron 8 Gambar 5. Gambaran sederhana kumparan 3-fasa dan tegangan

yang dibangkitkan 9

Gambar 6. Karakteristik tanpa beban generator sinkron 11 Gambar 7. Rangkaian ekuivalen generator sinkron perfasa 13

Gambar 8. Karakteristik tanpa beban 14

Gambar 9. Karakteristik hubung singkat alternator 14 Gambar 10.Diagram fasor (a) Faktor daya satu, (b) faktor daya tertinggal,

(c) faktor daya mendahului 15

Gambar 11.Diagram Prinsip Sistem Eksitasi Statik 17 Gambar 12. Diagram Prinsip Sistem Eksitasi Dinamik dengan

Eksiter Generator DC 18

Gambar 13. Diagram Sistem Eksitasi Tanpa Sikat (Brushless Excitation) 19

Gambar 14. Gerakan torak 21

Gambar 15. Gambar Langkah-langkah Pada Poros Engkol 22

Gambar 16. Diagram P-V Ideal (Teoritis) 23

Gambar 17. Dagram P-V- Indikator (Aktual) 24

Gambar 18. Blok silinder (silinder type in-line) 27

Gambar 19. Konstruksi bak engkol (carter) 27

Gambar 20. Konstruksi kepala silinder 28

Gambar 21. Torak dan perlengkapan torak 29

Gambar 22. Cincin Torak 32

Gambar 23. Batang torak (connecting rod) 33

(7)

Gambar 25. Mekanisme katup 35

Gambar 26. Menyetel celah katup 36

Gambar 27. Poros Engkol 37

Gambar 28. Panel Sinkronisasi Generator dengan Sistem di PLTD Titi Kuning 39 Gambar 29. Perbedaan Tegangan Saat Akan Paralel Generator 40

Gambar 30. Double Frequency Meter 41

Gambar 31. Perbedaan Sudut Fasa dengan Metode Tiga Lampu 42 Gambar 32. Sychronoscope untuk mengetahui sudut fasa sudah sama 43

Gambar 33. Rangkaian Paralel Generator 44

Gambar 34 (a), (b) dan (c).Rangkaian Lampu Berputar 45

Gambar 35. Skema Sinkronoskop Lampu Gelap 46

Gambar 36. Beda tegangan antara fasa pada sinkronoskop lampu gelap 47

Gambar 37. Skema Sinkronoskop Lampu Terang 47

Gambar 38. Beda Tegangan Antara Fasa Sinkronoskop Lampu Terang 48

Gambar 39. Skema sinkronoskop lampu terang gelap 49

Gambar 40. Beda tegangan antara fasa sinkronoskop lampu terang gelap 49

Gambar 41. Synchronizer. 50

Gambar 42. Konfigurasi Rangkaian saat akan Paralel Generator 51 Gambar 44. Parameter yang memperlihatkan Daya Generator pada PLTD 54

(8)

viii

INTISARI

Sinkronisasi generator yang dibahas adalah penggabungan 4 (empat) unit generator yang akan dihitung daya aktif, daya reaktif dan faktor daya rata-rata yang dihasilkan oleh keempat generator tersebut. Dari hasil pembahasan diperoleh daya aktif sebesar 12,50 MW pada pukul 19.00 WIB dan pukul 20.00 WIB dari 4 (empat) generator yang disinkronkan dan daya reaktif sebesar 5,3 MVAR pada pukul 19.00 WIB, sedangkan pada pukul 20.00 WIB sebesar 6 MVAR. Faktor daya rata-rata juga dihitung pada tugas akhir ini dengan menganalisa faktor daya setiap unit generator, faktor daya rata-rata yang didapat dari keempat generaor pada pukul 19.00 WIB adalah sebesar 0,924 dan faktor daya rata-rata pada pukul 20.00 WIB sebesar 0,910.

Kata Kunci: Generator, Sinkronisasi, Daya Aktif, Daya Reaktif dan Faktor Daya

(9)

ABSTRACT

Synchronization generator is discussed merging four (4) units of the generator will be calculatedactive power, reactive powerandaverage powerfactorgeneratedby the four generators. Discussion of the results obtained by the active power of 12.50 MW at 19:00 pm and 20:00 pm from 4 (four) generators are synchronized and reactive powerof 5.3MVARat19:00 pm, whileat20:00 pmby 6MVAR. The average power factor is also calculated in this study by analyzing the power factor of each generator unit, the average power factor is obtained from the four

generators at 19:00 pm is equal to 0.924 and the average power factor at 20:00 pm by 0.910.

Keywords: Generator, Synchronization, Active Power, Reactive Power and Power Factor

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan akan listrik semakin lama semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika dan informasi. Oleh karena itu, kualitas dari variabel energi listrik tersebut juga harus diperhatikan, terutama frekuensi. Terjadinya fluktuasi frekuensi akan berdampak buruk pada peralatan listrik konsumen. Frekuensi akan mengalami fluktuasi seiring dengan naik turunnya beban yang terpasang, efek penambahan beban pada sebuah generator yaitu terjadinya penurunan putaran.

Generator adalah konverter yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik pada sebuah pembangkit listrik, baik pembangkit tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga uap,tenaga diesel dan yang lainnya. Meskipun memiliki bentuk dan model yang beragam, generator memiliki peranan serta fungsi yang sangat penting dalam kelangsungan proses kinerja sebuah pembangkit listrik. Listrik seperti diketahui adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis digunakan oleh manusia.

Pada dasarnya listrik dihasilkan dari proses konversi dari bahan baku seperti batu bara, minyak bumi, gas, panas bumi, potensial air dan angin. Sistem pembangkitan listrik, umumnya digunakan adalah mesin generator tegangan AC, yang digerakan oleh mesin-mesin utama, seperti: mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam pengoperasian generator, sering terjadi fluktuasi akibat jumlah beban yang berbeda, sehingga umumnya disediakan dua atau lebih generator untuk dioperasikan secara terus-menerus.

Bila suatu generator mendapatkan pembebanan yang melebihi dari kapasitasnya, maka dapat mengakibatkan generator tersebut tidak bekerja atau bahkan akan mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kebutuhan listrik atau beban yang terus meningkat tersebut, bisa diatasi dengan menjalankan generator lain yang

(11)

kemudian dioperasikan secara paralel dengan generator yang telah bekerja sebelumnya, pada satu jaringan listrik yang sama. Keuntungan dari menggabungkan 2 (dua) generator atau lebih dalam suatu jaringan listrik adalah bila salah satu generator tiba-tiba mengalami gangguan, maka generator tersebut dapat dihentikan serta beban dialihkan pada generator lain, sehingga pemutusan listrik secara total dapat dihindari.

Diantara beberapa pembangkit listrik yang ada, pembangkit listrik tenaga diesel merupakan pembangkit yang tepat digunakan untuk mengatasi defisit yang terjadi pada kondisi kelistrikan kita saat ini, yaitu pada saat terjadinya beban puncak. Mesin diesel hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk starting sehingga generator mampu menghasilkan daya dan dapat segera diparalelkan dengan beban. Dalam memparalelkan 2 atau lebih generator ataupun generator dengan beban diperlukan pemahaman dan pengetahuan yang tepat agar sinkronisasi dapat dilakukan dengan benar, oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih lengkap tentang sinkronisasi generator.

B. Batasan Masalah

Pada laporan tugas akhir sistem sinkronisasi generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Titi Kuning ini penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu:

1. Bagaimana sistem sinkronisasi generator sinkron pada PLTD Titi Kuning? 2. Mengapa sinkronisasi generator diperlukan?

3. Metode apa saja yang digunakan dalam memparalelkan generator ?

4. Bagaimana perhitungan daya aktif, daya reaktif dan faktor daya rata-rata yang dihasilkan dari sinkronisasi generator?

(12)

3

2. Melengkapi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan pada program Diploma III Politeknik Negeri Medan Program Studi Teknik Konversi Energi.

3. Memahami sistem sinkronisasi generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

D. Manfaat Tugas Akhir

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang sinkronisasi generator. 2. Menambah kepustakaan Politeknik Negeri Medan, khususnya jurusan

Teknik Mesin.

E. Teknik Pengumpulan Data

Berbagai cara yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data diantaranya: 1. Studi literature dengan mencari buku-buku yang ada di perpustakaan

Politeknik Negeri Medan dan Perpustakaan jurusan Teknik Mesin.

2. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan pembimbing di PLTD Titi Kuning.

3. Website dunia listrik dan website lainnya yang berhubungan dengan tugas akhir.

Referensi

Dokumen terkait

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan studi pada Program Simpan Pinjam

tubuh perempuan serta citra perempuan dalam iklan kondom sutra ok versi push up ,. berdasarkan tanda-tanda yang muncul

Abstrak: kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi akademik terhadap kemampuan pemecahan masalah kewarganegaraan. Kajian ini menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.(1) Model PBL dengan pendekatan saintifik menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih

Sebuah penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

Untuk memulai suatu diagram aliran data, kita harus merangkum narasi sistem organisasi menjadi sebuah daftar dengan empat kategori yang terdiri dari entitas eksternal,

Tujuan Penelitian ini adalah : 1 untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik siswa pada SD Integral Luqman AL Hakim

Gambar 4.2.6 Physical Data Model PDM Open Jurnal Sistem 4.2.5 Database Management System DBMS Berdasarkan Physical Data Model PDM yang telah dirancang sebelumnya, dapat dibentuk