• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 12 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 12 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

No. 12 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara dari Terdakwa :

N a m a : HENDRA JAMHURI

Tempat/Lahir : Sibolga

Umur/ Tgl lahir : 30 tahun / 03 Juli 1983 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah;.

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SLTA (tamat)

Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa-terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum JUSNIAR ENDAH SIAHAAN, SH, berdasarkan penunjukan dari Majelis Hakim;

Menimbang, bahwa Terdakwa ditahan di Rutan sejak :

1. Penyidik, sejak tanggal 05 Oktober 2013 s/d 24 Oktober 2013;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Oktober 2013 s/d 02

Nopember 2013;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 03 Nopember 2013s/d 22 Desember 2013;

4. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 23

Desember 2013 s/d 15 Januari 2014 ;

5. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d 14

Februari 2014 ;

6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 14 Februari 2014 s/d 15 April 2014 ;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; - Setelah membaca :

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, No. 12/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 16 Januari 2014, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

2. Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 12/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 16

Januari 2014, tentang Penetapan hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkarapidana yang bersangkutan ;

3. Berkas Perkara Pidana No. 12/Pid.B/2014/PN.Sbg, atas nama Terdakwa

HENDRA JAMHURI; - Setelah mendengar :

a. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan ;

b. Saksi-saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah di muka persidangan ;

c. Terdakwa yang didengar keterangannya di muka persidangan;

d. Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1.Menyatakan Terdakwa HENDRA JAMHURI terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu)“ sebagaimana diatur

(2)

2

dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa HENDRA JAMHURI

berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.

3.Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran sbahu-shabu yang

diujungnya ditempel karet kompeng

- 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat

dari botol plastik

- 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum;

Dirampas untuk dimusnahkan;

4.Menetapkan agar Terdakwa HENDRA JAMHURI membayar biaya perkara

sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah).

e. Pembelaan diri dari terdakwa yang telah diucapkan secara lisan di muka

persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

f. Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas Pembelaan terdakwa

yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;

Setelah memperhatikan dengan cermat terhadap barang bukti yang diajukan di muka persidangan;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN : KESATU :

--- Bahwa ia terdakwa HENDRA JAMHURI pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2013, bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikamar mandi Depot isi ulang air minum atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:---

--- Pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 14.30 wib saat terdakwa bekerja didepot isi ulang air minum di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah kemudian datang VIKTOR BUTAR-BUTAR (DPO) mengajak terdakwa untuk menggunakan atau menghisap shabu-shabu sambil menunjukkan 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan saat itu VIKTOR BUTAR-BUTAR berkata “saya pakai dulu kamar mandimu, ada alat / bong mu” lalu terdakwa menjawab “ada” setelah itu terdakwa memberikan 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat dari botol plastik, selanjutnya VIKTOR BUTAR-BUTAR masuk kekamar mandi tidak lama kemudian VIKTOR BUTAR-BUTAR memanggil terdakwa dan menyuruh terdakwa masuk kekamar mandi tersebut, setelah itu terdakwa bersama dengan VIKTOR BUTAR-BUTAR menggunakan/ menghisap shabu-shabu yang telah disediakan oleh VIKTOR BUTAR-BUTAR secara bergantian tidak lama kemudian BOBY (DPO) datang dan ikut menghisap/ menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian, kemudian saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR bersama dengan saksi SANDY YUDHA ARITONANG dan saksi DEDEK BAMBANG (Anggota Kepolisian) datang dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa sedangkan VIKTOR BUTAR-BUTAR dan BOBY melarikan diri, dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (satu) buah

(3)

3

mancis warna hijau yang ditempel jarum yang terletak dilantai kamar mandi tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Tapteng guna proses hukum lebih lanjut.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 632/SP.12305/2013 tanggal 07 Oktober 2013 barang bukti atas nama HENDRA JAMHURI berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang ujungnya ditempel karet kompeng dengan berat kotor 2,0 (dua koma nol) gram. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 7474/NNF/2013 tanggal 8 Nopember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai dengan berat 2,0 (dua) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HENDRA JAMHURI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.---

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.---

ATAU KEDUA:

--- Bahwa ia terdakwa HENDRA JAMHURI pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2013, bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikamar mandi Depot isi ulang air minum atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:----

--- Pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 14.30 wib saat saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR (Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di salah satu Depot pengisian ulang air minum di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah ada yang sedang menggunakan atau menghisap shabu-shabu, selanjutnya saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan sesampainya ditempat tersebut saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR melihat terdakwa HENDRA JAMHURI, VIKTOR BUTAR-BUTAR (DPO) dan BOBY (DPO) sedang menggunakan/menghisap shabu-shabu didalam kamar mandi depot tersebut, dan pada saat itu saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR melihat terdakwa sedang memegang 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat dari botol plastik kemudian saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa HENDRA JAMHURI dan pada saat itu VIKTOR BUTAR dan BOBY melarikan diri lalu saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR menyita barang bukti berupa 1 (satu) perangkat bong atau alat untuk menghisap shabu-shabu yang terbuat dari botol plastik, tidak lama kemudian saksi SANDY YUDHA ARITONANG bersama dengan saksi DEDEK BAMBANG (Keduanya Anggota Kapolsek Pandan) datang, selanjutnya saksi PARIAMAN BUTAR-BUTAR bersama dengan saksi SANDY YUDHA ARITONANG dan saksi DEDEK BAMBANG melakukan penggeledahan lalu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum yang terletak dilantai kamar mandi tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Tapteng guna proses hukum lebih lanjut, dimana shabu-shabu tersebut adalah milik VIKTOR BUTAR-BUTAR dan terdakwa hanya menyediakan tempat untuk menggunakan / menghisap shabu-shabu tersebut.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 632/SP.12305/2013 tanggal 07 Oktober 2013 barang bukti atas nama HENDRA

(4)

4

JAMHURI berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang ujungnya ditempel karet kompeng dengan berat kotor 2,0 (dua koma nol) gram. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 7474/NNF/2013 tanggal 8 Nopember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai dengan berat 2,0 (dua) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HENDRA JAMHURI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.---

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.-

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menyatakan mengerti maksud Dakwaan, menyatakan tidak mengajukan Eksepsi :

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut:

Saksi I : PARIAMAN BUTAR-BUTAR, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wib

bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah, saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena melakukan tindak pidana Narkotika.

- Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama dengan saksi-saksi dari

kepolisian yakni SANDY YUDHA ARITONANG dan DEDEK BAMBANG ;

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang

bukti berupa 1 (satu) perangkat Bong atau alat menghisap sabhu-shabu yang terbuat dari botol plastik, 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum.

- Bahwa barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang sebelumnya

dipergunakan untuk menghisap / menggunakan shabu-shabu bersama-sama dengan VICTOR BUTAR-BUTAR (DPO).

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk

menyalahgunakan narkotika Golongan I jenis sabhu;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak merasa keberatan;

Saksi II: SANDY YUDHA ARITONANG, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wib

bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah, saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena melakukan tindak pidana Narkotika.

- Bahwa terdakwa tertangkap tangan pada saat sedang menggunakan

Narkotika Golongan I jenis Sabhu ;

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang

bukti berupa 1 (satu) perangkat Bong atau alat menghisap sabhu-shabu yang terbuat dari botol plastik dan pada saat dilakukan penggeledahan dari kamar mandi terdakwa ditemukan barang bukti 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum.

- Bahwa pemilik dari barang bukti tersebut adalah terdakwa yang sebelumnya

dipergunakan menghisap / menggunakan shabu-shabu bersama-sama dengan VICTOR BUTAR-BUTAR (DPO).

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk

(5)

5

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak merasa keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang

memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:- Terdakwa HENDRA JAMHURI,

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah, karena melakukan tindak pidana Narkotika.

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada saat sedang

menggunakan atau menghisap Narkotika Golongan I jenis Sabhu.

- Bahwa terdakwa menggunakan Shabu-shabu tersebut didalam kamar mandi

depot isi ulang air minum secara bergantian dengan Victor Butar-Butar dan Boby.

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan

barang bukti berupa 1 (satu) perangkat Bong atau alat menghisap sabhu-shabu yang terbuat dari botol plastik, 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum.

- Bahwa pemilik dari barang bukti tersebut adalah terdakwa.

- Bahwa sabhu tersebut adalah milik Victor Butar-Butar dan terdakwa tidak

ada membeli sabhu tersebut tetapi diberikan oleh Victro Butar-Butar dan terdakwa menyediakan tempat untuk menggunakan shabu-sabhu tersebut.

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk

menyalahgunakan narkotika Golongan I jenis sabhu tersebut;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran sbahu-shabu yang

diujungnya ditempel karet kompeng

- 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat dari

botol plastik

- 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas telah dilakukan melalui penyitaan sebagaimana yang ditentukan peraturan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini didapati pula bukti Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 7474/NNF/2013 tanggal 8 Nopember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai dengan berat brutto 2,0 (dua koma nol) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HENDRA JAMHURI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi, keterangan Terdakwa, Barang Bukti yang diajukan di persidangan setelah dihubungkan satu sama lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wib

bertempat di Jalan Maraden Panggabean Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian, karena menggunakan atau menghisap Narkotika Golongan I jenis Sabhu.

- Bahwa terdakwa menggunakan Shabu-shabu tersebut didalam kamar mandi

depot isi ulang air minum secara bergantian dengan Victor Butar-Butar dan Boby.

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan

(6)

sabhu-6

shabu yang terbuat dari botol plastik, 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum yang diakui terdakwa adalah miliknya.

- Bahwa sabhu tersebut adalah milik Victor Butar-Butar dan terdakwa tidak

ada membeli sabhu tersebut tetapi diberikan oleh Victro Butar-Butar dan terdakwa menyediakan tempat untuk menggunakan shabu-sabhu tersebut.

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk

menyalahgunakan narkotika Golongan I jenis sabhu tersebut;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa ;

Menimbang bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan surat dakwaan sebagai berikut :

Pertama : Melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009; atau

Kedua : Melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI.No.35 Tahun

2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa dalam tuntutannya, terdakwa dituntut oleh Penuntut Umum telah melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Kedua;

Menimbang, bahwa apabila memperhatikan susunan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum adalah berbentuk alternatif, maka dengan demikian majelis memiliki keleluasaan untuk memilih dakwaan mana yang paling terbukti terhadap perbuatan terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, majelis memilih sependapat dengan Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaan ketiga melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Unsur Setiap Orang ;

2. Unsur Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

3. Unsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum ;

Ad.1. Unsur Setiap Orang ; dibuktikan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan di muka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum ;

Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas terdakwa HENDRA JAMHURI dihadapkan di muka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa-terdakwa membenarkan identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 barang siapa telah terpenuhi ;

Ad.2. Unsur Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; dibuktikan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Jalan Maraden Panggabean

(7)

7

Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian, karena menggunakan atau menghisap Narkotika Golongan I jenis Sabhu ;

Menimbang, bahwa terdakwa menggunakan Shabu-shabu tersebut didalam kamar mandi depot isi ulang air minum secara bergantian dengan Boby dan Victor Butar-Butar (DPO) ;

Menimbang, bahwa sabhu tersebut adalah milik Victor Butar-Butar yang diberikan oleh Victro Butar-Butar dan terdakwa menyediakan tempat untuk menggunakan shabu-sabhu tersebut ;

Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) perangkat Bong atau alat menghisap sabhu-shabu yang terbuat dari botol plastik dan pada saat dilakukan penggeledahan dari kamar mandi terdakwa ditemukan barang bukti 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran shabu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng dan 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum yang mana barang bukti tersebut diakui terdakwa adalah miliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 7474/NNF/2013 tanggal 8 Nopember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai dengan berat brutto 2,0 (dua koma nol) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HENDRA JAMHURI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas maka unsur ke 2 telah terpenuhi ;

Ad.3. Unsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum; dibuktikan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Narkotika golongan I tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Narkotika golongan I dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menggunakan Narkotika, dan terdakwa bukan pula orang yang berwenang untuk menggunakan narkotika pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga perbuatan terdakwa dalam menggunakan narkotika Golongan I tersebut adalah Tanpa Hak dan Melawan hukum yaitu Ketentuan Undang-undang sebagaimana diatur dalam pasal : 8 ayat (1) dan (2) UU No.35 tahun 2009 maka unsur ke 3 telah terpenuhi pula ;

Menimbang bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan Subsidair ini telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan Tindak Pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan oleh karena itu kepada Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut ;

Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang mengahapuskan kesalahan Terdakwa atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut, maka terdakwa haruslah dihukum ;

Menimbang, bahwa makna pemidanaan selain sebagai langkah pengamanan dan penertiban bagi kehidupan masyarakat, dan yang terutama pula adalah sebagai langkah pendidikan batin/mental bagi sipelaku, dengan maksud agar

(8)

8

setelah mereka sipelaku menjalankan pidananya, mereka dapat hidup bermasyarakat kembali secara baik seperti seharusnya;

Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut :

Hal-Hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam memberantas Peredaran dan penyalahgunaan narkotika;

Hal-Hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;

- Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa adalah tulang punggung keluarga yang memiliki tanggungan anak

dan isteri ;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran sbahu-shabu yang diujungnya ditempel karet kompeng, 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat dari botol plastik, 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum, berdasarkan pemeriksaan di persidangan, barang bukti tersebut dipergunakan untuk kejahatan maka sudah sepantasnya agar dirampas untuk dimusnahkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa-terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan segala peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara ini ;

“ M E N G A D I L I ”

1. Menyatakan terdakwa HENDRA JAMHURI telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”;

2. Menghukum Terdakwa HENDRA JAMHURI tersebut diatas oleh karena itu

dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan;

3. Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah pipet kaca yang berisikan sisa bakaran sbahu-shabu yang

diujungnya ditempel karet kompeng

- 1 (satu) perangkat bong atau alat menghisap shabu-shabu yang terbuat

dari botol plastik

- 1 (Satu) buah mancis warna hijau yang ditempel jarum;

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

1.000,- (seribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

(9)

9

RONAL, SH, sebagai Hakim Ketua, HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH, dan DESSY D.E. GINTING, SH. MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh hakim-hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh T. TARIHORAN, sebagai Panitera Pengganti, dihadapan NAZAR M. HARAHAP, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga serta Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH JUSTIAR RONAL, SH

DESSY D.E. GINTING, SH. MHum

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat