• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KANO MODEL DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYEDIAAN FASILITAS DAN ALTERNATIF INVESTASI BISNIS RUMAH KOST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN KANO MODEL DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYEDIAAN FASILITAS DAN ALTERNATIF INVESTASI BISNIS RUMAH KOST"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KANO MODEL

DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENYEDIAAN FASILITAS DAN ALTERNATIF INVESTASI

BISNIS RUMAH KOST

STUDI KASUS : BISNIS RUMAH KOST DI KAWASAN KAMPUS ITS SUKOLILO SURABAYA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

(2)

Outline Sidang Tugas Akhir

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian

Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

Analisa dan Intepretasi Data Kesimpulan dan Saran

(3)

Jumlah Mahasiswa Cenderung Stabil Bahkan Bertambah

Kebutuhan Mahasiswa Untuk Memiliki Tempat Tinggal Sementara

Tumbuh Kompetitor Dengan Tawaran Fasilitas

Yang Bervariasi Preferensi Konsumen semakin bervariasi Timbul Trade Off Antara Fasilitas Yang Disediakan dan Harga

Demand dari bisnis rumah kost yang selalu terjaga

(4)

Daerah Perumahan Dosen ITS

Daerah Keputih

Daerah Gebang

Daerah Mulyosari

(5)

Preferensi Konsumen Yang

Bervariasi

RUMUSAN MASALAH :

Berapa Besar Tingkat Kepuasan

Konsumen Terhadap Masing –

Masing Fasilitas Rumah Kost

Fasilitas Apa Saja Yang Disediakan

Untuk Berbagai Kelas Harga Kamar

Bagaimana Peta Alternatif Investasi

Bisnis Rumah Kost

Trade-off Penyediaan

Fasilitas dan Harga

Alternatif Investasi Bisnis

Rumah Kost Yang Bervariasi

(6)

TUJUAN PENELITIAN

• Mengidentifikasi Tingkat Kepuasan

Konsumen Rumah Kost Dari Tiap Fasilitas Terkait Dengan

Ketersediaannya

• Mengidentifikasi Kebutuhan Fasilitas

Pada Tiap Kelas Harga Kamar Kost

• Menghitung Nilai Kesetimbangan Dari

Tiap Alternatif Investasi Bisnis Rumah Kost

MANFAAT PENELITIAN

• Dapat Memberikan Gambaran Pada

Pemilik / Calon Pemilik Bisnis Rumah Kost Mengenai Fasilitas Apa Saja Yang Disediakan Pada Tingkatan Harga

Kamar Tertentu.

• Dapat Memberikan Gambaran Pada

Pemilik / Calon Pemilik Bisnis Rumah Kost Dalam Melakukan Investasi Bisnis Rumah Kost

(7)

BATASAN PENELITIAN

• Penelitian Dilakukan Pada Bisnis

Rumah Kost Yang Terletak Di Kawasan Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Yaitu Daerah Perumahan Dosen ITS, Daerah Keputih, Daerah Gebang, Daerah

Mulyosari, Dan Daerah Lainnya.

• Yang Dianggap Sebagai Konsumen

Rumah Kost Adalah Mahasiswa Aktif Kampus ITS Sukolilo Yang Menyewa Kamar Kost Pada Objek Amatan

ASUMSI PENELITIAN

• Tidak Ada Perubahan Harga Dan Fasilitas

Pada Objek Amatan Selama Penelitian

• Tiap Jenis Fasilitas Memiliki Kualitas Yang

Sama Di Mata Konsumen

• Tingkat Kepuasan Sebuah Fasilitas Bersifat

(8)

“Tinggal di rumah orang lain, dengan atau tanpa menerima makanan, dengan membayar

setiap bulannya.”

Dicirikan dengan bentuk bangunan yang berciri khusus dengan berbagai kondisi

fasilitas ruang

“Rumah tinggal sewa yang pembayarannya dilakukan tiap bulan, termasuk fasilitas

air, listrik, dan lain-lain sesuai dengan perjanjian.”

(9)

Disewakan pada beberapa orang sekaligus Masa sewa satuan bulan Berisi sejumlah fasilitas tertentu

(10)

Kategori Konsep Kano Model

(Lin et al, 2010)

Must – be

Requirement

One – dimensional

Requirement

Requirement

Attractive

(11)

Tahap Penyusunan Kano Model

(Matzler et al , 1996; Walden, 1999; Xu et al, 2009)

Penyusunan Kuisioner Kano Model 1

Pengolahan Data 2

Perhitungan Customer Satisfaction Index 3

(12)

Mulai

Studi Literatur Studi Lapangan Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengumpulan Kuisioner Pendahuluan Pengumpulan Kuisioner Kano Model A A Pengolahan Kano Model Klastering Rumah Kost Perhitungan Nilai Kesetimbangan B B Analisa dan Intepretasi Data Kesimpulan Dan Saran Selesai Pengumpulan Kuisioner Harga & Fasilitas

(13)

Tujuan

Memunculkan fasilitas – fasilitas yang dapat

mempengaruhi konsumen

Metode Sampling

Ditujukan pada 40 orang responden

(14)

Fasilitas Per Kamar Kost

Air Conditioner Kamar Mandi Dalam Lemari

Kipas Angin Kasur Rak Buku

Ranjang Meja Kursi

(15)

Fasilitas Umum Rumah Kost

Kamar Mandi Luar Siaran TelevisiBerlangganan Pembantu Kebersihan Rumah

Ruang Tamu Bersama Dapur Penjaga Rumah Kost

Akses Internet (wifi) Kompor Periode Pembayaran

Televisi Luar Peralatan Memasak Tempat Parkir Motor

Jemuran Kulkas Tempat Parkir Mobil

(16)

Aspek Lingkungan Rumah Kost

Petugas Keamanan Lingkungan Teman Penghuni Rumah Kost

Jarak Dengan Tempat Kebutuhan Sehari – hari

< 50 meter Jarak Dengan Tempat Kebutuhan Akademik mahasiswa < 50 meter

Struktur Akses Jalan Rumah Kost* Lebar Jalan Akses Rumah Kost* Jarak Kost Dengan Kampus *

(17)

Fasilitas Dengan Pilihan Ketersediannya

Fasilitas Pilihan Fasilitas Pilihan

Level Lokasi Kamar

Terletak di lantai 1

Struktur Akses Jalan

Terbuat dari paving Terletak di lantai 2 Terbuat dari aspal Terletak di lantai 3 Terbuat dari semen Terletak di lantai 4 Terbuat dari batu atau

makodam Periode Pembayaran

Per 1 bulan Per 2 – 6 bulan

Lebar Akses Jalan Kost

Lebih dari 540 cm Per 7 – 12 bulan Antara 360 -540 cm Per lebih dari 12 bulan Antara 180 – 360 cm

Jarak Dengan Kampus

0 – 1 km Kurang dari 180 cm 1 – 2 km

2 – 3 km Lebih dari 3 km

(18)

Tujuan

Menghitung tingkat kepuasan dan

ketidakpuasan konsumen

Pemetaan golongan fasilitas

Metode Sampling

Mengambil 150 responden

Diambil dari beberapa jurusan berlokasi

berjauhan

(19)

Customer Requirement

Dysfunctional Sangat

Suka Suka

Biasa

Saja Tidak Suka

Sangat Tidak Suka Func tio na l Sangat Suka Q A A A O Suka R I I I M Biasa Saja R I I I M Tidak Suka R I I I M Sangat Tidak Suka R R R R Q

M Must-be Requirement I Indifference Requirement O One-dimensional Requirement R Reverse Requirement

(20)

EXTENT TO

SATISFACTION Koefisien kepuasan konsumen apabila sebuah fasilitas disediakan Rumus :

EXTENT TO

DISATISFACTION Koefisien ketidakpuasan konsumen apabila sebuah fasilitas tidak disediakan Rumus :

Bernilai 0 berarti tidak memberi pengaruh.

Bernilai 1 memberikan pengaruh kepuasan absolut

Bernilai 0 berarti tidak memberi pengaruh.

Bernilai -1 memberikan pengaruh ketidakpuasan absolut

(21)
(22)

Fasilitas Air Conditioner Perumdos ITS Pria

Extent To Satisfaction = 0,2857 Extent To Disatisfaction = -0,1429

Tergolong dalam : indifference requirement

(23)

Tujuan

Membuat klaster harga kamar kost

Mengidentifikasi ketersediaan fasilitas tiap

klaster harga kamar kost

Metode Sampling

Mengambil 75 responden pria dan 75

responden wanita

Diambil dari beberapa jurusan berlokasi

berjauhan

(24)

Penentuan Jumlah Klaster

Variabel yang mendasari

pembentukan klaster Variabel Harga(Univariate)

Menggunakan rumus pendekatan :

K = 3,3 log n Menggunakan software

SPSS untuk menentukan anggota tiap klaster

(25)

Hasil

Running SPSS

K-means clustering

Nilai Tengah Dari Tiap Klaster

Cluster 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Harga (Rp) 279166,7 411000,0 530172,4 688235,3 870000,0 996428,6 1150000,0 1275000,0 1500000,0 Rp-Rp200.000 Rp400.000 Rp600.000 Rp800.000 Rp1.000.000 Rp1.200.000 Rp1.400.000 Rp1.600.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kelas Interval (Rp)

Batas Bawah Batas Atas

1 200.000 345.058 2 345.059 470.586 3 470.587 609.204 4 609.205 779.118 5 779.119 933.214 6 933.215 1.073.214 7 1.073.215 1.212.500 8 1.212.501 1.387.500 9 1.387.501 1.500.000

(26)

Jumlah Anggota Dari Tiap Klaster Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Frekuensi 30 50 29 17 5 7 2 6 4 Hasil

Running SPSS

K-means clustering

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Frekuensi

(27)

Identifikasi Ketersediaan Fasilitas Di Tiap Kelas Klaster Harga

(28)

Tujuan

Membuat Pertimbangan Alternatif investasi

kamar kost

Rumus Nilai

Kesetimbangan

Bobot Total x Nilai Tengah Klaster

Rumus Bobot Total

ESi = Extent To Satisfaction fasilitas i pada kelas n EDi = Extent To Disatisfaction fasilitas i pada kelas n

(29)

Kelas Bobot Total Nilai Tengah Nilai Kesetimbangan 1 2,92729 Rp 279.167 Rp 817.023 2 3,07346 Rp 411.000 Rp 1.263.191 3 3,19374 Rp 530.172 Rp 1.693.231 4 5,18953 Rp 688.235 Rp 3.571.620 5 2 Rp 870.000 Rp 1.740.000 6 2,33408 Rp 996.429 Rp 2.325.741 7 11 Rp 1.150.000 Rp 12.650.000 8 3,07222 Rp 1.275.000 Rp 3.917.083 9 3,6875 Rp 1.500.000 Rp 5.531.250

(30)

INPUT

• Hasil Kuisioner

pendahuluan

• Kuisioner Kano Model

PROCESS

OUTPUT

Kano model analysis

• Hasil kuisioner pendahuluan dianggap representatif • Beberapa fasilitas memodifikasi penggunaan kano model • Penggolongan Fasilitas • Koefisien kepuasan dan

ketidakpuasan

• Banyak fasilitas

tergolong dalam indifference req.

• Terdapat perbedaan

antar kelompok objek amatan

• Penggunaan Kano

(31)

INPUT

• Hasil Kuisioner

pendahuluan

• Kuisioner Harga &

Fasilitas

PROCESS

OUTPUT

• Rumus Jumlah Klaster • K-means Cluster SPSS • Persentase Ketersediaan Fasilitas • Hasil kuisioner pendahuluan dianggap representatif

• Data kurang menyebar

untuk variabel harga

• Persentase Ketersediaan

Fasilitas

• Ketersediaan fasilitas

kurang dapat diaplikasikan

• Beberapa kelas tidak

representatif

• Penentuan jumlah

(32)

INPUT

• Koefisien Kepuasan &

Ketidakpuasan • Persentase Ketersediaan Fasilitas

PROCESS

OUTPUT

• Rumus Nilai Kesetimbangan

• Koefisien Kepuasan &

Ketidakpuasan

Dianggap representatif

• Data Tidak Menyebar

Pada Kelas Beberapa Kelas Harga

• Nilai Kesetimbangan

Alternatif Kelas Harga Kamar • Terdapat keacakan Pada Nilai Kesetimbangan • Terdapat Nilai Kesetimbangan Yang Outlier • Mengakomodasi

tingkat kepuasan dan ketidakpuasan

• Variabel ketersediaan

fasilitas kurang aplikatif

(33)

1. Perhitungan tingkat kepuasan konsumen yang dilakukan dibagi berdasarkan daerah rumah kost serta jenis kelaminnya. Dari pembagian berdasarkan 2 faktor tersebut, didapatkan

adanya perbedaan tingkat kepuasan yang mengakibatkan perbedaan penggolongan fasilitas pada tiap daerah dan tiap jenis kelamin (pria dan wanita). Secara garis besar, fasilitas

yang ketidaktersediaannya berpengaruh besar terhadap ketidakpuasan konsumen pada rumah kost pria adalah kamar mandi luar, kasur, lemari, meja, dan tempat perkir motor. Sementara untuk rumah kost wanita adalah kamar mandi luar, kasur, jemuran, dan kulkas. Di sisi lain, fasilitas yang ketersediaannya berpengaruh besar terhadap kepuasan konsumen pada rumah kost pria adalah akses internet (wifi). Sementara untuk wanita adalah dapur, peralatan memasak, akses internet (wifi), jarak dengan kampus 0-1 km, jarak dengan kebutuhan harian < 50m, dan jarak dengan kebutuhan akademik < 50 m.

2. Clustering kamar kost berdasarkan harga sewa menghasilkan 9 kelas harga sewa kamar

kost. Dari 9 kelas harga sewa kamar kost ini memiliki fasilitas yang harus

disediakan, berkaca pada kompetitor yang berada pada kelas yang sama. Karena hal ini akan menimbulkan persepsi ketersediaan fasilitas pada kamar kost dengan harga tertentu.

(34)

3. Dengan mengakomodasi tingkat kepuasan konsumen dan fasilitas yang ditawarkan oleh kompetitor, didapatkan nilai kesetimbangan tertinggi dari hasil perhitungan adalah kamar kost pada kelas 7. Namun hasil ini belum begitu valid karena kurangnya data yang

(35)

1. Untuk perbaikan hasil penelitian selanjutnya, diharapkan agar membuat peta persebaran responden yang lebih baik agar data olahan yang didapat bisa tersebar dengan baik.

2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pula, diharapkan pada penelitian selanjutnya

untuk menggunakan suatu metode eksak dalam menentukan jumlah kelas / cluster. Dalam penelitian ini penentuan jumlah kelas menggunakan metode pendekatan, sehingga hasil yang didapat kurang optimal

(36)

o Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. (2013).

Ciri Rumah Kos. <

http://rumah-

gedungjakarta.org/index.php/program- dpgp/perumahan/pelayanan-penghunian/rumah-kost.html>

o Garibay, C,.Gutierrez, H,. & Figueroa, A. (2010). Evaluation

of a Digital Library by Means of Quality Function

Deployment (QFD) And the Kano Model. The Journal of

Academic Librarianship, 36, 125-132.

o Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Arti kata Indekos

<http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index/php>

o Kotler, P., Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid

2 Edisi 13. Terjemahan. Jakarta : Erlangga.

o Lin, S.P., Yang, C.L., Chan, Y.H., & Sheu, C. (2010). Refining

Kano’s ‘Quality Atribut-satisfaction’ Model : A Moderated Regresion Approach. Intern. Journal of Production

Economics, 126, 255-263

o Matzler, K., Hinterhuber, H., Bailom, F,. & Sauerwin, E.

(1996). How To Delight Your Customer. Journal of Product

& Brand Management, 5, 6-18.

o Mitchel, Jake & Price, Alan. (2003). Economics : Principles

in Action. U.S : Prentice Hall.

o Santoso, Singgih., Tjiptono, Fandy (2001). Riser Pemasaran

: Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta : Elex Media Komputindo

o Sauerwin, E., Bailom, F., Matzler, K., &

Hinterhuber, H., (1996). The Kano Model : How To Delight Your Customer. Production, I(9), 313-327.

o Walden, D. (1999). Kano’s Method For Understanding

Customer-defined Quality, The Center For Quality

Management, Inc.2(4), 1-37.

o Widyosiswoyo., Soewandi, H. (1991). Ilmu Alamiah dasar.

Jakarta Timur : Ghalia Indonesia.

o Xu, Q., Jiao, R.J., Yang, X., Helander, M., Khalid, H.M., &

Opperud, A. (2009). An Analytical Kano Model For Customer Need Analysis. Design Studies, 30(1), 87-110.

o Walpole, Ronald E. (1997). Pengantar Statistika Jilid 3.

Terjemahan. Jakarta : Gramedia Pustaka Tama

o Yulismatun, Friska. (2012). Pengembangan Model

Integrasi Kano – QFD Untuk Optimasi Kepuasan Konsumen. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun cara untuk mengatasi mis komunikasi tersebut adalah dengan cara pertama pemandu wisata lokal dengan mempraktekan setiap hari, kedua mengikut sertakan pemandu wisata lokal

Apabila roh (muhammad) menyadari dan mengakui bahwa segala sifat yang wajib bagi Allah yang ternyata kepada Roh (Muhammad) adalah sifat Allah sendiri, disinilah tertunai

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang akan diteliti yaitu perusahaan- perusahaan pada sektor Pertambangan di Bursa Efek

Hal ini terbukti ketika tim pelaksana melakukan interaksi dengan audiens (siswa-siswi SMK Al Hasan Panti Jember) mengenai pengetahuan sekilas tentang pasar

a magyar merinó, német húsmerinó, ile de france, suffolk és német feketefejű fajták magyarországi teljesítményvizsgálati szelekciós indexalkotó tulajdonságainak

Karakterisasi zat warna ekstrak tomat menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah untuk mengetahui panjang gelombang ekstrak tomat hasil KKCV dengan eluen metanol:n-heksan (1:1)..

Temuan penting dalam penelitian ini adalah bahwa lebih dari 80% mahasiswa berpendapat bahwa pembelajaran berbasis projek dapat meningkatkan pemahaman ma- hasiswa

Dengan demikian pada tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel market return berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap besarnya excess return