1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai bulan September 2016 sampai dengan bulan Februari 2017 dilakukan di Distro MISCAST CLOTH yang berlokasi di Komplek Cipondoh Makmur jalan Damai 2 blok D6, Tangerang.
2. Karakteristik Responden
Pada bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, usia pendidikan formal, dan jumlah pengeluaran. Berikut ini, adalah data karakteristik yang akan ditampilkan, sehingga pembaca dapat memahami latar belakang responden pada penelitian ini.
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa dari 100 responden yang di teliti dari laki-laki sebesar 69% dan perempuan sebesar 31%. Dengan demikian mayoritas pengunjung MISCAST CLOTH adalah kaum adam.
b. Usia
Tabel 4.2 Usia Responden
Tabel 4.2 memberikan informasi bahwa dari 100 responden yang di teliti; pengunjung yang paling banyak adalah yang berusia 21 s.d 30, sebanyak 57 responden (57%); yang berusia < 20 tahun, sebanyak 33 responden (33%); yang berusia 31 s.d 40 tahun (7%), sebanyak 7 responden; dan yang paling sedikit adalah yang berusia 41 s.d 50 tahun, sebanyak 3 responden (3%). Dengan demikian mayoritas pengunjung MISCAST CLOTH adalah yang berusia 21 s.d 30 tahun.
c. Pendidikan Formal Terakhir Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden Sumber : Hasil pengolahan data primer (SPSS) 2016
Tabel 4.3 memberikan informasi bahwa dari 100 responden yang di teliti; pengunjung yang paling banyak adalah yang berpendidikan SMA/MA atau Sederajat, berjumlah 80 orang (80%); yang berpendidikan Sarjana (S1) berjumlah 11 orang (11%); yang berpendidikan Pasca Sarjana (S2), berjumlah 5 orang (5%); dan yang paling sedikit yang berpendidikan Diploma (D1/D2/D3) berjumlah 4 orang (4%). Dengan demikian, mayoritas pengunjung MISCAST CLOTH adalah yang berpendidikan SMA/MA atau Sederajat.
d. Jumlah Pengeluaran Per Bulan Tabel 4.4
Jumlah Pengeluaran Per Bulan
Tabel 4.4 memberikan informasi bahwa dari 100 responden yang di teliti; pengunjung yang paling banyak adalah yang berpengeluaran <3 Juta berjumlah 67 orang (67%), yang berpengeluaran 3 – 5 Juta berjumlah 25 orang (25%), yang berpengeluaran 5,1 – 8 Juta berjumlah 6 orang (6%), dan yang paling sedikit berpengeluaran >8 Juta berjumlah 2 orang (2%). Dengan demikian, mayoritas pengunjung MISCAST CLOTH adalah yang berpengeluaran >8 Juta dalam sebulan.
3. Deskripsi Variabel a. Harga
Karakteristik kuesioner berdasarkan variabel harga dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5
Deskripsi Variabel Harga
No Indikator STS TS N S SS Rata - rata
Daftar Harga
1. Adanya katalog harga untuk
setiap baju dan celana. - - 3 62 13 3.88 2. Adanya katalog harga untuk
setiap aksesoris. - 2 27 52 19 3.88
Diskon (Discount)
3. Adanya potongan harga di hari – hari tertentu seperti hari raya besar.
- - 14 66 20 4.06 Potongan Harga Khusus (Allowance)
4. Miscast Cloth memeberikan potongan harga launching dan di setiap akhir tahun.
2 - 36 50 12 3.70
Dilihat dari tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa nilai rata – rata untuk indikator H1 (3.88); H2 (3.88); H3 (4.06); H4 (3.70) memiliki nilai rata – rata pada level yang tinggi. Hal ini berarti, rata – rata dari responden menjawab setuju. Terlihat, harga dari produk Miscast Cloth cukup terjangkau di kalangan masyarakat
b. Kualitas Produk
Karakteristik kuesioner berdasarkan variabel kualitas produk dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6
Deskripsi Variabel Kualitas Produk
No Indikator STS TS N S SS Rata - rata
Kinerja (Performance)
1. Setiap pakaian di Miscast Cloth membuat orang yang memakainya, menjadi lebih menarik.
2 1 28 53 16 3.80
2. Setiap pakaian di Miscast Cloth tidak mudah rusak dan awet.
2 1 28 46 23 3.87
Ciri - ciri Produk (Feature)
3. Desain setiap pakaian di
Miscast Cloth, sangat menarik. - 1 29 52 18 3.87 4. Setiap aksesoris pakaian di
Miscast Cloth, membuat penggunanya terlihat menarik.
- 1 26 56 17 3.89 Kehandalan (Reliability)
5. Miscast Cloth memeberikan potongan harga launching dan di setiap akhir tahun.
- 1 27 46 26 3.97 Kesesuaian (Comformance)
6. Pakaian – pakaian Miscast
Cloth selalu mengikuti tren. - 1 29 50 20 3.89 Daya Tahan (Durability)
7. Pakaian – pakaian Miscast
Cloth tahan lama. - 1 25 56 18 3.91
Design (Design)
8. Miscast Cloth menyediakan berbagai macam motif pakaian.
- 1 27 58 14 3.85 Gaya (Style)
9. Miscast Cloth selalu menyediakan pakaian – pakaian yang menarik.
1 2 40 49 8 3.61
Dilihat dari tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa nilai rata – rata untuk indikator KP1 (3.80); KP2 (3.87); KP3 (3.87); KP4 (3.89); KP5 (3.97); KP6 (3.89); KP7 (3.91); KP8 (3.85); KP9 (3.61) memiliki nilai rata – rata pada level yang tinggi. Hal ini berarti, rata – rata dari responden menjawab Sumber : Olahan Data 2016
setuju. Artinya, sebagian besar responden melihat produk Miscast Cloth sebagai produk yang menarik dan berkualitas.
c. Lokasi
Karakteristik kuesioner berdasarkan variabel lokasi dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini:
Tabel 4.7
Deskripsi Variabel Lokasi
No Indikator STS TS N S SS Rata - rata
Lokasi Gerai (Place)
1. Lokasi Miscast Cloth dekat
dengan masyarakat. - 2 27 49 22 3.91
Tempar Parkir (Parking Lot) 2. Miscast Cloth memiliki area
parkir yang luas, nyaman, dan aman.
- 6 38 41 15 3.65 Akses (Accesibility)
3. Miscast Cloth mudah
dijangkau oleh masyarakat. 1 1 37 48 13 3.71 Visibilitas (Visibility)
4. Miscast Cloth mudah dilihat
oleh banyak orang. - 1 33 47 19 3.84
5. Miscast Cloth mudah
diketahui oleh banyak orang. - 1 31 48 20 3.87 Dilihat dari tabel 4.7 di atas, terlihat bahwa nilai rata – rata untuk indikator L1 (3.91); L2 (3.65); L3 (3.71); L4 (3.84); L5 (3.87); memiliki nilai rata – rata pada level yang tinggi. Hal ini berarti, rata – rata dari responden menjawab setuju. Artinya, sebagian besar responden dengan mudah mengenali lokasi Miscast Cloth.
d. Minat Beli
Karakteristik kuesioner berdasarkan variabel minat beli dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8
Deskripsi Variabel Minat Beli
No Indikator STS TS N S SS Rata - rata
Minat Eksploratif
1. Setiap orang yang berminat akan mencari informasi tentang pakaian – pakaian yang ada di Miscast Cloth.
- 1 29 60 10 3.79
Minat Transaksional
2. Orang yang tertarik dengan Miscast Cloth akan segera membeli dan memiliki produk – produknya.
- 1 38 42 18 3.79
Minat Preferensial
3. Orang yang tertarik dengan produk Miscast Cloth akan membandingkan dengan merek lain, dan teatp memilih Miscast Cloth.
- 1 35 46 18 3.81
Minat Referensial
4. Orang yang merasa puas dengan produk Miscast Cloth, akan merekomendasikan produk Miscast Cloth ke orang lain.
- 1 40 45 14 3.72
Dilihat dari tabel 4.8 di atas, terlihat bahwa nilai rata – rata untuk indikator MB1 (3.79); MB2 (3.79); MB3 (3.81); MB4 (3.72) memiliki nilai rata – rata pada level yang tinggi. Hal ini berarti, rata – rata dari responden menjawab setuju. Artinya, sebagian besar responden memiliki minat yang cukup besar dengan mudah produk – produk Miscast Cloth.
B. Hasil Uji Kualitas Data
1. Hasil Uji Validitas Variabel
Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas suatu data akan menggunakan ketentuan angka signifikansi sampel ≥0,3 sebagai syarat validitas. Jika ada nilai yang berada di luar ketentuan tersebut, maka harus dikeluarkan dari penelitian.
a. Harga
Tabel 4.9
Uji Validitas Variabel Harga
No. Indikator Nilai Kriteria Kesimpulan
Daftar Harga
1. Adanya katalog harga untuk setiap baju
dan celana. 0,816 0,256 Valid
2. Adanya katalog harga untuk setiap
aksesoris. 0,824 Valid
Diskon (Discount)
3. Adanya potongan harga di hari – hari
tertentu seperti hari raya besar. 0,702 0,256 Valid Potongan Harga Khusus (Allowance)
4. Miscast Cloth memeberikan potongan
harga launching dan di setiap akhir tahun. 0,682 0,256 Valid Dari tabel 4.9 diatas, terlihat tidak ada indikator yang di bawah kriteria. Sehingga semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model peneltian. Berikut, adalah keterangannya:
a. Adanya katalog harga untuk setiap baju dan celana. (H1) b. Adanya katalog harga untuk setiap aksesoris.(H2)
c. Adanya potongan harga di hari – hari tertentu seperti hari raya besar. (H3)
d. Miscast Cloth memberikan potongan harga launching dan di setiap akhir tahun. (H4)
b. Kualitas Produk
Tabel 4.10
Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
No. Indikator Nilai Kriteria Kesimpulan
Kinerja (Performance)
1. Setiap pakaian di Miscast Cloth membuat orang yang memakainya, menjadi lebih
menarik. 0,610 0,256 Valid
2. Setiap pakaian di Miscast Cloth tidak
mudah rusak dan awet. 0,524 Valid
Ciri - ciri Produk (Feature)
3. Desain setiap pakaian di Miscast Cloth,
sangat menarik. 0,753 0,256 Valid
4. Setiap aksesoris pakaian di Miscast Cloth,
membuat penggunanya terlihat menarik. 0,747 Valid Kehandalan (Reliability)
5. Pakaian – pakaian Miscast Cloth tidak
pernah cacat. 0,820 0,256 Valid
Kesesuaian (Comformance)
6. Pakaian – pakaian Miscast Cloth selalu
mengikuti tren. 0,750 0,256 Valid
Daya Tahan (Durability)
7. Pakaian – pakaian Miscast Cloth tahan
lama. 0,740 0,256 Valid
Design (Design)
8. Miscast Cloth menyediakan berbagai
macam motif pakaian. 0,525 0,256 Valid
Gaya (Style)
9. Miscast Cloth selalu menyediakan
pakaian – pakaian yang menarik. 0,615 0,256 Valid Dari tabel 4.10 diatas, terlihat tidak ada indikator yang di bawah kriteria. Sehingga semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model peneltian. Berikut, adalah keterangannya:
a. Setiap pakaian di Miscast Cloth, membuat orang yang memakainya menjadi lebih menarik. (KP1)
b. Setiap pakaian di Miscast Cloth tidak mudah rusak dan awet. (KP2) c. Desatin setiap pakaian di Miscast Cloth, sangat menarik. (KP3)
d. Setiap aksesoris pakaian di Miscast Cloth, membuat penggunannya terlihat menarik. (KP4)
e. Pakaian – pakaian Miscast Cloth tidak pernah cacat. (KP5) f. Pakaian – pakaian Miscast Cloth selalu mengikuti tren. (KP6) g. Pakaian – pakaian Miscast Cloth tahan lama. (KP7)
h. Miscast Cloth menyediakan berbagai macam motif pakaian. (KP8) i. Miscast Cloth selalu menyediakan pakaian. (KP9)
c. Lokasi
Tabel 4.11
Uji Validitas Variabel Lokasi
No. Indikator Nilai Kriteria Kesimpulan
Lokasi Gerai (Place)
1. Lokasi Miscast Cloth dekat dengan
masyarakat. 0,695 0,256 Valid
Tempar Parkir (Parking Lot)
2. Miscast Cloth memiliki area parkir yang
luas, nyaman, dan aman. 0,774 0,256 Valid
Akses (Accesibility)
3. Miscast Cloth mudah dijangkau oleh
masyarakat. 0,802 0,256 Valid
Visibilitas (Visibility)
4. Miscast Cloth mudah dilihat oleh banyak
orang. 0,769 0,256 Valid
5. Miscast Cloth mudah diketahui oleh
banyak orang. 0,794 Valid
Dari tabel 4.11 diatas, terlihat tidak ada indikator yang di bawah kriteria. Sehingga semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model peneltian. Berikut, adalah keterangannya:
a. Lokasi Miscast Cloth, dekat dengan masyarakat. (L1)
b. Miscast Cloth, memiliki area parker yang luas, nyaman, dan aman. (L2) c. Miscast Cloth, mudah dijangkau oleh masyarakat. (L3)
d. Miscast Cloth, mudah dilihat oleh banyak orang. (L4) e. Miscast Cloth, mudah diketahui oleh banyak orang. (L5) d. Minat Beli
Tabel 4.12
Uji Validitas Variabel Minat Beli
No. Indikator Nilai Kriteria Kesimpulan
Minat Eksploratif
1. Setiap orang yang berminat akan mencari informasi tentang pakaian – pakaian yang
ada di Miscast Cloth. 0,792 0,256 Valid
Minat Transaksional
2. Orang yang tertarik dengan Miscast Cloth akan segera membeli dan memiliki produk
– produknya. 0,857 0,256 Valid
Minat Preferensial
3. Orang yang tertarik dengan produk Miscast Cloth akan membandingkan dengan merek lain, dan teatp memilih Miscast Cloth.
0,733 0,256 Valid Minat Referensial
4. Orang yang merasa puas dengan produk Miscast Cloth, akan merekomendasikan
produk Miscast Cloth ke orang lain. 0,776 0,256 Valid Dari tabel 4.12 diatas, terlihat tidak ada indikator yang di bawah kriteria. Sehingga semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model peneltian. Berikut, adalah keterangannya:
a. Setiap orang yang berminat akan mencari informasi tentang pakaian – pakaian yang ada di Miscast Cloth. (MB1)
b. Orang yang tertarik dengan Miscast Cloth, akan segera membeli dan memiliki produk – produknya. (MB2)
c. Orang yang tertarik dengan produk Miscast Cloth akan membandingkan dengan merek lain, dan tetap memilih Miscast Cloth. (MB3)
d. Orang yang merasa puas dengan produk Miscast Cloth, akan merekomendasikan produk Miscast Cloth ke orang lain. (MB4)
2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur tersebut di gunakan berulang kali. Dalam melakukan pengujian reliabilitas, dapat dilihat dengan ketentuan nilai cronbach’s alpha ≥ 0,6.
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha masing-masing variabel adalah ≥ 0,60. Dengan demikian, hasil penelitian tersebut dikatakan reliabel. Suatu kuesioner di katakana reliabel (handal) apabila jawaban responden terhadap pertanyaan dalam kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
No. Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Kriteria Kesimpulan
1. Harga 0,741
≥ 0,60
Reliabel
2. Kualitas Produk 0,848 Reliabel
3. Lokasi 0,824 Reliabel
4. Minat Beli 0.797 Reliabel
C. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Gambar 4.1
Uji Normalitas Data Histogram dan Normal P-Plot
Berdasarkan gambar 4.1 di atas, terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah atau grafik histogram yang membentuk garis gunung melengkung. Hal ini menunjukkan, pola distribusi data yang normal. Oleh karena itu, model regresi penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Kolmogorov-Smirnov
Tabel 4.14
Uji Kolmogorov-Smirnov
Dari tabel di atas, diperoleh hasil uji Kolmogorov-Smirnov Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,830 ≥ 0,05. Hal ini menunjukkan, bahwa data yang diambil dari populasi berdistribusi normal.
2. Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolonearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF (Varian Inflated Factor) dan nilai Tolerance. Berikut adalah hasil pegujiannya:
Tabel 4.15 Uji Multikolonieritas
Sumber : Hasil pengolahan data primer (SPSS) 2016
Berdasarkan tabel 4.15 diatas, terlihat nilai tolerance untuk ketiga variabel independen 0,426 > 0,10; 0,239 > 0,10; 0,340 > 0,10 dan nilai VIF-nya 2,345< 10,0; 4,181 < 10,0; 2,941 < 10,0. Artinya, hasil uji ini menunjukkan tidak terjadinya multikolienaritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat hasil dari scatterplot antara data residu yang telah di standarkan (SRESID) dengan hasil prediksi variabel terikat yang juga telah distandarkan (ZPRED).
Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga, dapat disimpulkan tidak
D. Pengujian Hipotesis
1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel – variabel bebas (independent) yaitu Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi terhadap Minat Beli; serta besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersamaan. Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients sebagai berikut:
Tabel 4.16
Uji Regresi Linear Berganda
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, terlihat pada kolom B, baris pertama menunjukkan konstanta variabel (a) dan baris selanjutnya adalah koefisien variabel bebas (b). Jadi, persamaan regresi linier bergandanya, dapat disusun sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 Y = 0,314 + 0,018X1 + 0,438X2 + 0,449X3 Keternagan : Y = Minat Beli a = Konstanta X1 = Harga
b1 = koefisien X1 X2 = Kualitas Produk b2 = koefisien X2 X3 = Lokasi b3 = koefisien X3
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Koefisien Regresi Variabel Harga (X1) sebesar 0,018; artinya variabel harga berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen, sehingga apabila harga sesuai dengan value “nilai” maka akan meningkatkan minat beli konsumen.
b. Koefisien Regresi Variabel Kualitas Produk (X2) sebesar 0,438; artinya jika variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen, artinya bila kualitas produk itu sesuai dengan harga maka akan meningkatkan minat beli konsumen.
c. Koefisien Regresi Variabel Lokasi (X3) sebesar 0,449; artinya variabel lokasi berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen artinya bilamana lokasi toko strategis dan mudah di jangkau oleh konsumen, akan meningkatkan minat beli konsumen.
2. Hasil Uji F (Uji Model)
yang diduga tepat atau tidak. Nilai standar signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Berikut adalah hasil ujinya;
Tabel 4.17 Uji F (Uji Model)
Dari tabel di atas, terlihat dari kolom paling kanan, nilai signifikansinya 0,000 kurang dari 0,05. Jadi,angka model regresi bisa digunakan untuk memprediksi pengaruh harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap minat beli. 3. Hasil Uji T (Parsial)
Uji T atau test of significance digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial (individu) berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen dengan signifikansi standar yang digunakan adalah 0,05. Berikut adalah hasil ujinya;
Tabel 4.18 Hasil Uji (Parsial) Sumber : Hasil pengolahan data primer (SPSS) 2016
Berdasarkan tabel 4.14 di atas:
a. Nilai signifikansi Harga sebesar 0,000 < 0,05. Artinya, secara parsial Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Sehingga apabila harga sesuia dengan value “nilai” maka akan meningkatkan minat beli konsumen
b. Nilai signifikansi Kualitas Produk sebesar 0,002 < 0,05. Artinya, secara parsial Kualitas Produk berpengaruh positif dan signfikan terhadap Minat Beli. Sehinga bila kualitas produkitu sesuai dengan harga maka akan meningkatkan minat beli konsumen.
c. Nilai signifikansi Lokasi sebesar 0,000 < 0,05. Artinya, secara parsial Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Sehingga bilamana lokasi toko strategis dan mdah dijangkau oleh konsumen maka akan meningkatkan minat beli konsumen. E. Pembahasan Penelitian
1. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) menjelaskan bahwa harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Harga merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari bauran pemasaran. Untuk menetapkan harga, perusahaan perlu mempertimbangkan secara matang agar harga yang ditetapkan tidak melampaui kemampuan dari pasar sasaran. Hasil perhitungan uji T untuk pengaruh variabel Harga terhadap
dan signikan terhadap Minat Beli. Hasil penelitian ini, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anwar (2015) bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap Minat Beli.
2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli
Menurut Kotlet dan Amstrong (2008) kualitas produk adalah merupakan strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing, jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk yang paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang peusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan lainya. Hasil perhitungan uji T untuk pengaruh variabel Kualitas Produk terhadap variabel Minat Beli adalah 0,002< 0,05. Artinya, Kualitas Produk berpengaruh positif dan signikan terhadap Minat Beli. Hasil penelitian ini, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Habibah (2016) bahwa Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap Minat Beli.
3. Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Beli
Menurut Lupiyoadi (2009), lokasi merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Apabila lokasi suatu perusahaan semakin strategis dan memiliki akses yang mudah maka minat beli konsumen pada perusahaan tersebut akan meningkat. Hasil perhitungan uji T untuk pengaruh variabel Lokasi terhadap variabel Minat Beli adalah 0,000< 0,05. Artinya, Lokasi berpengaruh positif dan signikan terhadap
Minat Beli. Hasil penelitian ini, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuzwar (2009) bahwa Lokasi berpengaruh positif terhadap Minat Beli.