• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGATURAN TINDAK PIDANA MAISIR (PERJUDIAN) DALAM HUKUM PIDANA ISLAM DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN PENGATURAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGATURAN TINDAK PIDANA MAISIR (PERJUDIAN) DALAM HUKUM PIDANA ISLAM DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN PENGATURAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA) SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGATURAN TINDAK PIDANA

MAISIR

(PERJUDIAN)

DALAM HUKUM PIDANA ISLAM

DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

(SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN PENGATURAN TINDAK

PIDANA PERJUDIAN DALAM HUKUM POSITIF DI

INDONESIA)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Muhammad Zulfikar

11.20.0017

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGATURAN TINDAK PIDANA MAISIR (PERJUDIAN) DALAM HUKUM PIDANA ISLAM DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN PENGATURAN TINDAK PIDANA

PERJUDIAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata I Pada

Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh:

Muhammad Zulfikar (11.20.0017)

Semarang, 6 Juli 2017

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi yang berjudul :

PENGATURAN TINDAK PIDANA MAISIR (PERJUDIAN) DALAM

HUKUM PIDANA ISLAM DI PROPINSI NANGGROE ACEH

DARUSSALAM (SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN PENGATURAN

TINDAK PIDANA PERJUDIAN DALAM HUKUM POSITIF DI

INDONESIA) ini bukan merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

gelar keserjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan dalam sepengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau

seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan segala

akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik

Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, 6 Juli 2017

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bisa Saja Kalian Memasung Kedua Kakiku, Tapi Tidak Kalian Dapati dengan

Pikiranku yang Independen”

Skripsi ini dipersembahkan dengan bangga khusus kepada :

1. Allah SWT

2. Bapak, Ibu, Mama

3. Adik-adikku

4. Almamaterku Universitas Katolik Soegijapranata

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT,

atas segala karunia, rahmat, riski dan kemudahan yang telah dilimpahkan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas penulisan skripsi sebagai persyaratan

akhir dalam menempuh ujian Sarjana Ilmu Hukum pada Program Sarjana di

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Indonesia merupakan Negara dengan banyak kekayaan yang sulit dijumlah

banyaknya baik itu kekayaan berupa ras, suku, budaya, bahasa, agama, dan tentunya

kearifan lokal yang hidup dipelbagai daerah. Salah satu kekayaan tersebut adalah

sistem hukum yang terdapat di berbagai daerah, termasuk Propinsi Nanggro Aceh

Darussalam yang masyarakatnya sebagian tunduk pada Hukum Islam. Dengan

kondisi ini, terdapat beberapa pengaturan yang bersifat khusus di daerah ini salah

satunya adalah pengaturan mengenai perjudian (maisir). Qanun yang mengatur

perjudian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesungguhnya diharapkan mampu

memperkaya dan melengkapi hukum pidana positif yang berlaku saat ini di

Indonesia.

Penulis sangat memahami bahwa dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang

dimiliki saat ini, tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan pernah

menyelesaikan penulisan hukum ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan

(7)

vii 1.Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang

2.Bapak Dr. B. Danang Setianto, S.H., LL.M, MLL selaku Dekan Fakultas

Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3.Bapak Petrus Soerjowinoto, S.H., M.Hum. Selaku Kepala Program Studi

Ilmu Hukum dalam Fakultas Hukum dan Komunikasi Universtias Katolik

Soegijapranata.

4.Bapak Ign. Hartyo Purwanto, S.H, M.H., selaku Dosen Wali penulis yang

dengan sabar dan bijaksana membimbing penulis hingga dapat sampai pada

titik ini.

5.Ibu Dr. Marcella Elwina Simanjuntak, SH., CN., M.Hum Selaku Dosen

Pembimbing yang selalu memberikan berbagai saran, arahan dan dukungan

kepada penulis, senantiasa sabar, setia mendampingi, memberikan

motivasi, dan meluangkan waktu serta tenaga untuk penulis dalam

penulisan skripsi ini.

6.Bapak, Ibu, dan Mama tersayang, Anwar Septianda, (Alm.) Sri Sundari,

dan Mas Indrawasih yang senantiasa memberikan kasih sayang, motivasi,

semangat, dukungan baik moril maupun finansial serta doa kepada penulis

dalam skripsi ini sehingga dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan

harapan dan keinginan.

7.Bapak Dr. R. B. Sularto, S.H., M.Hum., selaku Pakar Hukum Pidana

sekaligus Dosen Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas

(8)

viii memperkaya penulisan karya ini.

8.Bapak Moh. Khasan, M.Ag., selaku Pakar Fiqih Jinayah sekaligus Dosen di

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang yang dalam

waktunya yang sangat padat memberikan kesempatan pada Penulis untuk

melaksanakan wawancara untuk memperkaya bahan penulisan karya

ilmiah ini dari pandangan Hukum Islam.

9.Kakak Rustica Andari, yang bersedia memberikan waktu, tenaga,

pemikiran, dukungan, motivasi serta berbagai jenis brownies kepada

penulis untuk mendukung terciptanya situasi yang nyaman dalam

pembuatan skripsi ini.

10.Ath Thoriq dan Ahmad Suja, yang masih bersedia menjadi adik-adik yang

baik dan mengerti serta mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini.

11.Putri Ardianti Kinasih selaku kekasih, yang bersedia menemani,

mendoakan, memberikan dukungan lewat sentuhan kasih sayang, serta

motivasi kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.

12.Para sahabat yang selama ini mendukung penulis, Perdana Arif H., Fadly

S.M (Fay), Risqi, Rizki (Zombie), Matias (Ompong), Laurine Kartika S.

(Tika), Andrea N., Yoel Billy B., dan Afif A.

13.Teman-teman kost yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

14.Seluruh staf Tata Usaha Fakultas Hukum dan Komunikasi Soegijapranata,

terutama Mbak Rini yang selalu mengarahkan dengan sabar, dan

memberikan informasi selama penulis menempuh masa perkuliahan dan

(9)

ix 15.Seluruh pihak yang telah menjadi langganan dalam memberi asupan gizi

kepada penulis, Rajo Minang, Ilham Minang, Gilo-Gilo, Burjo Mas Londo,

Sowak, Warteg Family, dan Penyet dan Nasi Goreng Muh. Nuh.

16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah

membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT. Berkenan dalam memberkati dan membalas budi baik

serta jerih payah yang dilakukan semua pihak yang membantu.

Akhir kata semoga penulisan Tugas Akhir yang jauh dari kata sempurna ini

dapat bermanfaat baik bagi perkembangan kajian hukum pidana di Indonesia, bagi

almamaterku maupun bagi masyarakat.

Semarang, 6 Juli 2017

(10)

x

ABSTRAK

Perjudian merupakan sebuah aktivitas pertaruhan sejumlah uang maupun benda dengan mengandalkan sebuah peruntungan yang tidak pasti, dengan harapan dapat melipat gandakan modal awal. Sejatinya perjudian bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat baik itu agama, kesusilaan, moral, dan bertentangan dengan perundang-undangan. Indonesia sendiri bahkan memiliki daerah yang peraturan daerahnya menerapkan syari’at Islam untuk menghukum dan membuat jera para pelaku perjudian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan sebuah kajian komparasi terhadap berbagai peraturan atau hukum positif yang mengatur tentang perjudian di Indonesia dan melihat melihat apakah Qanun No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang berlaku di Nanggroe Aceh Darussalam dapat memperkaya peraturan perundang-undangan lain yang ada di Indonesia mengingat kekhasan dari qanun ini bersumber dari Hukum Islam.

Tindak pidana perjudian sendiri diatur dalam Perda di Nanggroe Aceh Darussalam (Qanun No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat) dan hukum positif yang berlaku di Indonesia baik ketentuan yang berlaku dalam KUHP, Undang-Undang No. No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, dalam Undang-Undang ITE No. 11 Tahun 2008 beserta revisinya yaitu Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam Qanun di Aceh, maisir hukumnya adalah haram sehingga terhadap pelakunya dapat dikenai pidana badan atau ‘uqubat berupa cambuk dan dapat dikenakan baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Dalam hukum positif yang berlaku secara nasional, perjudian adalah kejahatan dimana pelakunya dapat dikenai pidana berupa penjara atau denda.

Untuk formulasi perbuatan dan pertanggungjawaban pidana, karena perjudian telah diterima masyarakat sebagai salah satu jenis kejahatan. Namun dalam rangka melakukan pembaruan hukum pidana, maka jenis pidana badan berupa ‘uqubat cambuk seharusnya diberlakukan secara khusus hanya kepada mereka yang beragama Islam dan hanya diberlakukan secara selektif dan limitatif di daerah tertentu yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

Saran penulis adalah agar pemerintah segera merampungkan pembahasan RUU KUHP, dan menyerap konsep pemidanaan yang ada dalam qanun tentang Hukum Jinayat (Khususnya Maisir) sepanjang diberlakukan secara selektif, limitatif dan diterapkan bagi penduduk yang beragama Islam.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Kegunaan Penelitian. ... 10

1. Kegunaan Teoretis ... 10

2. Manfaat Praktis ... 10

E. Metode Penelitian... 11

F. Sistematika Penulisan. ... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 17

A. Pembahasan mengenai 3 (Tiga) Masalah Pokok dalam Hukum Pidana. ... 17

B. Pengertian Tindak Pidana dan Unsur-Unsur Tindak Pidana. ... 18

C. Pengaturan Tindak Pidana Perjudian. ... 26

D. Pertanggungjawaban Pidana dalam Hukum Positif dan Hukum Islam. ... 32

(12)

xii

F. Pengertian Politik Kriminal dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana. .... 47

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Pengaturan Tindak Pidana Maisir (Perjudian) dalam Hukum Pidana Islam di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Pengaturan Tindak Pidana Perjudian dalam Hukum Positif di Indonesia Saat Ini (Ius Constitutum) Ditinjau dari 3 (Tiga) Masalah Pokok dalam Hukum Pidana. ... 50

1. Sejarah lahirnya Qanun tentang Maisir (Perjudian) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ... 50

2. Tindak Pidana Maisir (Perjudian) Menurut Syari’at Islam. ... 54

3. Pengaturan Tindak Pidana Maisir (Perjudian) Menurut Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Menurut Hukum Positif Ditinjau dari 3 (tiga) Masalah Pokok dalam Hukum Pidana. ... 56

B. Sumbangsih Pengaturan Tindak Pidana Maisir di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam Rangka Melakukan Pembaharuan Pengaturan Tindak Pidana Perjudian dalam Hukum Pidana Nasional (Sebagai Ius Constituendum). ... 81

BAB IV PENUTUP ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran. ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... xii

Referensi

Dokumen terkait

menunjukkan bahwa saluran pemasaran ojol pada petani pola swadaya di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan hanya ada satu saluran yaitu dari petani yang

konsultan yang melayani pembangunan perumahan dan permukiman. Khusus untuk fasilitasi pada masyarakat kurang mampu dan penanggulangan.. bencana dapat diselenggarakan dengan

Pelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah utama dan sub masalah. Masalah utamanya yaitu seperti apakah media pembelelajaran yang inovatif pada pelajaran PKn

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar IPA antara peserta didik yang dibelajarkan dengan teknik pemberian balikan langsung dan balikan tertunda,

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan antropologi budaya, pendekatan sosiologi dan pendekatan agama, selanjutnya

Pada kegiatan inti pengajar mengorientasikan siswa ke dalam masalah, yaitu dengan memberikan teks bacaan mengenai soal-soal bersangkutan dengan longsor. Dari teks bacaan

The results showed that EEAfL in combination with doxorubicin induced apoptosis more than necrosis cells, suggesting that EEAfL is better to be used in combination

Vertebrae thoraks bagian dorsal ular buhu kanan ular pucuk kiri pengamatan metode rebus dengan kamera digital……….. Vertebrae thoraks ventral ular buhu bagian kanan ular pucuk