Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol. 3 No. 6, Desember 2016 ISSN 2407-389X (Media Cetak) Hal : 34-37
34
APLIKASI PEMBELAJARAN KONVERSI BILANGAN MENGGUNAKAN
METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI)
Famalua Gulo
Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl.Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan
ABSTRAK
Konversi bilangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu proses dimana suatu sistem bilangan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. Sistem bilangan yang banyak dugunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh elemen dua keadan (Two-State Element), yaitu keadan off (tidak ada arus) dan keadan on (ada arus). Konsep itu yang digunakan dalam sistem biner, yang hanya menggunakan 2 macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai. Di samping itu komputer juga menggunakan sistem bilangan lain, yaitu sistem bilangan oktal (Octal Number System) dan sistem bilangan heksadesimal (Hexadecimal Number System). Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Pada umumnya proses pembelajaran hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung antara pengajar dengan anak didik, akan tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini proses pembelajaran sudah bisa dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara pendidik dengan anak didik. Aplikasi Pembelajaran ini menggunakan metode CAI (Computer Assisted Instruction). CAI adalah program pengajaran berbantuan computer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai alternatif pembelajaran.
Kata Kunci : Konversi Blangan, Pembelajaran, Computer Assisted Instruction
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Konversi bilangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu proses dimana suatu sistem bilangan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. Sistem bilangan yang banyak dugunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili 10 buah jari yang bisa membantu perhitungan menggunakan sistem desimal. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh elemen dua keadan (Two-State Element), yaitu keadan off (tidak ada arus) dan keadan on (ada arus).
Pembelajaran yang dilakukan saat ini masih banyak yang menggunakan pembelajaran bersifat konvensional, dimana pendidik hanya mencatat materi ke papan tulis dan peserta didik menulis catatan tersebut kebuku catatan, dengan durasi pencatatan setiap peserta didik berbeda-beda sehingga apabila peserta didik yang memiliki durasi paling lama dalam mencatat tentunya akan mengurangi durasi proses belajar mengajar, sehingga proses penyampaian materi oleh pendidik ke peseta didik lebih sedikit, cara seperti ini tentunya tidak efisien.
CAI (Computer Assisted Instruction) adalah program pengajaran berbantuan computer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai alternatif pembelajaran. CAI (Computer Assisted Instruction) hakekatnya merupakan penawaran baru dalam cara pembelajaran. Komputer sebagai media akan lebih banyak membantu siswa menemukan hal-hal baru yang lebih menarik dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang lebih berpusat pada guru. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berjudul ”Perancangan Media Pembelajaan Interaktif Berbasis Komputer Untuk Pelajaran Matematika Tingkat SMP Dengan Metode
Computer Assisted Instruction” (Eko Setiawan, 2014), dimana CAI sebagai program pengajaran berbantuan computer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai alternative pembelajaran. Adapun alternative-alternative yang terdapat pada CAI dan sering dipergunakan oleh para pendidik adalah drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan yang dapat diaplikasikan lewat komputer.
II. TEORITIS A. Aplikasi
Aplikasi merupakan intruksi-intruksi (program komputer) yang ketika dijalanakan menyediakan fitur-fitur dan kinerja-kinerja yang dikehendaki, struktur data yang memungkinkan program-program memanipulasi informasi. Aplikasi merupakan informasi deskriptif pada salinan tercetak dan betuk-bentuk maya yang menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program (Adi Nugroho, 2010).
B. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses terjadinya interaksi belajar dan mengajar dalam suatu kondisi tertentu yang melibatkan beberapa unsur, baik unsur ekstrinsik maupun intrinsik yang melekat pada diri pendidik dan peserta didik termasuk lingkungan (La Iru dan Saifun Arihin, 2012).
C. Computer Assisted Instruction (CAI)
CAI merupakan pendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial terprogram, tutorial intelijen, drill and practice dan simulasi (Azhar Arsyad, 2014).
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol. 3 No. 6, Desember 2016 ISSN 2407-389X (Media Cetak) Hal : 34-37
35
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. (Sumber: http://www.musbikhin.com/konversi-bilangan, diakses tanggal 30 april 2015)
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada perancangan aplikasi pembelajaran konversi bilangan, penyajian materi disusun berdasarkan pokok pembahasan sesuai kebutuhan. Adapun materi yang dibahas pada pembelajaran ini, yaitu;
1. Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).
2. Bilangan biner
Bilangan biner adalah bilangan radix (dasar) dua, angkah terendahnya 0 dan angka tertingginya 1. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka akan berturut-turut akan diperoleh: 0, 1, 10, 11, 100, 101, 110, 111, 1000 dan seterusnya. 3. Bilanga oktal
Sistem bilangan oktal adalah salah satu sistem bilangan yang dipakai pada beberapa mini komputer seperti PDP-8. Bilangan oktal merupakan bilangan dengan dasar 8 dan memiliki 8 simbol bilangan yakni 0, 1,2, 3, 4, 5, 6 dan 7. Jadi, dalam perhitungan berturut-turut setelah 7 adalah 10.
4. Bilangan heksadesimal
Bilangan heksadesimal adalah bilangan dasar 16, simbol bilangannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F. Angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah F. Bilangan ini dipergunakan sebagai bahasa mesin baik pada mikroprosesor maupun dalam komputer.
Penerapan dengan Metode Computer Assisted Instruction (CAI)
1. CAI Tutorial
CAI tipe tutorial merupakan pembelajaran menggunakan komputer dimana user dihadapkan untuk mengikuti alur pembelajaran yang sudah terprogram dengan menyajikan materi dan contoh soal seperti pada tipe Latihan dan Praktek. Tipe tutorial pada dasarnya mengikuti pola pembelajaran terprogram model Branching atau bercabang.
Use Case Diagram
Gambar 1.. Use Case Digaram
Aktivity Diagram
Gambar 2: Activity Diagram
III. IMPLEMENTASI
Algoritma perancangan aplikasi pembelajaran konversi bilangan dengan metode CAI, yaitu:
// Algoritma Materi
Bilangan Desimal Materi Bilangan Desimal
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol. 3 No. 6, Desember 2016 ISSN 2407-389X (Media Cetak) Hal : 34-37
36
Proses = Jika jawaban benar maka sistem memberi nilai
Jika jawaban salah maka sistem tidak memberikan nilai
Output = Nilai
// Algoritma Evaluasi Input = Evaluasi Proses = Mulai
Set penyelesaian dengan soal latihan
Set jawaban dengan soal latihan
Selesai Output = Penyajian
// Algoritma Game Input = Game Proses = Skor = 0
If benar then
Skor = Skor + 10 Else Skor = Skor End If
Output = Nilai
1.2 Implementasi Program
Berikut ini implementasi dari aplikasi pembelajaran konversi bilangan yang telah dirancang.
Gambar 3: Tampilan Utama
Gambar 4:Tampilan Menu Materi
Gambar 5: Tampilan Menu Latihan
Gambar 6: Tampilan Menu Evaluasi
Gambar 7: Tampilan Menu Game
Gambar 8: Tampilan Menu Simulasi
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol. 3 No. 6, Desember 2016 ISSN 2407-389X (Media Cetak) Hal : 34-37
37
1. Aplikasi pembelajaran konversi bilangan disusun berdasarkan tahapan-tahapan yang ada pada metode Computer Assisted Instruction (CAI). 2. Aplikasi ini dibuat untuk materi-materi pelajaran
konversi bilangan yaitu bilangan desimal, bilangan biner, bilangan oktal dan bilangan heksadesimal.
3. Aplikasi pembelajaran konversi bilangan yang menggunakan metode computer assested instruction (CAI) dibuat untuk memudahkan pengguna dalam menerapkan dan memahami materi yang semula masih bersifat manual menjadi media yang menarik dan mudah dipahami dengan berbagai teks dan animasi. 4. Aplikasi pembelajaran konversi bilangan,
memudahkan pendidik dan peserta didik dalam menjelaskan dan memahami tentang teori konversi bilangan dengan efektif dan efisien.
VI. DAFTAR PUSTAKA
1. Arsyad, Azhar, “Media Pembelajaran”, Penerbit Rajawali
Pers, Jakarta, Edisi Revisi-Cet 17, 2014
2. Haviluddin, Memahami Penggunaan UML (Unified
Modelling Language), Vol 6, 2011,
dari;https://informatikamulawarman.files.wordpress.com/201 1/ 10/01-jurnal- informatika-mulawarman-feb-2011.pdf
3. Iru, La dan La Ode Saifun Arihin, “Pendekatan, Metode, Strategi dan Model-Model Pembelajaran” Penerbit Multi
Presindo Yogyakarta, 2012
4. Madcoms, “Adobe Flash CS6” Penerbit Andi, Yogyakarta,
Edisi 1, 2013
5. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java” Penerbit Andi, Yagyakarta, Edisi 1, 2009
6. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak”, Penerbit Andi,
Yogyakarta, Edisi 7, 2010
7. Rusman, “Pembelajaran Berbasis Tik”, Penerbit Alvabate,
Bandung, 2012
8. Willa, Lucas, “Teknik Digital, Microprosesor dan Micro Komputer”, Penerbit Informatika, Bandung, Edisi Revisi-Cet Pertama, 2010
9. “Bilangan Desimal”, http://sistem
-bilangan.blogspot.com/p/materi.html, diakses tanggal 1 Mei 2015