Conclusion Map
•
Apa itu biogas ?
•
Bagaimana komposisi gas
–
gas yang terdapat pada
biogas ?
•
Dimana saja teknologi biogas dapat diaplikasikan ?
•
Apa saja manfaat
–
manfaat yang bisa diperoleh dari
Biogas ?
Sie Penelitian dan Pengembangan Ilmiah Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Unud
Pengertian Bahan Bakar
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa
diubah menjadi sebuah energi. Biasanya bahan bakar
mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan
dimanipulasi.
Kebanyakan bahan bakar dihasilkan manusia melalui
proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan bakar
tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan
oksigen di udara.
• Bahan Bakar Padat
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan
kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara.
Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air
menjadi uap untuk menggerakkan perlatan dan menyediakan energi.
Jenis
–
Jenis Bahan Bakar
• Bahan Bakar Cair
Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak
rapat, jika dibandigkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat
bergerak bebas. Bensin / gasolin / premium, minyak solar, minyak tanah
adalah contoh bahan bakar cair. Bahan bakar cair biasa dipakai dalam
industri, transportaasi maupun rumah tangga adalah fraksi minyak bumi.
Minyak mentah jika disuling akan menghasilkan beberapa macam fraksi,
seperti: bensin atau premium, kerosin atau minyak tanah, minyak solar,
minyak bakar dan lain – lain.
• Bahan Bakar Gas
Nah, CNG yang telah dibahas pada jenis bahan bakar gas diatas
memiliki keterkaitan dengan output dari proses penghasilan biogas
itu sendiri.
Penjelasan Biogas
Biogas adalah sebuah gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik (yang tanpa memerlukan udara) atau fermentasi dari
bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia dan hewan,
limbah domestik (rumah tangga), atau juga bisa
sampah biodegradable.
Jadi, limbah - limbah (input) yang dihasilkan oleh organisme
tersebut diolah sedemikian rupa dengan melibatkan beberapa
komponen (digester, holder, hingga planner) sampai pada akhirnya
menghasilkan gas (output) yang berkandungan utama metana dan
gas karbon dioksida.
Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer
digunakan untuk mengolah limbah biodegradable karena bahan bakar
dapat dihasilkan sambil Mengurai dan sekaligus mengurangi volume
limbah buangan.
Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih
daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan
emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam
manajemen limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih
berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon
dioksida.
Komposisi gas pada biogas
Biogas adalah suatu gas methan yang terbentuk karena proses
fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau
Methanobacterium disebut juga bakteri anaerobik.
Berikut adalah tabel komposisi rentangan dari gas – gas yang terdapat pada biogas ;
Aplikasi teknologi biogas
Seperti yang telah diketahui oleh masyarakat luas bawasannya,
teknologi biogas bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi yang
berhubungan dengan kelistrikan. Gas yang pada awalnya dihold pada
sebuah planner kemudian dapat disalurkan untuk kebutuhan sehari hari
seperti memasak (1), pemanas air (water heater) (2) dan juga pemanas
pemanas yang lain.
Menariknya ketika gas metan yang dihasilkan dari teknologi
biogas ini dikompresikan akan menghasilkan CNG (3). CNG inilah
yang dapat digunakan untuk menggantikan peran gasoline pada
mesin internal combustion engine.
Limbah biogas dapat digunakan sebagai pupuk. Limbah biogas,
yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk
(4) organik yang sangat kaya akan unsure-unsur yang sangat dibutuhkan
tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, dan
lignin tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia.
Jika biogas dibersihkan dari pengotor secara baik, ia akan
memiliki karakteristik yang sama dengan gas alam (5). JIka hal ini dapat
dicapai, produsen biogas dapat menjualnya langsung ke jaringan
distribusi gas. Akan tetapi gas tersebut harus sangat bersih untuk
mencapai kualitas
Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam
yang setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas
sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif (6) yang ramah
lingkungan pengganti minyak tanah, LPG, butana, batu bara, maupun
bahan-bahan lain yang berasal dari fosil.
Manfaat Biogas
Dalam perkembangannya
Biogas di Indonesia mulai banyak dikembangkan oleh penduduk
desa mereka memanfaatkan sepertilimbah pertanian dan peternakan yang
mereka miliki menjadi bahan bakar gas. Pada umumnya, biogas
dimanfaatkan pada skala rumah tangga, namun tidak menutup
kemungkinan untuk dimanfaatkan pada skala yang lebih besar
(komunitas).
Beberapa keuntungan bagi rumah tangga dan komunitas antara lain:
• Mengurangi penggunaan bahan bakar lain (minyak tanah, kayu, dsb) oleh rumah tangga atau komunitas
• Menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi sebagai hasil sampingan
• Menjadi metode pengolahan sampah (raw waste) yang baik dan
mengurangi pembuangan sampah ke lingkungan (aliran
air/sungai)
• Meningkatkan kualitas udara karena mengurangi asap dan jumlah karbodioksida akibat pembakaran bahan bakar minyak/kayu
bakar
Dengan keuntungan yang dapat dihasilkan ketika optimalisasi
biogas dapat terlaksana, praktis hanya edukasi yang menjadi
hambatan agar masyarakat mau tergerak untuk memaksimalkannya.
Secara ekonomi, murah dalam instalasi serta menjadi investasi
yang menguntungkan dalam jangka panjang