BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sehingga semakin memudahkan manusia untuk beraktivitas. Salah satu contoh kemajuan teknologi yang paling terlihat, yaitu berkembangnya internet. Internet adalah singkatan dari “Interconnected Networking” yang berarti jaringan-jaringan komputer saling terhubung dan membentuk sebuah jaringan komputer yang luas diseluruh dunia. Munculnya internet ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Masuknya internet dalam bidang pendidikan tentunya juga akan membawa dampak bagi para pelajar. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif ataupun negatif.
Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, kini mulai muncul media atau sarana-sarana baru di bidang pendidikan yang diharapkan dapat mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Adanya perkembangan teknologi terutama internet, mahasiswa/i dapat mengakses materi di manapun mereka berada. Khususnya dalam membantu pembuatan makalah Bahasa Indonesia. Banyak hal yang dapat kita gunakan dari internet ini, misalnya mencari referensi dan mencari bahan-bahan yang berguna dalam menunjang isi makalah. Namun, tanpa disadari adanya kemudahan ini disalah gunakan oleh mahasiswa/i untuk mengakses dan mengunduh hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan materi makalah, sehingga proses pembuatan makalah akan menjadi lebih lama dan sulit bagi mahasiswa/i.
1. Apa peran internet bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
2. Mengapa penggunaan internet dapat memengaruhi pembuatan makalah Bahasa Indonesia bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH ?
3. Apakah dampak positif dan negatif dari internet bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
4. Bagaimana mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi dampak negatif dari internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Mengetahui seberapa besar peran dan pengaruh internet bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia.
2. Mengetahui manfaat dari adanya internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan UPH.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari internet terhadap pembuatan makalah Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan UPH.
4. Mengetahui bagaimana cara mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi dampak negatif dari internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa/i Keperawatan UPH untuk dapat merefleksikan pengaruh positif dan negatif dari internet dan cara mengatasinya.
1.4 Manfaat Makalah
2. Menginformasikan tentang peran dan pengaruh internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia kepada pembaca.
3. Memberikan dorongan khusus kepada mahasiswa/i Keperawatan UPH dan pembaca untuk mengetahui dampak negatif dari internet beserta cara mengatasinya.
4. Sebagai acuan saat pembuatan makalah Bahasa Indonesia bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dan pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teori
Berdasarkan tiga pengertian internet diatas dapat disimpulkan internet merupakan seluruh jaringan yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi dengan jumlah pengguna lebih dari 200 negara. Walaupun secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer, namun secara umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan multi media yang sangat besar dan lengkap. Bahkan, internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, internet juga sangat berperan penting dalam proses pembuatan makalah. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Menurut Poerwadarminta, adanya internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai banyak tersedia. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Oleh sebab itu, penggunaan internet harus dikontrol sedemikian rupa agar dapat membantu dalam pembuatan makalah.
juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat atau orang-orang yang berminat membacanya dan membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya. Manfaat karya ilmiah menurut Ilmaka (2012) yaitu melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif, melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan, meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis, memperoleh kepuasan intelektual, memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, dan sebagai bahan acuan pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Menurut Quarterman dan Mitchell (dalam Hendri Destiwanto, 2011) membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Oleh karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari maka internet sering di sebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
Semua itu kembali pada diri kita masing-masing, apakah kita mempunyai minat belajar atau tidak. Minat adalah kesukaan, kecenderungan hati, perhatian, dan keinginan terhadap sesuatu. Minat dapat diartikan sebagai salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar terhadap objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak menimbulkan rasa senang maka ia tidak akan memiliki minat pada objek tersebut. Menurut seorang ahli Crowd (dalam Kharisa Nur Dinati, dkk.2013) berpendapat bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu sendiri. Dalam kata lain, minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab berpatisipasi dalam kegiatan itu.
memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
2.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara tentative (sementara) menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset (Zimund, 1997:112). Berdasarkan rumusan masalah dan penulisan yang telah disebutkan diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis dari penelitian ini adalah internet yang digunakan secara terkontrol berperan penting dalam proses pembuatan makalah. Khususnya dalam hal ini adalah membantu dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia, karena sesuai dengan pandangan terhadap internet, yaitu sumber informasi yang menyediakan data base atau perpustakaan multi media yang sangat besar dan lengkap. Namun, semua itu kembali pada diri kita masing-masing mengenai minat seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa minat kita untuk belajar adalah faktor pendorong agar kita mau mengerjakan tugas makalah dan mempergunakan internet sebagai sarana yang memadai, dengan mencari referensi dan informasi seputar makalah yang kita teliti.
BAB III
4.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-23 Juli 2015. 4.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Pelita Harapan.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2005:90) (dalam Gita Indriani.2013) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i angkatan 2014 jurusan Keperawatan Universitas Pelita Harapan, tahun akademik 2015/2016. 4.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (dalam Gita Indriani.2013) sampel adalah sebagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini ada 25 mahasiswa/i Keperawatan UPH yang akan dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini dikhususkan bagi angkatan 2014, tahun akademik 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive, yaitu pengambilan sampel dengan satuan sampelnya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampel yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan sampel, karena sampel yang dipilih dikhususkan untuk angkatan 2014 dan yang sedang mengerjakan tugas makalah Bahasa Indonesia.
4.3 Teknik Pengumpulan Data
dalam sebuah proses penelitian. Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan google forms yang kemudian dikirimkan ke setiap responden yang sudah ditetapkan penulis. Proses pengiriman menggunakan media sosial facebook yang dikirim masing-masing melalui inbox. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:199). Responden dapat memberikan jawaban dengan memberi tanda pada salah satu atau beberapa jawaban yang telah disediakan, atau dengan menuliskan jawabannya (Kountur, 2007: 189). Kuesioner ini digunakan oleh peneliti sebagai kerangka acuan dan pengumpulan data utama yang dikembangkan berdasarkan kisi-kisi dan dapat menjawab rumusan masalah serta hipotesis. Penulis akan melampirkan contoh pertanyaan kuesioner penelitian, seperti berikut:
4.3.1 Kuesioner Penelitian Pilihan Ganda
PERAN DAN PENGARUH INTERNET DALAM MEMBANTU PEMBUATAN MAKALAH BAHASA INDONESIA OLEH
MAHASISWA/I KEPERAWATAN UPH
No. Pertanyaan
Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah Penting bagi anda untuk memanfaatkan akses internet sebagai sumber informasi dalam pembuatan makalah ?
2. Apakah internet sangat membantu dalam proses pembuatan makalah ?
3. Apakah internet memberikan dampak yang baik terhadap hasil makalah anda ?
dan referensi yang memadai ?
5. Apakah internet membantu anda memilih topik yang baik untuk makalah anda ?
6. Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa Indonesia sangat sulit ?
7. Apakah anda orang yang fokus mencari sumber informasi di internet saat mengerjakan makalah ? 8. Apakah anda suka menonton atau bermain games online saat mengakses internet dibanding untuk mengerjakan makalah?
9. Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh saat diberikan tugas kuliah ?
10. Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk mencari informasi terkait makalah anda ?
4.3.2 Contoh Kuesioner Penelitian Esai
Menurut anda apa dampak negatif dari internet dan cara anda mengatasinya ?
Jawaban : ...
responden selesai mengisi dan menekan tanda “kirim” pada kolom bawah lembar kuesioner. Secara otomatis jawaban-jawaban akan dibuat dalam diagram lingkaran oleh google froms beserta jumlah dan persentase jawaban responden.
4.4 Teknik Pengolahan Data
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:8) data adalah bentuk yang masih mentah, belum bisa berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Menurut Jogiyanto Hartono (2006:9) pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). Jadi, pengolahan data (data processing) dapat dikatakan sebagai susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan tertentu.
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Pengolahan data kuantitatif dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:
1. Editing
Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan (kuesioner) perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang masih meragukan dari jawaban responden. Jadi, editing bertujuan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data.
2. Coding (pemberian kode)
Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawaban-jawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisis data. Hal ini sangat penting, apalagi jika proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Pemberian kode pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.
3. Tabulating (tabulasi data)
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukan data ke dalam tabel. Dapat dikatakan bahwa tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel dan diagram yang mudah dipahami maknanya. Selanjutnya, penulis bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan dengan menggunakan kalimat atas data-data yang telah diperoleh.
4. Analisis Data
pihak-pihak yang berkepentingan atau berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Pada dasarnya, pengolahan data dalam penelitian sosial tidak lepas dari penggunaan metode statistik tertentu. Statistik sangat berperan dalam penelitian, baik dalam penyusunan, perumusan hipotesis, pengembangan alat dan instrument penelitian, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel, maupun dalam analisis data.
5. Interpretasi Data
Setelah data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik, hasilnya harus diinterpretasikan atau ditafsirkan agar simpulan penting mudah ditangkap oleh pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan terperinci tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan, selain itu juga dapat memberikan arti yang lebih luas dari penemuan penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data
kuesioner dianggap valid. Selanjutnya, peneliti mengolah dan menganalisis data dari 25 lembar kuisioner yang valid dengan menggunakan tabel frekuensi. Tabel akan memberikan basis yang mudah untuk mengadakan perhitungan. Tabel digunakan untuk mengorganisasi data agar mudah dibaca dan ditafsir. Tabel frekuensi digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi data pada masing-masing kategori perlu dilakukan perhitungan dengan menempatkan kode jawaban yang sama pada kategori tabel yang disesuaikan.
4.2 Hasil Data
4.2.1 Tabel Distribusi frekuensi dan persentase jawaban kuisioner
No. Pertanyaan
Jawaban Responden
Ya Tidak
Jumlah % Jumlah %
1. Apakah Penting bagi anda untuk memanfaatkan akses internet sebagai sumber informasi dalam pembuatan makalah ?
25 100% 0 0%
2. Apakah internet sangat membantu
dalam proses pembuatan makalah ? 25 100% 0 0%
3. Apakah internet memberikan dampak yang baik terhadap hasil makalah anda ?
24 96% 1 4%
4. Apakah internet memberikan banyak fasilitas dan referensi yang memadai ?
20 80% 5 20%
5. Apakah internet membantu anda memilih topik yang baik untuk
makalah anda ? 20 80% 5 20%
6. Apakah anda merasa tugas makalah
Bahasa Indonesia sangat sulit ? 16 64% 9 36%
7. Apakah anda orang yang fokus mencari sumber informasi di internet
8. Apakah anda suka menonton atau bermain games online saat mengakses internet dibanding untuk mengerjakan makalah?
16 64% 9 36%
9. Apakah anda seseorang yang mudah
mengeluh saat diberikan tugas kuliah ? 12 48% 13 52%
10. Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk mencari informasi terkait makalah anda ?
25 100% 0 0%
Berdasarkan tabel diatas anda dapat melihat setiap pertanyaan dan pilihan jawaban yang telah sediakan oleh penulis. Setiap pertanyaan diberikan dua pilihan jawaban, yaitu “Ya” dan “Tidak”. Pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh responden dengan memilih salah satu yang benar menurut responden sesuai dengan yang dialaminya. Namun, peneliti juga memberikan satu pertanyaan esai yang bertujuan memberikan kesempatan responden untuk berargumen tentang dampak negatif dari internet yang dialami dan cara responden mengatasi dampak tersebut.
Ketergantungan, saran saya adalah pintar-pintarlah mengatur waktu anda.
Penyalahgunaan internet, cara mengatasinya dengan bijak dalam menggunakan internet.
Keinginan untuk copy paste.
Dampak negatifnya adalah terlalu banyak referensi dan jika salah salah sumber bisa tidak jelas. Jadi, perhatikan baik baik, jika mau mengambil informasi harus disaring terlebih dahulu.
Menurut saya dampak negatifnya adalah ketika banyak iklan dari internet yang membuat saya terpengaruh untuk membukanya sehingga saya lupa untuk mengerjakan tugas. Biasanya cara saya yaitu tidak membuka iklan tersebut dan fokus terhadap tugas saya.
Membuat anak-anak menjadi malas dan tidak kreatif. Membuat saya tidak fokus, dengan adanya berbagai hiburan seperti facebook dan lain-lain. Saya tidak punya cara untuk mengatasinya karena hal itu saya lakukan untuk membuat saya tidak stres dengan tugas yang saya kerjakan.
Mendapat banyak informasi.
Banyak sumber yang kurang di percaya, cara mengatasinya mencari sumber yang di percaya. Dampak negatifnya adalah saya lebih suka membuka aplikasi lain di banding mengakses informasi mengenai tugas kuliah.
Tidak fokus hanya mencari bahan untuk makalah., Cara mengatasinya menguasai diri untuk tidak tergoda dengan situs-situs lain, selain mencari bahan makalah.
Semua mahasiswa bebas mengakses informasi dari internet sekalipun itu isinya pornografi, tetapi itu kembali ke setiap pribadi. Seorang mahasiswa dapat menentukan mana yang baik dan buruk bagi dirinya. Dampak negatif, nonton film porno, perjudian, akses penjualan narkoba, dan lain-lain. Cara mengatasinya dengan berdoa sebelum melakukan aktifitas apapun dan selalu berpikir positif.
Dampak negatif dari internet yaitu kita akan menjadi orang-orang yang hanya mau instan dalam mengerjakan tugas. Cara mengantisipasinya adalah dengan tidak terlalu terpaku dengan internet tetapi juga disertai juga dengan buku.
Terkadang orang terlalu tergantung dengan referensi dari interenet, solusinya jangan terlalu tergantung, banyak buku referensi yang lebih baik dari internet. Dampak negatifnya bagi saya, membuat saya malas dan cara mengatasinya masih pergumulan.
Tidak fokus mengerjakan makalah, karena adanya jejaring sosial seperti : facebok, twiter, youtube dll.
4.3 Pembahasan Data
Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran dan Pengaruh Internet dalam Pembuatan Makalah Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa/i Keperawatan UPH”, penulis memperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa/i Keperawatan UPH sudah mengerti dan menggunakan internet dalam proses pembuatan makalahnya. Kita dapat melihat dari masing-masing pertanyaan kuesioner tersebut beserta jawaban yang diberikan oleh responden. Responden berpendapat bahwa internet merupakan media yang sangat penting digunakan sebagai bantuan dalam pembuatan makalah. Hal-hal mengenai makalah mereka, baik referensi maupun pemilihan topik dapat mereka temukan di internet. Dalam pencarian informasi mereka juga selalu menggunakan internet sebagai media dalam proses pembuatan makalah mereka.
4.3.1 Diagram Lingkaran dan Persentase Jawaban Kuesioner
1. Apakah penting bagi anda untuk memanfaatkan akses internet sebagai sumber informasi dalam pembuatan makalah ?
internet penting untuk dimanfaatkan sebagai sumber informasi dalam membantu pembuatan makalah. Tidak ada mahasiswa/i yang menjawab internet tidak penting.
2. Apakah internet sangat membantu dalam proses pembuatan makalah anda ?
Berdasarkan persentase jawaban responden, bahwa mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatakan internet sangat berperan dalam membantu pembuatan makalah. Tidak ada mahasiswa/i yang mengatakan internet tidak membantu.
3. Apakah internet memberikan dampak yang baik terhadap hasil makalah anda ?
Terdapat 96% mahasiswa mengatakan bahwa internet memengaruhi atau memberikan dampak yang baik terhadap hasil makalah mereka. Ada 1 dari 25 mahasiswa/i atau 4% yang mengatakan tidak memengaruhi hasil makalahnya.
4. Apakah internet memberikan banyak fasilitas dan referensi yang memadai ?
berperan dalam memberikan banyak fasilitas dan referensi terkait makalah mereka. Terdapat 20% atau 5 dari 25 mahasiswa/i yang berpendapat, internet tidak memberikan banyak fasilitas dan referensi bagi makalah mereka.
5. Apakah internet membantu anda memilih topik yang baik untuk makalah anda ?
Berdasarkan diagram ini dapat kita lihat, 20 dari 25 mahasiswa/i atau 80% mengatakan internet berperan dalam membantu memilih topik yang baik bagi makalah mereka. Terdapat 20% mahasiswa/i menjawab tidak.
6. Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa Indonesia sangat sulit ?
Ada 64% atau 16 dari 25 mahasiswa/i berpendapat bahwa makalah Bahasa Indonesia
merupakan tugas yang sulit. Sekitar 36% atau 9 mahasiswa/i yang mengatakan itu tidak sulit.
7. Apakah anda orang yang fokus mencari sumber informasi di internet saat mengerjakan makalah ?
menggunakan internet mereka fokus untuk mencari informasi terkait makalah mereka. Terdapat 48% mahasiswa/i mengatakan tidak fokus.
8. Apakah anda suka menonton atau bermain games online saat mengakses internet dibanding untuk mengerjakan makalah?
Berdasarkan diagram persentase ini kita dapat melihat 64% mahasiswa/i mengatakan internet memengaruhi mahasiswa/i, sehingga lebih cenderung memilih bermain games online dan menonton film daripada menggunakan internet untuk mengerjakan makalah. Sekitar 36% atau 9 dari 25 mahasiswa/i mengatakan memilih internet untuk mengerjakan makalah.
9. Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh saat diberikan tugas kuliah ?
Berdasarkan persentase jawaban ini, kita dapat melihat 48% mahasiswa/i mengatakan
10. Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk mencari informasi terkait makalah anda ?
Berdasarkan diagram
persentase ini kita dapat melihat 100% mahasiswa/i keperawatan UPH yang menjadi sampel penelitian menggunakan internet untuk mencari informasi terkait makalah mereka. Terdapat 0% yang mengatakan tidak menggunakan internet untuk mencari informasi mengenai makalah mereka. Kendala dari hal ini dapat kita lihat pada pertanyaan kuesioner nomor 6 dan 8 dengan rata-rata suara terbanyak yang mengatakan “Ya”. Itu artinya, mahasiswa menganggap bahwa makalah Bahasa Indonesia merupakan tugas sulit yang harus mereka kerjakan. Kendala yang lain saat mengakses internet adalah menonton dan bermain games online yang membuat mereka mementingkan hal tersebut dibandingkan membuat makalah.
menarik dan mudah serta menyenangkan dalam internet membuat mahasiswa cenderung lebih suka menghabiskan banyak waktu untuk bermain-main.
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Internet merupakan media yang sangat penting dalam membantu pembuatan makalah Bahasa Indonesia. Hal ini berperan dalam pencarian informasi dan referensi internet. Pengaruh-pengaruh internet memberikan dampak yang dapat dirasakan oleh mahasiswa/i, baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Namun, semua kembali pada pribadi kita masing-masing sebagai pengguna internet, supaya kita dapat mengontrol diri kita dari pengaruh negatif internet.
Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa/i berpendapat bahwa internet merupakan hal yang penting dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia dan rata-rata mahasiswa/i menggunakan internet. Namun, kendalanya adalah berasal dari mahasiswa itu sendiri, yaitu menganggap tugas makalah tersebut sulit dan lebih mementingkan internet sebagai media untuk menonton dan bermain games dibandingkan dengan mencari informasi dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia.
memberikan dampak positif dan negatif dalam proses pembuatan makalah. Manfaat positifnya, yaitu memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan mencari referensi terkait makalah yang kita buat. Dampak negatifnya, yaitu banyaknya situs online dan pornografi yang dapat membuat mahasiswa/i kecanduan internet dan mengunakan internet hanya sebagai hiburan. Oleh sebab itu, kita dapat memanfaatkan peran internet yang positif dalam mengerjakan tugas dan mengatasi dampak negatif dari internet.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran :
1. Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan tugas makalah anda. 2. Sebaiknya, menggunakan internet sebagai media untuk menonton atau bermain games online disaat memiliki waktu yang luang, agar minat belajar dan proses pembuatan makalah Bahasa Indonesia tidak terganggu. 3. Berusahalah untuk fokus saat mengerjakan makalah tanpa melakukan aktivitas internet yang tidak ada hubungannya dengan proses pembuatan makalah.
4. Memanfaatkan internet untuk kepentingan yang positif dan atasilah hal-hal negatifnya.
5. Usahakan untuk tidak pernah bersungut-sungut dan pandanglah, bahwa makalah anda akan memberikan hasil yang memuaskan.
6. Berusahalah untuk tidak memandang tugas makalah adalah hal yang sulit, karena akan semakin mempersulit proses pembuatan makalah tersebut.
Purwadi, Daniel H (1996). Belajar Sendiri Mengenal Internet Jaringan Informasi Dunia. Jakarta: Elex Media Komputindo
Saepudin, A. (2003). Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Masyarakat. Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003
Sutedjo, B. (2002). Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan Dharma Oetomo. Yogyakarta: E-Education
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Manajemen. Hal. 28-34. Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Hal 17-21. Alfabeta
Destiwanto, H (2011). Remaja dan Internet. Solo
http://www.slideshare.net/mashendri1/remaja-dan-internet
Indriani, Gita (2013). Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. Semarang http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampling Mentari, Fajar (2014). Pengolahan Data. Semarang
www.slideshare.net/FajarTari/makalah-kel-7
Handayani, Rere. Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Pelajar.
http://www.academia.edu/8055115/dampak_positif_dan_negatif_internet_bagi _pelajar
Ndung, Ibrahim. Dalam Metode Penelitian Kuantitatif
http://www.academia.edu/5319801/Dalam_metode_penelitian_kuantitatif Binus, Universitas. Teori-teori Umum Internet
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2007300286KABab2/ page.html
Ngabito, Yenny AL. Definisi dan Pengertian Internet Menurut Para Ahli http://www.scribd.com/doc/142145086/Definisi-Dan-Pengertian-Internet-Menurut-Para-Ahli#scribd
LAMPIRAN