• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemimpinan dalam Era Globalisasi dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kepemimpinan dalam Era Globalisasi dalam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kepemimpinan dalam Era Globalisasi" 

Isabella 

   

A. Pendahuluan 

  Kepemimpinan sebagai salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan organisasi,  mulai dari organisasi yang kecil hingga kepada organisasi kenegaraan dan masyarakat.  Kepemimpinan  memerlukan  pengakuan  masyarakat  terhadap  keberadaan  sang  pemimpin.  Dalam  hal  ini,  pemimpin  harus  punya  kelebihan­kelebihan  tertentu  yang  diakui anggota organisasi yang dipimpinnya. 

  Para  ilmuwan  yang  menekuni  masalah  kepemimpinan  telah  melakukan  banyak  penelitian tentang berbagai segi kepemimpinan. Berbagai hasil penelitian tersebut telah  memungkinkan  masyarakat  modern  memiliki  berbagai  acuan  ilmiah  yang  secara  teori  memberikan  gambaran  tentang  betapa  pentingnya  kepemimpinan  yang  efektif  dalam  kehidupan  organisasi,  baik  di  bidang  kenegaraan,  politik,  ekonomi,  bahkan  juga  di  bidang  agama.  Pendeknya,  gambaran  yang  semakin  jelas  tetang  esensi  kepemimpinan  untuk semua jenis organisasi terlepas dari tujuannya, bentuk, sifat dan besar kecilnya.    Pemahaman  tentang  esensi  kepemimpinan  semakin  diperkaya  lagi  oleh  pengalaman  banyak  orang  yang  dalam  perjalanan  hidupnya  diberi  atau  memperoleh  kesempatan  untuk  menduduki  jabatan­jabatan  pimpinan,  baik  pada  tingkat  rendah,  tingkat  menengah  maupun  pada  tingkat  puncak.  Dalam  hal  ini  salah  satu  tipe  kepemimpinan  yang  dapat  kita  lihat  melalui  kesempatan  yang  diberikan  oleh  rakyat  Indonesia kepada Presiden Republik Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.    

B. Pemimpin Masa Depan Indonesia 

  Sebagai  bangsa  yang  besar,  Indonesia  sudah  sewajarnya  harus  memiliki  pemimpin  yang  berkualitas  dan  dapat  membawa  negara  ini  ke  arah  kemajuan  dan  mengikuti perkembangan zaman. Keberhasilan seorang pemimpin dapat dilihat melalui  keberaniannya  dalam  mengambil  keputusan  di  saat  negara  ini  mengalami  masa­masa  sulit seperti yang terjadi di negara kita beberapa waktu yang lalu. Setiap keputusan yang  diambil,  tentu  akan  ada  resikonya.  Resiko  inilah  yang  akan  berpengaruh  kepada  kredibilitas seorang pemimpin. 

  Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Dino Patti Jalal dalam buku Harus Bisa, Seni  Memimpin  ala SBY,  bahwa sejarah Indonesia penuh dengan contoh keputusan  berani,        

 Staff Pengajar Yayasan  IGM Palembang 

(2)

mulai  dari  keputusan  Presiden  Soekarno  dan  Muhammad  Hatta  memproklamasikan  kemerdekaan  Indonesia  pada  tanggal  17  Agustus  1945,  hingga  saat  ini  SBY  sebagai  Presiden  Republik  Indonesia  yang  sekarang,  dalam  perjalanan  kariernya  memimpin  negeri ini penuh dengan keputusan­keputusan yang berani dan penuh resiko. 

  Era  globalisasi  ini,  pemimpin  masa  depan  Indonesia  dituntut  memiliki  keterampilan  berfikir  cerdas  dengan  memanfaatkan  otak  dan  hati  dalam  mengaktulisasikan  keputusan  untuk  mengikuti  pembaharuan.  Berbagai  situasi  dan  kondisi    memerlukan  pemikiran  yang  matang  dalam  pengambilan  keputusan  dalam  masa  kepemimpinan  SBY  sudah  terlihat  jelas.  Mulai  dari  konflik  di  negara  sendiri,  bencana  alam,  masalah  krisis  ekonomi  sampai  pada  krisis  disintegrasi  bangsa,  sudah  sangat  sering  kita  temui  di  negeri  ini.  Bukti  nyata  keberhasilan  dalam  pengambilan  keputusan yang cepat, cerdas, dan tepat menjadi penilaian tersendiri bagi seorang SBY  yang masih memimpin negeri ini.  

  Kepemimpinan  masa  depan  Indonesia  harus  memiliki  kompetensi,  mampu  berinovasi,  mengembangakan  sumber  daya  secara  produktif,  mengembangkan  kreativitas  rakyatnya  dengam  memberikan  kesempatan  berkarya  sesuai  dengan  bidang  keahliannya  masing­masing.  Dengan  ditunjang  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi,  memberikan peluan pada kepemimpinan masa depan dalam menggerakan otak dan hati  melalui  proses  berfikir  untuk  memotivasi  semangat  baru  dalam  mengantisipasi  perubahan­perubahan  dengan  memahami  situasi  dan  permasalahan  dalam  era  globalisasi,  dan  perubahan  lingkungan  seperti  gelombang  politik,  ekonomi  dunia,  globalisasi  pemasaran,  pencemaran  lingkungan,  dan  teknologi.  Tidak  hanya  sampai  di  situ harapan untuk tetap majunya negara ini, membutuhkan pemimpin yang mempunyai  jaringan kerja yang luas, dalam artian seorang pemimpin harus siap membangun bekerja  sama dengan pikiran positif. 

 

C. Penutup 

(3)

  Kepemimpinan sejati yang tersebut di atas selama ini menurut pemikiran penulis  sudah  dapat  terwakili  dalam  diri  SBY.  Paling  tidak  kita  bisa  melihat  selama  masa  kepemimpinan  beliau,  tantangan  demi  tantangan,  ujian  kepemimpinan,  pengambilan  keputusan  dengan  bijak  dan  cermat  serta  cerdas  sudah  terejawantahkan  selama  beliau  memimpin negara ini. Indonesia mengalami krisis multi dimensi sampai detik ini. Krisis  tersebut  mendera  berbagai  bidang,  mulai  dari  bidang  politik,  ekonomi,  budaya,  kesehatan,  dan  kemanusiaan.  Langkah­langakah  strategis  sudah  diusahakan,  walaupun  hasilnya  belum  maksimal. Untuk  itu perlu waktu yang  lebih  lama dalam  memperbaiki  segala sesuatu yang menjadi krisis di negeri ini. Pendek kata kepemimpinan figur orang  seperti  SBY  masih  perlu  dipertahankan  hingga  tujuan  mulia  untuk  membuat  negeri  lebih sejahtera dapat tercapai. 

(4)

DAFTAR PUSTAKA 

 

Jalal,  Dino  Patti.: Harus  Bisa!  Seni  Kepemimpinan  ala  SBY.  Jakarta,  Red  &  White  Publishing, 2008. 

Sarjadi, Soegeng.: Meneropong Indonesia 2020. Jakarta, SSS, 2004 

Siagian, Sondang P.: Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta, Bina Aksara, 1988.  Thoh, Miftah.: Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta, Rajawali, 1983 

www.suaraatr2025.wordpress.com/2007/12/03/20/ ­ 28k 

www.sobatbaru.blogspot.com/2008/06/kekuasaan­dan­konflik­dalam.html ­ 83k  www.unipdu.ac.id/?pilih=news&aksi=lihat&id=42 ­ 42k 

(5)

Data Penulis

  Nama Lengkap    : I s a b e l l a, S.IP 

  Tempat/Tanggal Lahir    : Prabumulih, 15 Mei 1975 

  Alamat      : Jl. Taman Kenten No. 162 RT.02 Kel Duku.  

  Palembang 30114 

    Telepon/HP      : 0711­718805/ 081377702205 

     E­mail      : bella_plg@yahoo.com 

     Pendidikan Terakhir    : Sarjana S­1 ( FISIP Jurusan Administrasi Negara) 

     Pekerjaan      : Guru Mata Pelajaran Sosiologi 

  SMA LTI IGM Palembang 

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Kepemimpinan dibutuhkan manusia karena adanya

Faktor kepemimpinan pada dasarnya dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam permasalahan psikologi industri dan organisasi telah banyak diungkap dalam berbagai

Seorang pemimpin tidak cukup hanya memiliki karakter semata, tetapi juga harus memiliki serangkaian metode kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak sekali

Penelitian ini menemukan bahwa akuntabilitas kepemimpinan dalam organisasi Gereja adalah kepemimpinan yang melayani, namun di sisi lain organisasi Gereja yang sentralistik

Iptek singkatan dari ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Berbagai definisi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni telah banyak diberikan oleh para filsof, ilmuwan dan

Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas Gaya Kepemimpinan Klebun Torjunan dilihat dari segi Kepemimpinan Birokratis yang mengarah pada fungsi Klebun sebagai bagian dari

Penelitian tentang pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan telah banyak dilakukan antara lain Donna smith (1996) dalam Marzuki (2002), yang

begitupun implikasinya kepada pendidikan Islam itu sendiri, baik dari segi pratik maupun, pengamalan nilai-nilai spiritual keagamaan.151 Begitupun iptek khususnya berbagai media seperti