• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans)

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah : Kapita Selekta Dosen pengampu : Hj. Ria Gloria

Di susun oleh : Kelompok III (Tiga) Gina Fuadah Khumairoh

Ida kasida Nurrokhman Ratna Fadillah

Siti Masithoh Nurul Maulidah Kelas/Semester : Biologi A/VI

PUSAT LABORATORIUM FAKULTAS TARBIAH JURUSAN IPA-BIOLOGI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON 2014

(2)

Kangkung (Ipomoea Spp.) merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah tropis. Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan merupakan salah satu sayuran khas daerah tropis. Tanaman ini merupakan sumber gizi yang relatif mudah pemeliharaannya serta cepat dapat diambil manfaatnya.

Pemberian puupuk organik berupa pupuk kandang dapat memberikan pengaruh positive terhadap pertumbuhan kngkung darat. Pupuk kandang dapat menambah ketersediaan bahan makanan berupa unsur hara bagi tanaman yang dapat diserap dari dalam tubuh.

Pupuk kandang dianggap sebagai pupuk lengkap karena selain menimbulkan tersedianya unsur hara bagi tanaman, juga mengembangkan kehidupan jasad renik (mikroorganisme) di dalam tanah. Jasad renik sangat penting bagi kesuburan tanah dan sisa-sisa tanaman yang dapat diubahnya menjadi humus, senyawa-senyawa tertentu disintesisnya menjadi bahan- bahan yang berguna bagi tanaman. Dengan pemberian pupuk kandang, maka tercipta tanah yang baik dan memiliki unsur hara yang cukup sehingga dapat digunakan sebagai lingkungan tumbuh bagi tanaman dan dapat meningkatkan pertumbuhan serta produktivitas tanaman. Dalam hal ini adalah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat yang merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi yang tinggi dan tahan panas.

B. Tujuan

1. Mengetahui variabel pertumbuhan pada kangkung darat (Ipomoea reptans) 2. Mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang (kotoran kerbau) bagi

pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans)

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kangkung darat, baik secara eksternal ataupun internal

C. Manfaat

1. Dapat mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan kangkung darat

2. Dapat mengetahui pengaruh dari pupuk kandang (Kerbau) terhadap pertumbuhan dan perkembangan kangkung darat

D. Dasar Teori

(3)

Aktifitas mikroba tanah akan aktif dengan penambahan kompos ini. Mikroba tanah membantu tanaman dalam menyerap unsur hara dari tanah yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman tersebut. Kompos dilihat dari berbagai aspek dan sangat memiliki banyak manfaat diantaranya, dapat menghemat biaya, mengurangi limbah, menguangi polusi udara, meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki karakter dan struktur tanah, meningkatkan aktifitas mikroba tanah, meningkatkan kualitas panen, menekan serangan penyakit atau serangan hama, dan lain sebagainya. (Anonim. 2009)

Pertumbuhan merupakan perubahan yang bersifat kuantitatif dan ireversible, berlangsung pada masa pertumbuhan organisme tersebut. Sedangkan proses perkembangan lebih dicirikan oleh adanya proses perubahan yang bersifat kualitatif, oleh adanya proses diferensiasi dan spesialisasi. Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari luar maupun faktor dari dalam. Faktor yang dari luar itu berupa lingkungan, air, udara, suhu, kelembaban, tanah, pH.. Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya ialah hormon, gen. Tanaman akan berhasil maksimal jika faktor- faktor tersebut sangat optimal dan seimbang. Semua tanaman membutuhkan unsur hara dan nutrisi lain yang terkadung pada pupuk.

Pertumbuhan pada tumbuhan berlangsung pada daerah jaringan muda atau pada daerah tumbuh atau lebih sering dikenal dengan jaringan meristematis. Pola tumbuh dari beberapa organ berbeda- beda, ada yang memilki pola pertumbuhan terbatas atau sebaliknya ada juga yang tumbuh secara tidak terbatas, selama tumbuhan itu masih hidup. Parameter pertumbuhan dapat diukur dalam satuan jumlah, ukuran, volume, atau berat.

(4)

13 Maret

Berat basah 1 dan 2 0,86 Gram

3 dan 4 1,68 Gram

F. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dapat dibahas bahwa pemberian pupuk organik (kotoran kerbau) sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan pada tanaman kangkung. Pemberian pupuk secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh pemberian pupuk kandang secara langsung dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan polibag 1 di beri pupuk kandang dan polibeg 2 sebagai kontrol. Pada keadaan pemberian pupuk kandang, pertumbuhan tanaman mengalami pertumbuhannya cepat, daunnya lebih banyak dan berat basanya lebih berat. Sedangkan tanaman yang control memiliki daun yang kecil, pertumbuhannya lambat, dan berat basahnya sedikit.

(5)

harinya yaitu dengan cara member air secukupnya membuang tanaman yang tidak berguna yang tumbuh berbarengan sama tanaman kangkung selain itu itupun penyiraman dilakukan setiap harinya.

Berdasarkan Hasil yang di peroleh bahwa tanaman kangkung yang menggunakann pupuk organic berupa kotor kerbau pertumbuhannya cepat dibandingkan dengan tanaman yang control. Hal ini disebabkan adanya kandungan Tanaman mutlak membutuhkan unsur-unsur hara esensial dalam pertumbuhannya yaitu berupa kotoran kerbau yang mengandung nutrisi berupa Kalium (K) perananya Memperlancar fotosintesis sehingga tumbuh lebih cepat dan berdaun banyak sedangkan pada tanaman kangkung yang control neniliki pertumbuhan yang lambat karena kandungan haranya hanya diperoleh dari tanah dan cahaya saja. Selain kandungan hara yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan tanaman, cahaya juga mempengaruhi kalau cahanya mendukung maka proses fotosintesis lebih cepat.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.

Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji). Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.

(6)

cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan perkecambahan.

G. Kesimpulan

1. Terdapat perbedan antara tanaman kangkung yang sebagai kontrol dengan pengarruh tanaman kangkung yang menggunakan pupuk kandang kerbau.

2. Pada tanaman kangkung yang tidak menggunakan pupuk kandang kerbau tanaman kangkung tumbuh dengan baik namun pertumbuhannya tidak sempurna karena faktor pertumbuhan yang didapat tidak kompleks.

3. Berbeda dengan tanaman kangkung yang diberi pupuk kandang kerbau, tanamaan tumbuh dengan cepat serta pertumbuhannya sempurna karena baik faktor internal atau eksternalnya (unsur hara atau hormon) didapat lebih kompleks.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 201. Pengaruh Cahaya Terhadap Tumbuhan. http//tabloidindomakalahblogspot.com/2009/pengaruh_cahaya_terhadap_pertumbuh an.html. Diakses pada tanggal 01 Mei 2013. Pada pukul 23:22 WIB

Campbell, Reece dan Mitchell.(2003). Biologi. Jakarta: Gelora Aksara Pratama

Dwijoseputro, D. (1988). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta. Gramedia.

Gembong Tjitrosoepomo. (2005). Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang diperoleh status gizi terdapat hubungan signifikan dengan hasil belajar penjasorkes siswa SD Negeri 006 Sungai Segajah Kecamatan Kubu, ditandai

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan berafiliasi adalah suatu kebutuhan untuk membentuk hubungan sosial secara hangat,

xylostella L., dan penurunan aktivitas kelenjar pencernaan yang ditunjukkan dengan intensitas warna pada sekret sel goblet setelah didedahkan berbagai konsentrasi

Untuk itu maka perlu diteliti aktifitas lain dari turunan 4 - alkil kurkumin, dan pada penelitian ini akan diteliti potensi penangkap radikal bebas dari senyawa turunan

Nama-nama Peserta Seleksi Petugas Lapangan SE2016 yang dinyatakan LULUS sebagai Petug,.. Lapangan SE2016 menurut

KESIMPULAN DAN SARAN Ukuran Glass eel sidat di Muara Sungai Poigar dengan rata-rata ukuran panjang total dari bulan April sampai bulan Juli 49,3 ±2,9 cm.. Kelimpahan

10. Untuk menemukan ukuran konsep dasar sudut, peserta diminta untuk mengamati pemecahkan Masalah 8.2 serta Contoh 8.2. Peserta didik didorong untuk bertanya tentang

Berdasarkan data dan uraian diatas tampak bahwa faktor kemandirian Lansia merupakan masalah keperawatan, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui Faktor yang berhubungan