• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kendaraan Bermotor Menjadi Penyebab Utam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kendaraan Bermotor Menjadi Penyebab Utam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kendaraan Bermotor Menjadi Penyebab Utama

Pencemaran Udara Perkotaan

by Ferdi Julias - February 19, 2015

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan hasil Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) yang dilaksanakan di 44 kota di Indonesia untuk tahun 2014, dengan memantau kualitas udara ambien jalan raya yang terdiri atas 13 kota metropolitan, 15 kota besar, dan 16 kota sedang-kecil. Melalui kegiatan EKUP, tiap kota akan memiliki data dan informasi mengenai kualitas udara ambien dan kualitas emisi kendaraan bermotor di wilayahnya. Tiap kota juga akan mengetahui kondisi kualitas udaranya relatif terhadap kota-kota lain.

“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berusaha mendorong kota-kota di Indonesia untuk memberikan kontribusi bagi terciptanya udara yang bersih dan sehat memenuhi baku mutu kualiras udara ambien,” ujar Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, MR Karliansyah.

Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor masih menjadi kendala utama penyebab pencemaran lingkungan. Jika ini tidak dikendalikan, akan memperparah pencemaran udara, kemacetan, dan dampak perubahan iklim yang menimbulkan kerugian kesehatan, produktifitas, serta ekonomi bagi negara.

Dari hasil uji emisi kendaraan menunjukkan, ada kenaikan tingkat kelulusan merata untuk kendaraan bensin sebesar 1%, dari 89% pada tahun 2013 menjadi 90% di tahun 2014. Sementara, pada kendaraan solar, tingkat kelulusan rereta meningkat dari 51% pada tahun 2013 menjadi 78% di tahun 2014.

Kendaraan bermotor adalah sumber pencemar utama karbon monoksida, sedangkan suber pencemar nitrogen dioksida dapat berasal dari industri maupun juga kendaraan bermotor. Di beberapa kota, penurunan atau peningkatan konsentrasi pencemar karbon monoksida dan nitrogen dioksida terjadi cukup signifikan. Untuk itu, kota-kota disarankan melakukan inventarisasi emisi, yaitu dengan mengidentifikasi sumber-sumber pencemar udara di kota dan menghitung jumlah pencemar yang dikeluarkan dari sumber-sumber tersebut.

“Kontribusi pencemaran di kota itu 70%. Kualitas lingkungan kita dari tahun ke tahun bukan semakin baik tetapi makin menurun. Cara mengatasinya yaitu bahan bakar harus diperbaiki, dan yang paling penting itu perilaku,” tegas Karliansyah.

Menurutnya, pembelian kendaraan bermotor yang dari tahun ke tahun semakin meningkat merupakan faktor dari pencemaran lingkungan. Hal ini memang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang membaik, tetapi di sisi lain ini juga menjadi salah satu penyebab besar terjadinya pencemaran lingkungan.

“Saya tidak merasa senang karena melihat pembelian kendaraan bermotor makin lama meningkat. Kalau di Jakarta kan tiap pagi dan sore antri. Banyak sekali bahan bakar yang di buang percuma,” ungkapnya.

Berdasarkan index, tahun lalu lebih baik dari sekarang. KLHK sudah berupaya sekuat tenaga, tetapi tingkat kualitas udara masih tetap turun. “Tidak mustahil tahun depan turun lagi, lalu apa yang akan kita banggakan dengan republik ini,” lanjutnya.

(2)

diberikan KLHK saja. KLHK tidak mengetahui dengan pasti apa alasannya, karena pada saat koordinasi, walikota ataupun perwakilan dari Jakarta Utara tidak datang.

“Pimpinan sangat mempengaruhi. Jadi ada yang memang care. Sekarang Palembang terlihat sekali lebih nyaman,” tutur Karliansyah.

(3)

#TrenSosial: Usulan tes keperawanan sebagai

syarat kelulusan dipertanyakan

 9 Februari 2015

Wacana tes keperawanan bagi siswa SMP dan SMA ramai dibicarakan di media sosial selama sepekan terakhir setelah DPRD Jember, Jawa Timur mengusulkannya sebagai syarat kelulusan.

BBC Indonesia menerima lebih dari 600 komentar di laman Facebook dan mayoritas mengatakan tidak setuju dengan wacana tersebut. Sementara itu, sosiolog menyebut ide tes keperawanan tidak akan menyelesaikan masalah.

"Pendidikan kok ngurus masalah keperawanan dan keperjakaan. Sekarang logikanya korelasinya apa?" tanya Chrisma Desi Andriati melalui Facebook BBC Indonesia.

"Sudah bukan rahasia, mulai SMP dan SMA sudah banyak yang enggak perawan dan perjaka, tapi saya tidak setuju dengan opini DPRD di atas, lebih baik sering-sering melakukan

penyuluhan tentang bahaya seks di usia dini," kata Akhmad Firmansyah. "Lebih baik mencegah dari pada mengungkap siapa yang tidak perawan atau perjaka."

Namun, sebagian orang ada juga yang mendukung. "Setuju, biar pada takut melakukan seks bebas. Biar terselamatkan generasi penerus bangsa," kata Yuni Lia.

"Simplifikasi"

Menurut sosiolog di Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia upaya tersebut dinilai terlalu "menyederhanakan masalah yang kompleks".

"Riset yang kami lakukan di tiga kota, menunjukan hasil yang menarik bahwa posisi tawar perempuan dalam berpacaran itu lemah. Kalau tidak mau hubungan seperti itu ya putus aja,

ngapain pacaran kalau cuma pegangan tangan?" kata Ida Ruwaida.

"Remaja SMP kelas I, tidak punya pacar jadi bahan cemooh lingkungannya. Artinya perilaku pacaran ini bagian dari gaya hidup remaja."

"Faktornya lebih kompleks, dan wacana itu tidak menyelesaikan masalah, malahan memberi kesan bahwa bahwa perempuan sumber masalahnya."

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ari Santoso mengatakan wacana tersebut sulit diimplementasikan karena konsep pendidikan di Indonesia berbasis ujian kompetensi.

"Yang diukur adalah kemampuan akademik," katanya kepada BBC Indonesia.

Ari mengatakan tidak adil dan tidak bijaksana untuk fokus "menghukum" siswa saja. Dia mengatakan harus ada upaya untuk mengkondisikan agar praktik seks di luar nikah bisa dihindari. "Ibaratnya kita ingin anak kita pintar, tetapi kita sebagai orang tua tidak pernah memberi contoh yang baik, tidak pernah mengajari."

(4)

MAAG Di Kalangan Mahasiswa

Penyakit maag mungkin salah satu penyakit yang paling sering di idap oleh kalangan mahasiswa. Penyakit ini sering di anggap sepele. namun jika penyakit ini kambuh akan teras nyeri yang hebat di sekitar perut . Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah pola makan yang tidak teratur.

Aktifitas mahasiswa yang sering kali di sibukkan oleh tugas-tugas yang begitu padat sering kali menyebabkan mereka terlambat makan. Inilah yang menjadi hal yang biasa terjadi di kalangan pelajar di tingkat perguruan tinggi ini. Belum lagi akibat berbagai tekanan sehari-hari yang berujung kepada stres yang mereka alami.

Dari segi kedokteran, penyakit ini di sebabkan oleh adanya bakteri yang bersarang di dalam lambung yakni bakteri HelicobacterPylori. Bakteri ini hidup di bawah lapisan selaput lendir dinding bagian dalam lambung. Fungsi lapisan ini sebenarnya adalah sebagai

pelindungdari kerusakan dinding dinding lambung. infeksi yang di akibatkan bakteri

HelicobacterPylori ini menyebabkan peradangan pada dinding lambung.

Gejala umum dari sakit maag :

1. Timbulnya rasa mual/muntah

2.nyeri pada perut bagian ulu hati

3.anoreksia/tidak nafsu makan

4.kepala terasa pusing, sulit tidur

5.suhu badan naik dan keluar keringat dingin

(5)

Raperda Kawasan Tanpa Rokok Bakal Mematikan

Pedagang Kecil

Gentur Putro Jati, CNN Indonesia

Senin, 21/03/2016 12:36 WIB

Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR) dinilai hanya akan menimbulkan kontroversi baru di masyarakat. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR) dinilai hanya akan menimbulkan kontroversi baru di masyarakat.

Pasalnya selain akan mematikan pedagang rokok kecil, bakal aturan tersebut juga dinilai diskriminatif mengingat belum semua pengelola fasilitas umum menyediakan tempat Khusus Merokok (TKM) sebagaimana diperintahkan Mahkamah Konstitusi.

Bonhar Darma Putra, Ketua Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Bidang Rokok, Tembakau dan Minuman menilai aturan itu tidak mempedulikan dan hanya akan mematikan masyarakat kecil seperti pengasong, warung kecil dan usaha sejenis yang berkaitan dengan usaha dan kegiatan rokok.

Menurut Bonhar jika aturan itu disahkan, maka besar kemungkinan PPMI-SRTM akan lakukan aksi demo ke DPRD DKI dan kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menolak aturan itu.

"DPRD DKI ini kurang kerjaan. Kami sudah menyampaikan surat protes dan penolakan Raperda yang ditembuskan ke Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Sosial,” ujar Bonhar, Senin (21/3).

Ia berharap pemerintah pusat bisa melakukan intervensi dengan membatalkan pengesahan aturan tersebut karena hanya akan menghambat kinerja industri hasil tembakau (IHT) secara umum di tengah perlambatan ekonomi.

Bonhar mengusulkan Raperda KTR untuk tidak bersifat diskriminatif dengan hanya

mengakomodir kepentingan masyarakat yang tidak merokok, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

"Kenyamanan Jakarta sebagai ibukota Negara tidak bisa diserahkan hanya kepada pemerintahan setempat, tetapi peran serta masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama," tegasnya.

Oleh karena itu, DPP PPMI SRTM merekomendasikan agar pemberlakuan KTR di wilayah Jakarta harus dibarengi denga tersedianya Tempat Khusus Merokok.

"Jika tidak diakomodir seluruh lapisan masyarakat yang hidup di Jakarta terjadi diskriminasi terhadap masyarakat perokok sehingga mematikan usaha para pedagang kecil," tegasnya.

Sebelumnya Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk lebih fokus

mengendalikan asap kendaraan bermotor di Provinsi yang dipimpinnya, dibanding memulai pembahasan Raperda KTR yang diusulkan DPRD.

(6)

kelompok tertentu. Menurut dia, harus selalu ada keseimbangan keadilan regulasi.

Pasalnya, instrumen pengendalian untuk rokok saat ini sudah begitu banyak sehingga tidak perlu ditambah lagi.

"Prinsipnya kan hanya mengendalikan, Undang-Undang (UU) sendiri tidak ada kata melarang rokok. Makanya ada instrumen cukai, kalau mau dilarang itu seharusnya minuman keras," tegas Enny, pekan lalu.

Ia mengaku heran, minuman keras yang notabene lebih berbahaya dari tembakau justru selama ini tidak pernah ada protes berlebihan dari aktivis kesehatan, sebagaimana terjadi pada industri tembakau.

Enny mengingatkan, Mahkamah Konstitusi dalam putusan atas uji materi Pasal 115 ayat 1 UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, dengan tegas memerintahkan agar setiap pengelola ruang publik menyediakan tempat khusus merokok di tempat kerja, tempat umum, instansi pemerintah

(7)

Makanan Cepat Saji Mengandung Bahan Kimia

Berbahaya

Penelitian terbaru menemukan jika makanan cepat saji juga

mengandung bahan kimia tertentu yang ditemukan

dalam plastik.

Ilustrasi (zenfatloss.com)

Makanan cepat saji dikenal mengandung kalori, lemak, tingginya garam dan gula. Penelitian terbaru menemukan jika junk food juga mengandung bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam plastik.

Para peneliti darii Milken Institute School of Public Health mengatakan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji mungkin akan terkena bahan kimia berbahaya tingkat tinggi yang disebut ‘phthalates’.

Phthalates telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, terutama kerusakan pada sistem reproduksi dan kemungkinan infertilitas. Phthalates ditambahkan ke berbagai jenis kemasan makanan, terutama plastik, karena mereka meningkatkan fleksibilitas, transparansi dan daya tahan. Penelitian menunjukkan bahwa phthalates dapat luluh dari bahan kemasan ke dalam makanan.

"Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji memiliki tingkat phthalate sebanyak 40 persen lebih tinggi," kata penulis utama makalah, Ami Zota. Zota seorang asisten profesor kesehatan lingkungan di SPH Milken Institute. "Temuan kami meningkatkan keprihatinan, karena

phthalates telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang serius pada anak-anak dan orang dewasa," tambahnya.

Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data hampir 9.000 orang partisipan. Partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka makan selama 24 jam terakhir. Subyek juga diminta untuk memberikan sampel urine untuk mengukur kadar phthalates.

Subyek yang mengonsumsi makanan cepat saji memiliki tingkat phthalate tinggi. Para peneliti mencatat bahwa biji-bijian dan daging adalah kontributor paling signifikan untuk paparan phthalate. Termasuk juga diantaranya roti, cake, pizza, burrito, olahan nasi, mie.

Referensi

Dokumen terkait

Kaum gerejawan meyakini tentang teori geosentris daripada heliosentris karena sesuai dengan Alkitab, yang secara harfiah mengindikasikan pergerakan Matahari dan

Dengan pendekatan secara langsung sesuai dengan bidang keahliannya serta ikut berperan aktif dalam dunia kerja yang sesungguhnya, maka Praktek Kerja Lapangan

Dalam UU Wakaf, pasal 62 yang menjelaskan tentang penyelesaian sengketa mengenai wakaf, disebutkan apabila penyelesian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat 1

Puji dan syukur panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, kelimpahan rahmat dan karunia Nya sehingga dapat menyelesaukan tesis tentang “ Pengaruh Kompensasi dan

Hal tersebut diakibatkan pada uji persepsi yang pertama target modifikasi belum berterima semuanya pada penutur Jawa Surabaya, oleh karena itu dilakukan modifikasi

Hal ini berarti dari hasil ANOVA di atas menunjukkan bahwa ekstrak tunggal, dosis kombinasi ekstrak daun dewandaru dengan metformin yaitu 75, 150 dan 300 mg/200

.HJLDWDQ ULWXDO PHPXQ JNLQ NDQ SDU D SHVHUWDQ\D EHUEDJL NRPLWPHQ HPRVLRQDO GDQ PHQMDGL SHUHNDW EDJL NHSDGXDQ PHUHND MXJD.. VHEDJDL SHQJDEGLDQ NHSDGD NHORPSRN 0XO\DQD 3HQJJXQD

Dari tabel di atas, maka dapat diketahui pengaruh kecepatan laju aliran terhadap laju erosi material carbon steel A53 Gr B yang ditunjukkan dalam bentuk grafik pada