• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSOLIDASI MENURUT METODE EKUITAS seminar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSOLIDASI MENURUT METODE EKUITAS seminar "

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KONSOLIDASI MENURUT METODE EKUITAS

Bebagai pendekatan konsolidasi dan setiap kombinasi penyesuaian serta eliminasi akan menghasilkan jumlah yang benar bagi laporan keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi yang disajikan dalam kertas kerja tidak mempengaruhi akun buku besar perusahaan induk maupun perusahaan anak. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah yang tercamtum pada kolom-kolom perusahaan terpisah dalam kertas kerja (1) disesuaikan sebelum dimasukan dalam kolom laporan konsolidasi atau (2) di eliminasi dan tidak disajikan pada kolom laporan konsolidasi.

Laba ditahan konsolidasi awal Ditambah : laba bersih konsolidasi

(atau dikurangi rugi bersih konsolidasi) Dikurangi : Deviden perusahaan Induk . Laba ditahan konsolidasi akhir

(2)

kerugian. Meskipun Laporan Keuangan Konsolidasi hasil penerapan metode ekuitas ini nantinya akan sama dengan penerapan metode biaya, namun lembar kerja konsolidasi beserta jurnal untuk penyesuaian dan eliminasi akan berbeda. Harus memperhatikan pengaruh perubahan modal anak Perusahaan terhadap hak pemilikan Induk Perusahaan.

Beberapa perkiraan (account) yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Perkiraan “Investasi Saham dalam Anak Perusahaan

Akan berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba Rugi atau pembagian Dividen.

2. Perkiraan “Kas”

Akan berubah jumlahnya apabila Induk Perusahaan melaporkan adanya Laba Rugi atau pembagian Dividen.

3. Perkiraan “Piutang Dividen Anak Perusahaan”

Timbul karena perusahaan mengumumkan Dividen namun belum dibayar.Perkiraan ini harus dihapuskan apabila telah dibayar tunai (kas).

4. Perkiraan “Laba yang ditahan (Retained Earning) Induk Perusahaan”

Akan berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba atau Rugi. Selain itu akan berubah juga karena adanya Laba atau Rugi milik Induk Perusahaan sendiri.

5. Perkiraan “Laba yang ditahan (Retained Earning) Anak Perusahaan”

Akan berubah jumlahnya apabila ada Laba Rugi atau pembagian Dividen pada Anak Perusahaan sendiri. Perkiraan-perkiraan diatas, dalam Kertas Kerja (Worksheet) penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi harus sudah menunjukkan Saldo Akhir pada Laporan Keuangan Konsolidasi, artinya sudah diperhitungkan perubahan jumlahnya.

Metode Ekuitas-Tahun Akusisi

(3)

2003 2004

Laba bersih $25.000 $30.000

Deviden 15.000 15.000

Pendapatan Prep dari Snap (Income from Snap) untuk tahun 2003 sebesar 18.500 terdiri dari 80% dari laba bersih Snap tahun 2003 sebesar $25.000 dikurangi dengan amortisasi hak paten sebesar $1.500.

Akun investasi pada Snap (Investment in Snap) pada tanggal 31 Desember 2003 sebesar $93.500, terdiri dari biaya investasi sebesar $87.000 ditambah dengan pendapatan dari Snap sebesar $18.500 dikurangi dengan deviden yang diterima dari Snap selama tahun 2003 sebesar $12.000.

Berbagai pendekatan konsolidasi dan setiap penyesuaian dan eliminasi penggabungan akan menghasilkan jumlah yang benar dari laporan keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi yang tampak dalam kertas kerja tidak memengaruhi akun-akun buku besar induk perusahaan maupun anak perusahaan. Penyesuaian atau eliminasi atas akun atau saldo dimaksudkan bahwa jumlah-jumlah yang terdapat pada kolom-kolom perusahaan terpisah dalam kertas kerja (kolom 1) disesuaikan (pada kolom 2) sebelum dimasukkan dalam laporan konsolidasi atau dieliminasi dan tidak muncul dalam kolom laporan konsolidasi (kolom 3).

(4)

Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja:

a. Income from Snap (-R, -SE) 18.500

Devidend (+E) 12.000

Investment in Snap (-A) 6.500

(Untuk mengeliminasi pendapatan dan deviden dari Snap serta mengembalikan akun investasi pada saldo awal periode)

b. Noncontrolling interest share (E, -SE) 5.000

Devidends –Snap (+SE) 3.000

Noncontrolling interest (+SE) 2.000

(5)

Capital Stock – Snap (-SE) 60.000

Patents (+A) 15.000

Investment in Snap (-A) 87.000

Noncontrolling interest (+L) 18.000

(Untuk mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang resiprokal, membentuk hak minoritas awal, dan mencatat hak paten yang belum diamortisasi)

d. Expense (E, -SE) 1.500

Patents (-A) 1.500

(Untuk mencatat amortisasi hak paten tahun ini) Susunan Ayat Jurnal dalam Kertas Kerja

Susunan ayat jurnal pada kertas kerja di Peraga 4-1 memang di perlukan ayat jurnal a menyesuakan perubahan investasi dalam Snap selama tahun 2006, dan ayat jurnal c mengeliminasi investasi dalam Snap setelah nilainya disesuaikan dengan saldo awal periode pada ayat jurnal a. Ayat jurnal c juga mencantumkan paten yang belum diamortisasi pada awal periode. Berikutnya, ayat jurnal d mengamortisasi paten selama periode berjalan dan mengurangi paten ke jumlah yang belum diamortisasi pada tanggal neraca. Dengan bertambahnya kompleksitas proses konsolidasi, susunan penyesuaian dan eliminasi pada kertas kerja dapat diperluas ke hal-hal berikut:

1. Penyesuaian terhadap kesalahan-kesalahan dan pengabaian dalam laporan induk dan anak yang terpisah.

2. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba atau rugi antar perusahaan

3. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba atau deviden anak perusahaan, serta penyesuaian akun investasi pada anak perusahaan ke saldo awal tahun.

4. Penyesuaian untuk mencatat hak minoritas dalam laba dan deviden anak perusahaan. 5. Mengeliminasi akun resiprokal, yaitu investasi pada anak perusahaan dan akun

ekuitas anak perusahaan.

6. Mengalokasi dan mengamortisasi perbedaan nilai buku dengan biaya (dari langkah no. 5).

7. Mengeliminasi akun resiprokal lainnya (hutang-piutang antar perusahaan, penjualan-pembelian, dan lain-lain).

(6)

Prep Corp. mempertahankan 80% kepemilikannya pada Snap Corp sepanjang tahun 2007. Mencatat pendapatan dari Snap sebesar $22.500 untuk tahun tersebut (80% dari $30.000 laba bersih Snap dikurangi dengan amortisasi hak paten sebesar $1.500). Pada tanggal 31 Desember 2004, akun investasi Prep pada Snap mempunyai saldo sebesar $104.000, yang ditentukan sebagai berikut:

Biaya investasi 1 Januari 2003 $87.000 Pendapatan dari Snap – 2003 18.500 Deviden dari Snap – 2003 (12.000) Investasi pada Snap 31 Desember 2003 93.500 Pendapatan dari Snap – 2003 22.500 Deviden dari Snap – 2003 (12.000)

Investasi pada Snap 31 Desember 2004 $104.000

Transaksi antara Prep dan Snap selama tahun 2004 hanya pinjaman tanpa bunga pada Snap selama triwulan terakhir tahun tersebut sebesar $10.000.

Ayat jurnal kertas kerja yang pertama adalah untuk mengeliminasi pendapatan dan deviden dari Snap sebagai berikut:

a. Income from Snap (-R, -SE) 22.500

Devidends – Snap (+SE) 12.000

Investment in Snap (-A) 10.500

(Untuk mengeliminasi laba dan deviden dari Snap dan mengembalikan akun investasi ke saldo awal periode)

(7)

b. Noncontrolling interest Expense (E, -SE) 6.000

Devidends – Snap (+SE) 3.000

Noncontrolling interest (+L) 3.000

(Untuk mencatat bagian hak minoritas atas laba dan deviden anak perusahaan) c. Retained earnings – Snap (-SE) 40.000

Capital Stock – Snap (-SE) 60.000

Patents (+A) 13.500

Investment in Snap (-A) 93.500

Noncontrolling interest (+SE) 20.000

(8)

d. Expense (E, -SE) 1.500

Patents (-A) 1.500

(Untuk mencatat amortisasi hak paten tahun 2007)

e. Note Payable – Prep (-L) 10.000 Notes Receivable – Snap (-A) 10.000

(Untuk mengeliminasi saldo piutang dan hutang yang resiprokal)

Karena pinjaman antar perusahaan adalah pinjaman tanpa bunga, wesel tagih dan wesel bayar hanyalah saldo resiprokal yang terjadi karena transaksi antar perusahaan. Eliminasi tambahan untuk saldo resiprokal pendapatan bunga dan beban bunga dan piutang bunga dan hutang bunga diperlukan jika pinjaman antar perusahaan adalah pinjaman yang memiliki bunga.

Menemukan Kesalahan

Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang akan diselesaikan adalah bagian neraca konsolidasi. Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan laporankeuangan akan tampak apabila neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak seimbang setelah totalnya dihitung kembali, setiap pos harus diperiksa untuk memastikan bahwa semua pos telah dicatat. Kelalaian mencata beban hak minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasidan ekuitas hak minoritas dalam neraca konsolidasi sering terjadi karena pos-pos tersebut tidak tercantum pada laporan perusahaan yang terpisah. Kesamaan debet dan kredit pada ayat jurnal kertas kerja diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.

Pengalokasian Kelebihan Ke Aktiva Bersih Yang Dapat Diidentifikasi

(9)

penghapusan, dan jumlah total yang dibebankan ke kategori utama aktifa tidak berwujut. FASB Statement No 142 mengharuskan lebih lanjut bahwa jumlah goodwill ditunjukan sebagai baris terpisah dalam neraca (dengan asumsi jumlah tersebut bersifat material). Dimana bab ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengalokasikan setiap kelbihan biaya investasi atas nilai buku baik ke paten maupun goodwill yang sebelumnya belum dicatat. Prosedur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan ke aktifa dan kewajiban khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk mengalokasikan kelebihan ke aktiva dan kewajiban khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk paten. Namun dalam ayat jurnal kertas kerja jauh lebih kompleks karena mempengaruhi lebih banyak akun dan memerlukan skema alokasi, amortisasi, dan penyusutan tambahan.

Contoh:

Pate Crop. memperoleh ekuitas Solo Corp. pada tanggal 31 Desember 2006 secara tunai sebesar $365.000 ketika ekuitas pemegang saham Solo terdiri dari modal saham sebesar $200.000 dan saldo laba sebesar $50.000. Pada tanggal tersebut, nilai buku dan nilai wajar aktiva sebesar Solo adalah sbb:

Nilai Wajar Nilai Buku Penilaian terlalu rendah

Persediaan $60.000 $50.000 $10.000

Tanah 60.000 30.000 30.000

Bangunan 180.000 100.000 80.000

Peralatan 70.000 90.000 (20.000)

$370.000 $270.000 $100.000

(10)

Persediaan $10.000 90% $9.000 Terjual 2004

Tanah 30.000 90 27.000 Tidak

Bangunan – nett 80.000 90 72.000 36 tahun

Peralatan – nett (20.000) 90 (18.000) 9 tahun

Goodwill – sisa 50.000 10 tahun

$140.000

Daftar tersebut juga menunjukkan periode amortisasi yang ditetapkan untuk aktiva-aktiva yang dinilai terlalu rendah atau terlalu tinggi, serta goodwill.

Konsolidasi Pada Saat Akusisi

Kertas kerja neraca konsolidasi Pate Company dan perusahaan anak segera setelah penggabungan usaha pada tanggal 31 Desember 2006 ditunjukkan pada Peraga 4-3. Karena alokasi kelebihan biaya atas nilai buku cukup kompleks, akun kelebihan yang belum diamortisasi digunakan dalam kertas kerja.

Ayat jurnal kertas kerja yang pertama mengeliminasi akun investasi dalam Solo dan ekuitas pemegang saham Solo bersifat resiprokal, mencatat 10% hak minoritas pada Solo, dan mendebetkan akun kelebihan yang belum diamortisasikan sebesar $140.000 untuk kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh. Ayat jurnal kertas kerja yang kedua mengalokasikan kelebihan tersebut ke aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan goodwill. Jumlah yang dialokasikan pada ayat jurnal kertas kerja kedua ini merupakan alokasi awal karena akun-akun Pate dan Solo dikonsolidasikan segera setelah penggabungan usaha.

a. Retained earning – Solo 50

Capital stock – Solo 200

Unamortized excess 140

Investment in Solo 365

Non controlling interest-10% 25

(11)

b. Inventory 9 Land 27

Building 72

Goodwill 50

Equipment 18

Unamortized excess 140

Ayat jurnal kertas kerja yang kedua (b), mengalokasikan kelebihan tersebut pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan goodwill.

Konsolidasi Setelah Akuisisi

(12)

Selama tahun 2004, Solo meminjam uang dari Pate dalam bentuk wesel tanpa bunga sebesar $20.000. Solo telah membayar kembali utang tersebut pada tanggal 30 Desember, tetapi cek pembayaran tersebut masih dalam perjalanan (in transit) dan tidak direfleksikan dalam neraca terpisah Prima tanggal 31 Desember 2004.

Pate membuat ayat jurnal sebagai berikut untuk mencatat investasi pada Solo untuk tahun 2004:

1 Juli 2004

Cash (-A) $ 9.000

Investment in Solo (-A) $ 9.000 (Untuk mencatat deviden dari Solo ($10.000 x 90%)) 31 Desember 2004

Investment in Solo (+A) $ 45.000 Income from Solo (R,+SE) $45.000

Untuk mencatat pendapatan investasi dari Solo yang ditentukan sebagai berikut: Bagian Prima atas laba bersih Solo ($60.000 x 90%) $54.000

Amortisasi kelebihan yang dialokasikan pada:

Persediaan ($9.000 x 100% diakui) -9.000 Bangunan ($72.000 / 36 tahun) -2.000 Peralatan ($18.000 / 9 tahun) 2.000 Pendapatan dari Solo tahun 2004 $45.000

(13)

Dengan demikian, investasi Pate pada Solo tanggal 31 Desember 2004 ditetapkan terlalu tinggi sebesar $9.000 (90% dari $10.000 dividen yang diumumkan oleh Solo tanggal 1 Desember).

Kertas kerja konsolidasi untuk Pate dan anak perusahaan tahun 2004 pada Peraga 4-4, menunjukkan investasi Pate pada Solo sebesar $401.000 (biaya sebesar $365.000 ditambah dengan pendapatan sebesar $45.000 dikurangi dengan deviden yang diterima sebesar $9.000), sedangkan jumlah yang benar adalah $392.000. Lebih saji tersebut dikoreksi dalam ayat jurnal kertas kerja pada Peraga 4-4.

a. Devidends Receivable (+A) 9.000

Investment in Solo (-A) 9.000

(Untuk memperbaiki saldo investasi atas piutang deviden yang belum dicatat).

Ayat jurnal ini berbeda dari ayat-ayat jurnal kertas kerja sebelumnya karena ayat jurnal ini merupakan penyesuaian yang sesungguhnya yang seharusnya dicatat pada buku Pate.

b. Cash (+A) 20.000

Notes Receivable (-A) 20.000

Untuk mencatat pembayaran wesel tagih antar perusahaan

Ayat jurnal kertas kerja ini juga merupakan penyesuaian yang sesungguhnya dan seharusnya dicatat pada buku terpisah Pate.

Jika ayat jurnal a dan b tidak dicatat sebagai ayat-ayat jurnal perbaikan pada buku terpisah Pate, maka ayat-ayat jurnal tersebut akan dicatat dalam kejadian normal tahun 2005 ketika Pate menerima dividen sebesar $9.000 dan cek pembayaran hutang dari Solo sebesar $20.000.

(14)

c. Income from Solo (-R, -SE) 45.000

Devidends (+SE) 18.000

Investment in Solo (-A) 27.000

Untuk mengeliminasi pendapatan dan deviden Solo serta mengembalikan akun investasi Solo pada awal periode.

Ayat jurnal c mengeliminasi pendapatan dari Solo dan 90% dari deviden Solo tahun 2004, dan menyesuaikan akun investasi pada Solo menjadi saldo awal periode sebesar $365.000. d. Noncontrolling interest expense (E, -SE) 6.000

Devidends – Solo (+SE) 2.000

Noncontrolling interest (+SE) 4.000

Untuk mencatat bagian hak minoritas atas pendapatan dan deviden anak perusahaan.

Ayat jurnal d memasukkan hak minoritas ke laba bersih Solo dan saham minoritas dari deviden Solo.

e. Retained earnings- Solo (-SE) 50.000 Capital Stock – Solo (-SE) 200.000 Unamortized excess (+A) 140.000

Investment in Solo (-A) 365.000

Noncontrolling interest – January 1 (+SE) 25.000

Untuk mengeliminasi jumlah investasi dan ekuitas yang resiprokal, membentuk saldo awal hak minoritas, dan mencatat kelebihan yang belum diamortisasi.

Ayat jurnal e mengeliminasi akun investasi pada Solo dan ekuitas pemegang saham Solo yang resiprokal, mencatat 10% hak minoritas pada awal periode, dan mencatat kelebihan sebesar $140.000.

(15)

Kelebihan yang belum diamortisasi yang dicatat dalam ayat jurnalkertas kerja d dialokasikan pada aktiva-aktiva yang dapat diidentifikasikan dan goodwill, seperti pada tanggal 31 Desember 2003 dalam ayat jurnal e dan diamortisasi dalam ayat jurnal f,g, dan h. Daftar untuk mendukung alokasi dan amortisasi seharusnya disusun untuk mempermudah penyiapan ayat jurnal kertas kerja dan menyediakan dokumentasi untuk konsolidasi selanjutnya.

Kelebihan yang belum diamortisasi 31 Desember 2003

Amortisasi 2004

Kelebihan yang belum diamortisasi 31 Desember 2004

(16)

-Tanah 27.000 - 27.000

Bangunan - nett 72.000 2.000 70.000

Peralatan - nett (18.000) (2.000) (16.000)

Goodwill - sisa 50.000 5.000 50.000

$140.000 $9.000 $131.000

Kelebihan sebesar $9.000 yang dialokasikan pada persediaan dialokasikan pada harga pokok penjualan (HPP) berhubung persediaan yang dinilai terlalu rendah pada tanggal 31 Desember 2003 telah dijual pada tahun 2004, maka HPP dalam laporan rugi laba konsolidasi tahun 2004 meningkat. Ayat jurnal kertas kerja f dijurnal sebagai berikut:

f. Cost of Goods Sold (E, -SE) 9.000

Land (+A) 27.000

Building – net (+A) 72.000

Goodwill (+A) 50.000

Equipment – net (-A) 18.000

Unamortized excess (-A) 140.000

Untuk mengalokasikan kelebihan yang belum diamortisasi pada aktiva yang bisa diidentifikasi dan goodwill

Ayat-ayat jurnal kertas kerja g dan h berfungsi untuk meningkatkan beban operasi dengan penyusutan kelebihan yang dialokasikan pada bangunan yang dinilai terlalu rendah sebesar $72.000, dan untuk mengurangi beban operasi penyusutan dengan kelebihan yang dialokasikan pada peralatan yang dinilai terlalu tinggi sebesar $18.000.

(17)

pada akun peralatan bersih dan kredit pada beban operasi sebesar $2.000 dalam ayat jurnal kertas kerja h mengoreksi kelebihan penyusutan atas peralatan yang dinilai terlalu tinggi. Penyesuaian ini adalah lawan dari ayat jurnal g, yang memperbaiki penyusutan yang terlalu rendah atas bangunan tersebut:

g. Operating expense (E, -SE) 2.000

Building-net (-A) 2.000

Untuk mencatat penyusutan tahunan berjalan atas kelebihan yang dialokasikan pada bangunan.

h. Equipment – net (+A) 2.000

Operating expense (E, +SE) 2.000

Untuk menyesuaikan penyusutan tahun berjalan atas kelebihan yang dialokasikan untuk mengurangi peralatan.

Ayat jurnal kertas kerja I mengeliminasi jumlah hutang deviden dan piutang deviden yang resiprokal:

i. Devidend Payable (-L) 9.000

Devidend Receivable (-A) 9.000 Untuk mengeliminasi piutang dan hutang resiprokal

(18)

Laporan Arus Kas Konsolidasi

Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi konsolidasi, bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah. Dengan sedikit pengecualian, penyusunan laporan arus kas konsolidasi melibatkan analisis dan prosedur yang sama seperti yang digunakan dalam menyususn laporan arus kas entitas yang terpisah.

Neraca konsolidasi per 31 Desember 2006 dan 2007, serta laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007 untuk Polski Corporation dan perusahaan anaknya yag dimiliki 80%, yaitu Seed Corporation, disajikan pada Peraga 4-5. Neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun akan digunakan untuk menghitung perubahan yang terjadi selama tahun tersebut, yang harus dijelaskan dalam laporan arus kas. Informasi lain yang berhubungan dengan penyusunan arus kas konsolidasi Polski adalah sebagai berikut:

a. Selama tahun 2007, Seed menjual tanah dengan harga perolehan $20.000 kepada entitas luar seharga $10.000 tunai.

b. Polski menerbitkan wesel dua tahun senilai $300.000 pada tanggal 8 Januari 2007 untuk perolehan peralatan baru.

c. Amortisasi paten dari penggabungan usaha Polski-Seed adalah $10.000 per tahun. d. Polski menerima dividen sebesar $10.000 dari investasinya dalam ekuitas investee. e. Perubahan aktiva tetap yang tidak dijelaskan di atas terjadi akibat ketentuan

Penyusutan.

(19)

Laporan Arus Kas Konsolidasi-Metode Tidak Langsung

Hak – Minoritas 20% 110 80 30

Total Liabilitas + Ekuitas

$2.150 $1.770 $380

.

(20)

Per 31 Desember 2007 ( Dalam Ribuan )

Peraga 4-6

(21)

Per 31 Desember ( Metode Tidak Langsung )

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Laba bersih konsolidasi $150

Penyesuaian kas yang diperoleh dari aktivitas operasi: Beban hak minoritas $ 50

Laba yang blm didistribusikan-ekuitas investee (5)

Kerugian penjualan tanah (10)

Penyusutan peralatan 100

Penyusutan bangunan 20

Amortisasi paten 10

Kenaikan piutang usaha (105)

Kenaikan persediaan (45)

Penurunan utang usaha (20) 15

Arus kas bersih dari aktivitas Operasi $165

Arus kas dari aktivitas investasi 10

Arus kas dari aktivitas pembiayaan Pembayaran dividen tunai –mayoritas $(80)

Pembayaran dividen tunai–minoritas (20) (100)

Kenaikan kas tahun 2007 75

Kas pada 1 Januari 2007 180

Kas pada 31 Desember 2007 225

Laba dan Dividen dari Investee Menurut Metode Tidak Langsung dan Langsung

(22)

investasi meningkatkan laba tetapi tidak meningkatkan kas karena kenaikan tersebut direflesikan dalam akun investasi. Sabaliknya, deviden yang diterima dari ekuitas investee meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi laba karena akun investasi mereflesikan penurunan.

Jumlah bersih pos-pos tersebut dikurangikan dari (atau ditambah ke ) laba bersih dalam bagian “Arus Kas dari Aktifa Operasi” pada laporan arus kas. Kelebihan dividen yang diterima atas pendapatan ekuitas akan ditambahkan. Jika mengunakan metode langsung dalam menyusun laporan arus kas, deviden yang diterima dari ekuitas investee dilaporkan sebagai arus kas masuk dari aktivitas operasi.

Peraga 4-7

Kertas Kerja untuk Laporan Arus Kas Polski-Seed(Metode Tidak Langsung) 31 Desember 2007

(Dalam Ribuan)

(23)

Menurt metode langsung pos-pos laporan laba rugi konsolidasi yang melibatkan arus kas diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas, pos-pos yang tidak melibatkan kas dijelaskan dalam catatan atau skeduel pendukung laporan arus kas.

Peraga 4-8

(24)

Hak minoritas 50 Laba yang belum didistribusikan-ekuitas investee (5)

Kerugian penjualan tanah 10

Penyusutan peralatan 100

Penyusutan bangunan 20

Amortisasi paten 10

Kenaikan piutang usaha (105)

Kenaikan persediaan (45)

Penurunan utang usaha (20) 15

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 165

Peraga 4-9

Kertas Kerja untuk Laporan Arus Kas Polski-Seed(Metode Tidak Langsung) 31 Desember 2007

(Dalam Ribuan)

(25)

Secara vertikal, bagi neraca lajur tersebut menjadi tiga bagian yang terpisah untuk membuat tiga laporan keuangan yang kita inginkan. : Laba Bersih, Laba Ditahan, Total Aktiva dan Total Ekuitas. Tidak ada jumlah yang dimasukan untuk pos-pos tersebut, karena dihitung atau dicatat langsung dari bagian neraca lajur sebelumnya.

Kertas Kerja dibuat untuk menghasilkan laporan keuangan yang berguna bagi entitas bisnis yang dikonsolidasikan. Tujuannya adalah membuat laporan keuangan konsolidasi yang berguna. Kertas kerja merupakan sarana untuk mengatur dan memanipulasi data. Laporan arus kas konsolidasi dapat disusun dari neracca dan laporan laba rugi konsolidasi.

Contoh:

Neraca saldo perusahaan yang terpisah untuk perusahaan induk dan perusahaan anak per 31 Desember 2006 diikhtisarkan sebagai berikut:

(26)

dari perusahaan anak sebesar $150.000, dikurangi dividen yang diteria dari perusahaan anak sebesar $70.000 selama tahun 2006. Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas yang lengkap sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena perusahaan induk menerapkan metode ekuitas dengan benar, maka laba bersihnya

sebesar$435.000 sama dengan laba bersih konsolidasi. Saldo laba ditahan awal dan akhir sama dengan jumlah laba ditahan konsolidasi masing-masing sebesar $650.000 dan $785.000.

Ayat jurnal kertas kerja yang pertama pada Peraga 4-12 adalah sebagai berikut: a. Laba dari perusahaan anak 105.000

Dividen 70.000

Investasi dalam perusahaan anak 35.000

Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari perusahaan anak serta mengembalikan saldo akun investasi ke saldo awal periode nya.

Perbedaan antara laba dari perusahaan anak diakui dalam pembukuan perusahaan induk dan dividen yang diterima merupakan perubahan akun investasi selama periode tersebut. Karena sebesar $35.000 ke akun investasi dalam perusahaan anak akan

menggurangi akun tersebut ke saldo awal periode nya sebesar $455.000 dan karena nya menetapkan resiprositas antara investasi dalam perusahaan anak serta ekuitas pemegang saham perusahaan anak per 1 Januari 2006.

b. Beban hak minoritas 45.000

Dividen-perusahaan anak 30.000

Hak minoritas 15.000

Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.

Peraga 4-11

(27)
(28)

perusahaan

Untuk mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiprokal, menetapkan hak minoritas awal, dan mencantumkan paten yang belum diamortisasi.

Peraga 4-12

(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu persyaratan agregat kasar untuk menghasilkan campuran beton aspal yang mempunyai nilai struktural tinggi adalah agregat kasar yang mempunyai nilai keausan ≤ 40

Bereziarcua jaunak esan zidanez, au oso ederki ta efex omen dago; erdenz baño efexago.J"Lin nai nuke Lafitte jaunak efiko prantsesean nola lezaken. Bertsorik ez

pada subyek perempuan usia 18-45 tahun, didapatkan hasil bahwa kadar DHEAS dan DHT berhubungan bermakna dengan jumlah total lesi akne, jumlah komedo dan jumlah lesi

Bertitik tolak dari arti dan latar belakang diatas, maka yang dimaksud dengan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pelaksanaan upacara pengobatan “Togak Balian”

Sedangkan dari dalam tubuh, apabila tubuh induknya tidak lagi melakukan kegiatan yang aktif, maka akan terjadi pembengkakan pada bagian dalam dengan membentuk

PRESIDEN DAN TIDAK DIKOORDINASIKAN OLEH MENTERI TERTENTU SEPERTI : BIN,LEMHANAS, BPN, DAN BKPM 2. LPND YANG BERTANGGUNG JAWAB LANGSUNG KEPADA. PRESIDEN DAN DALAM

Berdasarkan hal tersebut dalam rangka melaksanakan tugas, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021 yang merupakan

sehingga dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan gerak siswa. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah permainan kasti yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar kelas IV