• Tidak ada hasil yang ditemukan

( Dalam Rupiah )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "( Dalam Rupiah )"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan bank (Catatan 3) 1.569.145.193 1.413.241.907 Investasi jangka pendek (Catatan 2c dan 4) - 4.125.000.000 Piutang usaha pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan

piutang ragu-ragu sebesar Rp. 82.979.057,- pada tahun

2006 dan Rp. 37.530.150,- pada tahun 2005 20.548.351.267 12.658.140.792 (Catatan 2d, 5 dan 20)

Piutang lain - lain (Catatan 6) 3.530.550.212 1.176.622.866 Persediaan (Catatan 2f, 7 dan 20) 1.292.389.097 1.199.375.790 Uang muka (Catatan 8) 6.100.471.958 12.250.000.000 Pajak dan biaya dibayar dimuka (Catatan 2g dan 9) 1.747.234.262 13.239.683.694 Jumlah Aktiva Lancar 34.788.141.989 46.062.065.049

AKTIVA TIDAK LANCAR

Uang muka penyertaan saham (Catatan 10) 10.032.315.308 6.798.746.861 Piutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 29) 2.233.575.417 2.857.978.377 Aktiva pajak tangguhan - bersih (Catatan 2p dan 28) 10.844.795.003 10.044.636.658 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar

Rp. 14.051.939.519 pada tahun 2006 dan

Rp. 15.219.210.686 pada tahun 2005 38.850.459.565 21.427.810.633 (Catatan 2h, 11 dan 20)

Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp. 3.840.692.960 pada tahun 2006 dan Rp. 4.727.006.720

pada tahun 2005 (Catatan 2b, 2i dan 12) 31.611.857.441 30.725.543.681 Aktiva lain-lain (Catatan 2k dan 13) 1.752.827.512 3.009.928.228 Jumlah Aktiva Tidak Lancar 95.325.830.246 74.864.644.438

JUMLAH AKTIVA 130.113.972.235 120.926.709.487

2006 2005

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

(2)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Hutang bank jangka pendek (Catatan 14) 492.999.820 - Hutang usaha pihak ketiga (Catatan 15) 6.561.057.959 5.371.028.394 Hutang lain-lain (Catatan 16) 257.127.854 86.287.806 Biaya masih harus dibayar (Catatan 17) 3.013.622.748 2.232.875.007 Hutang pajak (Catatan 18) 10.269.850.879 6.871.656.902 Pendapatan diterima dimuka (Catatan 19) 3.678.889.949 14.920.656.345 Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo - - dalam waktu satu tahun (Catatan 20) 2.073.992.852 3.020.000.000 Jumlah Kewajiban Lancar 26.347.542.061 32.502.504.454

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 29) 3.679.415.525 447.770.355 Kewajiban pasca masa kerja (Catatan 2m dan 27) 4.030.769.811 352.171.257 Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi

bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 17.311.990.282 5.755.000.000 (Catatan 20)

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 25.022.175.618 6.554.941.612

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK

PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2.213.879.486 1.954.239.234 (Catatan 2b dan 21)

EKUITAS

Modal saham -nilai nominal Rp. 100 per saham Modal dasar - 1.600.000.000 lembar saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.152.000.000

saham pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 22) 115.200.000.000 115.200.000.000 Tambahan modal disetor - bersih (Catatan2l dan 23) 4.935.763.320 4.935.763.320 Selisih penilaian kembali aktiva tetap (Catatan 2h dan 11) 2.496.490.762 2.496.490.762 Saldo laba ( defisit )

Ditentukan penggunaannya 438.712.505 438.712.505 Belum ditentukan penggunaannya (46.540.591.517) (43.155.942.400) Jumlah Ekuitas 76.530.375.070 79.915.024.187 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 130.113.972.235 120.926.709.487

2006 2005

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

(3)

PENJUALAN (Catatan 2e, 2n dan 24) 35.627.764.710 34.460.489.465 BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2n dan 25) (19.699.370.273) (22.289.444.400)

LABA KOTOR 15.928.394.437 12.171.045.065

BEBAN USAHA (Catatan 2h, 2i, 2j, 2m, 2n dan 26)

Pemasaran (4.016.893.498) (4.400.913.906) Umum dan administrasi (12.073.454.608) (10.841.440.954) Jumlah Beban Usaha (16.090.348.106) (15.242.354.860)

RUGI USAHA (161.953.669) (3.071.309.795)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN

Hasil penjualan lodong dan misdruk - 61.433.200 Jasa giro dan bunga 8.799.567 10.817.378 Pendapatan lain-lain 161.977.419 72.926.429 Pajak / Denda (460.808.514) (221.220.520) Administrasi / Provisi bank - (420.703.445) Bunga bank (Catatan 14 dan 20) (1.471.342.815) (463.180.390) Beban amortisasi selisih lebih antara harga

perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih (Catatan 2i dan 12) (886.313.760) (1.772.627.520) (5.971.812)

-Beban lain-lain (301.712.643) (89.659.527) Jumlah Penghasilan (Beban) Lain - lain (2.955.372.558) (2.822.214.395) (RUGI) SEBELUM BEBAN ( MANFAAT ) PAJAK (3.117.326.227) (5.893.524.190)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2p) 14.357.976 (327.532.659) RUGI SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA ( RUGI ) BERSIH

ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (3.131.684.203) (6.221.056.849)

HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN

YANG DIKONSOLIDASI (272.556.854) (42.067.150) (Catatan 2b dan 21)

RUGI BERSIH (2.859.127.349) (6.178.989.699)

RUGI BERSIH PER SAHAM (Catatan 2q) (2,48) (5,36)

2006 2005

Rugi Atas Pengalihan Aktiva Tetap

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

(4)

( Dalam Rupiah )

Tambahan Modal

Selisih Penilaian

Modal Saham

Disetor

Kembali Aktiva

Ditentukan

Belum Ditentukan

Jumlah Ekuitas

Bersih

Tetap

Penggunaannya

Penggunaannya

Saldo, 01 Januari 2005

115.200.000.000

4.935.763.320

2.496.490.762

438.712.505

(39.976.952.700)

83.094.013.887

Rugi Bersih Januari - Juni

-

-

-

-

(6.178.989.699)

(6.178.989.699)

Saldo, 30 Juni 2005

115.200.000.000

4.935.763.320

2.496.490.762

438.712.505

(46.155.942.399)

76.915.024.188

Laba Bersih Juli - Desember

-

-

-

-

2.558.612.531

2.558.612.531

Saldo, 31 Desember 2005

115.200.000.000

4.935.763.320

2.496.490.762

438.712.505

(43.597.329.868)

79.473.636.719

Rugi Bersih Januari - Juni

-

-

-

-

(2.859.127.349)

(2.859.127.349)

Saldo, 30 Juni 2006

115.200.000.000

4.935.763.320

2.496.490.762

438.712.505

(46.456.457.217)

76.614.509.370

Saldo Laba ( Defisit )

(5)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 35.307.349.514 33.512.357.276 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (33.364.869.562) (36.829.048.691) Pendapatan Diterima Dimuka 2.485.352.382 318.511.250 Pembayaran pesangon (30.501.987) (356.107.087) Penerimaan lainnya 1.365.028.526 1.060.495.085 Pembayaran Uang Muka (4.731.127.683) (2.743.552.838) Penerimaan Jasa Giro 3.305.572 65.056.326 Kegiatan Operasional Lainnya (54.837.510) (1.267.774.016) Pembayaran bunga (1.405.105.691) -Kas Bersih yang Digunakan untuk

Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aktiva tetap (9.817.128.883) (8.020.204.972) Pembayaran uang muka - (12.250.000.000) Pencairan Investasi Jk Pendek - 11.113.711.076 Kas Bersih yang Digunakan) untuk

Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan Pinjaman 13.725.721.520 5.300.000.000 Pembayaran pinjaman (3.217.691.866) (246.115.726) Kas Bersih yang Diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Bank 265.494.332 (10.342.672.317) Saldo Kas dan Bank Awal Tahun 1.263.650.861 11.755.914.224 Saldo Kas dan Bank Akhir Tahun 1.529.145.193 1.413.241.907

2006 10.508.029.654 5.053.884.274 2005 (425.406.439) (6.240.062.695) (9.817.128.883) (9.156.493.896)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

(6)

( Dalam Rupiah )

1.

UMUM

a. Pendirian perusahaan

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

c. Anak Perusahaan

Tahun Operasi

Kegiatan

Persentase

Jumlah Aktiva

Komersial

Pokok

kepemilikan

PT. Pustaka Abdi Bangsa

19 Juni 2003

Percetakan dan

799.757.947

perdagangan buku

51 %

PT. Republika Media Mandiri

15 Juli 2004

Penerbitan Pers

99,9 %

Anak Perusahaan

PT. Abdi Bangsa Tbk. (Perseroan) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 dari Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01 TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 8 tanggal 29 Oktober 2004 olehDrs. Soegeng Santosa, SH., MH. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-07121.HT.01.04.TH.2005 tanggal 17 Maret 2005.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia.

Kantor Perusahaan terletak di Plaza ABDA Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

Perseroan telah melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sesuai dengan surat persetujuan pencatatan efek nomor. S-0877/BEJ-EEM/03-2002 tanggal 14 Maret 2002 dan telah melakukan publik ekspose pada tanggal 27 Maret 2002. Penawaran Umum Perdana

Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal ( Bapepam ) No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini direncanakan untuk tidak dicatatkan di Bursa Efek.

Penawaran Umum Terbatas I

Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp. 1.500 per saham.

Pencatatan Saham di Bursa

Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditermpatkan dan disetor penuh Perusahaan.

Penawaran Umum Terbatas II

Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp. 105 per saham.

Penawaran Umum Terbatas III

Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp. 125 per saham

Laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 dan 2005 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dan memiliki lelbih dari 50% dengan rincian sebagai berikut :

(7)

( Dalam Rupiah )

PT. Media Golfindo

1 Desember 2000

Penerbitan Pers

51,70 %

2.119.846.530

PT. Avabanindo Perkasa

30 Juli 1994

Perdagangan umum,

Iklan dan billboard

72 %

14.446.614.687

PT. Suara Irama Indah

12 Februari 1974

Penyiaran Radio

76,54 %

5.793.258.907

PT. Mahaka Visual Indonesia

13 Januari 2003

Perfilman dan

perekaman video

60 %

2.681.163.487

d. Dewan Komisaris dan Direksi

Komisaris Utama - Adi Sasono

Direktur Utama

- Erick Thohir

Komisaris

- R. Harry Zulnardy

Direktur

- Yahya Basalamah

Komisaris Indepen - Drs. Abdulgani, MA

Komisaris Indepen - Ir. Zaim Uchrowi

Komisaris Utama - Adi Sasono

Direktur Utama

- Erick Thohir

Komisaris

- Drs. H. Sugiharto

Direktur

- Yahya Basalamah

Komisaris Indepen - Drs. Abdulgani, MA

Komisaris Indepen - Ir. Zaim Uchrowi

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

b. Prinsip Konsolidasi

Direksi

Komisaris

Komisaris

Direksi

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan BAPEPAM

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H, tanggal 29 Juni 2005, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah sebagai berikut :

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak Perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50 %.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

Berdasarkan Akta Notaris No. 23 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H, tanggal 29 April 2004, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut :

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, antar anak perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun " Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsoildasi" pada neraca konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian

(8)

( Dalam Rupiah )

c. Investasi Jangka Pendek

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

1)

2)

3)

4)

5)

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelaporyang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang - orang tersebut; dan

Perusahaan dimana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4 ), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan - perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah :

Perusahaan Asosiasi (Assosiated Company),

pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah Perusahaan, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai " Goodwill " dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

Pendapatan Anak perusahaan sebelum Perusahaan mengakuisisi Anak perusahaan disajikan sebagai " Pendapatan Pra Akusisi " pada laporan laba rugi konsolidasi.

Investasi jangka pendek merupakan penempatan dana yang dicatat sebesar nilai nominal dana yang diserahkan. Pendapatan bunga diakui secara accrual.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

(9)

( Dalam Rupiah )

f.

Persediaan

g. Biaya dibayar dimuka

h. Aktiva Tetap

Tahun

(antara)

Bangunan dan prasarana

10 - 20

Peralatan dan perabot kantor

4 - 5

Peralatan siaran

8

Peralatan Videotron

4

Kendaraan

4 - 5

i. Aktiva Tidak Berwujud

j.

Beban ditangguhkan

k. Penurunan Nilai Aktiva

l.

Biaya Emisi Saham

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode "Masuk Pertama, Keluar Pertama ( First in first out - FIFO )".

Aktiva tetap, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali dan tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dnegan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran dan peningkatan daya guna aktiva tetap yang jumlahnya signifikan untuk perolehan aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva telah selesai dan siap untuk digunakan.

Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 ( empat ) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai "Penurunan Nilai Aktiva". Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi.

Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham)

Aktiva tidak berwujud dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi aktiva tidak berwujud dihitung berdasarkan masa manfaat aktiva tersebut.

Biaya dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai buku yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

(10)

( Dalam Rupiah )

m. Imbalan Kerja

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

p. Pajak Penghasilan

q. Rugi Bersih per Saham

r. Penggunaan Estimasi

Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).

Pada tahun 2004, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan pencadangan estimasi kewajiban untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian sesuai dengan UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Tenaga Kerja. Kewajiban jasa masa lalu diamortisasi sesuai dengan rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang "Imbalan Kerja", perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial "Projected Unit Credit". Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.

Sejak 1 Januari 2005, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK ini dengan basis retrospektif. Perbedaan antara kewajiban yang timbul dari penerapan pertama kali PSAK ini dengan kewajiban yang diakui berdasarkan kebijakan akuntansi terdahulu disesuaikan pada saldo laba awal dari periode komparatif paling awal dalam laporan keuangan.

Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung pajak penghasilan. Penangguhan pajak dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut akumulasi rugi fiskal, penyusutan dan kewajiban masa kerja. Pengaruh pajak dari beda waktu tersebut masing-masing dapat berupa aktiva atau kewajiban, disajikan secara bersih di masing-masing entitas yang dikonsolidasi.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sejumlah 1.152.000.000 saham pada tahun 2006 dan 2005.

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasi aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. P b d t ti d h il kt l dib b k t dik ditk d i t h b j l

(11)

( Dalam Rupiah )

3.

KAS DAN BANK

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Kas

87.519.042

82.581.908

Bank - Pihak ketiga

Rekening Rupiah

PT. Bank Central Asia Tbk

905.976.166

499.419.832

PT. Bank Mandiri Tbk ( Persero )

62.555.127

131.130.268

PT. Bank Danamon Tbk

137.193.771

30.105.043

PT. Bank Permata Tbk

20.531.813

PT. Bank Lippo Tbk

136.599.215

540.664.524

PT. Bank Muamalat Indonesia

8.303.690

36.460.822

PT. Bank Syari'ah Mandiri

8.473.771

65.573.030

PT. Bank Negara Indonesia Tbk

2.432.065

18.138.547

PT. Bank Bukopin Tbk

175.064

95.484

PT. Bank Rakyat Indonesia

788.000

3.289.815

PT. Bank Bumiputera

192.801.503

-Rekening Dollar Amerika Serikat

PT. Bank Central Asia Tbk

5.405.420

5.782.634

PT. Bank Bumi Putera Tbk

390.546

-Jumlah Bank

1.481.626.151

1.330.659.999

Jumlah

1.569.145.193

1.413.241.907

4.

INVESTASI JANGKA PENDEK

5.

PIUTANG USAHA

2006

2005

Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari :

Pihak Ketiga :

Iklan 9.419.395.737

4.247.515.693

Sirkulasi 5.020.327.032

4.007.865.458

Siaran Radio

3.138.903.350

1.087.610.303

Media Luar Ruang

207.275.000

1.078.000.000

Majalah

1.249.658.044

1.026.994.560

Program

846.248.888

929.723.653

Akun ini merupakan penempatan dana pada PT. E - Capital Securities sebesar Rp. 4.125.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 5% di atas suku bunga bank yang berlaku.

p g y g p p y g g g

(12)

( Dalam Rupiah )

Penerbitan

572.582.322

317.961.275

Lain - Lain

176.939.951

-Jumlah pihak ketiga

20.631.330.324

12.695.670.942

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

(82.979.057)

(37.530.150)

Jumlah piutang usaha - bersih

20.548.351.267

12.658.140.792

Mutasi penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut :

2006

2005

Saldo awal tahun

(82.979.057)

(37.530.150)

Perubahan selama tahun berjalan

Penambahan penyisihan

-

-Penghapusan piutang

-

-Saldo akhir tahun

(82.979.057)

(37.530.150)

6.

PIUTANG LAIN-LAIN

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Piutang karyawan

3.525.739.174

814.180.294

Piutang bunga

-

305.615.520

Lain - lain

4.811.038

56.827.052

Jumlah

3.530.550.212

1.176.622.866

7.

PERSEDIAAN

2006

2005

Rincian persediaan adalah sebagai berikut :

Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan.

Piutang bunga merupakan piutang kepada PT E Capital Securities atas penempatan dana Perusahaan dengan tingkat bunga 5% di atas suku bunga yang berlaku

Piutang Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (Lihat Catatan 20 )

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing - masing pelanggan pada akhir tahun 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkenyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang dikemudian hari.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing - masing piutang pada akhir tahun 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkenyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu - ragu.

(13)

( Dalam Rupiah )

Buku

354.416.930

301.541.143

Kertas koran

438.405.018

352.154.266

Barang pracetak

102.566.929

-ATK

397.000.220

513.826.221

Lain - lain

-

31.854.160

Jumlah

1.292.389.097

1.199.375.790

8.

UANG MUKA

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Uang muka program

1.945.568.865

12.250.000.000

Proyek

2.558.117.926

9.052.725.350

Lain - lain

1.596.785.167

-Jumlah

6.100.471.958

21.302.725.350

9.

PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Operasional

405.144.341

871.739.258

Sewa

361.312.398

290.172.406

Promosi

790.724.091

538.339.546

Asuransi

24.665.436

-Lain - lain

165.387.996

650.168.469

Jumlah

1.747.234.262

2.350.419.679

10.

UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM

2006

2005

Akun ini merupakan uang muka penyertaan saham Perusahaan kepada :

PT Emas Indonesia Duaribu

7.332.315.308

4.098.746.861

PT Danapati Abinaya Investama

2.700.000.000

2.700.000.000

Jumlah

10.032.315.308

6.798.746.861

Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian yang mungkin timbul tersebut, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gedung percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkenyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbikan laku terjual sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.

Persediaan Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (Lihat catatan 20)

PT Emas Indonesia Duaribu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan surat kabar dengan nama "Harian Indonesia" sendangkan PT Dapati Abinaya Investama adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyiaran televisi lokal dengan nama "Jak-TV".

(14)

( Dalam Rupiah )

11.

AKTIVA TETAP

Mutasi aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut :

2006

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Nilai Tercatat

Tanah 7.139.012.500

-

-

7.139.012.500

Bangunan dan prasarana

9.997.441.094

682.883.749

582.619.508

10.097.705.335

Peralatan siaran

2.839.701.655

2.839.701.655

Peralatan dan perabot kantor

212.495.523

13.267.221.997

458.801.854

13.020.915.666

Peralatan Videotron

4.745.054.215

-

4.745.054.215

-Kendaraan

4.985.642.408

174.608.300

-

5.160.250.708

Mesin cetak

5.334.966.100

9.309.847.120

-

14.644.813.220

Jumlah

10.379.834.692

48.309.039.969

5.786.475.577

52.902.399.084

2006

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan :

Bangunan dan prasarana

2.421.836.834

258.011.661

2.679.848.495

Peralatan siaran

925.810.867

96.891.768

-

1.022.702.635

Peralatan dan perabot kantor

5.827.975.801

1.240.249.460

-

7.068.225.261

Peralatan Videotron

4.632.378.901

-

4.632.378.901

-Kendaraan

2.923.087.816

358.075.312

3.281.163.128

Mesin cetak

-

-

-

-Jumlah

1.953.228.201

16.731.090.219

4.632.378.901

14.051.939.519

2005

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Nilai Tercatat

Tanah 4.333.200.000

1.559.250.000

-

5.892.450.000

Bangunan dan prasarana

4.905.036.570

-

-

4.905.036.570

Peralatan siaran

2.821.591.655

-

20.476.991

2.801.114.664

Peralatan dan perabot kantor

8.704.731.411

6.086.056.334

-

14.790.787.745

Peralatan Videotron

4.662.995.714

70.331.001

-

4.733.326.715

Kendaraan

3.524.305.625

-

-

3.524.305.625

Mesin cetak

-

-

-

-Jumlah

7.715.637.335

28.951.860.975

20.476.991

36.647.021.319

2005

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan :

Bangunan dan prasarana

1.984.741.493

20.838.674

-

2.005.580.167

Peralatan siaran

732.959.312

96.194.163

-

829.153.475

Peralatan dan perabot kantor

4.907.960.022

702.765.888

-

5.610.725.910

Peralatan Videotron

4.605.552.047

18.323.625

-

4.623.875.672

Kendaraan

1.829.668.031

320.207.431

-

2.149.875.462

Mesin cetak

-

-

-

-Jumlah

1.158.329.781

14.060.880.905

-

15.219.210.686

Pada tahun 2001, perusaan menunjuk PT Pronilai untuk melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap dengan rincian sebagai

(15)

( Dalam Rupiah )

Nilai

Akumulasi

Nilai

Nilai Penilaian

Selisih Penilaian

Perolehan

Penyusutan

Buku

Kembali

Kembali

Tanah dan Bangunan 5.574.763.200 1.001.687.671 4.573.075.529 7.222.000.000 2.648.924.471 Kendaraan 1.786.728.133 1.113.335.426 673.392.707 2.360.000.000 1.686.607.293 Peralatan dan perabot k 1.092.032.579 914.957.767 177.074.812 320.000.000 142.925.188 Aktiva Dalam Penyelesa 5.237.846.334 - 5.237.846.334 13.325.000.000 8.087.153.666

Jumlah 13.691.370.246 3.029.980.864 10.661.389.382 23.227.000.000 12.565.610.618

12.

GOODWILL - BERSIH

2006

2005

Goodwill

35.452.550.401

35.452.550.401

Akumulasi amortisasi

(3.840.692.960)

(4.727.006.720)

Jumlah

31.611.857.441

30.725.543.681

13.

AKTIVA LAIN-LAIN

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Beban ditangguhkan *)

887.050.796

609.954.000

Tanah dalam proses pengalihan hak **)

798.598.216

798.598.216

Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum

67.178.500

10.859.700

Uang muka pembelian mesin ***)

-

1.481.938.679

Uang muka pembelian Interior

-

108.577.633

Jumlah

1.752.827.512

3.009.928.228

, p j p p g g

berikut :

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H. para pemegang saham menyetujjui konversi selisih penilaian kembali aktiva tetap sejumlah Rp. 10.069.119.856 menjadi modal disetor Perusahaan dan dibagi secara proposional dengan jumlah saham yang beredar saat itu.

Aktiva tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 9.903.559.552 pada tahun 2006. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.

Aktiva tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Bumipetera Indonesia Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri (Lihat catatan 20 )

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak Perusahaan pada saat akuisisi sebagai berikut (Lihat catatan 4)

(16)

( Dalam Rupiah )

*)

**)

****)

14.

HUTANG BANK JANGKA PENDEK

2006

2005

Rincian jenis pinjaman adalah sebagai berikut :

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)

492.999.820

-PT Bank Bumiputera Tbk

-

-Jumlah

492.999.820

-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)

PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk

15.

HUTANG USAHA

2006

2005

Pihak Ketiga :

AC Nielsen

64.847.908

32.423.956

Aeroklinik Lakespra Saryanto

10.000.000

-Aksara Solopos

-

389.184.900

AP Associate

63.016.800

60.984.000

Astra Graphia

-

25.403.574

Asuransi Takaful

28.194.650

-Berkat Lamandau

691.921.750

630.332.059

Cartoon Citiz Creavation Jaya

10.214.900

10.214.900

Data Separasi

38.460.000

-Data Visual Nusantara

22.000.000

-Merupakan pengambilalihan aktiva dari langganan dan karyawan Perusahaan sebagai pelunasan piutang yang bersangkutan atas pemasangan iklan dan penyalahgunaan aktiva Perusahaan dan dicatat sebesar nilai piutang dimana laba (rugi) akan diakui saat dijual. Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT MVI, Anak perusahaan.

Pada tanggal 14 Oktober 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) sebesar Rp. 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan dikenakan suku bunga sebesar 16% per tahun pada tahun 2005 serta dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham.

Pada tanggal 29 September 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (BPI) sebesar Rp. 100 juta yang digunakan untuk keperluan modal kerja operasional Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2006 dan dikenakan suku bunga sebesar 17% per tahun ada tahun 2005 serta dijamin dengan aktiva tetap berupa kendaraan milik perusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2005, akun ini merupakan pembayaran uang muka pembelian mesin kepada MAN Plamag Druckmaschinen AG sebesar DEM 1.050.626 dengan nilai tukar sebesar Rp. 1.410,5 untuk DEM 1. Di tahun 2005, PT RMM, Anak perusahaan telah menerima pengembalian uang muka ini atas pembelian mesin cetak tersebut sejumlah Rp. 1.120.910.000 dan selisih yang terjadi antara nilai yang dicatat dan diterima sebesar Rp. 361.028.679 dibukukan sebagai bagian dar "Penghasilan (Beban) lain - lain" pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005.

Pada tanggal 30 Juni 2005, akun ini merupakan "Hak Paten" yang terdiri atas Hak Penayangan Legenda Nusantara dan Dongeng Cerita yang diperoleh PT MVI, Anak perusahaan, berdasarkan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dengan jangka waktu 2,5 tahun yang masing-masing pembayarannya dilakukan sesuai dengan termin yang diperjanjikan serta Hak Cipta Rahasia Hidup yang diperoleh berdasarkan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dengan jangka 2 tahun yang masing-masing pembayarannnya dilakukan sesuai termin yang diperjanjikan.

(17)

( Dalam Rupiah )

Dian Rakyat

-

27.000.000

Dynamitra Tarra

-

189.755.036

Enka Parahyangan

2.916.675.505

2.126.287.301

Esbete

68.227.000

64.177.000

Euro Tools Indonesia

11.000.000

-Hamuda Prima Media

93.688.288

-Infokom Electrindo

17.050.000

-Is Anwar Plaza

24.030.000

-Jagad Media Bisnis

156.250.000

-Kharisma Liberty

11.532.000

-Lelco Trindo Graha Nusantara

575.000.000

575.000.000

LKBN Antara

701.037.000

439.017.000

Medara

28.320.000

-Naragita Dinamika

385.259.159

-Progress Ind

44.000.000

32.000.000

Ref. Grafika

-

17.908.502

Safak Muhammad

10.664.075

-Setia Abdi

155.297.000

-Solo Grafika Utama

59.301.808

-Surya Kamangta

59.301.808

-Telkom

15.898.300

47.695.200

Vidya Mulia Karindo

55.600.000

66.000.000

Visual Indonesia

13.878.609

-Yudhagama

-

335.533.263

Lain - lain dengan jumlah masing-masing

dibawah Rp. 10 juta

230.391.399

302.111.703

Jumlah

6.561.057.959

5.371.028.394

16.

HUTANG LAIN-LAIN

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Perusahaan Pembiayaan

186.536.807

11.724.576

Dividen

34.650.375

34.650.375

Lain-lain

35.940.672

39.912.855

Jumlah

257.127.854

86.287.806

17.

BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Ongkos Cetak

73.952.712

285.066.159

Distribusi

23.353.460

2.966.301

Bunga

433.809.609

-Telepon dan Listrik

92.849.802

68.825.225

Operasional

285.924.726

1.162.845.683

Sewa 651.101.518

154.200.002

Asuransi

471.710.189

-Gaji

372.692.048

556.295.784

Honorarium Tenaga Ahli

72.474.852

Komisi dan Insentif Penjualan

28.357.256

2.675.853

Lain-lain

507.396.576

(18)

( Dalam Rupiah )

18.

HUTANG PAJAK

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Pajak Penghasilan

Pasal 21

2.245.843.742

1.549.733.233

Pasal 23

784.152.921

585.178.162

Pasal 26

-

-Pasal 29

1.158.866.749

512.196.695

Pajak Pertambahan Nilai

6.080.987.467

4.224.548.812

Jumlah

10.269.850.879

6.871.656.902

19.

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Proyek

893.030.000

13.986.533.055

Iklan dan Sirkulasi

555.896.906

839.679.732

Program

2.229.963.043

-Lain-lain

-

94.443.558

Jumlah

3.678.889.949

14.920.656.345

20.

HUTANG BANK JANGKA PANJANG

2006

2005

Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri dengan rincian sebagai berikut:

Pokok pinjaman

19.385.983.134

8.775.000.000

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun

2.073.992.852

3.020.000.000

Bagian jangka panjang

17.311.990.282

5.755.000.000

Pada tanggal 28 Desember 2004, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murahabah No. 096/MRBH/XII/2004 tentang modal kerja yang digunakan untuk pembelian barang atau bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 2.500.000,- dengan margin keuntungan sebesar Rp. 222.903.028 atau sebesar 8,9%. Jangka waktu jaman ini adalah 12 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayaran di angsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2005. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2005.

Pada tanggal 28 Desember 2004, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murahabah No. 097/MRBH/XII/29004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.600.000,- dengan margin keuntungan sebesar Rp. 952.329.097,- atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009.

Pada tanggal 28 Desember 2004, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murahabah No.98/MRBH/XII/29004

tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan margin keuntungan Rp. 595.205.674,- atau 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009.

Pada tanggal 12 Januari 2005, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.004/MRBH/I/2005/ tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp. 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 18 April 2005, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.067/MRBH/IV/2005/ tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp. 975.370.213. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

(19)

( Dalam Rupiah )

21.

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSI ANAK PERUSAHAAN

Aktiva

Laba Bersih

Bersih

(Rugi Bersih)

PT. Pustaka Abdi Bangsa

287.218.361

108.091.584

PT. Republika Media Mandiri

(685.318.711)

371.195

PT. Mahaka Visual Indonesia

1.027.145.586

62.406.182

PT. Suara Irama Indah

1.193.058.644

(70.227.215)

PT. Media Golfindo

391.775.606

(355.452.439)

PT. Avabanindo Perkasa

-

(17.746.160)

2006

Rincian proporsional pemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih dan laba bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 18 April 2005, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.068/MRBH/IV/2005/ tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.200.000.000 dengan margin keuntungan Rp. 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 2 Desember 2005, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp. 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009.

Pada tanggal 16 Desember 2005, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp. 1.852.148753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009.

Pada tanggal 5 Januari 2006, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp. 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009.

Pada tanggal 20 Januari 2006, Perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No.003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp. 514.332.540. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, bangunan dan prasarana, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan.

(20)

( Dalam Rupiah )

Jumlah

2.213.879.486

(272.556.854)

22

MODAL DISETOR

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Persentase

Jumlah

Disetor Penuh

Kepemilikan

Modal

PT. Indopac Usaha Prima

479.858.359

41,65%

47.985.835.900

Yayasan Abdi Bangsa

111.372.886

9,67%

11.137.288.600

Roni Y Hoetomo

103.237.657

8,96%

10.323.765.700

Robbyanto Budiman

96.957.000

8,42%

9.695.700.000

Muhammad Lutfi

95.238.452

8,27%

9.523.845.200

Erick Thohir

87.516.616

7,60%

8.751.661.600

Pendiri PT Abdi Bangsa

1.152

0,00%

115.200

Masyarakat Perorangan

177.817.878

15,44%

17.781.787.800

Jumlah

1.152.000.000

100,00%

115.200.000.000

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Persentase

Jumlah

Disetor Penuh

Kepemilikan

Modal

PT. Indopac Usaha Prima

479.858.359

41,654%

47.985.835.900

Yayasan Abdi Bangsa

111.372.886

9,668%

11.137.288.600

Roni Y Hoetomo

104.567.657

9,077%

10.456.765.700

Robbyanto Budiman

96.957.000

8,416%

9.695.700.000

Erick Thohir

87.516.616

7,597%

8.751.661.600

PT Kharisma Kapital Perdana

73.420.452

6,373%

7.342.045.200

Pendiri PT Abdi Bangsa

1.152

0,000%

115.200

Masyarakat Perorangan

198.305.878

17,214%

19.830.587.800

Jumlah

1.152.000.000

100,000%

115.200.000.000

23.

TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Agio saham yang berasal dari :

Right Issue II

1.200.000.000

2006

2005

Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

Rincian akun ini pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

Sejak tahun 2005, jumlah hak minoritas atas kumulatif rugi bersih PT Republika Media Mandiri (RMM) dan PT Avabanindo Perkasa (AP) yang telah melebihi jumlah hak minoritas atas aktiva bersih RMM dan AP telah diakui oleh Perusahaan.

Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripuno, S.H. pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp. 438.712.505.

(21)

( Dalam Rupiah )

Right Issue III

12.800.000.000

14.000.000.000

Beban emisi efek ekuitas :

Right Issue II

(3.692.822.756)

Right Issue III

(5.371.413.924)

(9.064.236.680)

Jumlah

4.935.763.320

24.

PENJUALAN

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Sirkulasi dan iklan surat kabar

27.616.709.336

23.170.957.866

Media luar ruang

1.960.103.030

2.633.580.905

Program

1.896.880.902

5.385.898.010

Penjualan majalah dan iklan majalah

1.691.872.483

1.585.193.267

Siaran radio

1.032.737.962

864.157.973

Buku

1.429.460.997

820.701.444

Jumlah Penjuala Bersih

35.627.764.710

34.460.489.465

25.

BEBAN POKOK PENJUALAN

2006

2005

Akun ini terdiri dari :

Sirkulasi dan Iklan surat kabar

Material Kertas

7.754.938.509

7.865.960.221

Ongkos Cetak

3.003.882.775

2.903.410.375

Beban Pegawai

2.444.959.064

2.574.774.867

Sekretaris Redaksi

701.028.605

1.386.708.781

Beban Pra Cetak

454.374.905

161.617.912

Beban Pusat Dokumentasi/Photografi

468.489.976

464.729.230

Harga pokok penjualan sirkulasi dan iklan

14.827.673.834

15.357.201.386

Majalah

1.050.703.434

1.203.120.416

Media luar ruang

2.265.224.010

1.072.877.939

Buku

815.642.045

407.542.160

Program

740.126.950

4.248.702.500

Jumlah 19.699.370.273

22.289.444.401

26.

BEBAN USAHA

2006

2005

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut :

Beban penjualan

Sirkulasi

2.332.879.868

2.469.647.498

Iklan

1.472.607.617

1.032.391.297

Promosi

210.700.613

425.531.771

Lain-Lain

705.400

473.343.340

(22)

( Dalam Rupiah )

Beban Umum dan Administrasi

Pegawai/Gaji

5.395.783.771

4.553.626.408

Penyusutan dan Amortisasi

1.737.141.647

1.293.087.275

Jasa Konsultan

210.218.750

654.860.796

Administrasi dan Operasional

1.195.110.390

824.694.198

Korporasi

62.129.302

168.876.589

Telekomunikasi 589.713.967

124.616.551

Jamuan

36.719.124

91.745.291

Pemeliharaan

351.332.731

350.088.652

RUPS dan Adm. Efek

60.570.000

34.065.400

Perjalanan Dinas

176.860.158

384.834.381

Sewa Gedung & Peralatan

872.891.308

580.235.799

Informasi dan Teknik

29.471.400

486.563.706

Asuransi dan Pajak Kendaraan

53.370.336

114.519.088

Rumah Tangga

101.272.766

83.080.340

Penelitian, Magang & Pelatihan

843.481.338

13.553.625

Transportasi

120.157.216

56.848.500

Perlengkapan dan Alat Tulis Kantor

70.913.274

27.290.781

Penagihan

728.500

359.935.386

Sumbangan

112.445.300

42.962.152

Operasional Off-Air

29.234.550

301.829.155

Operasional Produksi

23.908.780

294.126.881

Jumlah Beban Umum dan Administrasi

12.073.454.608

10.841.440.954

Jumlah 16.090.348.106

15.242.354.860

27.

PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA

28.

PAJAK PENGHASILAN

2006

2005

Aktiva pajak tangguhan

Rugi fiskal

9.511.228.188

7.845.719.143

Penyisihan imbalan masa kerja

1.227.185.323

423.690.948

Penyisihan piutang

-

1.751.935.729

Penyusutan aktiva tetap

106.381.492

23.290.838

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan

10.844.795.003

10.044.636.658

29.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat estimasi kewajiban pasca masa kerja sebesar Rp. 4.030.769.811 dan Rp. 352.171.257 masing masing pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 yang disajikan sebagai "Kewajiban Pasca Masa Kerja" pada neraca.

Perusahaan tidak menghitung taksiran hutang pajak penghasilan pasal 29 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 karena mengalami rugi fiskal.

Aktiva pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

Perusahaan dan Anak perusahaan mengalami kerugian fiskal yang dapat dikompensasi dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut seluruhnya dapat direalisasi pada tahun mendatang, sehingga Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui aktiva pajak tangguhan atas kerugian fiskal tersebut.

Dalam kegiantan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap para pihak ketiga (arm's length basis).

Referensi

Dokumen terkait

Selain kontrol pada faktor air semen juga bertujuan agar butir-butir agregat dapat terikat kuat satu sama lain untuk mendapat kuat tekan, porositas, dan

Yap, pada Jakarta Fashion Week 2012, yang akan berlangsung 4 November nanti, seluruh busana yang terpilih sebagai finalis dalam Dress Me Up Competition untuk pertama kalinya

Perlakuan E, mulai pada stadia Z4 yang aktivitas enzim lipase dan amilase mulai meningkat tajam dan enzim proteasenya masih cukup tinggi (Gambar 4, 5 dan 6), menunjukkan

Sensor yang digunakan yaitu sensor infrared (IR) sebagai transimitter dan photodiode receiver. Sensor ini digunakan sebagai saklar otomatis untuk masukan PLC. Dalam keadaan

Hasil penelitian menunjukan bahwa penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat paksa pada tahun 2011 dilihat dari jumlah lembar memiliki persentase efektivitas 41.26%

Pada saat perolehan, aset murabahah tidak diakui sebagai persediaan sebesar harga perolehan. Bank Muamalat Cabang Pekanbaru melakukan pembelian terhadap aset

Bereziarcua jaunak esan zidanez, au oso ederki ta efex omen dago; erdenz baño efexago.J"Lin nai nuke Lafitte jaunak efiko prantsesean nola lezaken. Bertsorik ez

Dalam penelitian ini telah dilakukan skrining fitokimia dan uji kromatografi lapis tipis beberapa ekstrak tanaman obat di Provinsi Lampung, yaitu ekstrak kamboja