1. 5 Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Berikut ini lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan :
1. Menghindari resiko kerugian
Studi kelayakan bertujuan untuk menghindari resiko kerugian dimasa yang akan datang yang mana penuh dengan ketidakpastian. Kondisi tersebut ada yang dapat diperkirakan dan ada juga yang tidak dapat diperkirakan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah meminimalkan resiko yang tentunya tidak Anda inginkan, baik resiko tersebut dapat Anda kendalikan maupun tidak. 2. Memudahkan perencanaan
Memperkirakan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dapat mempermudah Anda untuk melakukan perencanaan. Perencanaan tersebut meliputi:
1. Berapa jumlah dana yang diperlukan 2. Kapan usaha tersebut akan Anda jalankan
3. Di mana lokasi usaha tersebut akan di dirikan atau dibangun 4. Siapa yang akan melaksanakannya
5. Bagaimana cara menjalankannya
6. Berapa besar keuntungan yang akan diperoleh
7. Bagaimana cara mengawasinya jika terjadi penyimpangan
Biasanya dalam tahap perencanaan usaha sudah terdapat jadwal pelaksanaan usaha mulai dari usaha dijalankan sampai waktu tertentu
3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
Berbagai rencana yang sudah disusun sangat memudahkan pelaksanaan usaha. Para pelaksana bisnis atau usaha. Sebagai pelaku usaha Anda seharusnya telah memiliki pedoman yang harus dikerjakan. Proses pelaksanaannya pun dapat Anda lakukan secara sistematik, sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun. Rencana yang telah rapi tersebut dapat Anda jadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahapan yang telah ada didalam susunan rencana Anda tersebut.
4. Memudahkan pengawasan
Pelaksanaan usaha berdasarkan atau sesuai dengan rencana akan memudahkan pemilik usaha atau perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Pelaksana usaha juga dapat bersungguh-sungguh melakukan pekerjaannya karena merasa ada yang mengawasi sehingga tidak terhambat oleh hal-hal yang tidak perlu
5. Memudahkan pengendalian
2. Pihak yang Membutuhkan Laporan Studi Kelayakan Bisnis 1. Pihak Investor
Ketika sebuah laporan studi kelayakan bisnis (SKB) dinyatakan layak, maka langkah selanjutnya adalah mencari investor atau penanam modal jika diperlukan. Sebelum pihak investor menyetujui untuk menanamkan modalnya pada bisnis tersebut, pihak investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis (SKB) yang diajukan. Hal tersebut sebagai bahan pertimbangan investor atas keuntungan yang akan
didapatkan serta jaminan keselamatan atas modal yang akan ditanamnya. 2. Pihak Kreditor
Pilihan lain untuk mencari modal selain investor yakni kreditor. Kreditor yang dimaksud disini adalah pihak yang akan dipinjami modal. Semisal yang akan
dipinjami modal adalah Bank, maka Bank tersebut juga berhak meninjau ulang studi kelayakan bisnis (SKB) yang telah dibuat untuk mempertimbangkan keputusannya agar memberi pinjaman atau tidak.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen perusahaan memerlukan laporan studi kelayakan bisnis (SKB) ketika studi kelayakan bisnis (SKB) dilakukan oleh pihak eksternal. Sebagai project leader dan tempat dijadikan proyek, tentu pihak manajemen memerlukan studi kelayakan bisnis (SKB) dari proyek bisnis tersebut.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Pihak yang satu ini pasti memerlukan laporan studi kelayakan bisnis (SKB). Karena bagaimanapun juga secara langsung atau tidak langsung, kebijakan pemerintah akan mempengaruhi kebijakan perusahaan. Contoh kebijakan pemerintah pada sektor ekonomi diantaranya: penghematan devisa negara, penggalakan ekspor non-migas dan pemakaian tenaga kerja massal serta masih banyak lagi.
Melihat beberapa kebijakan pemerintah tersebut, proyek-proyek bisnis yang membantu kebijakan pemerintah akan lebih diprioritaskan untuk berkembang. 5. Tujuan Pembangunan Ekonomi
Studi kelayakan bisnis (SKB) juga perlu menganalisis biaya dan manfaat yang akan ditimbulkan perusahaan terhadap pembangunan perekonomian nasional. Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat suatu perusahaan terhadap perekonomian nasional diantaranya: Rencana Pembangunan Nasional, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta analisis beban dan manfaat sosial. Dengan begitu, jelaslah bahwa studi kelayakan bisnis (SKB) yang dibuat perlu dikaji demi tujuan
pembangunan ekonomi nasional.\
3. Ciri Pasar Pesaingan Sempurna dan Monopoli Persaingan Pasar Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.
1. Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.
2. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin
melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.
3. Menghasilkan barang homogen
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat
membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.
4. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Pasar Monopoli
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah
adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki
persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan
perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
4. Pengarus seseorang Menanamkan Modal pada Perusahaan A. Aspek Ekonomi
langsung maupun tidak langsung dapat di manfaatkan perusahaan.Data
makroekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan sebagai indicator ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis ,misalnya: PDB, INVESTASI,KURS VALUTA ASING, KREDIT PERBANKAN, ANGGARAN PEMERINTAH, PENGANGGARAN PEMBANGUNAN,
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, DAN NERACA PEMBAYARAN. 1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional
Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan agar proyek dapat: a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
b. Menggunakan sumber daya local
Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan (dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart) untuk proses produksi .
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor.
d. Menumbuhkan industry lain
Dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lainnya. seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut. e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan.
Sebagian sudah di jelaskan di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.
f. menambah pendapatan nasional.
Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri, maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
2. Sisi Distribusi Nilai Tambah
Maksudnya adalah agar proyek yang akan di bangun memiliki nilai tambah, nilai tambah hendak nya dapat di hitung secara kuantitatif. Dalam perhitungan tersebut, agar lebih mudah, dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan kapasitas normal.
3. Sisi Nilai investasi pertenaga kerja.
4. Hambatan di Bidang Ekonomi
Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus di laksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah di capai bagi Indonesia, masih banyak tantangan dan hambatan yang di hadapi, sehingga tidaklah mudah untuk melaksanakan pembangunan ekonomi yang juga berdampak padaaspek sosialdan politik, ada beberapa penghambat, diantaranya:
a. Iklim tropis,menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia, banyak muncul penyakit, serta membuat pertanian kurang menguntungkan.
b. Produktivitas rendah,ini di sebabkan oleh kualitas manusia dan sumber alam yang relative kurang menguntungkan.
c. Kapital sedikit , ini di sebabkan oleh rendah nya produktivitas tenagakerja yang berakibat pada rendah nya pendapatan Negara, sehingga tabungan sebagai sumber capital juga rendah .
d. Nilai perdagangan luar negri yang rendah, ini di sebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian.
e. Besarnya pengangguran, hal ini di sebabkan karena banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota ,dan kota tak mampu menampung tenaga mereka karena kurang nya factor produksi lain untuk mengimbangi nya sehingga terjadi nya
pengangguran itu.
f. Besar nya ketimpangan distribusi pendapatan, misalnya keuntungan lebih banyak di miliki oleh sebagian kecil golongan tertentu saja.
g. Tekanan penduduk yang berat, hal ini di sebabkan antara naik nya rata-rata umur manusia di barengi dengan masih besar nya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
h. Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah,hal ini di sebabkan karena sector pertanian menjadi mata pencarian utama,di samping itu kualitas alat-alat produksi, pupuk, teknik pengolahan juga masih relative rendah.
5. Dukungan Pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang di lakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negri akan menghasilkan devisa bagi Negara.salah satu dukungan itu adalah proteksi perdagangan.
Instrumen terjadi nya kebijakan proteksi perdagangan banyak ragam nya,tetapi tujuan nya satu yaitu menimbulkan distorsi pasar dalam artian mencegah adanya pasar persaingan bebas .instrumen kebijakan proteksi perdagangan dapat di golongkan sebagai berikut:
a. Kebijakan perdagangan luar negri terbagi 2 instrumen yaitu:
pembatasan kuantitatif.
b. Kebijakan perdagangan dalam negri,terbagi atas:
1. Pajak penjualan,retribusi,dan kewajiban pembayaran lain nya. 2. Pengaturan distribusi barang
3. Pengaturan (stabilisasi)harga c. Kebijakan produksi, terdiri atas:
1. Subsidi/pajak langsung bagi produsen
2. Perlindungan harga produksi dan saran produksi 3. Pengaturan penggunaan sarana produksi
B. Aspek Sosial
Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besar nya .namun demikian,perusahaan tidak dapat hidup sendirian, perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga social sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendak nya perusahaan memiliki tanggung jawab social.
1. Perusahaan sebagai lembaga social.
Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan dalam waktu bersamaan. misalnya: manufaktur, bahan baku, mendistribusikan kepasar, dan lain-lain. Untuk merealisasikan kegiatan perusahaan tidaklah mudah, di sana sering timbul ancaman-ancaman sekaligus peluang-peluang yang datang dari lingkungan, baik eksternal maupun internal.
2. Perubahan kondisi social yang kompleks
Pemecatan karyawan karena berbagai alas an ,seperti misal nya:karena keryawan mabuk-mabukan atau perusahaan mengalami kemerosotan keuntungan,hal yang biasa pada masa lalu.tindakan seperti ini akan mengakibatkan terganggunya
keseimbangan dalam bidang social yang kompleks dalam perusahaan.di sebabkan karena semakin membaik peraturan perundang-undangan pemerintah,meningkatnya kualitas sdm, dan lain-lain.
3. Perubahan dalam masyarakat yang pluralistic
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan social,ekonomi dan politik.,masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi system itu efektif.
Berkaitan dengan yang di atas, hendak nya bisnis memiliki manfaat-manfaat social yang hendak nya diterima oleh masyarakat, seperti:
a. Membuka lapangan kerja baru, Maksudnya di bukakan proyek bisnis akan
menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan kerja baru. b. Melaksanakan alih teknologi
Maksudnya dengan dilakukan nya alih tekhnologi ini kapada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan baik maka di harapkan tidak meningkatkan “skil” pekerja tetapi juga sikap mental sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.
Sudah tentu, adanya proyek bisnis turut serta mengurangi angka pengangguran. d. Pengaruh positif
Proyek bisnis hendak nya dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar,tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baiknya kondisi lingkungan fisik, seperti jalan, jembatan, dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.
C. Aspek Politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu barang maupun jasa.
Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi
layak,situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua: good news dan bad news.
Di dalam bisnis good news di maknai dengan berita-berita yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi, yang di nilai mendukung dan memiliki potensi
mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.
Bad news , di sisi lain di maknai sebagai berita yang di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia
investasiyang di nilai tidak mendukung dan memiliki potensi mendatangkan kerugian bagi dunia investasi. bad news di hindari pasar karena dampaknya merugikan dan mengancam dunia investasi.praktek nya menyelewengkan dan menyalah gunakan kekuasaan yang di lakukan oleh oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka di nilai pasar sebagai bad news karena mengancam keamanan modal dan usaha mereka., kekacauan politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi social yang tidak aman.
Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut.dan begitu pula sebalik nya.contoh ny:di bawah ini di rangkum beberapa berita good news dan bad news mengenai peristiwa politik dan social di Indonesia saat mana terjadi krisis multi dimensi serta kondisi bisnis ,misal nya:kurs mata uang yang terjadi bersamaan dengan pristiwa-pristiwa tersebut.kiranya,berdasarkan fakta tersebut dapat di fahami bahwa sedikit-banyak nya situasipolitik berperan terhadap kondisi bisnis.
5. Manfaat Legalitas Perusahaan dalam Studi kelayakan Bisnis
Dengan dimilikinya surat-surat izin sebagai bentuk legalitas perusahaan, amka akan diperoleh beberapa manfaat diantaranya:
Seorang pengusaha yang telah melegalkan perusahaannya akan terhidar dari tindakan pembokaran atau penertiban dari pihak berwajib, sehingga memberikan rasa amandan nyaman akan keberlangsungan usahanya
2. Sarana Promosi
Dengan mengurus dokumen-dokumen legalitas tersebut, secara tidak langsung pengusaha telah melakukan serangkaian promosi.
3. Bukti kepatuhan terhadap hukum
Dengan memiliki unsur legalitas tersebut menandakan bahwa pengusaha telah mematuhi aturan hukum yang berlaku, secara tidak langsung ia telah menegakkan budaya disiplin pada dirinya.
4. Mempermudah mendapatkan suatu proyek
Dalam suatu tender, selalu mensyaratkan bahwa perusahaan harus memiliki dokumen-dokumen hukum yang menyatakan pelegalan perusahaan
tersebut.Sehingga hal ini sangat penting nantinya untuk sarana pengembangan usaha.
5. Mempermudah pengembangan usaha
Untuk pengembangan usaha pasti diperlukan dana yang cukup besar untuk merealisasikannya. Dana yang dibutuhkan bisa diperoleh dengan proses