• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Si"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

SKRIPSI

NEDDI HERMANTO NPM: 10010036

FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi komputer dewasa ini bukanlah sesuatu yang asing lagi, tetapi merupakan sesuatu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap bidang kehidupan, manusia sudah menggunakan komputer baik dalam bidang politik, keamanan, pendidikan, perkantoran, perhotelan, dan bahkan kehidupan rumah tangga. Pengetahuan tentang komputer sangat penting, karena komputer merupakan alat penghubung yang canggih dan bekerja tanpa batas selama pemakaiannya bertambah.

Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (Brainware). Untuk mendukung penggunaan komputer agar lebih mempermudah pekerjaan manusia yaitu dengan menggunakan perangkat lunak (software) sesuai yang dibutuhkan.

Perkembangan yang meliputi dalam membantu menyelesaikan suatu permasalahan, sangat memungkinkan suatu instansi pemerintah seperti Sekolah Menengah Atas dapat memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh software dari komputer, seperti Visual Basic 6.0

(3)

Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Seluma merupakan instansi pemerintah dalam penerimaan siswa baru dalam pengarsifan data masih menggunakan rekap data kedalam buku harian kemudian di rekap kembali dengan menggunakan komputer pada aplikasi Microsoft Word dan di cetak, kemudian ditempel di papan pengumuman sekolah. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis bermaksud untuk meneliti lebih lanjut masalah yang ada di Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Seluma.

Sehubungan dengan masalah ini penulis terinspirasi untuk mencoba membahas dan mencari solusinya dalam pembuatan skripsi ini dengan judul: “Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru Pada SMA Negeri 04 Seluma Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0”.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian yang telah disampaikan pada latar belakang diatas, maka dapat diambil beberapa rumusan masalah, Bagaimana membuat Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru Pada SMA Negeri 04 Seluma Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 ?

1.3. Tujuan Penelitian

(4)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sistem administrasi penentuan jurusan siswa baru ini, yaitu :

1. Bagi SMA Negeri 04 Seluma

Untuk membantu SMA Negeri 04 Seluma dalam penentuan jurusan siswa baru dan dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

2. Bagi Pembaca

Dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan untuk pengembangan Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika.

3. Bagi Calon Siswa Baru

(5)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Difinisi Sistem

Menurut Kristanto (2008:1), “Sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Menurut Kadir (2002:11) Sistem adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses menjadi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah suatu himpunan yang lengkap terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan beribteraksi dalam melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan oleh organisasi atau lembaga yang besifat kompleks

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:3), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap

(6)

subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundry)

Sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:6), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, yaitu:

1. Sistem abstak (abstract system) dan sistem fisik (physical system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik seperti sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi dan lain – lain

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system) Sistem alamiah adalah sistem yan terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin yang disebut dengan human machine system.

(7)

4. Sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

2.4. Difinisi Administrasi

Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan

“ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa

Inggris disebut “Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani dengan

sebaik-baiknya.

Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu: Administrasi dalam arti sempit. “Administrasi secara sempit berasal dari

kata Administratie (Bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata -mencatat,

surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya

(8)

2.5. Tinjauan Umum Visual Basic

Menurut Daryanto (2003:13), Visual Basic adalah salah satu develompment tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

2.6. Teknik Pemograman Visual Basic

Menurut Daryanto (2003:25), beberapa jendela yang penting pada visual basic, adapun jendela yang perlu perhatikan adalah sebagai berikut: 1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti

menyimpan project, membuka project, dll

Gambar 2.1 Tampilan Menu Bar

2. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda, dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project.

(9)

3. Jendela Toolbar, Fasilitas ini mempercepat pengaksesan perintah yang ada dalam pemograman. User dapat mengklik tombol dalam toolbar untuk melakukan aksi tertentu.

Gambar 2.3 Jendela Toolbar

4. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

Gambar 2.4 Jendela Toolbox

5. Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

Gambar 2.5 Jendela Kode

(10)

Gambar 2.6 Jendela Property

7. Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

Gambar 2.7 Jendela Warna

8. Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

(11)

2.7. Konsep Perancangan Database

Menurut Fathansyah (2007:2), Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam angka, hurup, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersaman sedemikian rupa dan tampa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.7.1. Diagram Alir Data (DAD)

(12)

dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis procedure-procedure mendatail dalam sistem yang lebih besar tersebut.

Dalam DAD dibagi lagin menjadi beberapa proses didalamnya untuk memudakan user atau pemakai yaitu :

a. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari satu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontes merupakan level tertinggi dari DAD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan membrikan gambaran tentang keseluruhan sistem.

b. Diagram Nol

Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani. Menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store yang digunakan.

c. Diagram Detail

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.

(13)

Tabel 2.1. Simbol DAD

Sumber atau tujuan data

Proses

Penyimpanan Data

Aliran Data

Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan program, atau satu program, atau satu model, sub program, dapat juga merupakan transformasi data secara manual.

2.7.2. Hirarkiplus Input Process Output (HIPO)

Menurut Jogiyanto (2005:787), HIPO (Hirarkiplus Input Process Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

(14)

1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem.

2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus di selesaikan oleh program, bukanya menunjukan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

2.7.3.Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2007:79), modul entity-relationship yang berisi komponen-komponen himpuanan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity-Relationship (Diagram R). Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah :

1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

2. Lingkungan/Elip, menyatakan atribtut (yang berfungsi sebagai key

digarisbawahi)

3. Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.

(15)

5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, dan N utnuk relasi satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke banyak).

Tabel 2.2. Simbol ERD

Simbol Keterangan

Entity, merupakan satu objek yang dapat

didefinisikan dalam lingkungan pemakai.

Atribut, merupakan elemen dari entity yang

berfungsi sebagai key digarisbawahi.

Line, berfungsi untuk menghubungkan atribut

dengan entity dengan entity dengan relasi

Hubungan, entity dapat menghubungkan

antara satu dengan yang lain. Hubungan ini disebut relasi.

a. Tahapan Pembuatan Diagram E-R

Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang bias ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu:

1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design). 2. Tahap optimasi Diagram E-R (final design).

(16)

tinjau. Tahap awal umumnya juga mengabaikan anomali-anomali (sejumlah pengcualian) yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua kita juga akan memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan fleksibilitas, tiga hal yang sringkali bertolak belakang. Karena iutlah, tahap pertama. Bentuk-bentuk koreksi yang terjadi bias berupa entitas pengubhan derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.

Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Diagram E-R awal adalah:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

b. Menentukan atribut-atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.

c. Mengidintifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta

foreign-Key-nya.

d. Mentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

(17)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Seluma

Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Seluma berdiri pada tahun 1992 dan di kepalai oleh Bapak Drs. Yavin Bakar, S. Pd, sampai dengan tahun 1996, pada tahun 1996 di kepalai oleh Bapak Jafri Kamal, S. Pd, sedangkan pada tahun 1996 sampai dengan 2007 de kepalai oleh Bapak Drs. Suripta, pada tahun 2007 sampai dengan 2008 dikepalai oleh Bapak Maryono, S. Pd, pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 di kepalai oleh Ibu Dra. Nismawati, pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 dikepalai oleh Bapak Drs. Sardiman Panjaitan, sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan sekarang dikepalai oleh Bapak Darmawan, S. Pd, SH.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Seluma yang terletak di Jalan Lintas Bengkulu Manna Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, berlangsung selama 1 bulan, dari bulan Juli 2014 sampai dengan Agustus 2014.

(18)

3.3. Struktur Organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang yang di persatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan bersama telah ditetap kan. Dengan demikian orang-orang yang telah menjadi anggota organisasi tertentu mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan tugasnya. Tujuan utama dari organisasi adalah memudahkan orang untuk bekerja sama untuk mencapai satu hal yang menjadi tujuan. Untuk mengetahui bentuk kerja sama atau organisasi yang ada satu instansi perkantoran, perlu dijelaskan dalam bagan atau struktur yang disebut struktur organisasi.

(19)

Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Seluma Tahun Ajaran 2013/2014

3.4. Tugas dan Wewenang

Adapun tugas-tugas dari sturktur organisasi di atas adalah: 1. Kepalah Sekolah

Melaksanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan mengajar untuk menunjang peningkatan kualitas belajar-mengajar.

2. Waka Humas

Membantu Kepala Sekolah dalam mengatur dan menyelenggarakan hubungan antara Sekolah dan orang tua/wali siswa, membina hubungan antara Sekolah dengan Komite, serta membangun hubungan Sekolah

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMAN 4 Seluma

KEPALA SEKOLAH DARMAWAN, S. PD, SH Nip: 9450303 192203 1002

KOMITE SEKOLAH

WAKA. BID KURIKULUM NOFIA WARNI, S. Pd Nip: 19711110 2000404 2007

WAKA BID HUMAS Drs. Amlan S. Pd Nip: 19446030 193703 1002 KOORDINOR (TU) Nip: 19880705 19550 2001

WAKA. BID SAPRA NUZIRWAN, S. Pd Nip: 10750012 200054 2005

BP/BK

SISWA

(20)

dengan Lembaga Pemerintah Dunia Usaha dan lembaga Pemerintah, Dunia Usaha dan Lembaga Sosial lainnya.

3. Waka Kesiswaan

Membantu Kepalah Sekolah dalam menyusun program pembina kesiswaan, penerapan buku pedoman tata krama dan tata tertib siswa, pembagian kelas, penerimaan siswa baru serta pengilahan OSIS.

4. Waka Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun program pengajaran, menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran serta mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program pembelajaran.

5. Urusan Sarana Dan Prasarana

Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana, mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana, serta penyusunan laporan pelaksanaan urusan sarana prasarana secara berkala.

6. Bimbingan Konsling

Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun bimbingan dan melaksanakan bimbingan , mengadakan koordinasi dengan wali kelas. 7. Wali Kelas

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan administrasi kelas dan pengolahan kelas.

(21)

Melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan kegiatan Sekolah.

9. Bendahara

Bertugas mengkoordinir semua yang menyangkut dengan Sekolah.

3.5. Metode Penelitian

Dalam melakukan peranelitian ini, mengunakan metode pengembangan sistem yang mana tahapan dalam pengembangan sistem terdiri dari enam tahapan yaitu;

a. Survey, bertujuan mengetahui ruang lingkup pekerjaan

b. Analisis data, bertujuan untuk memahami sistem yang ada mengidentifikasi masalah dan cara solusinya.

c. Desain, bertujuan untuk mendesain sestem baru yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.

d. Pembuatan, membuat sistem yang sudah didesain atau menyiapkan semua yang dibutuhkan sparti perangkat keras dan perangkat lunaknya. e. Implementasi, bertujuan untuk mengimplementasikan sistem yang baru. f. Pemeliharaan, bertujuan agar sistem dapat berjalan secara optimal.

3.6. Metode Pengumpulan Data 3.6.1. Metode Observasi

(22)

kelemahan dari sistem yang ada adalah di anggap kurang effektif dan episien waktu.

3.6.2. Metode Kepustakaan

Dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku panduan siswa, modul dan buku bacaan yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

3.6.3. Metode Wawancara

Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan cara tanya jawab secara langsung kepada Bapak Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Seluma.

3.7. Software dan Hardware

Adapun perangkat keras yang digunakan (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang penulis gunakan dalam pembuatan Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Seluma Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0 ini adalah sebagai beikut:

a. Perangkat Keras (Hardware )

Satu Unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Prosecor Intel Pentium i3

2. Harddisk 512 GB

3. Ram 4 GB

(23)

b. Perangkat lunak (Sofware)

Adapun Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Sisitem Operasi Windows XP Service Pack II

2. Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

3.8. Metode Perancangan Sistem 3.8.1.Analisa Sistem Lama

Sebelum melakukan pengembangan terhadap suatu sistem, telebih dahulu penulis menganalisa sistem yang dipakai di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 04 Seluma. Ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari kelemahan sistem tersebut dan masalah yang dihadapi dalam proses penentuan jurusan siswa baru. Berdasarkan hasil prapenelitian, dilakukan dengan cara seleksi berkas calon siswa baru khususnya nilai raport siswa baru satu persatu dengan membandingkan nilai angka dengan nilai KKM pada raport siswa dan kemudian direkap menggunakan aplikasi microsoft word dan hasil rekap data calon siswa tersebut ditempel pada papan pengumuman, hal ini dianggap kurang effektif dan efisien waktu, mengingat jumlah siswa baru yang lumayan banyak.

3.8.2.Analisis Sistem Baru

(24)

Adapun kriteria penentuan jurusan siswa baru adalah sebagai berikut: 1. Nilai Raport Matematika

2. Nilai Raport IPA 3. Nilai Raport IPS

3.8.3.Analisis Kebutuhan Output A.DFD (Data Flow Diagram)

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Selain itu juga diagram konteks merupakan suatu diagram yang dapat memperlihatkan daerah objek studi dan aliran datanya dibuat untuk tingkat atas.

STAF

SISTEM ADMINISTRASI

PENENTUAN JURUSAN

SISWA

KEPALA SEKOLAH

Hasil Penentuan

Lap. Hasil Penentuan Jurusan Persiswa Rekap Hasil Penentuan Jurusan Data Siswa Baru

Data Jurusan Data Nilai Siswa Baru

(25)

2. Data Flow Diagram Level 0 Input Data Siswa Baru

Input Data Jurusan Input Data Nilai Siswa Baru

Lap. Hasil Penentuan Jurusan Persiswa Rekap Hasil Penentuan Jurusan

1.0 Input Data

Kepala Sekolah

Lap. Hasil Penentuan Jurusan Persiswa Rekap Hasil Penentuan Jurusan 3.0

Penentuan

Data Siswa Baru

Data Jurusan

Data Nilai Siswa Baru

Data Nilai Siswa Baru

Data Nilai Siswa Baru

(26)

B.ERD (Entity Relationship Diagram)

PENJURUSAN DIDAPAT NILAI SISWA

BARU

(27)

C.Rancangan Struktur Menu

Gambar 3.5. Rancangan Struktur Menu

D.Perancangan Basis Data (Database)

Data merupakan salah satu komponen yang penting pada sistem informasi, selain sebagai penyedia informasi bagi para pemakai juga menempatkan informasi sebagai pendukung sistem aplikasi ini. Desain basis data dari sistem pendukung keputusan penentuan jurusan tersebut adalah :

1. Perancangan Tabel Pendaftaran

Table untuk identitas siswa terdiri dari table yang menyimpan data-data yang berkaitan dengan pendaftaran siswa. Adapun basis data tersebut ditunjukkan pada Table 3.1

Tabel 3.1 Tabel Pendaftaran

Field Name Type Width Keterangan

NoPend Text 5 No Pendaftaran Siswa baru

Nis Text 11 No.Induk Siswa

Nama Text 25 Nama Siswa

(28)

TanggalLahir Date 8 Tanggal Lahir JenisKelamin Text 10 Jenis Kelamin

Agama Text 10 Agama

Alamat Text 15 Alamat Siswa

AsalSekolah Text 20 Asal Sekolah (SMP)

2. Perancangan Tabel Data Jurusan

Tabel untuk data jurusan terdiri dari table yang menyimpan data-data berkaitan dengan jurusan. Adapun basis data tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Data Jurusan

Field Name Type Width Keterangan

IDJurusan Text 5 No.Induk Siswa

Jurusan Text 10 Jurusan

3. Perancangan Tabel Data Nilai Siswa Baru

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data nilai siswa baru. Adapun basis data tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Data NilaiSiswaBaru Field Name Type Width Keterangan

NoPend Text 5 Index Pendaftaran

NIS Text 11 No Induk siswa

KKMMVII Text 5 Nilai KKM Matematika Kelas VII

NMMVII Text 5 Nilai Matematika Kelas VII

(29)

KKMMVIX Text 5 Nilai KKM Matematika Kelas IX

NMMVIX Text 5 Nilai Matematika Kelas IX

NUNMM Text 5 Nilai UN Matematika

KKMIPAVII Text 5 Nilai KKM IPA Kelas VII

NIPAVII Text 5 Nilai IPA Kelas VII

KKMIPAVIII Text 5 Nilai KKM IPA Kelas VIII NIPAVIII Text 5 Nilai IPA Kelas VIII KKMIPAVIX Text 5 Nilai KKM IPA Kelas IX

NIPAVIX Text 5 Nilai IPA Kelas IX

NUNIPA Text 5 Nilai UN IPA

KKMIPSVII Text 5 Nilai KKM IPS Kelas VII

NIPSVII Text 5 Nilai IPS Kelas VII

KKMIPSVIII Text 5 Nilai KKM IPS Kelas VIII NIPSVIII Text 5 Nilai IPS Kelas VIII KKMIPSVIX Text 5 Nilai KKM IPS Kelas IX

NIPSVIX Text 5 Nilai IPS Kelas IX

NUNIPS Text 5 Nilai UN IPS

4. Perancangan Tabel Data Penjurusan

Tabel Daftar berfungsi untuk menyimpan data penjurusan. Adapun basis data tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Tabel Data Penjurusan

Field Name Type Width Keterangan

NoPend Text 5 Index Daftar

NIS Text 11 No Induk siswa

IDJurusan Text 5 Index Jurusan

(30)

5. Perancangan Tabel Data Untuk Admin

Tabel data admin adalah table yang menyimpan data yang berkaitan dengan identitas/profil untuk admin. Adapun table tersebut ditunjukkan pada table 3.5.

Tabel 3.5 Tabel Data Admin Field Name Type Width Keterangan

Nama Text 15 Nama Admin

Pasword Text 15 Pasword Admin

E.Rancangan Input

1. Rancangan Halaman Depan

Merupakan rancangan dan ilustrasi awal tampilan sistem yang akan diaplikasikan. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru Pada SMA N 04 Seluma Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

LOGO

MASUK KELUAR

(31)

2. Rancangan Halaman Login Untuk Admin

Rancangan halaman login pada admin untuk masuk ke halaman database dalam mengolah data. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini :

SILAHKAN MASUKKAN USER ID dan PASSWORD

BATAL

USER ID

PASSWORD

MASUK

Gambar 3.7. Rancangan Halaman Login Admin 3. Rancangan Halaman Utama

Rancangan Halamn ini mempunyai beberapa halaman menu yang dapat dipilih oleh pengguna aplikasi ke halaman berikutnya. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru Pada SMA N 04 Seluma Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

KELUAR

INPUT DATA SISWA BARU

INPUT DATA JURUSAN

LAPORAN HASIL PENJURUSAN PERSISWA INPUT DATA NILAI SISWA

REKAP DATA HASIL PENJURUSAN PROSES PENENTUAN JURUSAN

(32)

4. Rancangan Halaman Input Data Siswa Baru

Rancangan halaman data siswa baru adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk mengolah data diri siswa-siswi baru. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini :

INPUT DATA SISWA BARU

NO Pendaftaran :

NIS :

Nama :

TEmpat Lahir :

Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Agama :

NIS Nama Tempat

Lahir

Tanggal

Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat

TAMBAH SIMPAN UBAH HAPUS KELUAR

XX

(33)

5. Rancangan Halaman Input Data Jurusan

Rancangan halaman input data jurusan adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk memsaukkan data jurusan yang ada. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:

INPUT DATA JURUSAN

TAMBAH SIMPAN UBAH HAPUS KELUAR

ID JURUSAN :

JURUSAN :

xx

xx

(34)

6. Rancangan Halaman Input Data Nilai Siswa

Rancangan halaman Input Data Nilai Siswa adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk menyimpan data nilai siswa. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:

INPUT DATA NILAI SISWA

TAMBAH SIMPAN UBAH KELUAR

XXX

KKM Nilai KKM Nilai KKM Nilai UN

* Nilai Raport SLTP

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Mata Pelajaran

(35)

7. Rancangan Halaman Proses Penentuan Jurusan

Rancangan halaman data proses penentuan adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk menentukan jurusan yang akan diperoleh siswa sesuai dengan data nilai siswa. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:

PROSES PENENTUAN JURUSAN

TAMBAH PROSES SIMPAN KELUAR

XXX

Nilai KKM Nilai KKM Nilai KKM Nilai UN

* Nilai Raport SLTP

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Mata Pelajaran

Gambar 3.12. Rancangan Halaman Proses Penentuan Jurusan

8. Rancangan Halaman Laporan Hasil Penjurusan Persiswa

(36)

No Induk Siswa xxxx

Buka

Laporan Hasil Penjurusan Persiswa

Cetak

No induk siswa berisi data no induk siswa yang tersimpan pada database. Untuk membuka laporan hasil penjurusan persiswa dengan cara menentukan no induk siswa terlebih dahulu lalu klik tombol buka untuk membuka dan klik tombol cetak untuk mencetak laporan hasil penjurusan persiswa. Adapun bentuk dari rancangan laporan hasil penjurusan persiswa dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Laporan Hasil Penentuan Jurusan Persiswa

Nama Siswa xxx DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 04 SELUMA

JL. Desa Sendawar Ke. Semidang Alas Kab. Seluma 38573

LOGO

KKM Nilai KKM Nilai KKM Nilai

UN Nilai Rapor

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Mata

(37)

9. Rancangan Halaman Rekap Data Hasil Jurusan

Menu ini merupakan hasil dari proses penjurusan yang telah dilakukan melalui menu proses penjurusan. Rancangan program aplikasi ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Rekap Data Hasil Jurusan

XX

Kelamn Agama Alamat

Bengkulu, dd/mm/yyyy Kepala Sekolah

(………...) NIP:

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 04 SELUMA

JL. Desa Sendawar Ke. Semidang Alas Kab. Seluma 38573

LOGO

(38)

F. Flowchart

START

Apabila Data Siswa Tidak Lengkap

Data Siswa

Penentuan Jurusan

END

TIDAK

YA

Hasil

Gambar 3.15. Flowchart

G. Rancangan Pengujian

Sebelum program diterapkan atau diimplementasikan maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan setelah program bebas dari kesalahan, program dites dengan memasukkan data untuk diolah. Hasil program yang sesuai dengan desainya akan menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.

a. Stup Testing (Pengujian Struktur)

(39)

Pengujian unit, setiap menu di uji untuk menjamin program tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dengan baik.

Ada 2 metode untuk melakukan testing yaitu:

1. Black Box Testing (terfokus pada apakah unit program tersebut memenuhi requirement/ syarat yang ditentukan dalam spesifikasi). 2. White Box Testing (melihat kedalam program untuk meneliti

(40)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tampilan Menu Pembuka

Menu ini merupakan menu pertama kali muncul, menu ini berfungsi untuk untuk memastikan apakah pemakai ingin melanjutkan atau tidak menggunakan aplikasi ini, adapun bentuk dari tampilan menu pembuka dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini:

Gambar 4.1. Tampilan Menu Pembuka

4.2. Tampilan Menu Login

Menu ini merupakan menu pembatasan pemakaian program, user harus ,menginputkan user id dan password untuk melanjutkan, apabilah user id dan

password dinyatakan benar, maka halaman akan menuju ke menu utama, adapun

(41)

Gambar 4.2. Tampilan Menu Login

4.3. Tampilan Menu Utama

Pada menu ini terdapat tombol input data siswa baru yang berfungsi untuk menuju ke menu input data siswa baru, tombol input data jurusan berfungsi untuk menuju ke menu jurusan, tombol input data nilai siswa yang berfungsi untuk menuju ke menu input data nilai siswa, tombol proses penentuan jurusan berfungsi untuk menuju ke menu proses penentuan jurusan, menu laporan penentuan jurusan persiswa berfungsi untuk menuju ke menu laporan penentuan jurusan persiswa dan menu rekap data hasil penjurusan berfungsi untuk menuju ke menu hasil penjurusan, adapun bentuk dari tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah:

(42)

Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama

4.4. Tampilan Menu Input Data Siswa Baru

(43)

Gambar 4.4. Tampilan Menu Input Data Siswa Baru 4.5. Tampilan Menu Input Data Jurusan

Menu ini merupakan menu untuk menginputkan data jurusan, mengedit data jurusan, menyimpan data jurusan, adapun bentuk dari tampilan menu input data jurusan dapat dilihat pada gambar 4.5 dibawah ini:

Gambar 4.5. Tampilan Menu Input Data Jurusan

4.6. Tampilan Menu Input Data Nilai Siswa Baru

(44)

dari tampilan menu input data nilai siswa baru dapat dilihat pada gambar 4.6 dibawah ini:

Gambar 4.6. Tampilan Menu Input Data Nilai Siswa Baru 4.7. Tampilan Menu Proses Penentuan Jurusan

(45)

Gambar 4.7. Tampilan Menu Proses Penentuan Jurusan

4.8. Tampilan Menu Laporan Hasil Penentuan Jurusan Persiswa

(46)

Gambar 4.8. Tampilan Menu Laporan Hasil Penentuan Jurusan Persiswa

4.9. Tampilan Menu Laporan Rekap Data Hasil Penjurusan

(47)

Gambar 4.9. Tampilan Menu Rekap Data Hasil Penjurusan 4.10. Hasil Pengujian

Pengujian aplikasi sistem administrasi penentuan urusan siswa baru pada SMA N 04 Seluma dengan menggunakan komputer dan kuisioner (terlampir). Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan antara sistem lama dan sistem baru, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Jenis Penelitian Sistem Lama Sistem Baru sistem administrasi

penentuan urusan siswa baru pada SMA N 04 Seluma

Dilakukan dengan cara membedakan data siswa satu persatu

Dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi sistem administrasi penentuan urusan siswa baru pada SMA N 04 Seluma

(48)

1. Data Hasil Pengujian Sistem.

No Pertayaan Jawaban Responden ( Orang )

Baik Cukup Kurang Baik

2. Grafik Data Hasil Pengujian

Selanjutnya pengujian dilakukan untuk melihat hasil dari aplikasi yang dibuat. Selain itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk memeriksa aplikasi yang telah dibuat, sehingga dapat diketahui letak kekurangan dan

(49)

kesalahan dalam program tersebut. Dalam pengujian perangkat lunak ini, peneliti menggunakan Metode Black Box dan White Box.

A.Pengujian Black Box

Teknik pengujian Black-Box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.

1. Pengujian Menu Utama

Pengujian pada menu utama dengan menggunakan metode

Black-Box adalah dengan menguji setiap Button yang terdapat didalam form Menu Utama sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut hasil dari pengujian pada menu utama:

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Menu Utama

Proses yang di Uji

Skenario Pengujian

Hasil yang di harapkan

Hasil Data Siswa Baru

Tombol Input Data Siswa Baru akan menampilkan Form Input Data Siswa Baru

Tombol Input Data Jurusan akan

menampilkan Form Input Data Jurusan

(50)

Tombol Input Data Nilai Siswa

User memilih Tombol Input Data Nilai Siswa

Tombol Input Data Nilai Siswa akan menampilkan Form Input Data siswa

Sesuai yang diharapkan

Tombol Proses Penentuan

Tombol Proses Penentuan Jurusan akan

menampilkan Form Proses Penentuan Jurusan

Sesuai yang diharapkan

Tombol

Laporan Hasil Penjurusan Persiswa

User memilih Tombol Laporan Hasil Penjurusan Persiswa

Tombol Laporan Hasil Penjurusan Persiswa akan menampilkan Laporan

Tombol Rekap Data Hasil Penjurusan akan

menampilkan Laporan Rekap Data Hasil Penjurusan

Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi

Sesuai yang diharapkan

2. Pengujian Form Proses Penentuan Jurusan

(51)

yang terdapat didalam form proses penentuan jurusan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut hasil dari pengujiannya

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Form Proses Penentuan Jurusan

Proses yang di Uji

Skenario Pengujian

Hasil yang di harapkan

Hasil

Tombol Tambah berfungsi untuk menambah data penjualan baru

Tombol Proses berfungsi memproses data siswa untuk menentukan jurusan

Tombol Simpan akan

menyimpan data hasil proses penentuan jurusan

Tombol Hapus akan menghapus data penentuan jurusan yang telah dilakukan sebelumnya

Tombol Keluar akan menampilkan Form Keluar

Sesuai yang diharapkan

(52)

Adapun tahap pengujian selanjutnya dilakukan dengan metode white box. Pengujian dengan metode white box dilakukan kepada listing program aplikasi sistem administrasi penentuan jurusan pada SMA N 04 Seluma ini. Berikut adalah gambar tampilan listing program yang salah pada form proses penentuan jurusan yaitu tombol simpan.

Gambar 4.6. Penulisan Coding Yang Salah

Penulisan Coding Yang Salah:

SqlInsert = "INSERT INTO REKAP” &

"(NoPend,NIS,NAMA,K1,K2,K3,K4,K5,K6,K7,K8,K9,K10,K11,K12,K13,K14, K15,K16,K17,K18,K19,K20,K21,TKMIPA,TNMIPA,TKIPS,TNIPS,JURUSAN) " & " VALUES('" _

& CNOPEND.Text & "','" _

(53)

& TK7.Text & "','" & TK8.Text & "','" _ & TK9.Text & "','" & TK10.Text & "','" _ & TK11.Text & "','" & TK12.Text & "','" _ & TK13.Text & "','" & TK14.Text & "','" _ & TK15.Text & "','" & TK16.Text & "','" _ & TK17.Text & "','" & TK18.Text & "','" _ & TK19.Text & & TK20.Text & "','" _ & TK21.Text & "','" _

& TJNILMMIPA.Text & "','" _ & TJNILMMIPA.Text & "','" _ & TJKKMIPS.Text & "','" _ & TJNLIPS.Text & "','" _ & TJurusan.Text & "')"

connect.Execute SqlInsert, , adCmdText RSREKAP.Requery

Penulisan Coding Yang Benar:

SqlInsert = "INSERT INTO REKAP " _

&"(NoPend,NIS,NAMA,K1,K2,K3,K4,K5,K6,K7,K8,K9,K10,K11,K12,K13,K14 ,K15,K16,K17,K18,K19,K20,K21,TKMIPA,TNMIPA,TKIPS,TNIPS,JURUSAN )" & " VALUES('" _

& CNOPEND.Text & "','" _

(54)

& TK1.Text & "','" & TK2.Text & "','" _ & TK3.Text & "','" & TK4.Text & "','" _ & TK5.Text & "','" & TK6.Text & "','" _ & TK7.Text & "','" & TK8.Text & "','" _ & TK9.Text & "','" & TK10.Text & "','" _ & TK11.Text & "','" & TK12.Text & "','" _ & TK13.Text & "','" & TK14.Text & "','" _ & TK15.Text & "','" & TK16.Text & "','" _ & TK17.Text & "','" & TK18.Text & "','" _ & TK19.Text & "','" & TK20.Text & "','" _ & TK21.Text & "','" _

& TJNILMMIPA.Text & "','" _ & TJNILMMIPA.Text & "','" _ & TJKKMIPS.Text & "','" _ & TJNLIPS.Text & "','" _ & TJurusan.Text & "')"

connect.Execute SqlInsert, , adCmdText RSREKAP.Requery

(55)

muncul untuk mengetahui dimana letak dari kesalahan penulisan yang kita lakukan.

Gambar 4.7. Tampilan Error List

1. Enkripsi Data

(56)

Gambar 4.8. Tampilan Menu Project

Gambar 4.9. Tampilan Make Project

Setelah menentukan letak directory dimana tempat kita meletakan file Setup.exe nya, tinggal klik Ok. Pada bagian ini sistem administrasi penentuan jurusan ini akan konversikan ke Compact Disc.

Setelah selesai di package maka aplikasi ini sudah siap untuk di gunakan di Sekolah Menengah Umum Negeri 04 Seluma.

2. Tahap Perawatan

(57)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dengan adanya aplikasi Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru ini, sistem penentuan jurusan siswa baru pada SMA N 04 Seluma dapat di selesaikan dengan cepat dan mudah, dimana pengguna

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, saran dan rekomendasi yang dapat diberikan adalah:

1. Aplikasi Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru perlu pengembangan dan mampu diakses secara On-line agar masyarakat dapat mencoba melakukan penentuan jurusan di rumah atau tempat lain. 2. Untuk kemudian hari diharapkan dapat dilakukan pengembangan

aplikasi yang dapat dilakukan menggunakan bahasa pemrograman lain. 3. Aplikasi Sistem Administrasi Penentuan Jurusan Siswa Baru sudah

bagus tapi hendaknya di perhatikan tampilan tatap muka biar jauh lebih menarik.

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2003. Belajar Komputer Visual Basic. Yrama Widya. Bandung

Fathansyah, I. (1999). Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung:

Informatika Bandung

Jogiyanto, (2001). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi Kedua. Andi

Offset.Yogyakarta

Kadir, Abdul. (2002). Tuntunan Praktis : Belajar Database Menggunakan

MySQL. Yogyakarta. Penerbit : Andi.

Kendall, Kenneth E dan Julie E. Kendall. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem.

Klaten : PT. Intan Sejati.

Kristanto Andi. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Gava Media

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Menu Bar
Gambar 2.8 Jendela layout
Tabel 2.1. Simbol DAD
Tabel 2.2. Simbol ERD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data yang ditemukan, bahwa siswa masih kurang kreatif menuangkan ide-ide, hal ini dapat dilihat dari puisi yang ditulis siswa yang pilihan

Perseroan melihat recovery industry otomotif di Indonesia diproyeksikan baru akan kembali normal pada tahun 2022, sementara sejalan dengan pemulihan ekonomi akan ada

Dilihat dari metode yang selama ini digunakan maka dilakukan perubahan ataupun penambahan sistem yang ada,yaitu pembuatan standar kehalusan permukaan yang terukur sehingga

Pada ayat 16, menyebutkan beberapa obyek yang mengisyaratkan kita untuk mempelajari beberapa kajian keilmuan, diantaranya kata biji sawi yang mengisyaratkan orang tua

Target yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar sekolah dapat memiliki e- learning sekolah untuk mengakomodasi guru dalam

Penelitian ini mengujikan model sistem pecahayaan dan warna ruang yang sesuai bagi penyandang low vision usia sekolah di SLB-A dan MTsLB-A Yaketunis Yogyakarta

• Pembatalan Penawaran Umum Perdana yang dilakukan tersebut tidak sesuai dengan informasi yang tertuang dalam Prospektus yang menyatakan bahwa Emiten dan Penjamin Pelaksana

Pemberian kompos disertai inokulan cair Azotobacter menurunkan kadar Hg di tailing dan berpotensi meningkatkan serapan Hg pada tanaman jagung, sehingga dapat dimanfaatkan