1. Selling is a process
Seperti halnya aktivitas lain, penjualan
adalah sebuah proses. Penjualan adalah mata rantai dari kegiatan-kegiatan lain. Jika Anda menjalankan rangkaian kegiatan dengan
benar, atau jika Anda menjalankan setiap
2. Selling is a numbers game
Penjualan adalah permainan angka.
Sebenarnya, penjualan didasarkan atas
hukum rata-rata. Lebih banyak prospek, lebih besar kesempatan Anda. Lebih banyak
pelanggan yang Anda temui, lebih besar peluang Anda. Lebih banyak Anda
menawarkan, lebih besar kemungkinan Anda melakukan closing. Lebih banyak pelanggan bahagia yang Anda punya, lebih besar
3. Selling is all about having good interpersonal communication & relationship
Penjualan adalah masalah kemampuan komunikasi dan membina
hubungan. Kita adalah makhluk sosial. Kita membuat keputusan lebih karena emosi dibandingkan rasional (lihat “Marketing in Venus” dari Hermawan Kartajaya). Mari lihat alasan-alasan seseorang menjadi nasabah sebuah perusahaan asuransi jiwa:
Membeli karena perusahaannya 20% Membeli karena produknya 20% Membeli karena agen asuransinya 60%
Kesimpulannya, jadi atau tidak seseorang membeli dari Anda sangat
tergantung dari apakah mereka suka atau tidak kepada Anda,
menghargai Anda, mempercayai Anda, menyayangi Anda, merasa memiliki kewajiban membeli dari Anda (karena Anda begitu baik dan suka menolong, dia berhutang budi dengan Anda. Dia juga
4. Selling is all about discipline
Penjualan adalah masalah disiplin. Inilah perbedaan
antara penjual sukses dan penjual yang tidak sukses:
Successful sales people have learnt to do well the things that unsuccessful sales people do not like to do.
Sudah bukan rahasia lagi, penjual yang sukses lebih
disiplin dan mereka tetap mengerjakan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan (walaupun mereka tidak menyukainya). Di sisi lain, penjual yang tidak sukses akan mencoba mencari 1001 alasan untuk menghindar dari pekerjaan yang seharusnya mereka lakukan, karena mereka tidak suka mengerjakan hal tersebut. Sales is