• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi dan Manajemen pelayanan kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Organisasi dan Manajemen pelayanan kesehatan "

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Organisasi dan

Manajemen

(2)

Organisasi

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa: •Dapat menjelaskan definisi organisasi

(3)

Menurut saya, BEM adalah organisasi. Ibu-Ibu yang

berkumpul untuk menimbang anaknya di Posyandu juga organisasi. Dimana ada orang banyak, itu organisasi. Negara juga organisasi.

Oh ya…. Ora g-orang di mal, apakah itu

(4)

Definisi

 Organisasi adalah “sebuah sistem aktivitas yang

terkoordinasikan secara sadar, antara dua orang atau lebih”. (Chester Barnard)

 Kelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Shafritz dan Russel)

 organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.

(5)
(6)

Organisasi dan manajemen

 Organisasi: Statis, sebagai wadah

(7)

Definisi dari Ekonomi Mikro

Organisasi Ada proses produksi

(8)

H …. Lalu, jika orga isasi

adalah kumpulan orang dengan tujuan sama, apakah sekelompok ibu-ibu belanja bersama di mall itu organisasi?

Organisasi lebih stabil daripada informal grup dari sisi waktu dan rutinitas.

(9)

Karakter Organisasi

Dalam memahami sebuah organisasi, Nicholas Henry menunjukkan karakter organisasi sebagai berikut:

 Punya maksud tertentu, dan merupakan kumpulan berbagai manusia

 Punya hubungan sekunder (impersonal)

 Punya tujuan yang khusus dan terbatas

 Punya kegiatan kerjasama pendukung

 Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya

(10)

 Sementara itu, Kenneth Laudon dalam bukunya

(11)

Struktur Formal

Karakteristik Struktur Organisasi

Pembagian kerja berdasarkan fungsi

Memiliki hirarki wewenang yang jelas

Aturan dan prosedur yang jelas

Prosedur seleksi formal (memiliki kualifikasi teknis untuk suatu posisi)

Jenjang karir

(12)

SOP

Semua organisasi sepanjang waktu

menghasilkan/memproduksi jasa dan

layanan. Seiring waktu, organisasi yang

mampu melewati tantangan lingkungan

menjadi sebuah organisasi yang

semakin efisien, memproduksi jasa atau

layanan tersebut dengan mengikuti

(13)

Politik Organisasi

 Dalam organisasi, terdapat pengaturan sedemikian rupa sehingga orang-orang tertentu menduduki tempat tertentu.

 Berbagai individu dengan latar belakang berbeda tersebut pastinya memiliki cara pandang yang

(14)

Budaya Organisasi

(15)

Tipe Organisasi

 Struktur enterpreuner

 Machine bureaucracy

 Divisionalized bureaucracy

 Professional bureaucracy

(16)

Organisasi Tertutup vs

Terbuka

Sudut Pandang

Organisasi Tertutup Organisasi Terbuka

Lingkungan Bersifat statis, tidak menghendaki perubahan

Bersifat dinamis,

menghendaki perubahan

Hakikat Manusia

Obyek, alat dan tujuan organisasi bersangkutan

Subyek bagi organisasi bersangkutan

Manfaat Manajemen

Merupakan wewenang pimpinan semata

Pimpinan membuka partisipasi terhadap anggota

Peranan Organisasi

(17)

PENDAHULUAN

 Organisasi -> program/metode - sasaran = rencana

 Perlu sumber daya

 Setiap organisasi pasti memiliki manajer

MANAJER: Individu-individu yang mencapai sasaran melalui orang lain

 Manajer harus memastikan bahwa fungsi manajemen telah berjalan dengan baik

(18)

Manajemen

 Ilmu (perencanaan, pembuatan keputusan, perancangan struktur organisasi)

 Seni (kepemimpinan, pengarahan, komunikasi)

 Tujuan bersama

(19)

 Efektivitas

melakukan pekerjaan yang benar

(doing the right things)

 Efisiensi

melakukan pekerjaan dengan benar (doing things rights)

*case : Produksi Notebook/ Tablet

(20)

Arti Kata Manajemen

 Bahasa Inggris -> to manage = mengelola

 Manajemen sebagai kata benda adalah sekelompok orang penting yang mengatur organisasi. Manajer?

 Manajer adalah pejabat organisasi atau perusahaan(bukan kepala keluarga)

 Sehingga pasti ada kaitan dengan organisasi

(21)

Menurut Ahli

 Mary Parker Follent :

Seni (art) untuk melakukan pekerjaan melalui orang lain

 Luther Gulic

(22)

Fungsi Manajemen

Perencanaan

,

Meliputi penetapan tujuan, penegakan

strategi, dan pengembangan rencana untuk

mengkoordinasikan kegiatan

Pengorganisasian,

menetapkan tugas-tugas yang

harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan,

bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor

kepada siapa dan dimana keputusan harus diambil.

Pemimpinan,

meliputi memotivasi bawahan,

mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran

komunikasi yang efektif, memecahkan konflik

Pengendalian,

Memantau kegiatan untuk

memastikan bahwa kegiatan tersebut dicapai sesuai

yang direncanakan dan mengoreksi setiap

(23)

Peran Manajerial Mintzberg

(24)

Keterampilan Manajer

Keterampilan Teknis

Kemampuan menerapkan

pengetahuan atau keahlian

khusus

Keterampilan Hubungan

Manusia

Kemampuan bekerja sama

dengan memahami dan

memotivasi orang lain baik

perorangan maupun kelompok

Keterampilan Konseptual

Kemampuan mental untuk

(25)

Piramida Manajemen

 First line : mandor, supervisor

 Middle : kepala divisi, manajer keuangan, manajer TI

(26)
(27)

Riset Luthans

 Luthans dan rekannya meneliti 450 manajer, mereka menemukan ada 4 kegiatan manajerial:

Manajemen Tradisional: pengambilan keputusan, perencanaan & pengendalian.

Komunikasi: bertukar informasi rutin dan memproses dokumen

Manajemen SDM: memotivasi, mendisiplinkan,

mengelola konflik, mengalokasikan staf dan melatih.

Pembangunan Jaringan: bersosialisasi, berpolitik dan berinteraksi dengan orang-orang luar.

(28)

Riset Luthans

 Kemudian hasil tersebut dibagi berdasarkan kategori sbb:

Manajer rata-rata

Manajer sukses: didefinisikan berdasarkan kecepatan mendapatkan promosi

(29)
(30)

Jadi?

 Riset tersebut menunjukkan bahwa mengelola manusia itu PENTING!!!!

 Mengelola dapat dilakukan secara intuisi dan

sistematik.

Intuisi: perasaan yang tidak selalu didukung Penelitian

Sistimatik: melihat pada hubungan berupaya

(31)

Jadi Apa???

(32)

Memasuki Perilaku

Organisasi

Perilaku Organisasi

Bidang studi yang

mempelajari tentang

pengaruh dari

perseorangan, kelompok

dan struktur pada perilaku

dalam organisasi dengan

maksud menerapkan

pengetahuan semacam itu

untuk memperbaiki

(33)

Disiplin-Disiplin Ilmu yang Berhubungan

dengan OB

Psikologi,

ilmu yang mengukur, menjelaskan dan

kadang-kadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain.

Sosiologi,

Studi tentang manusia dalam kaitannya

dengan lingkungan sosial dan kultur mereka.

Psikologi sosial,

suatu bidang dalam psikologi yang

memadukan konsep psikologi maupun sosiologi yang

memusatkan perhatian pada pengaruh seseorang

terhadap orang lainnya

Antropologi,

Studi tentang masyarakat untuk

mempelajari mengenai manusia dan kegiatan mereka.

(34)
(35)

Tantangan dan Peluang

Untuk OB

1. Menanggapi Globalisasi

2. Mengelola keanekaragaman angkatan kerja 3. Peningkatan kualitas dan produktivitas

4. Menanggapi kekurangan tenaga kerja 5. Peningkatan pelayanan konsumen

6. Peningkatan keterampilan menangani orang 7. Pelimpahan wewenang kepada orang lain 8. Merangsang Perubahan dan Inovasi

(36)

Variabel Bergantung vs Variabel

Bebas dalam Perilaku Organisasi

 Variabel Bergantung:

Faktor – faktor kunci yang ingin anda jelaskan yang terpengaruh faktor lain.

 Variabel Bebas:

(37)

Tugas

 Mengapa Manajemen disebut sebagai gabungan antara ilmu dan seni? Bisakah saudara ceritakan contoh-contoh yang relevan?

 Bisakah saudara menerangkan proses manajemen? Bisakah suatu kegiatan tanpa perencanaan atau tanpa pengendalian disebut sebagai kegiatan manajemen? Mengapa?

(38)
(39)

Variabel Bergantung

Produktivitas,

ukuran kinerja yang meliputi efektifitas

dan efisiensi.

Tingkat keluar masuknya karyawan (Turnover),

Pengunduran diri yang permanen secara sukarela atau

tidak dari organisasi.

Kemangkiran,

Tidak masuk kerja tanpa adanya

laporan.

Kewarganegaraan Organisasional

(Organizational Citizenship Behavior),

perilaku

diskresioner yang bukan merupakan bagian dari

persyaratan jabatan formal seorang karyawan, namun

demikian hal tersebut mempromosikan pemfungsian efektif

atas organisasi

(40)

Variabel-Variabel Bebas

Variabel Bebas

Variabel Tingkat

Individu

Variabel Tingkat

Sistem Organisasi

Variabel Tingkat

Kelompok

– Ciri Biografis

– Kepribadian & Emosi

– Nilai Individu & Pengambilan

Keputusan Individu

– Komunikasi

– Konflik

– Kekuasaan & Politik

– Tim – tim kerja

– Struktur Kelompok

– Pengambilan keputusan kelompok

– Kepemimpinan dan kepercayaan

– Desain kerja & teknologi

– Budaya Organisasi

(41)

Model OB

Dasar,

(42)

Dasar

Dasar

Perilaku Individu

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

S T E P H E N P. R O B B I N S

E L E V E N T H E D I T I O N

W W W . P R E N H A L L . C O M / R O B B I N S © 2005 Prentice Hall Inc.

All rights reserved.

(43)

PENDAHULUAN

Dasar-dasar perilaku individu akan dimulai dengan membahas variabel-variabel berikut:

1. Karakteristik Biografis

2. Kemampuan

(44)

KARAKTERISTIK BIOGRAFIS

Karaktersitik-karakteristik

pribadi yang obyektif dan

dapat dengan mudah

diperoleh dari bagian

personalia, seperti USIA, JENIS

KELAMIN, STATUS

(45)
(46)

Persepsi umum

 Usia

 Jenis kelamin

 Status perkawinan

 Masa kerja

(47)

Kaitan usia dengan pengunduran

diri, keabsenan, produktivitas, dan

kepuasan kerja

 Semakin tua, maka akan semakin kecil kemungkinan mengundurkan diri

 Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran

 Usia tua menurunkan produktivitas?

tidak terbukti

 Usia dan kinerja tidak berhubungan terbalik. kemerosotan

karena usia, sering diimbangi oleh keunggulan karena pengalaman.

 Usia mempengaruhi kepuasan? Dapat positif atau dapat

(48)

Kaitan jenis kelamin dengan

pengunduran diri, keabsenan,

produktivitas, dan kepuasan kerja

Pengunduran diri antara pria dan wanita: tidak terdapat perbedaan yang mencolok

Keabsenan: wanita lebih tinggi

(49)

Kaitan status perkawinan dengan pengunduran diri,

keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja

 Karyawan yang menikah mempunyai tingkat pengunduran diri yang lebih rendah

 Karyawan yang menikah lebih rendah tingkat keabsenannya

 Tidak terdapat cukup banyak penelitian untuk menarik kesimpulan tentang dampak status perkawinan pada produktivitas

(50)

Kaitan masa kerja dengan pengunduran

diri, keabsenan, produktivitas, dan

kepuasan kerja

 Semakin lama seseorang berada dalam pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan mengundurkan diri

 Senioritas berkaitan negatif dengan keabsenan

 Terdapat hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan

(51)
(52)

KEMAMPUAN INTELEKTUAL

 Kemampuan intelektual:

Kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai aktivitas mental, seperti: berfikir, menalar, dan memecahkan masalah

(53)

Number aptitude

(kemampuan yang berhubungan dengan angka)

Verbal comprehension

(Kemampuan/ pemahaman verbal)

Perceptual Speed

(Kecepatan memaknakan)

Inductive reasoning

(Penalaran Induktif)

Deductive reasoning

(Penalaran Deduktif)

Spatial visualization

(Daya bayang ruang)

Memory

(Daya ingat)

Dimensi dari

(54)

MULTIPLE INTELLIGENCES

 Kecerdasan intelektual dapat dibagi menjadi beberapa sub bagian (Multiple Intelligences)

Kognitif: bakat yang diukur oleh tes IQ

Sosial: kemampuan berhubungan dgn orang lain secara efektif

Emosi: kemampuan u/ mengidentifikasi, memahami dan mengelola emosi

Budaya: kesadaran akan keberagaman budaya & kemampuan u/ menjalankan fungsi lintas budaya tsb

(55)

KEMAMPUAN FISIK

 Kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa

Referensi

Dokumen terkait

(Tetapi jika mereka itu) maksudnya saudara-saudara yang seibu itu, baik laki-laki maupun perempuan (lebih daripada itu) maksudnya lebih dari seorang (maka mereka

Mulai Identifikasi & Perumusan Masalah, Batasan & Tujuan Penelitian Studi Pendahuluan:  Studi Literatur  Studi Lapangan Rancangan Pengumpulan Data: Layout

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul

Berdasarkan hasil pengujian pada penelitian “Sistem Peramalan Siaga Banjir dengan Menganalisis Data Curah Hujan (ARR) dan Tinggi Muka Air (AWLR) Menggunakan

Sesungguhnya Allah subhaanahu wata'ala menutup penglihatan manusia dari hal tersebut, tujuaannya adalah sebagai ujian bagi mereka agar menjadi jelas siapakah yang beriman kepada

Metodologi: Dilakukan Pengumpulan informasi melalui diskusi kelompok terarah dengan kelompok: kepala puskesmas, dokter, psikolog dan penanggung jawab program kesehatan

Akan tetapi pada obstruksi saluran kemih dengan gagal ginjal sekunder mungkin terbejadi tiba - tiba, dan diskusi mungkin tidak dapat dilakukan atau dihindarkan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Analisis Sensitivitas Indikator Pengelolaan Hutan Alam Produksi Ramah LIngkungan : Studi Kasus di IUPHHK/HPH PT.. Sari Bumi