• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

THE

FUNDAMENTALS

OF

(2)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

A. Introduction

B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian

C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat

(3)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

A. Introduction

Topik dasar Ilmu Ekonomi

Microeconomics & Macroeconomics Logika Ilmu Ekonomi

B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian

What, How, for Whom

Market, Command, & Mixed Economies

C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat

Input & Output

The Production-Possibility Frontier (PPF) Opportunity Cost

Efficiency

(4)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

A. Introduction

B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian

(5)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

(6)

A. INTRODUCTION:

WHY PEOPLE STUDY ECONOMICS ?

Ada banyak alasan....

(7)

Kenapa kita perlu belajar ilmu ekonomi ?

Dengan belajar ilmu ekonomi kita bisa

(8)

A. INTRODUCTION:

APA ITU ILMU EKONOMI ???

Ada banyak definisi, tetapi secara ringkas bisa

didefinisikan sebagai:

The study of how societies use scarce

(9)

Ilmu Ekonomi

 Alokasi Sumber Daya yg terbatas (Scarce)

 Memutuskan apa yg akan diproduksi (Barang

& Jasa)

(10)

A. INTRODUCTION:

2 TOPIK UTAMA (TOPIK KEMBAR)

DALAM ILMU EKONOMI

:

1.

Sumber Daya terbatas (

Scarcity

)

2.

Masyarakat harus menggunakan SD tsb

dengan efisien (

Efficiency

)

Bagaimana

memilih/memutuskan

menjadi

bahasan utama

dalam ilmu

(11)

Pilihan (Choice)= Ilmu

Ekonomi

 SD (Resources) terbatas VS Keinginan (Wants)

tak terbatas  Kelangkaan (Scarcity)  Harus Memilih/ Memutuskan (Decission)

 Keputusan harus diambil setiap hari  Makan apa

Sekolah dimana / ApaKuliah atau Piknik

Kerja Apa

(12)

Contoh

Jika anda punya lahan 1 hektar, apa yang

akan anda lakukan terhadap lahan tersebut?

Jika Anda punya uang 100 jt, apa yang akan

anda lakukan terhadap uang tersebut?

Jika Anda punya ijasah S1, apa yang akan

anda lakukan terhadap ijasah tersebut?

(13)

Waktu = salah satu jenis “resource” yg

terbatas

(14)

Katanya “waktu adalah uang?”… Aku punya banyak waktu luang

(15)

Kesimpulan

“... inti dari ilmu ekonomi adalah mengakui

realitas kelangkaan (scarcity), lalu memikirkan

cara mengorganisir masyarakat dalam suatu

cara yang menghasilkan pemanfaatan

sumberdaya yang paling efisien (efficiency).

Disinilah kontribusi ilmu ekonomi bagi

masyarakat….”

(16)

“… Pada akhirnya, mencapai persamaan kesempatan &

pemberdayaan ekonomi adalah dua hal yang benar secara moral dan

bagus secara ekonomi,

Karena diskriminasi, kemiskinan dan ketidakpedulian menghambat

pertumbuhan ekonomi,

Sedangkan investasi di pendidikan, infrastruktur dan perkembangan

tehnologi meningkatkan

pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya menciptaan lapangan kerja

lebih banyak, dan berujung pada kemakmuaran bagi kita semua… “

(17)

Efciency sebagai

kewajiban

 Bagaimana agama menyikapi kelangkaan

sumber daya?

Efisiensi Sumber Daya:

Larangan Boros: “…Sesungguhnya para pemboros itu

adalah saudara-saudara setan...” (QS, al-Isra`:27).

Waktu:

”Demi Masa....”

Waktu laksana pedang, Jika engkau tidak

menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu.. (Imam Syafii)

(18)
(19)

A. INTRODUCTION :

MICROECONOMICS VS

MACROECONOMICS

Ekonomi Mikro

:

Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku

ekonomi individual, baik dalam pengertian perorangan (perilaku konsumen), rumah tangga maupun

perusahaan, serta pasar.

Topik utama dalam ekonomi mikro, antara lain:

Perilaku KonsumenPerilaku Produsen

Persaingan di Pasar (Industrial Organization)

Adam Smith (1776) dianggap sebagai pendiri ilmu

(20)

.

Ekonomi Makro

:

Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari kinerja

perekonomian “secara keseluruhan”

Topik utama dalam ekonomi Makro, antara Lain:

Produk Domestik Bruto

Pertumbuhan Ekonomi (Growth) Stabilisasi Perekonomian

Investasi & Konsumsi

Bank Central & Kebijakan Moneter

John Maynard Keynes dianggap sebagai pendiri Ilmu

Ekonomi Makro pada 1936 melalui bukunya yang

(21)
(22)

A. INTRODUCTION

LOGIKA DALAM ILMU EKONOMI

Sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan, tujuan utama ilmu ekonomi adalah untuk memahami

(23)

A. INTRODUCTION

LOGIKA DALAM ILMU EKONOMI

Ahli Ekonomi menggunakan pendekatan ilmiah untuk

memahami aktivitas ekonomi,

Pendekatan ilmiah tsb adalah:

Teori Ekonomi & Analysis Generalisation

Induktif specific to generalisation

Deduktif generalisation to spesific case

Penggunaan data statistik dan catatan sejarahEkonometrika

Alatu ukur dampak/pengaruhHubungan antar variabel

(24)

KESALAHAN (FALLACIES) UMUM

DALAM LOGIKA EKONOMI :

1. The Post Hoc Fallacy

(25)

KESALAHAN (FALLACIES) UMUM

DALAM LOGIKA EKONOMI :

1. The Post Hoc Fallacy

Terjadi ketika kita mengasumsikan, bahwa karena suatu kejadian terjadi secara berurutan maka menyimpulkan bahwa kejadian kedua disebabkan oleh kejadian yang pertama.

Atau

“Karena peristiwa Y mengikuti peristiwa (terjadi setelah) X, maka X adalah penyebab terjadinya Y.

 “Korelasi atau kausalitas (sebab akibat) yang tidak tepat”

(26)

..Tau nggak,

Gunung Kelud Meletus tanggal 13 Pebruari &

Besoknya Rupiah mengalami pelemahan

terhadap Dollar..

(27)

KESALAHAN (FALLACIES) UMUM

DALAM LOGIKA EKONOMI :

2. Failure to Hold Everything Constant

Terjadi ketika kita tidak mampu memastikan hal lain tidak berubah (constant) ketika sedang menganalisa pengaruh sebuah variabel terhadap sistem ekonomi (perekonomian).

(28)

KESALAHAN (FALLACIES) UMUM

DALAM LOGIKA EKONOMI :

3. The Fallacy of Composition

Terjadi ketika kita mengasumsikan apa yang benar untuk sebagian juga benar untuk keseluruhan.

(29)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

A. Introduction

B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian

(30)

B. TIGA MASALAH DASAR

DALAM PEREKONOMIAN

Setiap masyarakat, dari yang tradisional sampai yang paling modern, pasti menghadapi pertanyaan dasar yang harus dipecahkan, pertanyaan dasar tersebut adalah:

1. WHAT ? 2. HOW ?

(31)

B. TIGA MASALAH DASAR

DALAM PEREKONOMIAN

1.WHAT

What commodities are produced & in what

quantities?

Output

2.HOW

How are goods produced?

Produksi

3.For WHOM

For Whom are goods produced?

Distribusi

(32)

TIGA JENIS (SISTEM)

PEREKONOMIAN

Bagaimana 3 Masalah dasar dalam perekonomian

tersebut dipecahkan menghasilkan sistem

perekonomian berikut:

1.

Market Economy

(33)

Contoh

Aplikasikan prinsip “What, How & For Whom”

dalam kasus berikut:

Jika anda punya lahan 1 hektar, apa yang

akan anda lakukan terhadap lahan tersebut?

Jika Anda punya uang 100 jt, apa yang akan

(34)

THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS

A. Introduction

B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian

(35)
(36)

C. BATAS KEMUNGKINAN

PRODUKSI:

INPUT & OUTPUT

Input = Faktor Produksi

 Semua sumber daya yang digunakan untuk

menghasilkan barang dan jasa.

 Untuk mengkombinasikan input menjadi

(37)

C. BATAS KEMUNGKINAN

PRODUKSI:

INPUTS AND OUTPUTS

Secara Umum Input dibagi kedalam: 1. Land or Natural Resources

2. Labor at all skill levels 3. Capital Resources

(38)

C. BATAS KEMUNGKINAN

PRODUKSI:

INPUTS AND OUTPUTS

Outputs :

Adalah barang dan jasa yg bermanfaat

Hasil dari proses produksi

Untuk dikonsumsi, maupun untuk “barang

(39)

C. BATAS KEMUNGKINAN

PRODUKSI:

INPUTS AND OUTPUTS

Sesuai 3 persoalan dasar dalam perekonomian,

masyarakat harus menentukan:

1. WHAT outputs to produce, and in what quantity

(40)

C. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI

ATAU

THE PRODUCTION-POSSIBILITY

FRONTIER (PPF)

PPF menunjukkan:

Jumlah maksimal produksi yang bisa dicapai

oleh suatu perekonomian, berdasarkan

tehnologi yang ada dan ketersediaan input.

(41)
(42)

Possibiliti

es (Juta Kilo)Mentega (Ribu Unit)Senjata

A 0 15

B 1 14

C 2 12

D 3 9

E 4 5

F 5 0

(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

C. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI:

OPPORTUNITY COST

Biaya Peluang

Adalah biaya yang ditimbulkan dari

peluang/kesempatan yang dikorbankan dari suatu pilihan yang diambil

 Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup ini

selalu memiliki “opportunity cost

 Oleh karenanya kita perlu memperhitungkan berapa

besarnya “opportunity cost” dalam setiap keputusan yang kita ambil.

 PPF juga dapat digunakan untuk menggambarkan

(48)

Contoh Opportunity Cost

(49)

C. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI:

PRODUCTIVE EFFICIENCY

Terjadi ketika sebuah perekonomian tidak bisa

lagi menambah produksi suatu barang tanpa

mengurangi produksi barang yang lain

Ini adalah kondisi ketika perekonomian tepat

berada di sepanjang garis PPF (production

possibility frontier-batas kemungkinan produksi)

Kondisi ini dikenal dengan istilah “

Full

(50)

C. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI:

UNEMPLOYED RESOURCES &

INEFFICIENCY

Ketika ada “unemployed resources” (sumberdaya

yang menganggur), maka perekonomian tidak pada posisi disepanjang garis PPF, melainkan berada di dalam garis PPF.

Ini berarti perkonomian memproduksi kurang dari

kemampuan atau kapasitas produksi maximumnya.

Atau dengan kata lain telah terjadi “productive

inefficiency” dalam perekonomian.

(51)

TUGAS MINGGUAN

1. Jelaskan maksud dari setiap istilah berikut dan

berikan contoh masing-masing; a. PPF c. Scarcity

b. Productive efficiency d. Inputs e. Outputs

2. Misalkan sebuah perekonomian hanya menghasilkan 2 jenis outputs, yaitu: baju dan jasa

potong rambut dengan labor sebagai inputnya.

Dalam Perekonomian ini labor mampu menyediakan

1000 jam kerja. Buat kurva PPF dari perekonomian

ini jika untuk menghasilkan sebuah baju diperlukan 5

jam kerja dan ½ jam kerja untuk satu kali potong

(52)

3.Misalkan sebuah penemuan tehnologi baru

berhasil meningkatkan produktivitas masyarakat

dalam menghasilkan mentega dua kali lipat tanpa

mempengaruhi produksi pistol sama sekali.

Gambarkan PPF yg baru berdasarkan figure 1.2

(Samuelson & Nordhaus 2005: 10) untuk

mengilustrasikan “tradeoff” yg baru!

(53)

4. Para ilmuwan percaya bahwa kita menghabiskan sumber daya alam dengan cepat. Misalkan hanya ada dua inputs dalam perekonomian (Labor &

SDA) yg menghasilkan dua jenis output (bahan bakar dan karya seni), dengan tanpa ada

kemajuan dalam tehnology produksi sama sekali di masyarakat tsb dari waktu ke waktu.

Tunjukan dengan gambar apa yg akan terjadi dengan PPF dari waktu ke waktu ketika SDA semakin habis !

(54)

5. Misalkan si “Cerdas” mempunyai waktu hanya 10

jam untuk belajar menghadapi dua ujian (PTE Makro & Pancasila).

(a). Gambarkan PPF untuk hasil ujian yg akan didapat oleh si “Cerdas”!

(b). Misalkan si “Cerdas” belajar secara tidak

efficient karena sambil mendengarkan musik atau chatting dgn temannya, dimanakah posisi

“output”/hasil ujian si “Cerdas” dalam PPF yg telah anda gambar sebelumnya?

(c). Bila si “Cerdas” ternyata mendapat tambahan waktu belajar dari 10 jam menjadi 15 jam & dia menggunakannya se-efficient mungkin, apa

effectnya terhadap PPF hasil ujian si “Cerdas”???

Referensi

Dokumen terkait

Remastering dapat diartikan sebagai sebuah proses pembungkusan ulang paket software pada Sistem Operasi linux dimana kita bisa menambah bahkan bisa juga mengurangi paket aplikasi

Dalam kegiatan produksi terjadi proses perubahan bentuk atau perubahan nilai guna barang atau jasa, setelah proses selesai kemudian akan muncul outputnya yaitu

hyperinflation tingkat inflasi mencapai 75%, dalam keadaan seperti ini kondisi perekonomian dapat dikatakan tidak stabil lagi karena terjadi kenaikan tingkat

Dalam kondisi under capacity, masih ada kapasitas produksi yang menganggur, sehingga pengerjaan pesanan khusus dapat dilakukan tanpa menambah kapasitas pabrik, oleh

uang akan menimbulkan kenaikan yang sama lajunya ke atas produksi dan harga2 stabil, ketika sudah full employment maka kenaikan jumlah uang beredar tidak akan menambah produksi

26. Jenis perluasan produksi dengan peralatan dan kemampuan yang ada tanpa menambah faktor produksi, merupakan pengertian dari.... Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk

Karena jumlah iritan yang dihasilkan dalam kurun waktu yang sama naik 8 kali lipat, maka bisa membuat boboko lebih banyak lagi dan/atau menambah jumlah produksi dengan membuat produk

Diperkirakan penyebab terjadinya peningkatan produksi Pia Jagung setiap Bulan di UKM Dumati karena UKM Dumati selalu menambah produksi Pia Jagung dan mengurangi hari libur untuk bisa