PERAN
MEDIA PLANNER
DI PT. YOMART RUKUN SELALU
BANDUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan
Oleh :
Mohammad Sholeh Sukma Anggara D1309066
PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Sampailah pada tujuan, sebelum engkau berlayar. (Pepatah Pelaut Bugis)
Lakukanlah apapun itu dengan pemikiran yang positif, agar hasil yang didapat juga
Aku Persembahkan Tugas Akhir ini untuk :
“KELUARGAKU TERCINTA”
SEGALA PENGABDIANKU UNTUK (ALM.) BAPAK, IBU, DAN KAKAK-
KAKAKKU TERCINTA
Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja
Media di PT. YOMART RUKUN SELALU, Bandung dan untuk selanjutnya menyusun dan
menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya
(AMd) bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Adapun judul tugas akhir ini adalah “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN SELALU, BANDUNG”. Atas terselesainya Kuliah Kerja Media (KKM) dan tersusunnya TA (tugas akhir) ini, penulis juga tak lepas dari berbagai kesulitan dan kendala.
Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis dapat melalui kesulitan-kesulitan
tersebut, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan saran
dan petunjuk yang diberikan kepada penulis.
Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Aryanto Budhy S, M,Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Diah Kusumawati, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir, terimakasih atas bimbingan
dan arahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan
Yomart Rukun Selalu, terimakasih sudah memberikan ilmu yang sangat besar dan
bermanfaat.
5. Bapak Iman (Manager PR & Pro Ad) dan Ibu Ageun (HRM) yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk belajar di perusahaan sebesar PT. Yomart Rukun
Selalu
6. Kedua orang tuaku, terimakasih atas semua yang telah diberikan padaku sehingga aku
beranjak dewasa saat ini.
7. Teman-temanku di Periklanan B angkatan 2009, terima kasih atas bantuan dan dukungan
serta persahabatan yang telah kita jalin selama ini.
8. Sahabat-sahabatku di KMF, Terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama
ini. Akan selalu teringat semua hal yang seru selalu kita lakukan bersama. (KMF
DHOM-DHOM)
9. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu telah membantu penulis,
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan
laporan Tugas Akhir ini.
Surakarta, Juli 2012
Halaman
JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Media ... 8
C. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Definisi Media... 10
B. Deskripsi Media Planner ... 11
C.Job Description Media Planner. ... 13
D. Peran Media Planner... .16
BAB III PROFIL PT.YOMART RUKUN SELALU ... 17
A. Sejarah Yomart ... 17
B. Visi dan Misi ... 18
C. Penghargaan ... 18
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 21
A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 21
B. Bidang Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 21
C. Kegiatan Kuliah Kerja Media. ... 22
BAB V PENUTUP ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Sekarang ini dunia kerja memang sulit, selalu banyak perkembangan
yang terjadi di dalamnya. Kalau secara pribadi tidak terbyuka dan mengikuti
perkembangan tersebut tentu saja akan banyak tertinggal dan kehilangan
banyak hal. Salah satu buktinya adalah banyaknya pengangguran karena
sebagian dari mereka tidak mau untuk mengembangkan kemampuan dalam
dirinya. Tidak hanya pelajaran formal yang diterpakan dalam dunia kerja
sekarang ini, akan tetapi juga pelajaran informal juga dibutuhkan, seperti
bagaimana kita bersosialisasi di lingkungan kerja tersebut. Banyak siswa
maupun mahasiswa mencari pengalaman kerja di luar kota, sehingga terlihat
bagaimana persaingan itu terbuka. Maka pengembangan ilmu itu sangat
dibutuhkan agar kita dapat member kontribusi yang positif pada perusahaan
tempat kita melakukan kerja lapangan. Selain kita dapat member kontibusi
apa pada perusahaan tersebut, kita pun dapat mengambil beberapa ilmu yang
diterapkan dalam perusahaan tersebut guna menambah ilmu kita untuk
penerapannya di masa yang akan dating dan membantu melancarkan isi dari
laporan yang dibuat, apabila hal itu tepat tentu akan membuat penilaian kita
maksimal.
Seiring dengan kemajuan kualitas sumber daya manusia sekarang ini,
produk ke telinga masyarakat. Sehingga sekarang ini banyak perusahaan
membutuhkan perencanaan media, agar barang atau jasa yang mereka
tawarkan itu sampai ke masyarakat dan mampu memberi pengaruh langsung.
Maka hal tersebut mendorong banyak perusahaan untuk membuat
perencanaan media, agar barang barang atau jasa yang mereka tawarkan
sampai di masyarakat. Salah satu organisasi perusahaan yang menggunakan
perencanaan media adalah PT. Yomart Rukun Selalu dimana tempat tersebut
merupakan tempat yang digunakan penulis untuk melakukan program kuliah
kerja media. PT. Yomart Rukun Selalu adalah perusahaan yang bergerak di
bidang ritel, yaitu minimarket dan grosir, sudah pastilah banyak pesaing atau
kompetitor. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang berguna untuk
menunjang laju keuangan dalam perusahaan tersebut dan itu juga memerlukan
perencanaa/penempatan media dalam beriklan yang tepat untuk menarik
banyak perhatian konsumen dan menjaga agar konsumen tetap loyal kepada
Yomart. Maka dari itu saya selaku penulis yang melakukan kuliah kerja media
di PT. Yomart Rukun Selalu di divisi Promotion & Advertising mengambil
judul “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN SELALU” hal ini akan membahas tentang program media Yomart, yang membantu dalam setiap program promosi Yomart.
Alasan penulis melakukan kuliah kerja media di perusahaan yang
bergerak di bidang ritel ini yang pasti guna menyelesaikan tugas akhir
itu di dalam maupun luar kota. Kemudian menyusun sebuah laporan yang
berisi tentang apa saja yang sudah penulis lakukan dan dapt persembahan bagi
perusahaan yang penulis ikuti tersebut. Alasan lain yang mendasari dalam
melakukan kuliah kerja media ini adalah untuk merasakan bagaimana
atmosfer kerja di kota besar, yang menuntut penulis untuk lebih kompetitif
dan inovatif dalam melakukan pencapaian hasil kerja yang maksimal. Ada hal
lain pula yang mendasari penulis untuk melakukan kuliah kerja media di
perusahaan ritel seperti PT. Yomart Rukun Selalu, adalah bagaimana cara
kerja perusahaan ritel itu, terutama ritel yang sudah cukup ternama di Jawa
Barat. Sudah pasti banyak tantangan yang ada dalam perusahaan ini, maksud
tantangan tersebut adalah banyak hal yang penulis lakukan di perusahaan
tersebut, seperti contoh melakukan penginputan data SPSS yang berhubungan
dengan Strategi, Target dan Posisi dari perusahaan kemudian melakukan take
voice untuk iklan radio dan hal lainnya. Dari hal-hal tersebut, tentu besar
harapan penulis untuk menambah ilmu atau wawasan yang dapat
dikembangkan kedepannya.
Selain itu juga yang mendasari ilmu ini adalah masih banyak
mahasiswa ragu akan ilmu yang dapat dipelajari dalam dunia ritel ini tetapi
sebenarnya segala macam ilmu dapat kita ambil dan diterapkan di
kedepannya. Kebanyakan dari mereka mungkin hanya tahu bahwa ritel itu
tentang bagaimana menjual sebuah barang ke pasar tanpa mereka memahami
cara yang dilakukan, agar barang atau jasa yang ditawarkan tersebut laku di
pasar dan tepat sasaran, terutama di dalam perusahaan Yomart ini sendiri. Hal
lain yang juga dapat kita bahas adalah tentang pesan apa yang ingin
disampaikan dalam setiap promo yang dikeluarkan ke masyarakat, dalam hal
ini pun ada beberapa dari masyarakat yang belum dipahami oleh masyarkat
dan disini penulis ingin sedikit membantu dengan mendalami alasan mengapa
mereka memilih media yang dipakai sekarang, untuk beriklan. Dalam satu
tahun perusahaan ritel biasanya mengeluarkan dua belas tematik, untuk
membantu promonya di masyarakat. Seperti yang sudah dikemukakan
sebelumnya, alasan penulis dalam melakukan kuliah kerja media ini adalah
mencari tahu tentang alasan mengapa perusahaan menggunakan jasa media
yang sekarang digunakan untuk beriklan. Kemudian alasan apa yang mereka
lakukan agar mendapatkan pemilihan media yang sesuai, apakah mungkin
melalui kuesioner yang ditujukan kepada para konsumen atau melalui rapat
internal antar petinggi perusahaan atau mungkin hanya melalui aspirasi
seseorang dalam tim tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui media apa saja
yang digunakan oleh perusahaan ini dalam menyampaikan pesan yang mereka
buat tersebut agar sampai ke telinga masyarakat dan juga bagaimana
perencanaan media yang mereka buat itu dalam memasarakan produknya.
Kuliah kerja media ini mempunyai arti penting bagi penulis, kenapa
seperti itu, karena selain mencari pengalaman kerja juga mengembangkan
untuk beriklan. Sebab pemilihan media ini sangat berpengaruh bagi
perusahaan bila penerapan sesuai, apalagi perusahaan ritel, tempat penulis
melakukan kuliah kerja media sekarang. Karena setiap perusahaan pastinya
butuh memasarkan produk atau jasanya ke masyarakat, agar nama perusahaan
tersebut dikenal luas di masyarakat terutama ke target pasarnya, maka
perusahaan haruslah gencar dalam melakukan promosi melalui berbagai
media. Maka perlu dipilih media yang tepat, agar dapat menjangkau segmen
dari perusahaan tersebut.
Media sendiri adalah alat untuk menjangkau audience dan
mengembangkan saluran umpan balik sehingga dapat memantau respon
audience. Sedangkan pemasaran itu adalah sebuah pertukaran. Kondisi yang
mendukung terjadinya pertukaran adalah dua pihak, masing-masing pihak
memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain, masing-masing
dapat berkomunikasi & melakukan pertukaran, masing-masing pihak boleh
menolak atau menerima tawaran pertukaran dan yang terakhir adalah
berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat. Jadi, pengaruh
media terhadap pemasaran sebuah produk adalah kegiatan yang membantu
dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan
pertukaran agar lebih memuaskan dengan menyadarkan semua pihak untuk
berbuat lebih baik. Dalam pengembangan komunikasi pemasaran agar lebih
efektif dengan delapan cara, yaitu mengidentifikasi audiens sasaran,
komunikasi, menyusun anggaran komunikasi total, menetukan bauran
komunikasi pemasaran, mengukur hasil komunikasi, mengelola dan
mengkoordinasikan proses komunikasi terintegrasi. Kalau untuk perusahaan
besar, hal ini sudah pasti harus dan telah dikembangkan, karena ini sangatlah
menentukan dalam kelancaran proses pemasaran baik itu produk atau jasa.
Terakhir disebutkan bahwa ada koordinasi komunikasi terintegrasi, dalam hal
ini komunikasi terintegrasi itu adalah melalui media apa saja atau
menggunakan cara-cara yang bagaimana kita dalam memasarkan produk atau
jasa perusahaan tersebut. Dalam hal ini, komunikasi terintegrasi terdiri dari
lima macam, yaitu periklanan, promosi penjualan, public relation, personal
selling,dan direct marketing.
Dalam hal ini, komunikasi yang penulis ambil, lebih terkonsentrasi,
kepada periklanan karena cara ini cukup familiar dan besar pengaruhnya
terhadap pemasaran barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Mengingat
efek kognitif iklan, persuasi iklan merupakan pengaruh emosional dari iklan
yang memimpin dan menjual efek perilaku iklan. Setiap pemasaran dapat
ditetapkan dalam rencana media sebagai tujuan komunikasi. Karena melalui
periklanan ini, banyak perusahaan merasakan hasil nyatanya, hal ini didasari
oleh seberapa besar investasi kita ke dunia periklanan sebesar itulah hasil
yang nantinya kita dapat. Tujuan lain iklan adalah mengingatkan pada suatu
produk, mengajak membeli produk dan memimpin pasar. Sebenarnya
Sebagai contoh, jika menanamkan modal dengan target audiens dua juta
rumah tangga di Indonesia dan pembelian setiap rumah tangga, satu mereknya
dua kali dalam sebulan, maka penjualan bulanan akan menjadi empat juta
unit. Tapi mungkin tak seprti yang dibayangkan, biaya pemasangan iklan
terbilang cukup menguras kantong. Sehingga banyak jaman sekarang ini,
orang-orang menciptakan bentuk-bentuk iklan yang baru seperti Word of
Mouth yang tidak banyak memakan biaya dalam melakukannya. Ini
merupakan cara dari beberapa orang yang menjadikan barang atau jasa
mereka dikenal di masyarakat luas dan mereka merespon itu, orang yang
melakukan hal tersebut disebut dengan agent of change. Tak bisa dipungkiri
cara ini terbilang cukup jitu dalam menyampaikan pesan karena melalui cara
inilah barang atau jasa yang ditawarkan dapat laku di pasaran dengan cepat
dan tepat sasaran. Alasannya dalam modus yang digunakan ini para agent of
changemenyasar langsung pada konsumen yang sesuai dengan target market
dari perusahaan dan dengan cara tatap muka seperti itu tentu calon konsumen
akan lebih mempercayai.
Hal semacam ini banyak dilakukan oleh perusahaan ritel sekarang ini, alasan
yang mereka kemukakan pun sama dengan yang dijelaskan sebelumnya di
atas. Karena ini menyangkut program periklanan yang mereka jalankan untuk
lebih diarahkan kepada perencanaan media yang mereka kembangkan, karena
dalam dunia ritel, lebih banyak menawarkan barang melalui spanduk, leaflet
dunia ritel. Divisi media dalam dunia ritel, cukup mendapat apresiasi yang
positif, karena mereka memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan
tujuan pemasaran dari perusahaan. Walaupun memang tak terlepas dari
adanya keterkaitan antar divisi lain yang ada dalam sebuah perusahaan.
B. TUJUAN DAN MANFAAT KERJA MEDIA 1. Tujuan Kerja Media
Tujuan dari kuliah kerja media ini adalah untuk mendapatkan
informasi mengenai pilihan media yang dilakukan PT. Yomart Rukun
Selalu dan mempraktekkan ilmu yang selama ini di dapat dalam
perkuliahan. Sehingga dari kuliah kerja media ini, bisa membantu
memberi jawaban atas pilihan media yang tepat bagi perusahaan.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan khusus
1. Membantu menjalankan peran divisi media di PT. Yomart
Rukun Selalu dalam pemilihan media untuk beriklan.
2. Mengetahui program kerja divisi media di PT. Yomart Rukun
Selalu dalam menyebarkan informasi di seluruh kantor cabang.
b. Tujuan umum
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir pada
jurusan Periklanan di Universitas Sebelas Maret (UNS)
2. Untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat di bangku
perkuliahan ke dalam dunia kerja, khususnya dalam penerapan
media di PT. Yomart Rukun Selalu.
C. WAKTU DAN TEMPAT KERJA MEDIA
Praktek kerja lapangan dilakukan di PT. Yomart Rukun Selalu yang
beralamat di Jalan Jakarta nomor 48 Bandung selama tiga bulan lebih lima
hari terhitung mulai tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31
Mei 2012 dan penulis ditempatkan pada divisi Promotion & Advertising.
Dengan jam kerja mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Kuliah Kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. MEDIA
Media bila dicari artinya secara harfiah, memiliki arti penghantar atau
perantara. Dalam arti lain, media adalah bentuk jamak dari medium. Dalam
ilmu komunikasi sendiri, media merupakan sarana penghubung atau sebagai
alat komunikasi. Media sendiri dapat kita sebut sebagai gambaran alat
komunikasi, dikatakan seperti itu karena dari mereka (media) banyak hal
(informasi) yang kita dapat. Dari media itu pula yang mampu menambah
wawasan kita, menambah wawasan yang ada di dalam masyarakat selain itu
cara penyampaian media yang cepat memudahkan kita untuk menganalisa apa
yang sedang terjadi dengan segera. Seperti yang dikatakan oleh Bovee (1997)
Media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan. Sedangkan menurut
Nea (1969) Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
audio visual, termasuk tekhnologi perangkat kerasnya. Lain halnya dengan
yang disampaikan oleh Heri D.J Maulana yang menyatakan bahwa Media
adalah saluran atau alat yang dipakai sumber untuk menyampaikan pesan
pada sasaran.
Media sendiri adalah sebuah pengertian dari All these and many other
media offer us ways of communicating information to an audience. As on
a means of conveying a specific kind of information – an advertising – about a
product or services to costumers1. Media dalam hal ini merupakan sebuah
gambaran penting dalam sebuah pengkomunikasian pesan dari sebuah produk
ke target pasar.
B. MEDIA PLANNER.
Setelah mengetahui apa itu media maka dapat barulah penulis tahu,
bahwa media memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pemasaran
sebuah produk, terutama apabila produk tersebut baru di pasaran. Maka disini
dibutuhkan seseorang dalam membantu memutuskan bagaimana menaruh
iklan di media yang tepat, alasan yang berkaitan dengan hal itu karena
merekalah (media planner) yang mengerti solusi yang tepat untuk seperti hal
diatas, seperti yang dikatakan Helen Ketz “The task of media planner is to
consider all of the marketing information available on the product and to use
that information to determine how best to reach the target audience with the
brand message through advertising media”. 2
Sedangkan diatas disebutkan tentang media planner atau dalam bahasa
Indonesia yang berarti perencana media. Apabila dilihat sekilas, arti media
planner adalah seseorang ,yang ada dalam sebuah biro iklan, yang membantu
klien untuk memilih media mana yang ingin digunakan dalam beriklan. Tetapi
1 Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning,
Research and Buying”, Routledge, 4th edition, 2010, Hal 1
2 Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning,
lebih dari sekedar yang dituliskan sebelumnya, seperti yang dituliskan Shelly
Field dalam bukunya, berikut kutipannya “The Media Planner working in an
agency operates in the planning section of media depertment. He or she is
responsible for recommending the portions of the advertising budget that
should be spent on selected media”.3
Hal yang tak jauh berbeda juga pernah diungkapkan William Pattis
dalam bukunya Careers in Advertising yang menyebutkan bahwa “Media
Planner : As mentioned earlier, the media planner is responsible for media
evaluation, media selection, and development of the media plan. He or She
will work with the information gathered by the assistant planner and suggest
a definite plan for the client. Usually, a media planner will have have a had at
least two years experience in the media department before being elevated to
this position”.4 Dijelaskan di atas bahwa butuh waktu dua tahun untuk
diangkat menjadi seorang yang benar-benar memahami betul tentang
bagaimana menyarankan dengan pasti, rencana periklanan untuk produk dari
klien atau tentang penempatan media atau member penilaian tentang media
yang tepat dalam beriklan. Hal ini memang diperlukan, untuk membuat klien
tidak kecewa dan produk klien pun sampai di pasaran dengan tepat pula.
Tetapi dua hal yang berbeda sempat dikemukakan oleh Thomas C.
O’Guiin dan Alan Bernstein dalam masing-masing buku yang mereka tulis, di
dalam buku yang berjudul “Advertising and Integrated Brand Position”,
ditulis oleh Thomas C. O’Guinn, menjelaskan bahwa “Media Planner have a
joined the creative team because media are evolving so fast and are now so
varied and so important to the shaping of the message”.5 Sedangkan di sisi
lain Alan Bernstein menuliskan hal yang berbeda tentang media planner
dalam bukunya yang berjudul “Guide to Your Career”, berikut kutipannya
“Media Planner often move into the marketing part of advertising, working as
copywriter and editors”.6 Akan tetapi inti dari media planner tetaplah sebagai
seseorang yang bekerja untuk memberikan solusi tentang dimana tempat yang
tepat untuk produk klien beriklan dan tetap menjaga keefektifan ongkos yang
dikeluarkan dalam beriklan.
C. JOB DESCRIPTIONMEDIA PLANNER
Seperti yang dikemukakan diatas, maka seorang perencana media
haruslah teliti dalam mengamati banyak hal tentang media, karena mereka
kunci dari kesuksesan sebuah produk yang laku di pasaran. Sebab mereka
harus tahu tentang siapa target sasaran dari produk klien. Hal yang
mendukung tentang penjelasan lingkup pekerjaan media planner diatas
dikemukakan oleh Leonard Mogel, dalam bukunya Making it in Advertising,
berikut ini kutipannya “When a media planner is putting together the mix of
5 O’Guinn, Thomas C, “Advertisng and Integrated Brand Promotion, 6e”, South-Western Cengage
Learning, 2009, hal 371
print and broadcast advertising for a client/advertiser, he or she discusses
with the client and other agency people the goals of the marketing strategy
and the potential customer for the product or service. The planner must be
aware of the kinds of media the target consumer might read, listen to, or
watch it”.7
Karena mereka memiliki peranan yang besar dalam pengaruh
keefektifan dana yang dikeluarkan oleh klien. Maka setiap keputusan yang
mereka buat haruslah tepat dan efektif bagi produk atau jasa klien. Seperti
yang dikemukakan oleh Shelly Field dalam bukunya, berikut ini kutipannya
“Once that decision is made, the Media Planner will have to ascertain what of
programming will be most effective for the product. Other decisions might
include choosing the best times during the day, week, and year to advertise a
particular product”.8
Karena tuntutan seperti itulah yang mengharuskan perencana media,
harus dan bahkan selalu berpikir tentang bagaimana mengatur keuangan yang
efektif untuk pemilihan media yang sesuai. Seperti yang dikatakan oleh Shelly
Field “Throughout the entire planning process the Media Planner must keep
cost effectiveness in mind. However, cost is of little value if the Media Planner
recommends at placement in effective media”.
7 Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1st Colliar
Boots ed, 1993, hal 34
Selain dituntut untuk mengerti dan mampu mengatur dalam pemilihan
media, seorang media planner harus memahami juga bagaimana keadaan
target sasaran yang ditujukan, seperti yang dituliskan Leonard Mogel dalam
bukunya, berikut kutipannya “As wuth the media planner’s counterpart, the
media buyer, this individual must understand the demographics-age,
education-concerning the media and its audience. The planner must also have
complete familiarity with the client’s product so that he or she may place the
advertising in the best media for the product. The educational requirement is
a degree”.9
Hal tersebut diatas sangat memberi pengaruh dalam pemasaran sebuah
produk atau jasa dari klien, karena apabila kita paham tentang bagaimana
target sasaran produk, tentu memudahkan media planner dalam menentukan
media apa yang tepat dalam menaruh iklan untuk produk atau jasa tersebut.
Tetapi memang butuh banyak pertimbangan, apalagi bila sebagai seorang
media planner, dia juga sebagai pembeli dari media yang mengharuskannya
untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan tempat yang tepat pula, hal itu
dilakukan untuk tetap memanfaatkan situasi keuangan yang dimiliki oleh
klien. Seperti kutipan berikut ini “The Planner may recommend media to the
client and then give the information to a media buyer to negotiate. In other
agencies, the planner may also function as the buyer and negotiate personally
9 Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1st Colliar
for the best prices of ads and placement of commercials. The Planner may
also be responsible for keeping to the budget that has been set up for the
client”.10 Sehingga memang butuh banyak data untuk memberikan keyakinan
kepada klien bahwa budget yang mereka keluarkan tersebut berjalan efektif.
Dengan berkembangnya media yang ada sekarang ini, maka diharapkan posisi
media planner dapat terus berkembang sehingga mampu mampu membantu
klien dalam membedakan format mana yang terbaik bagi produk klien.
D. PERANMEDIA PLANNER
Seseorang ini bertanggung jawab dalam memberikan solusi kepada klien
berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan klien di media
massa, berikut peran divisi media, yaitu :
a. Memberi saran mengenai cara yang terbaik untuk menyampaikan
komunikasi/pesan pengiklan ke khalayak sasaran.
b. Melaksanakan pembelian tempat dan pemasangan iklan di media yang
sesuai yang disetujui.
c. Melaporkan hasil pemasangan iklan di media.
d. Memberi masukan pada divisi kreatif mengenai bentuk-bentuk kreatif
(iklan) yang memungkinkan. 11
Dengan beberapa penjelasan yang ada diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
seorang Media Planner adalah orang yang berperan penting dalam
menentukan jenis media, frekuensi penayangan, dan jadwal penayangan dari
produk yang ingin diiklankan. Dengan hal tersebut tentu sangat membantu
produk yang diiklankan masuk ke pasar sasaran yang dituju. Jadi, sangatlah
besar pengaruh Media Planner dalam sebuah perusahaan dalam membantu
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI A. SEJARAH
Yomart (Yogya Minimarket) di bawah naungan PT. Yomart Rukun
Selalu berdiri pada bulan Agustus 2003. Yomart merupakan anak
perusahaan dari PT. Akur Pratama yang menaungi YOGYA Dept. Store
dan GRIYA Dept. Store.
Sampai saat ini sudah lebih dari 250 toko Yomart Minimarket, Grosir
dan Mini Grosir telah dibuka, yang tersebar di wilayah Jawa Barat antara
lain di kota-kota: Bandung, Cimahi, Garut, Tasikmalaya, Sumedang,
Subang, Majalengka, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Indramayu,
Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Banjar dan terus mengembangkan
bisnisnya sampai ke Surabaya, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali.
Pada tahun 2006, Yomart membuka usaha franchise, sehingga
memungkinkan bagi para pemilik modal dari luar untuk dapat membuka
toko Yomart.
Selain franchise, Yomart juga telah membuka usaha unit Bakery yang
telah dibuka di wilayah Bandung dan Surabaya dengan merk sendiri yaitu
‘Roti Kita’, ‘Yotti’, ‘Riona’, ‘Grotti’, dan ‘Emji’, ‘BURGER 1001’,
‘CAFÉ 1001’, ‘BATAGOR 1001’.
Dalam perkembangannya, Yomart mencoba membuka unit Trading
Bandung, Padalarang dan Sukabumi) dan Mini Grosir (yang tersebar di
wilayah Ciwastra, Bojong Soang 2, Majalaya, Babakan Ciparay, Astana
Anyar dan Gunung Batu). Usaha Grosir ini dibuka pada tanggal 15 Mei
2008 sedangkan Mini Grosir dibuka pad bulan Juli 2010.
B. VISI DAN MISI VISI :
“To be the best integrated international retail corporation” (Menjadi Korporasi Retail Internasional Terbaik yang Terintegrasi)
MISI :
1. Berkembang bersama masyarakat.
2. Dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten.
3. Berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup komunitas.
4. Mampu mengintegrasikan satuan bisnis strategis dengan didukung
oleh teknologi.
5. Unik dan inovatif
6. Menguasai pangsa pasar domestik.
C. PENGHARGAAN AWARDS :
YOMART mendapatkan penghargaan :
“Excellence in Leadership” dan “Excellence in Number of Customer” dari
Action Internasional.
1. Yield (Menghasilkan)
Kami berkarya dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan untuk
mencapai hasil terbaik bagi Yomart dan keluarga. 2. Ownership (Rasa Memiliki)
Yomart milik kami yang kami jaga, kami pelihara dan kami kembangkan seperti keluarga sendiri.
3. Multiply (Berlipat ganda)
Kami bertekad melipatgandakan ketrampilan dan kemampuan untuk kesejahteraan Yomart dan masyarakat dimana kami berada.
4. Amity (Persahabatan)
Kami yakin dengan persahabatan sejati yang dilandasi ketulusan, keterbukaan dan saling memberi dalam keluarga Yomart mampu
mewujudkan citra Yomart yang bersahabat.
5. Responsible (Tanggung Jawab)
Kami tulang punggung Yomart bertanggung jawab atas langkah dan tindakan dalam membangun masa depan bersama yang lebih
gemilang.
6. Trust (Kepercayaan)
Kami yakin, saling percaya membuahkan kerjasama tim yang sinergis dan harmonis untuk mewujudkan Yomart yang terpercaya di mata
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan di PT. Yomart
Rukun Selalu yang beralamat di Jalan Jakarta Nomor 53 Bandung.
Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan selama 3 bulan 5
hari mulai dari tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan 31 Mei 2012. Adapun
aktifitas kegiatan kuliah kerja media yang dilaksanakan sesuai dengan jam
kerja PT. Yomart Rukun Selalu, Bandung yaitu mulai pukul 08.00 sampai
dengan pukul 17.00 WIB.
B. BIDANG PELAKSANAAN
Selama Kuliah Kerja Media/Magang penulis ditempatkan di divisi
Promotion & Advertising (Pro Ad) sie Media. Karena pada sie inilah yang
paling tepat dan sesuai bagi mahasiswa Diploma III jurusan Periklanan untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Media.
Dengan ditempatkan di divisi Promotion & Advertising, penulis banyak
mendapatkan tentang periklanan khususnya media dan dapat pula
dan bimbingan yang diberikan oleh para staff memberikan pelajran yang
berarti bagi penulis.
C. KEGIATAN MAGANG
Selama tiga bulan malaksanakan Kuliah Kerja Media / Magang di PT.
Yomart Rukun Selalu kota Bandung, penulis memperoleh berbagai
pengetahuan tentang periklanan khususnya perihal media karena setiap
harinya kegiatan yang bersangkutan dilakukan oleh penulis. Kegiatan yang
dilakukan penulis selama Kuliah Kerja Media di PT. Yomart Rukun Selalu
adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti Apel Pagi
Apel pagi diadakan setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan kantor,
dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan apel pagi diikuti oleh seluruh
divisi yang ada di PT. Yomart Rukun Selalu.
2. Kalkulasi Data Media Promo
Kalkulasi data merupakan kegiatan yang penulis lakukan pada saat
Kuliah Kerja Media di Yomart. Proses kalkulasi data yaitu mengambil
media promo, yang dikirim dari kantor cabang, seperti kupon belanja,
yang ada di bagian Distribusi barang kemudian dibawa ke kantor lalu
dihitung total keseluruhan media promo tersebut. Setelah itu di cek apakah
hal itu sudah sesuai dengan yang tertera dalam kertas laporan
pengembalian barang. Selain itu juga mengelompokkan dari
Setelah selesai melakukan kalkulasi data selanjutnya semua barang media
promo tersebut di rekap ke dalam komputer. Tujuannya adalah melihat
seberapa besar peningkatan penjualan barang promosi tersebut, selain itu
juga untuk memberikan laporan kepada kantor pusat. Disamping itu
kalkulasi data ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekeliruan
pengiriman dan penerimaan barang promosi ke toko. Apabila terjadi
kesalahan dapat dilakukan pengecekan kembali, agar dapat dibenahi.
3. Stock Opname
Ini merupakan kegiatan yang dilakukan di banyak perusahaan ritel,
yaitu stock opname adalah pengecekan barang yang ada di gudang.
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan barang
untuk media promo ke kantor cabang. Biasanya hal ini dilakukan sebelum
dan sesudah melakukan promosi ke kantor cabang agar barang yang
keluar sesuai dengan daftar yang telah dibuat. Biasanya untuk melakukan
stock opname tidak bisa dilakukan satu hari, butuh waktu dua hingga tiga
hari untuk melakukan stock opname ini. Sebab kita harus menurunkan
barang yang ada dalam gudang kemudian menghitungnya kembali satu
persatu.
4. Alokasi barang media promo
Dalam periklanan khususnya dunia media, suatu media promo
haruslah tersedia karena hal itu memberi pengaruh bagi kelancaran
perlu adanya pendistribusian media promo ke masyarakat. Melalui kantor
cabang yang tersebar tentu memudahkan masyarakat untuk mengakses
promosi yang sedang dilakukan tersebut. Untuk itu diperlukan
pendistribusian barang atau alokasi ini secara tepat waktu dan teratur.
Tujuannya adalah agar semua masyarakat dapat menikmati program
promosi yang berlangsung dan hal itu mampu membantu tingkat penjualan
dalam toko. Untuk melakukan pendistribusian barang ini harus ada
kordinasi dengan divisi Distribusi, biasanya mereka memberi jadwal
pengiriman barang ke toko. Kemudian dari divisi Pro Ad tinggal
menyesuaikan jadwal yang telah dibuat tersebut. Biasanya barang yang
dikirim berupa spanduk, poster, flag chain, wobler, leaflet dan media
Below The Line yang lainnya.
5. Membantu program CSR
Dalam hal ini penulis hanya membantu dalam peliputan dan pemilihan
media yang dipakai dalam program CSR tersebut. Untuk peliputan yang
penulis ikuti saat melakukan program CSR lomba mewarnai yang
dilakukan di kantor pusat dan kantor cabang di Bogor. Tujuan dari
program itu adalah untuk membantu memberi kesan yang baik kepada
masyarakat. Selain itu, program CSR ini dibuat agar menjaga hubungan
baik antara perusahaan dengan pihak sponsor, yang turut membnatu
jalannya acara dengan lancar.
Ketersediaan waktu atau tempat di dalam ruang beriklan sudah ada
sejak 2009, dari tahun tersebut perusahaan telah menjalin kerjasama
dengan radio partner dan disini yang dipilih Radio Cosmo. Pemilihan ini
berdasarkan hasil dari riset yang menunjukkan para konsumen perusahaan
juga merupakan pendengar radio tersebut, sehingga itu mampu membantu
peningkatan dalam positioning perusahaan di mata masyarakat. Dengan
alasan tersebut maka penulis juga turut menyumbang suara dan
menuliskan naskah iklan radio yang bertujuan untuk membantu
memberikan warna yang berbeda dalam beriklan di radio tersebut. Seperti
yang penulis lihat dalam bagan yang didapat bahwa proses produksi iklan
radio secara urutan sebagai berikut, H-4 saat hari kerja pengumpulan
materi iklan dari PIC promo lalu satu hari berikutnya pemutaran script
iklan dan juga take voice penulis. Hari berikutnya adalah proses acc dari
chief dan marketing manajer, apabila ada revisi dari segala hal, dilakukan
hari itu juga. H-1 materi iklan harus sudah final atau jadi utuh agar dapat
dikirim ke media partner. Pengiriman materi iklan pun dilakukan via
e-mail.
7. Membantu memilih media promo program CSR
Selain dari media radio yang tersebut di atas, Yomart juga
memberitahukan program promosinya menggunakan media spanduk,
alasan yang dikemukakan dalam pemilihan media itu karena spanduk
atau pada sebuah tempat yang dimana banyak orang berkumpul di tempat
tersebut. Sehingga apabila hal tersebut dapat disiarkan dengan sesuai
ketentuan, pastilah akan mampu mendapat respon positif yang itu saling
berkaitan dengan positioning perusahaan di masyarakat. Selain dari
spanduk, media promosi untuk program CSR yang disarankan oleh
penulis menggunakan poster dengan ukuran A3 untuk membantu jalannya
promosi di dalam toko, agar masyarakat pun lebih jelas membaca program
CSR yang sedang dilakukan oleh Yomart.
Dari bagan yang telah didapat, untuk pengerjaan materi grafis dilakukan
H-15. Materi yang dikerjakan berdasarkan sponsor, setelah itu barulah
melakukan searching foto produk, editing lalu membuat layout. Setelah
dari itu selang 4 hari bila tidak ada revisi maka hari itu juga minta
persetujuan ke Chief dan Pro-Ad Manager. Selang satu hari ditandatangi
atau H-10 hasil itu dikirim ke percetakan, sedangkan untuk materi website
paling tidak H-4 materi sudah masuk agar dapat dibagikan ke cabang
sesuai jadwal. Untuk membantu memberi gambaran dalam pengambilan
media beriklan, penulis sempat menuliskan tentang kapasitas media agar
memudahkan mereka dalam mengambil atau memilih media yang tepat
dalam melakukan promo program CSR. Profil media atau merupakan
gambaran dari frekuensi atau pun karakteristik dari media yang ada dalam
A. Radio
Karakteristik Frekuensi/ impact Nilai efisiensi biaya
Pengganggu /
Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya
C. Outdoor
Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya
Pengingat yang
diantaranya yang menggunakan radio dan melihat iklan atau promo yang ada
dari leaflet yang ada di dalam toko. Dari hasil riset menunjukkan bahwa radio
partner kurang mendapat animo masyarakat, hasil menunjukkan bahwa dari
para pelanggan yang datang berbelanja lebih banyak mendengar radio Rama
yang begitu menjangkau ke target group. Tapi untuk media Koran, media
hasil riset yang ada, mereka mampu memberi pengaruh bagi posisi perusahaan
di masyarakat. Sehingga terlihat ada beberapa pertimbangan yang kurang
sesuai dengan seperti yang sempat penulis tuliskan di atas. Hal ini sedikit
menyudutkan peran media di PT. Yomart Rukun Selalu, yang nampak kurang
berhasil menerapkan strategi media planner yang mengharuskan dia untuk
mengetahui secara pasti tipe program iklan yang paling efektif untuk
membantu promonya. Disini media partner menjadi media pengingat atau
dengan kata lain sebagai sarana. Sarana disini yang dimaksudkan adalah
seberapa efektif si media membawa pesan dalam menjangkau target group dan
disini pesan yang dibawa adalah Buming. Sebagai contoh dapatkah media
radio menjangkau ke seluruh market share dari program Buming atau hanya
melalui Leaflet saja untuk menarik minat dari target market membeli produk
yang ditawarkan oleh iklan Buming dalam leaflet tersebut. Sepertinya hal ini
yang mesti jadi pertimbangan dari perencana media PT. Yomart Rukun
Selalu.
8. Membantu input data
Kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Kuliah Kerja Media
adalah menginput data ke dalam SPSS. Hal ini bertujuan untuk membantu
mengetahui seberapa jauh posisi Yomart di pasaran bisnis serupa. Selain itu
juga membantu melihat keefektifan kinerja dari media yang dipilih
perusahaan. Sehingga ini mampu memberi tindakan lebih lanjut dalam
Maka cara yang mereka lakukan denganlah membangun citra yang lebih baik
di mata masyarakat melalui slogan yang mereka buat yaitu “Kami berubah
Lebih BAIK”, diharapkan juga hal itu memotivasi untuk meningkatkan
kinerja mereka dalam melayani masyarakat, baik yang di kantor pusat maupun
di toko, apabila hal itu dilaksanakan dengan baik, tentu tidak mustahil bila hal
yang diharapkan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Tetapi
perubahan yang dilakukan tidak hanya dalam hal pelayanan saja, melainkan
secara luas. Maksudnya adalah dari kelengkapan barang yang ada dalam toko
maupun sarana fisik, seperti muka toko yang tampak cerah bergairah sehingga
hal tersebut mendorong masyarakat datang dan berbelanja di Yomart.
Dari hasil Kuliah Kerja Media yang penulis lakukan, kenapa slogan
yang mereka gunakan “Kami berubah Lebih BAIK”, ternyata ada alasan yang
mendasari hal tersebut, yaitu pada tahun 2011 kemarin mereka sempat
kehilangan posisi di pasar, dikarenakan stok barang yang tidak dapat
mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga para pelanggan pun sempat
beralih ke merek lain. Kemudian muncullah program Buming, yang bertujuan
untuk memanggil kembali pelanggan dari Yomart. Dari buming ini sendiri
telah didapatkan beberapa peluang yang ada, seperti masyarakat kembali ke
Yomart sehingga memunculkan transaksi baru yang mampu meningkatkan
positioning brand di masyarakat. Selain peluang yang disebutkan di atas,
masih ada peluang lain yang muncul yaitu penambahan market share,
dari yang sekarang mereka capai. Masyarakat pun menanggapi perubahan
yang dilakukan oleh Yomart itu dengan positif, sesuai apa yang diharapkan.
Terbukti dari hasil penginputan data SPSS yang penulis lakukan.
Positioning yang telah didapatkan sekarang, tak lepas dari peran media
yang selalu mendukung promo dan program acara yang dibuat oleh Yomart.
Sehingga masyarakat pun cepat mengetahui akan perubahan yang Yomart
sedang jalankan sekarang. Banyak media yang digunakan oleh Yomart dalam
beriklan seperti Spanduk, Baliho, Iklan Koran, Leaflet, Flag Chain, Wobler
dan tak ketinggalan media social seperti Facebook, Twitter, Website dan juga
Youtube. Jadi rasanya media-media ini sangatlah terasa perannya dalam
kesuksesan yang di didapat oleh Yomart sekarang ini. Seperti yang telah
dipaparkan sebelumnya, media yang kuat pengaruhnya dalam positioning
brand yang didapat sekarang adalah melalui Leaflet terbukti dari hasil
penginputan data yang telah dilakukan penulis.
Terlihat dari diagram di atas bahwa leaflet menjadi media yang paling
berpengaruh terhadap program yang Yomart sedang informasikan. Sedangkan
media lain sebagai pendukung, seperti halnya Koran dan Radio. Padahal dari
media Koran dan Radio tersebut harusnya mampu menjadi media utama untuk
beriklan. Mungkin hal ini yang sedikit menjadi perhatian. Sebab dari sebagian
kompetitor banyak menggunakan media tersebut sebagai media utama mereka
dalam pemasaran produk. Hal ini bisa terjadi mungkin karena kurang
optimalnya Yomart dalam penggunaan media tersebut di atas. Tetapi yang
cukup disegani dari hal ini adalah perbedaan yang dilakukan oleh Yomart,
karena keunggulan media Leaflet dalam usaha peningkatan positioning brand
mereka di mata masyarakat. Hal ini mesti kita beri apresiasi, seperti halnya
sebuah instansi pendidikan yang menawarkan programnya, maka hal tersebut
diupayakan pula oleh Yomart yang mengoptimalkan media Leaflet untuk
memaparkan promo yang sedang dilakukannya, tanggapan pun positif. Maka
pemilihan media dan positioning suatu merk, tentu akan selalu terkait antar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis tentang pemilihan
media bagi positioning brand dapat disimpulkan bahwa pemilihan media di
Yomart sebagai berikut :
1. Peran Media Planner di PT. Yomart Rukun Selalu belum berjalan
maksimal karena terkesan hanya menunggu tanpa mencari bahan
pertimbangan yang tepat untuk beriklan.
2. Media Planner tidak berjalan semestinya, karena dalam menentukan
media beriklan hanya berdasarkan logika tanpa pertimbangan yang
semestinya digunakan oleh Media Planner.
3. Untuk penjadwalan penayangan yang ada di media massa, media
planner tidak membantu memilih, hanya menyesuaikan jadwal yang
telah disodorkan pihak media partner.
B. SARAN
Dalam analisis data di kantor Yomart Bandung, penulis membantu
memberi sedikit solusi yang mungkin bisa menjadi koreksi di kedepannya.
Sehingga membantu mengoptimalkan atau menguatkan lagi posisinya di
pasaran. Saran-sarannya sebagai berikut :
1. Meningkatkan intensitas periode iklan agar lebih dikenal atau mengena di
2. Media Planner harus aktif mencari tahu info tentang media beriklan
kompetitor.
3. Media Planner harus ikut berperan aktif dalam memilih penayangan dan
frekuensi dalam beriklan.
4. Media Planner di PT. Yomart harus ikut membantu bentuk iklan yang