• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Media Planner Di Pt. Yomart Rukun Selalu Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Media Planner Di Pt. Yomart Rukun Selalu Bandung"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN

MEDIA PLANNER

DI PT. YOMART RUKUN SELALU

BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan

Oleh :

Mohammad Sholeh Sukma Anggara D1309066

PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

Sampailah pada tujuan, sebelum engkau berlayar. (Pepatah Pelaut Bugis)

Lakukanlah apapun itu dengan pemikiran yang positif, agar hasil yang didapat juga

(5)

Aku Persembahkan Tugas Akhir ini untuk :

“KELUARGAKU TERCINTA”

SEGALA PENGABDIANKU UNTUK (ALM.) BAPAK, IBU, DAN KAKAK-

KAKAKKU TERCINTA

(6)

Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja

Media di PT. YOMART RUKUN SELALU, Bandung dan untuk selanjutnya menyusun dan

menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya

(AMd) bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Adapun judul tugas akhir ini adalah “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN SELALU, BANDUNG”. Atas terselesainya Kuliah Kerja Media (KKM) dan tersusunnya TA (tugas akhir) ini, penulis juga tak lepas dari berbagai kesulitan dan kendala.

Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis dapat melalui kesulitan-kesulitan

tersebut, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan saran

dan petunjuk yang diberikan kepada penulis.

Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhy S, M,Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Diah Kusumawati, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir, terimakasih atas bimbingan

dan arahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan

(7)

Yomart Rukun Selalu, terimakasih sudah memberikan ilmu yang sangat besar dan

bermanfaat.

5. Bapak Iman (Manager PR & Pro Ad) dan Ibu Ageun (HRM) yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk belajar di perusahaan sebesar PT. Yomart Rukun

Selalu

6. Kedua orang tuaku, terimakasih atas semua yang telah diberikan padaku sehingga aku

beranjak dewasa saat ini.

7. Teman-temanku di Periklanan B angkatan 2009, terima kasih atas bantuan dan dukungan

serta persahabatan yang telah kita jalin selama ini.

8. Sahabat-sahabatku di KMF, Terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama

ini. Akan selalu teringat semua hal yang seru selalu kita lakukan bersama. (KMF

DHOM-DHOM)

9. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu telah membantu penulis,

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini masih

jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan

laporan Tugas Akhir ini.

Surakarta, Juli 2012

(8)

Halaman

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Media ... 8

C. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Definisi Media... 10

B. Deskripsi Media Planner ... 11

C.Job Description Media Planner. ... 13

D. Peran Media Planner... .16

BAB III PROFIL PT.YOMART RUKUN SELALU ... 17

A. Sejarah Yomart ... 17

B. Visi dan Misi ... 18

C. Penghargaan ... 18

(9)

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 21

A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 21

B. Bidang Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 21

C. Kegiatan Kuliah Kerja Media. ... 22

BAB V PENUTUP ... 34

A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA

(10)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Sekarang ini dunia kerja memang sulit, selalu banyak perkembangan

yang terjadi di dalamnya. Kalau secara pribadi tidak terbyuka dan mengikuti

perkembangan tersebut tentu saja akan banyak tertinggal dan kehilangan

banyak hal. Salah satu buktinya adalah banyaknya pengangguran karena

sebagian dari mereka tidak mau untuk mengembangkan kemampuan dalam

dirinya. Tidak hanya pelajaran formal yang diterpakan dalam dunia kerja

sekarang ini, akan tetapi juga pelajaran informal juga dibutuhkan, seperti

bagaimana kita bersosialisasi di lingkungan kerja tersebut. Banyak siswa

maupun mahasiswa mencari pengalaman kerja di luar kota, sehingga terlihat

bagaimana persaingan itu terbuka. Maka pengembangan ilmu itu sangat

dibutuhkan agar kita dapat member kontribusi yang positif pada perusahaan

tempat kita melakukan kerja lapangan. Selain kita dapat member kontibusi

apa pada perusahaan tersebut, kita pun dapat mengambil beberapa ilmu yang

diterapkan dalam perusahaan tersebut guna menambah ilmu kita untuk

penerapannya di masa yang akan dating dan membantu melancarkan isi dari

laporan yang dibuat, apabila hal itu tepat tentu akan membuat penilaian kita

maksimal.

Seiring dengan kemajuan kualitas sumber daya manusia sekarang ini,

(11)

produk ke telinga masyarakat. Sehingga sekarang ini banyak perusahaan

membutuhkan perencanaan media, agar barang atau jasa yang mereka

tawarkan itu sampai ke masyarakat dan mampu memberi pengaruh langsung.

Maka hal tersebut mendorong banyak perusahaan untuk membuat

perencanaan media, agar barang barang atau jasa yang mereka tawarkan

sampai di masyarakat. Salah satu organisasi perusahaan yang menggunakan

perencanaan media adalah PT. Yomart Rukun Selalu dimana tempat tersebut

merupakan tempat yang digunakan penulis untuk melakukan program kuliah

kerja media. PT. Yomart Rukun Selalu adalah perusahaan yang bergerak di

bidang ritel, yaitu minimarket dan grosir, sudah pastilah banyak pesaing atau

kompetitor. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang berguna untuk

menunjang laju keuangan dalam perusahaan tersebut dan itu juga memerlukan

perencanaa/penempatan media dalam beriklan yang tepat untuk menarik

banyak perhatian konsumen dan menjaga agar konsumen tetap loyal kepada

Yomart. Maka dari itu saya selaku penulis yang melakukan kuliah kerja media

di PT. Yomart Rukun Selalu di divisi Promotion & Advertising mengambil

judul “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN SELALU” hal ini akan membahas tentang program media Yomart, yang membantu dalam setiap program promosi Yomart.

Alasan penulis melakukan kuliah kerja media di perusahaan yang

bergerak di bidang ritel ini yang pasti guna menyelesaikan tugas akhir

(12)

itu di dalam maupun luar kota. Kemudian menyusun sebuah laporan yang

berisi tentang apa saja yang sudah penulis lakukan dan dapt persembahan bagi

perusahaan yang penulis ikuti tersebut. Alasan lain yang mendasari dalam

melakukan kuliah kerja media ini adalah untuk merasakan bagaimana

atmosfer kerja di kota besar, yang menuntut penulis untuk lebih kompetitif

dan inovatif dalam melakukan pencapaian hasil kerja yang maksimal. Ada hal

lain pula yang mendasari penulis untuk melakukan kuliah kerja media di

perusahaan ritel seperti PT. Yomart Rukun Selalu, adalah bagaimana cara

kerja perusahaan ritel itu, terutama ritel yang sudah cukup ternama di Jawa

Barat. Sudah pasti banyak tantangan yang ada dalam perusahaan ini, maksud

tantangan tersebut adalah banyak hal yang penulis lakukan di perusahaan

tersebut, seperti contoh melakukan penginputan data SPSS yang berhubungan

dengan Strategi, Target dan Posisi dari perusahaan kemudian melakukan take

voice untuk iklan radio dan hal lainnya. Dari hal-hal tersebut, tentu besar

harapan penulis untuk menambah ilmu atau wawasan yang dapat

dikembangkan kedepannya.

Selain itu juga yang mendasari ilmu ini adalah masih banyak

mahasiswa ragu akan ilmu yang dapat dipelajari dalam dunia ritel ini tetapi

sebenarnya segala macam ilmu dapat kita ambil dan diterapkan di

kedepannya. Kebanyakan dari mereka mungkin hanya tahu bahwa ritel itu

tentang bagaimana menjual sebuah barang ke pasar tanpa mereka memahami

(13)

cara yang dilakukan, agar barang atau jasa yang ditawarkan tersebut laku di

pasar dan tepat sasaran, terutama di dalam perusahaan Yomart ini sendiri. Hal

lain yang juga dapat kita bahas adalah tentang pesan apa yang ingin

disampaikan dalam setiap promo yang dikeluarkan ke masyarakat, dalam hal

ini pun ada beberapa dari masyarakat yang belum dipahami oleh masyarkat

dan disini penulis ingin sedikit membantu dengan mendalami alasan mengapa

mereka memilih media yang dipakai sekarang, untuk beriklan. Dalam satu

tahun perusahaan ritel biasanya mengeluarkan dua belas tematik, untuk

membantu promonya di masyarakat. Seperti yang sudah dikemukakan

sebelumnya, alasan penulis dalam melakukan kuliah kerja media ini adalah

mencari tahu tentang alasan mengapa perusahaan menggunakan jasa media

yang sekarang digunakan untuk beriklan. Kemudian alasan apa yang mereka

lakukan agar mendapatkan pemilihan media yang sesuai, apakah mungkin

melalui kuesioner yang ditujukan kepada para konsumen atau melalui rapat

internal antar petinggi perusahaan atau mungkin hanya melalui aspirasi

seseorang dalam tim tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui media apa saja

yang digunakan oleh perusahaan ini dalam menyampaikan pesan yang mereka

buat tersebut agar sampai ke telinga masyarakat dan juga bagaimana

perencanaan media yang mereka buat itu dalam memasarakan produknya.

Kuliah kerja media ini mempunyai arti penting bagi penulis, kenapa

seperti itu, karena selain mencari pengalaman kerja juga mengembangkan

(14)

untuk beriklan. Sebab pemilihan media ini sangat berpengaruh bagi

perusahaan bila penerapan sesuai, apalagi perusahaan ritel, tempat penulis

melakukan kuliah kerja media sekarang. Karena setiap perusahaan pastinya

butuh memasarkan produk atau jasanya ke masyarakat, agar nama perusahaan

tersebut dikenal luas di masyarakat terutama ke target pasarnya, maka

perusahaan haruslah gencar dalam melakukan promosi melalui berbagai

media. Maka perlu dipilih media yang tepat, agar dapat menjangkau segmen

dari perusahaan tersebut.

Media sendiri adalah alat untuk menjangkau audience dan

mengembangkan saluran umpan balik sehingga dapat memantau respon

audience. Sedangkan pemasaran itu adalah sebuah pertukaran. Kondisi yang

mendukung terjadinya pertukaran adalah dua pihak, masing-masing pihak

memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain, masing-masing

dapat berkomunikasi & melakukan pertukaran, masing-masing pihak boleh

menolak atau menerima tawaran pertukaran dan yang terakhir adalah

berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat. Jadi, pengaruh

media terhadap pemasaran sebuah produk adalah kegiatan yang membantu

dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan

pertukaran agar lebih memuaskan dengan menyadarkan semua pihak untuk

berbuat lebih baik. Dalam pengembangan komunikasi pemasaran agar lebih

efektif dengan delapan cara, yaitu mengidentifikasi audiens sasaran,

(15)

komunikasi, menyusun anggaran komunikasi total, menetukan bauran

komunikasi pemasaran, mengukur hasil komunikasi, mengelola dan

mengkoordinasikan proses komunikasi terintegrasi. Kalau untuk perusahaan

besar, hal ini sudah pasti harus dan telah dikembangkan, karena ini sangatlah

menentukan dalam kelancaran proses pemasaran baik itu produk atau jasa.

Terakhir disebutkan bahwa ada koordinasi komunikasi terintegrasi, dalam hal

ini komunikasi terintegrasi itu adalah melalui media apa saja atau

menggunakan cara-cara yang bagaimana kita dalam memasarkan produk atau

jasa perusahaan tersebut. Dalam hal ini, komunikasi terintegrasi terdiri dari

lima macam, yaitu periklanan, promosi penjualan, public relation, personal

selling,dan direct marketing.

Dalam hal ini, komunikasi yang penulis ambil, lebih terkonsentrasi,

kepada periklanan karena cara ini cukup familiar dan besar pengaruhnya

terhadap pemasaran barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Mengingat

efek kognitif iklan, persuasi iklan merupakan pengaruh emosional dari iklan

yang memimpin dan menjual efek perilaku iklan. Setiap pemasaran dapat

ditetapkan dalam rencana media sebagai tujuan komunikasi. Karena melalui

periklanan ini, banyak perusahaan merasakan hasil nyatanya, hal ini didasari

oleh seberapa besar investasi kita ke dunia periklanan sebesar itulah hasil

yang nantinya kita dapat. Tujuan lain iklan adalah mengingatkan pada suatu

produk, mengajak membeli produk dan memimpin pasar. Sebenarnya

(16)

Sebagai contoh, jika menanamkan modal dengan target audiens dua juta

rumah tangga di Indonesia dan pembelian setiap rumah tangga, satu mereknya

dua kali dalam sebulan, maka penjualan bulanan akan menjadi empat juta

unit. Tapi mungkin tak seprti yang dibayangkan, biaya pemasangan iklan

terbilang cukup menguras kantong. Sehingga banyak jaman sekarang ini,

orang-orang menciptakan bentuk-bentuk iklan yang baru seperti Word of

Mouth yang tidak banyak memakan biaya dalam melakukannya. Ini

merupakan cara dari beberapa orang yang menjadikan barang atau jasa

mereka dikenal di masyarakat luas dan mereka merespon itu, orang yang

melakukan hal tersebut disebut dengan agent of change. Tak bisa dipungkiri

cara ini terbilang cukup jitu dalam menyampaikan pesan karena melalui cara

inilah barang atau jasa yang ditawarkan dapat laku di pasaran dengan cepat

dan tepat sasaran. Alasannya dalam modus yang digunakan ini para agent of

changemenyasar langsung pada konsumen yang sesuai dengan target market

dari perusahaan dan dengan cara tatap muka seperti itu tentu calon konsumen

akan lebih mempercayai.

Hal semacam ini banyak dilakukan oleh perusahaan ritel sekarang ini, alasan

yang mereka kemukakan pun sama dengan yang dijelaskan sebelumnya di

atas. Karena ini menyangkut program periklanan yang mereka jalankan untuk

lebih diarahkan kepada perencanaan media yang mereka kembangkan, karena

dalam dunia ritel, lebih banyak menawarkan barang melalui spanduk, leaflet

(17)

dunia ritel. Divisi media dalam dunia ritel, cukup mendapat apresiasi yang

positif, karena mereka memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan

tujuan pemasaran dari perusahaan. Walaupun memang tak terlepas dari

adanya keterkaitan antar divisi lain yang ada dalam sebuah perusahaan.

B. TUJUAN DAN MANFAAT KERJA MEDIA 1. Tujuan Kerja Media

Tujuan dari kuliah kerja media ini adalah untuk mendapatkan

informasi mengenai pilihan media yang dilakukan PT. Yomart Rukun

Selalu dan mempraktekkan ilmu yang selama ini di dapat dalam

perkuliahan. Sehingga dari kuliah kerja media ini, bisa membantu

memberi jawaban atas pilihan media yang tepat bagi perusahaan.

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

a. Tujuan khusus

1. Membantu menjalankan peran divisi media di PT. Yomart

Rukun Selalu dalam pemilihan media untuk beriklan.

2. Mengetahui program kerja divisi media di PT. Yomart Rukun

Selalu dalam menyebarkan informasi di seluruh kantor cabang.

b. Tujuan umum

1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir pada

jurusan Periklanan di Universitas Sebelas Maret (UNS)

(18)

2. Untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat di bangku

perkuliahan ke dalam dunia kerja, khususnya dalam penerapan

media di PT. Yomart Rukun Selalu.

C. WAKTU DAN TEMPAT KERJA MEDIA

Praktek kerja lapangan dilakukan di PT. Yomart Rukun Selalu yang

beralamat di Jalan Jakarta nomor 48 Bandung selama tiga bulan lebih lima

hari terhitung mulai tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31

Mei 2012 dan penulis ditempatkan pada divisi Promotion & Advertising.

Dengan jam kerja mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Kuliah Kerja

(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. MEDIA

Media bila dicari artinya secara harfiah, memiliki arti penghantar atau

perantara. Dalam arti lain, media adalah bentuk jamak dari medium. Dalam

ilmu komunikasi sendiri, media merupakan sarana penghubung atau sebagai

alat komunikasi. Media sendiri dapat kita sebut sebagai gambaran alat

komunikasi, dikatakan seperti itu karena dari mereka (media) banyak hal

(informasi) yang kita dapat. Dari media itu pula yang mampu menambah

wawasan kita, menambah wawasan yang ada di dalam masyarakat selain itu

cara penyampaian media yang cepat memudahkan kita untuk menganalisa apa

yang sedang terjadi dengan segera. Seperti yang dikatakan oleh Bovee (1997)

Media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan. Sedangkan menurut

Nea (1969) Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun

audio visual, termasuk tekhnologi perangkat kerasnya. Lain halnya dengan

yang disampaikan oleh Heri D.J Maulana yang menyatakan bahwa Media

adalah saluran atau alat yang dipakai sumber untuk menyampaikan pesan

pada sasaran.

Media sendiri adalah sebuah pengertian dari All these and many other

media offer us ways of communicating information to an audience. As on

(20)

a means of conveying a specific kind of information – an advertising – about a

product or services to costumers1. Media dalam hal ini merupakan sebuah

gambaran penting dalam sebuah pengkomunikasian pesan dari sebuah produk

ke target pasar.

B. MEDIA PLANNER.

Setelah mengetahui apa itu media maka dapat barulah penulis tahu,

bahwa media memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pemasaran

sebuah produk, terutama apabila produk tersebut baru di pasaran. Maka disini

dibutuhkan seseorang dalam membantu memutuskan bagaimana menaruh

iklan di media yang tepat, alasan yang berkaitan dengan hal itu karena

merekalah (media planner) yang mengerti solusi yang tepat untuk seperti hal

diatas, seperti yang dikatakan Helen Ketz “The task of media planner is to

consider all of the marketing information available on the product and to use

that information to determine how best to reach the target audience with the

brand message through advertising media”. 2

Sedangkan diatas disebutkan tentang media planner atau dalam bahasa

Indonesia yang berarti perencana media. Apabila dilihat sekilas, arti media

planner adalah seseorang ,yang ada dalam sebuah biro iklan, yang membantu

klien untuk memilih media mana yang ingin digunakan dalam beriklan. Tetapi

1 Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning,

Research and Buying”, Routledge, 4th edition, 2010, Hal 1

2 Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning,

(21)

lebih dari sekedar yang dituliskan sebelumnya, seperti yang dituliskan Shelly

Field dalam bukunya, berikut kutipannya “The Media Planner working in an

agency operates in the planning section of media depertment. He or she is

responsible for recommending the portions of the advertising budget that

should be spent on selected media”.3

Hal yang tak jauh berbeda juga pernah diungkapkan William Pattis

dalam bukunya Careers in Advertising yang menyebutkan bahwa “Media

Planner : As mentioned earlier, the media planner is responsible for media

evaluation, media selection, and development of the media plan. He or She

will work with the information gathered by the assistant planner and suggest

a definite plan for the client. Usually, a media planner will have have a had at

least two years experience in the media department before being elevated to

this position”.4 Dijelaskan di atas bahwa butuh waktu dua tahun untuk

diangkat menjadi seorang yang benar-benar memahami betul tentang

bagaimana menyarankan dengan pasti, rencana periklanan untuk produk dari

klien atau tentang penempatan media atau member penilaian tentang media

yang tepat dalam beriklan. Hal ini memang diperlukan, untuk membuat klien

tidak kecewa dan produk klien pun sampai di pasaran dengan tepat pula.

Tetapi dua hal yang berbeda sempat dikemukakan oleh Thomas C.

O’Guiin dan Alan Bernstein dalam masing-masing buku yang mereka tulis, di

(22)

dalam buku yang berjudul “Advertising and Integrated Brand Position”,

ditulis oleh Thomas C. O’Guinn, menjelaskan bahwa “Media Planner have a

joined the creative team because media are evolving so fast and are now so

varied and so important to the shaping of the message”.5 Sedangkan di sisi

lain Alan Bernstein menuliskan hal yang berbeda tentang media planner

dalam bukunya yang berjudul “Guide to Your Career”, berikut kutipannya

Media Planner often move into the marketing part of advertising, working as

copywriter and editors”.6 Akan tetapi inti dari media planner tetaplah sebagai

seseorang yang bekerja untuk memberikan solusi tentang dimana tempat yang

tepat untuk produk klien beriklan dan tetap menjaga keefektifan ongkos yang

dikeluarkan dalam beriklan.

C. JOB DESCRIPTIONMEDIA PLANNER

Seperti yang dikemukakan diatas, maka seorang perencana media

haruslah teliti dalam mengamati banyak hal tentang media, karena mereka

kunci dari kesuksesan sebuah produk yang laku di pasaran. Sebab mereka

harus tahu tentang siapa target sasaran dari produk klien. Hal yang

mendukung tentang penjelasan lingkup pekerjaan media planner diatas

dikemukakan oleh Leonard Mogel, dalam bukunya Making it in Advertising,

berikut ini kutipannya “When a media planner is putting together the mix of

5 O’Guinn, Thomas C, “Advertisng and Integrated Brand Promotion, 6e”, South-Western Cengage

Learning, 2009, hal 371

(23)

print and broadcast advertising for a client/advertiser, he or she discusses

with the client and other agency people the goals of the marketing strategy

and the potential customer for the product or service. The planner must be

aware of the kinds of media the target consumer might read, listen to, or

watch it”.7

Karena mereka memiliki peranan yang besar dalam pengaruh

keefektifan dana yang dikeluarkan oleh klien. Maka setiap keputusan yang

mereka buat haruslah tepat dan efektif bagi produk atau jasa klien. Seperti

yang dikemukakan oleh Shelly Field dalam bukunya, berikut ini kutipannya

Once that decision is made, the Media Planner will have to ascertain what of

programming will be most effective for the product. Other decisions might

include choosing the best times during the day, week, and year to advertise a

particular product”.8

Karena tuntutan seperti itulah yang mengharuskan perencana media,

harus dan bahkan selalu berpikir tentang bagaimana mengatur keuangan yang

efektif untuk pemilihan media yang sesuai. Seperti yang dikatakan oleh Shelly

Field “Throughout the entire planning process the Media Planner must keep

cost effectiveness in mind. However, cost is of little value if the Media Planner

recommends at placement in effective media”.

7 Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1st Colliar

Boots ed, 1993, hal 34

(24)

Selain dituntut untuk mengerti dan mampu mengatur dalam pemilihan

media, seorang media planner harus memahami juga bagaimana keadaan

target sasaran yang ditujukan, seperti yang dituliskan Leonard Mogel dalam

bukunya, berikut kutipannya “As wuth the media planner’s counterpart, the

media buyer, this individual must understand the demographics-age,

education-concerning the media and its audience. The planner must also have

complete familiarity with the client’s product so that he or she may place the

advertising in the best media for the product. The educational requirement is

a degree”.9

Hal tersebut diatas sangat memberi pengaruh dalam pemasaran sebuah

produk atau jasa dari klien, karena apabila kita paham tentang bagaimana

target sasaran produk, tentu memudahkan media planner dalam menentukan

media apa yang tepat dalam menaruh iklan untuk produk atau jasa tersebut.

Tetapi memang butuh banyak pertimbangan, apalagi bila sebagai seorang

media planner, dia juga sebagai pembeli dari media yang mengharuskannya

untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan tempat yang tepat pula, hal itu

dilakukan untuk tetap memanfaatkan situasi keuangan yang dimiliki oleh

klien. Seperti kutipan berikut ini “The Planner may recommend media to the

client and then give the information to a media buyer to negotiate. In other

agencies, the planner may also function as the buyer and negotiate personally

9 Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1st Colliar

(25)

for the best prices of ads and placement of commercials. The Planner may

also be responsible for keeping to the budget that has been set up for the

client”.10 Sehingga memang butuh banyak data untuk memberikan keyakinan

kepada klien bahwa budget yang mereka keluarkan tersebut berjalan efektif.

Dengan berkembangnya media yang ada sekarang ini, maka diharapkan posisi

media planner dapat terus berkembang sehingga mampu mampu membantu

klien dalam membedakan format mana yang terbaik bagi produk klien.

D. PERANMEDIA PLANNER

Seseorang ini bertanggung jawab dalam memberikan solusi kepada klien

berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan klien di media

massa, berikut peran divisi media, yaitu :

a. Memberi saran mengenai cara yang terbaik untuk menyampaikan

komunikasi/pesan pengiklan ke khalayak sasaran.

b. Melaksanakan pembelian tempat dan pemasangan iklan di media yang

sesuai yang disetujui.

c. Melaporkan hasil pemasangan iklan di media.

d. Memberi masukan pada divisi kreatif mengenai bentuk-bentuk kreatif

(iklan) yang memungkinkan. 11

Dengan beberapa penjelasan yang ada diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

seorang Media Planner adalah orang yang berperan penting dalam

(26)

menentukan jenis media, frekuensi penayangan, dan jadwal penayangan dari

produk yang ingin diiklankan. Dengan hal tersebut tentu sangat membantu

produk yang diiklankan masuk ke pasar sasaran yang dituju. Jadi, sangatlah

besar pengaruh Media Planner dalam sebuah perusahaan dalam membantu

(27)

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI A. SEJARAH

Yomart (Yogya Minimarket) di bawah naungan PT. Yomart Rukun

Selalu berdiri pada bulan Agustus 2003. Yomart merupakan anak

perusahaan dari PT. Akur Pratama yang menaungi YOGYA Dept. Store

dan GRIYA Dept. Store.

Sampai saat ini sudah lebih dari 250 toko Yomart Minimarket, Grosir

dan Mini Grosir telah dibuka, yang tersebar di wilayah Jawa Barat antara

lain di kota-kota: Bandung, Cimahi, Garut, Tasikmalaya, Sumedang,

Subang, Majalengka, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Indramayu,

Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Banjar dan terus mengembangkan

bisnisnya sampai ke Surabaya, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali.

Pada tahun 2006, Yomart membuka usaha franchise, sehingga

memungkinkan bagi para pemilik modal dari luar untuk dapat membuka

toko Yomart.

Selain franchise, Yomart juga telah membuka usaha unit Bakery yang

telah dibuka di wilayah Bandung dan Surabaya dengan merk sendiri yaitu

‘Roti Kita’, ‘Yotti’, ‘Riona’, ‘Grotti’, dan ‘Emji’, ‘BURGER 1001’,

‘CAFÉ 1001’, ‘BATAGOR 1001’.

Dalam perkembangannya, Yomart mencoba membuka unit Trading

(28)

Bandung, Padalarang dan Sukabumi) dan Mini Grosir (yang tersebar di

wilayah Ciwastra, Bojong Soang 2, Majalaya, Babakan Ciparay, Astana

Anyar dan Gunung Batu). Usaha Grosir ini dibuka pada tanggal 15 Mei

2008 sedangkan Mini Grosir dibuka pad bulan Juli 2010.

B. VISI DAN MISI VISI :

“To be the best integrated international retail corporation” (Menjadi Korporasi Retail Internasional Terbaik yang Terintegrasi)

MISI :

1. Berkembang bersama masyarakat.

2. Dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten.

3. Berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup komunitas.

4. Mampu mengintegrasikan satuan bisnis strategis dengan didukung

oleh teknologi.

5. Unik dan inovatif

6. Menguasai pangsa pasar domestik.

C. PENGHARGAAN AWARDS :

YOMART mendapatkan penghargaan :

“Excellence in Leadership” dan “Excellence in Number of Customer” dari

Action Internasional.

(29)

1. Yield (Menghasilkan)

Kami berkarya dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan untuk

mencapai hasil terbaik bagi Yomart dan keluarga. 2. Ownership (Rasa Memiliki)

Yomart milik kami yang kami jaga, kami pelihara dan kami kembangkan seperti keluarga sendiri.

3. Multiply (Berlipat ganda)

Kami bertekad melipatgandakan ketrampilan dan kemampuan untuk kesejahteraan Yomart dan masyarakat dimana kami berada.

4. Amity (Persahabatan)

Kami yakin dengan persahabatan sejati yang dilandasi ketulusan, keterbukaan dan saling memberi dalam keluarga Yomart mampu

mewujudkan citra Yomart yang bersahabat.

5. Responsible (Tanggung Jawab)

Kami tulang punggung Yomart bertanggung jawab atas langkah dan tindakan dalam membangun masa depan bersama yang lebih

gemilang.

6. Trust (Kepercayaan)

Kami yakin, saling percaya membuahkan kerjasama tim yang sinergis dan harmonis untuk mewujudkan Yomart yang terpercaya di mata

(30)
(31)

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan di PT. Yomart

Rukun Selalu yang beralamat di Jalan Jakarta Nomor 53 Bandung.

Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan selama 3 bulan 5

hari mulai dari tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan 31 Mei 2012. Adapun

aktifitas kegiatan kuliah kerja media yang dilaksanakan sesuai dengan jam

kerja PT. Yomart Rukun Selalu, Bandung yaitu mulai pukul 08.00 sampai

dengan pukul 17.00 WIB.

B. BIDANG PELAKSANAAN

Selama Kuliah Kerja Media/Magang penulis ditempatkan di divisi

Promotion & Advertising (Pro Ad) sie Media. Karena pada sie inilah yang

paling tepat dan sesuai bagi mahasiswa Diploma III jurusan Periklanan untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Media.

Dengan ditempatkan di divisi Promotion & Advertising, penulis banyak

mendapatkan tentang periklanan khususnya media dan dapat pula

(32)

dan bimbingan yang diberikan oleh para staff memberikan pelajran yang

berarti bagi penulis.

C. KEGIATAN MAGANG

Selama tiga bulan malaksanakan Kuliah Kerja Media / Magang di PT.

Yomart Rukun Selalu kota Bandung, penulis memperoleh berbagai

pengetahuan tentang periklanan khususnya perihal media karena setiap

harinya kegiatan yang bersangkutan dilakukan oleh penulis. Kegiatan yang

dilakukan penulis selama Kuliah Kerja Media di PT. Yomart Rukun Selalu

adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti Apel Pagi

Apel pagi diadakan setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan kantor,

dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan apel pagi diikuti oleh seluruh

divisi yang ada di PT. Yomart Rukun Selalu.

2. Kalkulasi Data Media Promo

Kalkulasi data merupakan kegiatan yang penulis lakukan pada saat

Kuliah Kerja Media di Yomart. Proses kalkulasi data yaitu mengambil

media promo, yang dikirim dari kantor cabang, seperti kupon belanja,

yang ada di bagian Distribusi barang kemudian dibawa ke kantor lalu

dihitung total keseluruhan media promo tersebut. Setelah itu di cek apakah

hal itu sudah sesuai dengan yang tertera dalam kertas laporan

pengembalian barang. Selain itu juga mengelompokkan dari

(33)

Setelah selesai melakukan kalkulasi data selanjutnya semua barang media

promo tersebut di rekap ke dalam komputer. Tujuannya adalah melihat

seberapa besar peningkatan penjualan barang promosi tersebut, selain itu

juga untuk memberikan laporan kepada kantor pusat. Disamping itu

kalkulasi data ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekeliruan

pengiriman dan penerimaan barang promosi ke toko. Apabila terjadi

kesalahan dapat dilakukan pengecekan kembali, agar dapat dibenahi.

3. Stock Opname

Ini merupakan kegiatan yang dilakukan di banyak perusahaan ritel,

yaitu stock opname adalah pengecekan barang yang ada di gudang.

Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan barang

untuk media promo ke kantor cabang. Biasanya hal ini dilakukan sebelum

dan sesudah melakukan promosi ke kantor cabang agar barang yang

keluar sesuai dengan daftar yang telah dibuat. Biasanya untuk melakukan

stock opname tidak bisa dilakukan satu hari, butuh waktu dua hingga tiga

hari untuk melakukan stock opname ini. Sebab kita harus menurunkan

barang yang ada dalam gudang kemudian menghitungnya kembali satu

persatu.

4. Alokasi barang media promo

Dalam periklanan khususnya dunia media, suatu media promo

haruslah tersedia karena hal itu memberi pengaruh bagi kelancaran

(34)

perlu adanya pendistribusian media promo ke masyarakat. Melalui kantor

cabang yang tersebar tentu memudahkan masyarakat untuk mengakses

promosi yang sedang dilakukan tersebut. Untuk itu diperlukan

pendistribusian barang atau alokasi ini secara tepat waktu dan teratur.

Tujuannya adalah agar semua masyarakat dapat menikmati program

promosi yang berlangsung dan hal itu mampu membantu tingkat penjualan

dalam toko. Untuk melakukan pendistribusian barang ini harus ada

kordinasi dengan divisi Distribusi, biasanya mereka memberi jadwal

pengiriman barang ke toko. Kemudian dari divisi Pro Ad tinggal

menyesuaikan jadwal yang telah dibuat tersebut. Biasanya barang yang

dikirim berupa spanduk, poster, flag chain, wobler, leaflet dan media

Below The Line yang lainnya.

5. Membantu program CSR

Dalam hal ini penulis hanya membantu dalam peliputan dan pemilihan

media yang dipakai dalam program CSR tersebut. Untuk peliputan yang

penulis ikuti saat melakukan program CSR lomba mewarnai yang

dilakukan di kantor pusat dan kantor cabang di Bogor. Tujuan dari

program itu adalah untuk membantu memberi kesan yang baik kepada

masyarakat. Selain itu, program CSR ini dibuat agar menjaga hubungan

baik antara perusahaan dengan pihak sponsor, yang turut membnatu

jalannya acara dengan lancar.

(35)

Ketersediaan waktu atau tempat di dalam ruang beriklan sudah ada

sejak 2009, dari tahun tersebut perusahaan telah menjalin kerjasama

dengan radio partner dan disini yang dipilih Radio Cosmo. Pemilihan ini

berdasarkan hasil dari riset yang menunjukkan para konsumen perusahaan

juga merupakan pendengar radio tersebut, sehingga itu mampu membantu

peningkatan dalam positioning perusahaan di mata masyarakat. Dengan

alasan tersebut maka penulis juga turut menyumbang suara dan

menuliskan naskah iklan radio yang bertujuan untuk membantu

memberikan warna yang berbeda dalam beriklan di radio tersebut. Seperti

yang penulis lihat dalam bagan yang didapat bahwa proses produksi iklan

radio secara urutan sebagai berikut, H-4 saat hari kerja pengumpulan

materi iklan dari PIC promo lalu satu hari berikutnya pemutaran script

iklan dan juga take voice penulis. Hari berikutnya adalah proses acc dari

chief dan marketing manajer, apabila ada revisi dari segala hal, dilakukan

hari itu juga. H-1 materi iklan harus sudah final atau jadi utuh agar dapat

dikirim ke media partner. Pengiriman materi iklan pun dilakukan via

e-mail.

7. Membantu memilih media promo program CSR

Selain dari media radio yang tersebut di atas, Yomart juga

memberitahukan program promosinya menggunakan media spanduk,

alasan yang dikemukakan dalam pemilihan media itu karena spanduk

(36)

atau pada sebuah tempat yang dimana banyak orang berkumpul di tempat

tersebut. Sehingga apabila hal tersebut dapat disiarkan dengan sesuai

ketentuan, pastilah akan mampu mendapat respon positif yang itu saling

berkaitan dengan positioning perusahaan di masyarakat. Selain dari

spanduk, media promosi untuk program CSR yang disarankan oleh

penulis menggunakan poster dengan ukuran A3 untuk membantu jalannya

promosi di dalam toko, agar masyarakat pun lebih jelas membaca program

CSR yang sedang dilakukan oleh Yomart.

Dari bagan yang telah didapat, untuk pengerjaan materi grafis dilakukan

H-15. Materi yang dikerjakan berdasarkan sponsor, setelah itu barulah

melakukan searching foto produk, editing lalu membuat layout. Setelah

dari itu selang 4 hari bila tidak ada revisi maka hari itu juga minta

persetujuan ke Chief dan Pro-Ad Manager. Selang satu hari ditandatangi

atau H-10 hasil itu dikirim ke percetakan, sedangkan untuk materi website

paling tidak H-4 materi sudah masuk agar dapat dibagikan ke cabang

sesuai jadwal. Untuk membantu memberi gambaran dalam pengambilan

media beriklan, penulis sempat menuliskan tentang kapasitas media agar

memudahkan mereka dalam mengambil atau memilih media yang tepat

dalam melakukan promo program CSR. Profil media atau merupakan

gambaran dari frekuensi atau pun karakteristik dari media yang ada dalam

(37)

A. Radio

Karakteristik Frekuensi/ impact Nilai efisiensi biaya

Pengganggu /

Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya

(38)

C. Outdoor

Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya

Pengingat yang

diantaranya yang menggunakan radio dan melihat iklan atau promo yang ada

dari leaflet yang ada di dalam toko. Dari hasil riset menunjukkan bahwa radio

partner kurang mendapat animo masyarakat, hasil menunjukkan bahwa dari

para pelanggan yang datang berbelanja lebih banyak mendengar radio Rama

yang begitu menjangkau ke target group. Tapi untuk media Koran, media

(39)

hasil riset yang ada, mereka mampu memberi pengaruh bagi posisi perusahaan

di masyarakat. Sehingga terlihat ada beberapa pertimbangan yang kurang

sesuai dengan seperti yang sempat penulis tuliskan di atas. Hal ini sedikit

menyudutkan peran media di PT. Yomart Rukun Selalu, yang nampak kurang

berhasil menerapkan strategi media planner yang mengharuskan dia untuk

mengetahui secara pasti tipe program iklan yang paling efektif untuk

membantu promonya. Disini media partner menjadi media pengingat atau

dengan kata lain sebagai sarana. Sarana disini yang dimaksudkan adalah

seberapa efektif si media membawa pesan dalam menjangkau target group dan

disini pesan yang dibawa adalah Buming. Sebagai contoh dapatkah media

radio menjangkau ke seluruh market share dari program Buming atau hanya

melalui Leaflet saja untuk menarik minat dari target market membeli produk

yang ditawarkan oleh iklan Buming dalam leaflet tersebut. Sepertinya hal ini

yang mesti jadi pertimbangan dari perencana media PT. Yomart Rukun

Selalu.

8. Membantu input data

Kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Kuliah Kerja Media

adalah menginput data ke dalam SPSS. Hal ini bertujuan untuk membantu

mengetahui seberapa jauh posisi Yomart di pasaran bisnis serupa. Selain itu

juga membantu melihat keefektifan kinerja dari media yang dipilih

perusahaan. Sehingga ini mampu memberi tindakan lebih lanjut dalam

(40)

Maka cara yang mereka lakukan denganlah membangun citra yang lebih baik

di mata masyarakat melalui slogan yang mereka buat yaitu “Kami berubah

Lebih BAIK”, diharapkan juga hal itu memotivasi untuk meningkatkan

kinerja mereka dalam melayani masyarakat, baik yang di kantor pusat maupun

di toko, apabila hal itu dilaksanakan dengan baik, tentu tidak mustahil bila hal

yang diharapkan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Tetapi

perubahan yang dilakukan tidak hanya dalam hal pelayanan saja, melainkan

secara luas. Maksudnya adalah dari kelengkapan barang yang ada dalam toko

maupun sarana fisik, seperti muka toko yang tampak cerah bergairah sehingga

hal tersebut mendorong masyarakat datang dan berbelanja di Yomart.

Dari hasil Kuliah Kerja Media yang penulis lakukan, kenapa slogan

yang mereka gunakan “Kami berubah Lebih BAIK”, ternyata ada alasan yang

mendasari hal tersebut, yaitu pada tahun 2011 kemarin mereka sempat

kehilangan posisi di pasar, dikarenakan stok barang yang tidak dapat

mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga para pelanggan pun sempat

beralih ke merek lain. Kemudian muncullah program Buming, yang bertujuan

untuk memanggil kembali pelanggan dari Yomart. Dari buming ini sendiri

telah didapatkan beberapa peluang yang ada, seperti masyarakat kembali ke

Yomart sehingga memunculkan transaksi baru yang mampu meningkatkan

positioning brand di masyarakat. Selain peluang yang disebutkan di atas,

masih ada peluang lain yang muncul yaitu penambahan market share,

(41)

dari yang sekarang mereka capai. Masyarakat pun menanggapi perubahan

yang dilakukan oleh Yomart itu dengan positif, sesuai apa yang diharapkan.

Terbukti dari hasil penginputan data SPSS yang penulis lakukan.

Positioning yang telah didapatkan sekarang, tak lepas dari peran media

yang selalu mendukung promo dan program acara yang dibuat oleh Yomart.

Sehingga masyarakat pun cepat mengetahui akan perubahan yang Yomart

sedang jalankan sekarang. Banyak media yang digunakan oleh Yomart dalam

beriklan seperti Spanduk, Baliho, Iklan Koran, Leaflet, Flag Chain, Wobler

dan tak ketinggalan media social seperti Facebook, Twitter, Website dan juga

Youtube. Jadi rasanya media-media ini sangatlah terasa perannya dalam

kesuksesan yang di didapat oleh Yomart sekarang ini. Seperti yang telah

dipaparkan sebelumnya, media yang kuat pengaruhnya dalam positioning

brand yang didapat sekarang adalah melalui Leaflet terbukti dari hasil

penginputan data yang telah dilakukan penulis.

(42)

Terlihat dari diagram di atas bahwa leaflet menjadi media yang paling

berpengaruh terhadap program yang Yomart sedang informasikan. Sedangkan

media lain sebagai pendukung, seperti halnya Koran dan Radio. Padahal dari

media Koran dan Radio tersebut harusnya mampu menjadi media utama untuk

beriklan. Mungkin hal ini yang sedikit menjadi perhatian. Sebab dari sebagian

kompetitor banyak menggunakan media tersebut sebagai media utama mereka

dalam pemasaran produk. Hal ini bisa terjadi mungkin karena kurang

optimalnya Yomart dalam penggunaan media tersebut di atas. Tetapi yang

cukup disegani dari hal ini adalah perbedaan yang dilakukan oleh Yomart,

karena keunggulan media Leaflet dalam usaha peningkatan positioning brand

mereka di mata masyarakat. Hal ini mesti kita beri apresiasi, seperti halnya

sebuah instansi pendidikan yang menawarkan programnya, maka hal tersebut

diupayakan pula oleh Yomart yang mengoptimalkan media Leaflet untuk

memaparkan promo yang sedang dilakukannya, tanggapan pun positif. Maka

pemilihan media dan positioning suatu merk, tentu akan selalu terkait antar

(43)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis tentang pemilihan

media bagi positioning brand dapat disimpulkan bahwa pemilihan media di

Yomart sebagai berikut :

1. Peran Media Planner di PT. Yomart Rukun Selalu belum berjalan

maksimal karena terkesan hanya menunggu tanpa mencari bahan

pertimbangan yang tepat untuk beriklan.

2. Media Planner tidak berjalan semestinya, karena dalam menentukan

media beriklan hanya berdasarkan logika tanpa pertimbangan yang

semestinya digunakan oleh Media Planner.

3. Untuk penjadwalan penayangan yang ada di media massa, media

planner tidak membantu memilih, hanya menyesuaikan jadwal yang

telah disodorkan pihak media partner.

B. SARAN

Dalam analisis data di kantor Yomart Bandung, penulis membantu

memberi sedikit solusi yang mungkin bisa menjadi koreksi di kedepannya.

Sehingga membantu mengoptimalkan atau menguatkan lagi posisinya di

pasaran. Saran-sarannya sebagai berikut :

1. Meningkatkan intensitas periode iklan agar lebih dikenal atau mengena di

(44)

2. Media Planner harus aktif mencari tahu info tentang media beriklan

kompetitor.

3. Media Planner harus ikut berperan aktif dalam memilih penayangan dan

frekuensi dalam beriklan.

4. Media Planner di PT. Yomart harus ikut membantu bentuk iklan yang

Gambar

Tabel 4.3 Karakteristik dari media
Gambar 4.4 Diagram Informasi Promo

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengkaji implementasi strategi pembelajaran kolaboratif untuk mengajar kosakata perbankan dalam bahasa inggris bagi mahasiswa sastra Inggris

(2) ilmu-ilmu sosial telah mengalami perkembangan pesat, sehingga dapat menyediakan teori dan konsep yang merupakan alat analitis yang relevan sekali untuk keperluan

Saudara diharapkan membawa Dokumen Asli Perusahaan dan menyerahkan Fotocopynya antara lain : Dokumen Penawaran, Jaminan Penawaran, Surat Dukungan Keuangan Dari Bank, Ijin

Berdasarkan ketentuan analisis regresi secara keseluruhan (simultan), maka nilai dari probabilitas 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa suasana toko secara

1. Rio Anando Pria Adi, Tahun 2009 Universitas Diponegoro Semarang dengan judul tanggung jawab EMKL PT. Pelni Semarang sebagai perantara dalam pengangkutan barang

Para responden yang sangat membantu saya dalam penulisan skripsi ini,P. baik dari pihak konsumen dan pelaku usaha Wilayah

At one time, both the FASB and IASB indicated that they believed that all financial instruments should be reported at fair value and that changes in fair value should be reported

Mengubah daf t ar gaj i pokok Pegawai Negeri Sipil sebagaimana t ersebut dalam Lampiran II Pcrat uran Pcmerint ah Nomor 7 Tahun 1977 yang t elah diubah dengan Perat uran Pemerint