• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi Android Developer Tools (ADT) untuk Windows

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Instalasi Android Developer Tools (ADT) untuk Windows"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Menulis Aplikasi untuk Android – Bagian I

Selamat berjumpa lagi di ruang E-Learning Trisma.

Seperti penjelasan artikel sebelumnya ‘Bermain dengan Android’, dijelaskan sedikit mengenai struktur dasar dari Android dan bagaimana cara kerjanya.

Sekarang mari kita memulai belajar menulis aplikasi untuk ‘Android Operating System’ tersebut. Tahap pertama yaitu penginstalasian Android Development Tools yang bisa di-download dari Google.

Instalasi Android Developer Tools (ADT) untuk Windows

Android Developer Tools adalah Eclipse editor yang dipaket jadi satu dengan Android Plugin dan simulator. Beberapa perangkat lunak ini dipaket jadi satu dengan nama Android SDK, untuk mempermudah pemakai.

Yang diperlukan untuk latihan ini:

1. Windows 7

2. Free space di hard disk sekitar 1GByte (untuk ADT dan work files) 3. Internet koneksi untuk men-download ADT (besarnya 400MB).

4. Contoh aplikasi DuaTombol.zip yang sudah saya siapkan untuk latihan ini.

1. Mari kita download ADT dari Google di: http://developer.android.com/sdk/index.html

Pilih yang 32-bit, karena kebanyakan komputer masih memakai Windows 7 yang 32-bit.

2. Tempatkan file di lokasi yang mudah ditemukan.

Extract file yang baru di-download ‘adt-bundle-windows-x86-20130514.zip’ ke lokasi folder yang baru, seperti: ‘C:\Eclipse_android’.

(2)

Struktur dari Eclipse folder tampak seperti ini

Buatkan shortcut dari file: ‘C:\Eclipse_android\eclipse\eclipse.exe’ di desktop anda untuk memudahkan menjalankan Eclipse di kemudian hari.

3. Jalankan program Eclipse.exe, maka logo ini akan muncul di layar anda.

Untuk pertama kalinya, kita akan ditanyakan lokasi untuk ‘workspace’ dimana kita akan menempatkan semua file yang akan kita kerjakan.

Buatkan folder khusus untuk keperluan ini supaya lebih terorganisasi, sebagai contoh: ‘C:\Users\jkrishna\workspace’.

(3)

4. Setelah Eclipse berjalan, layar berikut ini yang akan muncul untuk pertama kalinya.

Belajar dari contoh

Jika anda belum berkeinginan untuk membuat aplikasi ini dari awal, anda bisa memakai aplikasi yang sudah saya siapkan (DuaTombol.zip).

Extract Zip file ini di PC anda.

Di Eclipse, anda bisa ‘Import’ aplikasi ini dengan langkah: ‘File’  ‘Import’  ‘Android‘’ Existing Android Code into workspace’

(4)

Jangan lupa untuk memilih pilihan: ‘Copy project into workspace’. File ini kemudian akan berada di ‘workspace’ folder anda (contoh: ‘C:\Users\jkrishna\workspace’).

Setelah ini anda bisa langsung ke langkah pengujian yang bisa dilihat di halaman 10 (‘Pengujian dengan Smartphone simulator’).

Menulis aplikasi dari awal

Kalau anda sudah siap, sekarang mari kita mulai membuat aplikasi Android dari awal.

Klik tombol ‘New Android Application’ seperti layar di atas.

Cara lain adalah, klik menu: File  New  Android Application project.

(5)

Terus klik ‘Next’. Terima apa adanya seperti yang tampak di layar anda

(6)

Untuk yang berikutnya ‘Create Activity’, terima apa yang muncul dan klik ‘Next’

(7)

Maka sekumpulan file akan dipersiapkan oleh Eclipse, dan anda siap untuk menambahkan fitur-fitur baru, seperti tampak berikut:

5. Di layar tengah, dimana ada Tulisan ‘DuaTombol’, buatkan 2 button dengan dengan menggunakan

pilihan dari ‘Form Widget’. Layar anda akan tampak seperti berikut ini:

Mari kita edit sedikit Text dan nama Button yang baru kita buat.

(8)

Kalau anda klik kanan di tiap ‘Button’ , beberapa menu pilihan akan muncul seperti di bawah ini. Salah satunya ‘Edit Text’ yang bisa dipakai untuk merubah ‘Text’ yang tampak di atas ‘Button’

Berikut akan terlihat tombol-tombol yang telah dimodifikasi

6. Sekarang mari kita memodifikasi script ‘MainActivity.java’ yang berlokasi di folder : src  id.sman3denpasar  MainActivity.java

(9)

Isi dari file: MainActivity.java, tampak seperti berikut ini:

public class MainActivity extends Activity { /** Called when the activity is first created. */

private static String logtag = "DuaTombol";

@Override

public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); TextView text = new TextView(this);

text.setText("Halo, Android - \nNama saya Wayan dari SMAN3"); setContentView(text);

setContentView(R.layout.activity_main);

Button buttonStart = (Button)findViewById(R.id.mulai);

buttonStart.setOnClickListener(startListener); // Register the onClick listener with the implementation above Button buttonStop = (Button)findViewById(R.id.selesai);

buttonStop.setOnClickListener(stopListener); // Register the onClick listener with the implementation above }

//Create an anonymous implementation of OnClickListener private OnClickListener startListener = new OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

Log.d(logtag,"onClick() called - start button");

Toast.makeText(MainActivity.this, "Tombol Mulai di tekan", Toast.LENGTH_LONG).show(); Log.d(logtag,"onClick() akhir - tombol mulai");

} };

// Create an anonymous implementation of OnClickListener private OnClickListener stopListener = new OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

Log.d(logtag,"onClick() called - stop button");

Toast.makeText(MainActivity.this, "Tombol selesai di tekan", Toast.LENGTH_LONG).show(); Log.d(logtag,"onClick() akhir - tombol selesai");

} };

@Override

protected void onStart() {//activity is started and visible to the user Log.d(logtag,"onStart() dipanggil");

super.onStart(); }

@Override

protected void onResume() {//activity was resumed and is visible again Log.d(logtag,"onResume() dipanggil");

super.onResume(); }

@Override

protected void onPause() { //device goes to sleep or another activity appears

(10)

Pengujian dengan Smartphone simulator

Untuk bisa menjalankan aplikasi ini di Smartphone , mari kita ciptakan dulu Smartphone simulator (HP Simulator) di Eclipse.

Hal ini bisa dilakukan dengan : klik ikon ‘Android Virtual Device Manager’ yang tampak seperti di bawah ini:

Klik ‘New’  masukan informasi seperti tampak berikut ini, kemudian Klik ‘OK’ :

@Override

protected void onStop() { //the activity is not visible anymore Log.d(logtag,"onStop() dipanggil");

super.onStop(); }

protected void onDestroy() {//android has killed this activity Log.d(logtag,"onDestroy() dipanggil");

super.onDestroy(); }

(11)

Android Virtual Devices (AVD) anda , akan tampak seperti ini, kemudian tutup window ini.

Mari kita coba jalankan aplikasi ini dan kita pilih simulator ‘HP-Ku’ yang baru kita buat sebagai target dari aplikasi ini.

Sebelum siap menjalankan, kita perlu memonitor jalannya aplikasi ini. Aktifkan view ‘Console’ dengan cara klik ‘Window’  ‘Show View’  ‘Console’

View ini tampak seperti berikut ini:

Sekarang, program bisa dijalankan dengan: pergi ke ‘Package Explorer’, klik kanan ‘DuaTombol’  ‘Run As’  ‘Android Application’

Maka Window untuk HP simulator anda akan muncul. Tunggu beberapa menit (perlu kesabaran yang cukup!).

(12)

Jangan lupa memonitor jalannya program di view ‘Console’ seperti tersebut di atas.

Jika di layar ‘Console’ anda tidak muncul apa-apa, periksa ‘Display Selected Console’ yang tampak seperti ini. Pilih ‘Android’ jika belum terpilih.

Setelah sekitar 5 menit, informasi seperti ini akan muncul di layar ‘Console’

Informasi terakhir di atas memperlihatkan bahwa proses peluncuran aplikasi anda berjalan sukses dan siap dipakai.

[2013-05-21 11:52:53 - DuaTombol] Success!

[2013-05-21 11:52:53 - DuaTombol] Starting activity id.sman3denpasar.MainActivity on device emulator-5554

(13)

Maka HP-simulator anda akan tampak seperti ini:

Seperti tampak di atas, ketika salah satu tombol ditekan, maka akan muncul text di bawahnya, yang menyebutkan tombol apa yang baru saja ditekan.

Seperti terlihat, saya sudah merubah text yang ada di atas tombol ‘Mulai’ dengan kalimat: ‘Halo Siswa SMAN3, tekan salah satu tombol berikut:’.

Hal ini bisa dilakukan dengan merubah konfigurasi di file ‘string.xml’, lokasiny adalah: DuaTombol  res  values  string.xml

Konfigurasinya tampak seperti berikut:

‘hello_world’ adalah nama text-box yang ada di bagian atas dari layar tadi, jika anda merubah value-nya seperti di atas, maka text yang muncul akan berubah.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<resources>

<string name="app_name">DuaTombol</string>

<string name="action_settings">Settings</string>

<string name="hello_world">Halo Siswa SMAN3, tekan

salah satu tombol berikut:</string>

(14)

Setelah mencoba menjalankan aplikasi ini, jika anda ingin kembali ke layar depan HP-simulator anda, tekan tombol ‘Home’ , maka anda akan dibawa ke layar seperti tampak di bawah ini:

Tekan ikon ‘App’ , kemudian semua ikon akan muncul. Seperti tampak di atas (kanan), aplikasi ‘DuaTombol’ muncul sebagai salah satu ikon di layar HP-simulator kita.

(15)

Cobalah merubah isi file di atas, untuk memahami sedikit cara kerja dari Android Development Kit.

Coba juga menganti warna latar belakang, warna tombol, warna text dsb. Supaya lebih menarik dan sesuai dengan proyek anda di masa depan.

Demikianlah artikel ‘Menulis Aplikasi untuk Android’ bagian pertama ini.

Di bagian berikutnya, kita akan kembangkan aplikasi ini dengan fitur-fitur yang lain dan menarik.

Jangan lupa memberi respon di twitter #elarningtrisma

Sampai jumpa lagi.

Referensi

Dokumen terkait

lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk mendeteksi dini,

Pada saat Peraturan Daerah ini mulal berlaku, Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol

Hal ini terjadi karena adanya enzim-enzim yang berasal dari mikroorganisme pembusuk yang terdapat dalam ikan atau yang dihasilkan ikan itu sendiri, yang mengkatalisa perubahan asam

Salah satu alat pengeringan yaitu rotary dryer (pengering putar) yang terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder yang berputar, horisontal, atau agak miring ke bawah ke

Pengumpulan data yang digunakan untuk menggali data mengenai pengalaman pasien ketika terjadi intoksikasi obat pada pengguna zat adiktif menggunakan metode in dept

Orang Gowa lalu berkata, “K alau Pangeran Banten tidak mau memberikan kita mayat Tuanta, bagaimana pendapatmu .” Mereka lalu bermufakat bahwa lebih baik mati,

Kemampuan PCA dalam mengelompokkan data dari hasil luaran sensor gas tersebut menunjukkan bahwa electronic nose yang digunakan memiliki performa repeatibility yang baik

Kerangka Hukum perbankan syariah di Indonesia dimulai dalam UU No 7 Tahun 1992 dengan menggunakan istilah bank berdasarkan prinsip bagi hasil. UU No 10 tahun 1998 memberikan