• Tidak ada hasil yang ditemukan

M 04 05 Pengangguran Inflasi dan Keadaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "M 04 05 Pengangguran Inflasi dan Keadaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANGGURAN,

INFLASI &

KEADAAN YANG

MENIMBULKANNY

A

(2)

PENGANGGURAN

A. Definisi dan Cara Pengukuran Pengangguran

 Pengangguran : seseorang yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya.

(menurut standar internasional, sadono sukirno : 2000)

 Penduduk yang tergolong angkatan kerja : penduduk

yang berumur 15 – 64 th kecuali ; ibu rumah tangga yang lebih suka menjaga keluarganya daripada bekerja,

penduduk muda dalam lingkungan umur tersebut yang masih meneruskan pelajarannya di sekolah dan

universitas, orang yang belum mencapai umur 65 tapi sudah pensiun dan tidak mau bekerja lagi, dan

pengangguran sukarela yaitu golongan penduduk dalam lingkungan umur tersebut yang tidak aktif mencari

(3)

PENGANGGURAN

 Rumus :

... (1)

Ket :

L = jumlah tenaga kerja / angkatan kerja PL = penduduk umur 15 – 64 th

WR = ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja MP = mahasiswa dan pelajar

PP = pekerja yg telah pensiun tak ingin bekerja lagi PS = orang yang tidak sekolah dan tidak mencari pekerjaan.

Tingkat penyertaan (%) ... (2)

Tingkat pengangguran (%) ... (3)

Ket : U = jumlah pengangguran

(4)

PENGANGGURAN

B. Kesempatan Kerja Penuh dan Pengangguran Alamiah  Kesempatan kerja penuh / full employment : keadaan

dimana sekitar 95% dari angkatan kerja dalam suatu waktu tertentu sepenuhnya bekerja.

 Pengangguran yang berlaku pada tingkat kesempatan kerja penuh dinamakan tingkat pengangguran alamiah atau natural rate of unemployment atau lebih dikenal dengan NAIRU (Non Accelerated Inflation Rate of

Unemployment) artinya : sebagai tingkat pengangguran yang tidak akan mempercepat tingkat inflasi.

 Istilah kesempatan kerja penuh arti dari angka 95% maksudnya jika angka pengangguran mencapai

sebanyak 5% maka perekonomian sudah dianggap mencapai kesempatan kerja penuh.

 Pengangguran alamiah berbeda di antara satu negara

(5)

PENGANGGURAN

 Berdasarkan penyebabnya pengangguran terdiri atas :

1. Pengangguran friksional Kategori :

 Tenaga kerja yang baru pertama sekali mencari kerja

 Pekerja yang meninggalkan kerja dan mencari kerja baru  Pekerja yang memasuki lagi pasaran buruh

2. Pengangguran struktural Penyebabnya :

 Perkembangan teknologi

 Kemunduran yang disebabkan persaingan dari luar negeri atau

luar daerah

 Kemunduran perkembangan ekonomi suatu kawasan sebagai

akibat dari pertumbuhan yang pesat di kawasan lain.

Ahli ekonomi menyimpulkan bahwa pengangguran friksional dan struktural digolongkan sebagai ‘natural unemployment’ dan itulah sebabnya ahli ekonomi menganggap kesempatan kerja penuh

(6)

PENGANGGURAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran alamiah :

a. Faktor demografi

b. Bantuan keuangan kepada penganggur

c. Pengangguran struktural semakin meningkat

3. Pengangguran konjungtur

C. Pengangguran di Negara Berkembang  Faktor-faktor penyebabnya :

1. Ketidakseimbangan di antara sumber-sumber ekonomi yang dimiliki negara berkembang.

2. Corak kegiatan ekonomi yang masih di sektor-sektor tradisional_baik di bidang pertanian, industri dan jasa.

3. Perkembangan dan struktur demografis di negara-negara berkembang menimbulkan tendensi dimana keadaan

(7)

PENGANGGURAN

Pengangguran di negara berkembang :

1.

Pengangguran tersembunyi (disguished

unemployment)

2.

Pengangguran bermusim (seasonal

unemployment)

(8)

INFLASI

(9)

INFLASI & KEADAAN YANG

MENIMBULKANNYA

Faktor-faktor penyebab timbulnya inflasi :

A. Inflasi Sebagai Akibat Perubahan Permintaan Agregat

 Dibedakan lagi menjadi :

1. Perubahan permintaan agregat yang disebabkan oleh perubahan penawaran uang

2. Perubahan permintaan agregat yang disebabkan oleh perubahan di sektor riil

 Penawaran uang, PN (Pendapatan Nasional) dan Inflasi pandangan beberapa ahli tentang hubungan antara penawaran uang, PN dan inflasi :

1. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik

2. Pandangan Keynes

3. Pandangan Modern

(10)

INFLASI & KEADAAN YANG

MENIMBULKANNYA

1. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik : perubahan-perubahan

dalam penawaran uang akan menyebabkan kenaikan harga yang sama tingkatnya dengan tingkat kenaikan penawaran

uang, kesempatan kerja penuh akan selalu tercipta dan seluruh penawaran uang digunakan untuk transaksi.

2. Pandangan Keynes : perubahan penawaran uang akan

mempengaruhi kegiatan perekonomian dan PN melalui

mekanisme transmisi : pertambahan penawaran uang akan menurunkan suku bunga, pengurangan suku bunga akan menambah investasi, kenaikan investasi akan menimbulkan proses multiplier sehingga akhirnya PN meningkat lebih besar dari pada kenaikan investasi yang pada mulanya berlaku.

3. Pandangan Modern : ahli-ahli ekonomi masih belum

memperoleh konsensus mengenai hubungan di antara penawaran uang, kegiatan ekonomi dan tingkat harga.

(11)

INFLASI & KEADAAN YANG

MENIMBULKANNYA

B.

Inflasi Sebagai Akibat Perubahan Penawaran Agregat

/ Inflasi Desakan Biaya / Cost-push Inflation

artinya inflasi ini bersumber dari kenaikan biaya

produksi menyeluruh di berbagai jenis industri

dalam perekonomian. Kenaikan biaya bersumber

dari faktor intern dan ekstern.

Faktor intern (akibat perubahan dalam negeri) :

1.

Kenaikan upah tenaga kerja

2.

Kecendrungan meningkatkan keuntungan

3.

Harga bahan mentah yang semakin meningkat

Faktor ekstern (akibat perubahan oleh sektor luar

negeri) :

1.

Kenaikan harga barang di luar negeri

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kondisi tingkat inflasi yang relatif tinggi, maka secara teoritis para pengangguran akan banyak memperoleh pekerjaan, bukan saja karena banyak masyarakat

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran terbuka adalah penduduk yang telah masuk dalam angkatan kerja tetapi tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi demografi (jumlah penduduk), ketenagakerjaan (jumlah angkatan kerja, upah), dan ekonomi (PDRB) terhadap

Dalam standar pengertian yang sudah ditentukan secara internasional, yang dimaksud dengan pengangguran adalah seseorang yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja

Pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja, rata-rata lama sekolah, dan upah minimum kabupaten/kota terhadap tingkat pengangguran di provinsi

jumlah pengangguran di Bali tahun 2004-2010, sedangkan pertumbuhan ekonomi dan upah minimum tidak berpengaruh terhadap jumlah pengangguran di Bali tahun 2004-2010. 3)

Menurut Badan Pusat Statistik BPS dalam indikator ketanagakerjaan, pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu

Sehingga dapat diartikan bahwa variabel upah minimum regional, jumlah penduduk dan inflasi mampu menerangkan tingkat pengangguran di Kabupaten Kupang sebesar 53% sementara sisanya yakni