• Tidak ada hasil yang ditemukan

dampak efek rumah kaca dan pemanasan glo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "dampak efek rumah kaca dan pemanasan glo"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TANYA-JAWAB

1. Apa yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca itu?

Efek Rumah Kaca adalah penyebab terutama pemanasan global dan perubahan iklim. Efek Rumah Kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataannya, di lapisan atmosfer terdapat selimut gas. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang dikelilingi gelas kaca. Yang kemudian, panas matahari masuk ke bumi dengan menembus gelas kaca tersebut berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang. Namun, panas yang seharusnya dapat dipantulkan kembali ke angkasa menyentuh permukaan gelas kaca dan terperangkap di dalam bumi. Layaknya proses dalam rumah kaca di pertanian dan perkebunan, gelas kaca memang berfungsi menahan panas untuk menghangatkan rumah kaca.

2. Apa sajakah yang termasuk ke dalam kelompok Gas Rumah Kaca?

Karbondioksida (CO2), dinitroksida (N2O), metana (CH4), sulfurheksa fluoride (SF6), perfluorokarbon (PFCs) dan hidrofluorokarbon (HFCs) 3. Darimanakah emisi karbondioksida dihasilkan?

Dari kegiatan manusia yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak, gas dan batubara) seperti pada penggunaan kendaraan bermotor dan penggunaan alat-alat elektronik. Selain itu penebangan pohon, penggundulan hutan serta kebakaran hutan juga sumber emisi GRK.

4. Apakah penghasil utama emisi karbondioksida?

(2)

5. Apa yang dilakukan untuk mengurangi konstribusi Pemanasan Gas Rumah Kaca?

Dibangunnya sistem industri dan transportasi yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Kalau perlu, tidak menggunakannya sama sekali, karena Perubahan Iklim adalah masalah global, penyelesaiannya pun mesti secara internasional. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan Kerangka Konvensi untuk Perubahan Iklim (Framework Convention on Climate Change) tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil, yang ditandatangani oleh 167 negara. Kerangka konvensi ini mengikat secara moral semua negara-negara industri untuk menstabilkan emisi karbondioksida mereka. Sayangnya, hanya sedikit negara industri yang memenuhi target. Langkah selanjutnya berarti membuat komitmen yang mengikat secara hukum dan memperkuatnya dalam sebuah protokol. Dibuat lah Kyoto Protocol atau Protokol Kyoto. Tujuannya: mengharuskan negara-negara industri menurunkan emisinya secara kolektif sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi tahun 1990. Namun kita dapat memulainya dari hal yang sederhana seperti berikut:

Dari pemerintah : upaya mitigasi dan adaptasi

 Sektor pertanian : pengelolaan air, pengelolaan tanah, pemilihan praktek pertanian, pengelolaan pakan ternak, pemanfaatan kotoran ternak, diversifikasi pangan.

 Pengelolaan hutan : reboisasi, penanaman kawasan penyangga, penghijauan kembali (aforestrasi)

Masyarakat :

(3)

 Gunakan peralatan elektronik, seperti komputer, TV, radio dan AC, seperlunya saja. Jangan lupa untuk mematikan peralatan elektronik yang sedang tidak dipergunakan.

 Kurangi penggunaan kendaraan motor pribad.

 Jeli dalam memilih produk. Sebab produk impor akan mengemisikan GRK dalam proses transportasinya dari negara asal ke negara tujuan.  Menanam pohon disekitar rumah.

6. Apakah yang dimaksud dengan Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change)

 Pemanasan Global (Global Warming) adalah meningkatnya suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya Gas Rumah Kaca di atsmosfer akibat aktivitas manusia di berbagai belahan dunia.

 Perubahan Iklim (Climate Change) adalah meningkatnya suhu rata-rata di permukaan bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada unsur-unsur iklim lainnya, seperti naiknya suhu air laut, meningkatnya penguapan di udara, serta berubahnya pola curah hujan dan tekanan udara yang pada akhirnya merubah pola iklim dunia.

7. Mengapa terjadi Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change)?

Pemanasan Global dan Perubahan Iklim terjadi akibat aktivitas manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian , dan peternakan. Aktivitas manusia di kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca secara global.

(4)

Efek rumah kaca adalah penyebab sementara Pemanasan Global dan perubahan iklim adalah akibatnya. Efek Rumah Kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas (atau energi) di atmosfer bumi. Dengan adanya akumulasi yang berlebihan tersebut, iklim global melakukan penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksud salah satunya peningkatan temperatur bumi, kemudian disebut Pemanasan Global dan berubahnya iklim regional—pola curah hujan, penguapan, pembentukan awan atau Perubahan Iklim.

9. Apakah El Nino ada hubungannya dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?

Ya ada, karena para ilmuwan menguji bahwa bagaimana Pemanasan Global dapat yang diakibatkan oleh aktifitas manusia dapat mempengaruhi El Nino, akumulasi gas rumah kaca di atmosfer, membantu menyuntikan panas ke Samudera Pasifik. Oleh karena itu El Nino jadi lebih sering terjadi dan lebih kuat dari biasanya.

10. Apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?

(5)

11. Apa yang bisa dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk menghentikan Pemanasan Global?

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Survey Awal Konsumen Tong Tji Tea House .... Penelitian Terdahulu

Awalnya Edmund berusaha mengingat tidak sopan bicara saat mulut penuh, tapi tak lama kemudian dia lupa tentang peraturan itu dan hanya memikirkan bagaimana cara

Adat merupakan sebuah wujud dari kebudayaan yang lahir dan berproses dalam kehidupan masyarakat, sehingga adat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat

Setelah user login pada bagian kanan atas laman akan ditampilkan kolom tahun dan jabatan (posisi pegawai), default dari nilai tersebut adalah tahun dan jabatan yang ada

Sistem operasi menyediakan layanan pengaksesan sumber daya sehingga pemrograman tidak dirumitkan rincian operasi perangkat keras yang menjenuhkan.. Dengan cara ini, pemrograman

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang di

[r]

Judul : Meningkatkan Komunikasi Matematika melalui Model Pembela - jaran Problem Posing Bernuansa Islami pada Materi Pokok Pecahan Kelas VII Semester Gasal