• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ESMAKET

(

Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa Di Tinjau Dari

Perspektif Sosio-Teologis

)

T E S I S

Diajukan Kepada Program Pascasarjana

Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar

Magister Sains (M.Si)

Oleh:

SHERLY IRENE LESNUSSA

NIM: 752013010

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Harapan akan masa depan akan memberikan kita

kekuatan saat ini

Berbahagialah orang yang membawah damai, karena

mereka akan disebut anak-anak Allah

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Kasih.

Perjalanan yang tidak mulus, penuh dengan tantangan namun dalam kelembutan

cinta kasihNya tesis yang berjudul “Esmaket” akhirnya selesai.

Penulisan ini berawal dari pengalaman yang penulis temui di Klasis Buru

Selatan Jemaat GPM Mepa, dimana pelaksanaan ritus Esmaket berbeda dengan

ritus-ritus yang lain, berlangsung seraca sakral dan merupakan adat yang sudah ada

sebelum masuknya injil di Buru Selatan yang diberikan amana oleh para leluhur yang

sudah meinggal. oleh karena itu ritus Esmaket patut di pertahankan.

Dalam pengakuan bahwa tesis ini belumlah sempurna, memiliki banyak

kekurangan, maka saran, kritik guna penyempurnaan penulisan ini dengan tulus

sangat penulis harapkan. Akan terasa berguna jika semua ini terimplikasi dalam sikap

hidup yang menghargai.

Penulis menyelesaikan program MSA dengan menakhiri dalam Tesis ini

didukung oleh banyak pihak. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada :

1. Pdt. Dr. David Samiyono, MTS, MSLS, selaku pembimbing utama yang telah

(7)

kritis dalam proses penyelesaian tesis ini. Tuhan Yesus memberkati bapak

selalu dan keluarga.

2. Pdt. Dr. Thobias Arnolus Messakh, selaku pembimbing kedua yang telah

meluangkan waktu dalam memberikan pengarahan serta gagasan-gagasan

kritis sehingga penulis bisa menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Tuhan

Yesus menyertai bapak dan keluarga selalu.

3. Staf pengajar PPs magister sosiologi agama UKSW, yang telah menunjukan

iklim akademik yang bernuansa kekeluargaan dan mengajarkan kami dengan

pengetahuan dan kerendahan hati, mereka adalah : Pdt. Prof. John A Titaley

Th.D, Pdt. Dr Ebenhaizer I Nubantimo, Pdt. Dr. Daniel Nuhumara M.Th, Pdt.

Dr. Retnowati, M.si, Ibu Ira D. Mangililo, Phd, dalam memberikan

dasar-dasar keilmuan serta berbagi ide yang penulis dapat selama studi di Program

Studi Magister Sosiologi Agama. Tuhan Yesus menyertai Bapak/ibu sekalian

dalam tugas dan tanggung jawab di lembaga ini.

4. Pegawai perpustakaan UKSW yang telah banyak membantu penulis dalam

urusan administrasi maupun peminjaman buku dalam penyelesaian studi ini.

Tuhan Yesus sang pemberi berkat berkati kalian semua.

5. Pegawai admnistarasi di Fakultas Teologi Mba Liana yang selalu membantu

penulis dalam proses pengurusan adminstrasi dari awal studi sampai pada

terselesaikannya tesis ini dan studi penulis. Tuhan Yesus berkati selalu.

6. Semua informan kunci yang telah penulis wawancarai dan banyak

(8)

7. Papa dan Mama tersayang yang mengingatkan dan mendoakan, serta

memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dan

studi dengan baik. Segala doa, motivasi, cinta, kasih sayang, mama deng papa

slalu kasih for beta. Terima kasih untuk kepercayaannya. Tuhan memberkati

8. Untuk saudara-saudaraku tersayang, Kakak Boy, Kaka Roy, Kakak lusy Ipy,

terima kasih untuk pengertian, motivasi, perhatian dan kepercayaan yang

selalu diberikan. Tuhan memberkati.

9. Ketua Majelis Jemaat GPM Mepa dan keluarga, staf majelis jemaat serta

seluruh Keluarga besar jemaat GPM Mepa yang setia menerima dan

membantu penulis selama melakukan penelitian di Jemaat Mepa, Tuhan

memberkati.

10.Badan Pemerintah desa serta Pemerintah Adat desa Mepa yang sangat

membantu penulis dalam memberikan data-data dan informasi selama penulis

melakukan penelitian. Tuhan Memberkati

11.Semua Teman-teman MSA Angkatan 2013 yang telah berjuang bersama-sama

dengan penulis dari awal semster satu hingga selesainya Tesis dan Studi ini.

Tuhan berkati kalian semua dalam tugas dan tanggung jawab di medan

masing-masing.

12.Teman-teman Mafia 07, lebih khusus yang ada di Salatiga dan Yogyakarta,

terima kasih untuk kebersamaan dan persahabatan serta dukungan

(9)

13.Semua teman-teman kos kinanty 23C (kos KECE BADAI), terima kasih

untuk kebersamaan yang terbina selama ini, dan biarlah kebersamaan yang

telah dibangun terus terjalin dimanapun anak kos KECE BADAI berada.

14.Untuk keluarga besar Tauran/Ririmsse, tante Ena, tante Els, Om Oudy,

dengan segala motivasi yang diberikan untuk penulis dari sekolah sampai

selesai kuliah, maaf kalau penulis pernah buat kesalahan, Tuhan memberkati.

15.Untuk keluarga besar Lesnussa, Seleky, Asualy dan Sigmarlau yang ada di

Mepa dan Kase, terima kasih atas doa dan dukungan terhadap perkuliahan

penulis sampai saat ini. Tuhan Memberkati.

Akhirnya, untuk semua pihak yang tidak sempat penulis sebut satu per satu, namun

yang telah turut mendorong keberhasilan penulis, terima kasih dan semoga Tuhan

memberkati.

(10)

ABSTRAK

Adat merupakan sebuah wujud dari kebudayaan yang lahir dan berproses dalam kehidupan masyarakat, sehingga adat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat, karena bentuk dan nilai-nilainya yang dianggap berguna bagi masyarakat setempat, dan disakralkan dengan adanya adat atau tradisi maka kehidupan masyarakat akan menjadi teratur, saling menghargai, saling menghormati, rukun. Adat memiliki pengaruh yang kuat bagi kehidupan masyarakat di pulau Buru. Salah satunya adalah ritus Esmaket.

Ritus Esmaket merupakan sebuah perjanjian, akta, sumpah yang dilakukan

kepada seseorang atau mereka yang dipilih untuk memimpin, dalam hal ini mendapat pertolongan dan perlindungan dari para leluhur atau orang yang memiliki kuasa. Ritus Esmaket merupakan suatu kegiatan yang menjadi bagian dalam kehidupan

masyarakat Desa Mepa, khususnya ketika berbicara mengenai Agama dan budaya. Di satu sisi mereka menjalani kehidupan setiap hari dengan melakukan berbagai aktifitas, di lain sisi, mereka juga berkumpul dan melakukan adat Esmaket yang

mereka percaya sebagai amanat dari Opolastalah dan juga leluhur. Pelaksanaan ritus

Esmaket mencerminkan suatu kehidupan solidaritas sosial yang kuat, oleh karena itu

penulis berupaya untuk menggali nilai-nilai yang terpendam dalam ritus Esmaket

tersebut

Berdasarkan temuan data dan analisis sosio-teologis yang dilakukan, ternyata ritus Esmaket mengandung sejumlah nilai-nilai, yaitu nilai kekeluargaan dan

(11)

DAFTAR ISI

BAB II : PANDANGAN TENTANG YANG SAKRAL DAN PROFAN A. Kebudayaan ... 11

B. Masyarakat ... 13

C. Agama Menurut Emile Durkheim ... 17

D. Ritual ... 22

E. Yang Sakral Dan Yang Profan ... 29

(12)

2. Letak Geografis ... 45

3. Demografi... 46

4. Tingkat Pendidikan ... 46

5. Mata Pencaharian ... 47

6. Organisasi Pelayanan Jemaat ... 48

7. Sistem Sosial Budaya ... 48

8. Pemerintahan Negeri ... 52

9. Agama Dan Kepercayaan ... 56

B. Esmaket 1. Memahami Ritual Esmaket ... 58

2. Pelaksanaan Dan Makna Simbol-Simbol Di Dalamnya 2.1 Proses Pelaksanaan Esmaket ... 62

2.2 Benda atau Simbol Yang Digunakan ... 67

2.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ... 72

BAB IV: ESMAKET DALAM PERSPEKTIF SAKRAL DAN PROFAN A. Analisis Tentang Esmaket Pada Masyarakat Mepa ... 74

B. Kedudukan Leluhur Dalam Kehidupan Masyarakat Mepa ... 86

C. Analisis nilai Sosio-Teologis Dan Makna Kepemimpinan Dalam Ritus Esmaket Pada Masyarakat Mepa 1. Nilai Sosiologis ... 92

2. Nilai Teologis ... 97

(13)

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ... 108

B. Saran ... 109

Referensi

Dokumen terkait

Kepada peserta lelang yang keberatan dengan Pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja III Unit Layanan

Tingkat kontrol asma dapat dikendalikan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi.Terapi farmakologi dibagi berdasarkan pengkajian derajat keparahan asma.Derajat keparahan asma

In a classroom experiment, Yembise (2007) observed that EFL teachers no matter s/he is NAN, AN or Non Papuan, with well-educated background, familiar with

Sumber energi apa yang terdapat pada kincir air dan manfaat kincir air dalam kehidupan. Lengkapilah kalimat matematika

To begin with, the writer will first discuss English Lan- guage Teaching in Indonesia in general perspectives and then clarify the rea- sons why critical

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Program : IV ( empat ) / SD-MI Semester : 1 (satu) Tema : Berbagai Pekerjaan Subtema : Jenis-jenis Pekerjaan (1)

Mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah ini ditandai dengan kemampuan mengenal peralatan instalasi listrik, memasang : berbagai macam saklar, stop kontak, sekering, MCB,

Penelitian ini berjudul “Kemampun Siswa Kelas VIII MTsN Rukoh dalam Menulis Paragraf Deduktif dan Induktif― dengan rumusan masalah bagaimanakah tingkat Kemampuan Siswa Kelas