• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umur Hanyalah Permainan dan Sandiwara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Umur Hanyalah Permainan dan Sandiwara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ridw@n_Dj@m@

Umur Hanyalah Permainan dan Sandiwara

Oleh: Ridwan Djama, S.Pd

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang telah memberikan kita persembahkan kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw. serta para sahabat, keluarga dan ahli warisnya sekalian.

Hadhirin yang Mulia !

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, seirama dengan perputaran bumi yang tidak pernah berhenti sedetikpun. Setiap pagi matahari terbit disebelah Timur, tidak pernah terlambat sedetikpun, seirama dengan umur manusia yang terus berkurang. Mereka yang lahir dan mati silih

berganti, seirama dengan pergantian siang dan malam yang tidak pernah berhenti. Pertukaran hari dan minggu, bahkkan bulan dan tahun, hampir tidak lagi terasa, karena kesibukan manusia yang semakin padat, sehingga banyak orang yang tidak lagi menyadari, bahwa umurnya semakin berkurang dan semakin tua, sangat mendesak untuk segera mempersiapkan bekal yang akan dibawa pulang dalam menempuh perjalanan panjang diakhirat.

“Umur” adalah pemberian yang banyak dilalaikan orang. “Umur” adalah salah satu modal yang tak ternilai harganya, bahkan tidak dapat dibeli dengan kekayaan berapapun. “Umur” adalah kumpulan denyutan jantung yang dimulai dari detik kemenit, jam kehari, minggu kebulan dan akhirnya tahun. Jantung bekerja tidak pernah mengenal lelah. Diwaktu sehat maupun sakit, dia tidak pernah istrahat. Bahkan disaat jantung itu dalam keadaan “koma” sekalipun, dia masih tetap bekerja dengan setia.

(2)

ridw@n_Dj@m@

semalam jantungnya bekerja sebanyak “115.200”.

( seratus lima belas ribu dua ratus kali). Siapakah yang menggerakkan itu....? Adakah dokter ahli di dunia ini yang memasang alat, sehingga jantung hanyalah berputar-putar dari satu kegiatan kepada kegiatan lainnya yang hampir tidak berbeda. Allah menyebutkan juga hidup ini sama dengan sandiwara, karena semua yang dicari manusia hanya untuk sementara. Orang kaya dalam hidup ini sama dengan orang kaya dalam sandiwara. Selesai sandiwara, maka berakhirlah cerita, yang kaya kembali biasa, yang budakpun demikian. Selesai hidup tamatlah semua riwayat. Yang kaya raya, yang memiliki harta berlimpah ruah, jabatan, yang berpangkat tinggi, yang dipertuan agung,

yang dikawal dengan segala kebesaran, semuanya kembali ke asal menjadi bangkai, kemudian membusuk dan akhirnya menyatu dengan tanah.

Semua kekayaan, pangkat dan jabatan serta semua yang diusahakan dengan tetesan darah dan pengorbanan, berpindah pada orang lain. Jabatan dicabut, pangkat dicopot, Orang yang mempunyai title yang paling tinggipun akan hilang, Dan titel yang dikenang orang sampai mati adalah gelar al-marhum. semuanya kembali keasal.

(3)

ridw@n_Dj@m@

duniamu..? Berapa amal yang sudah kau siapkan untuk kepentinganmu yang abadi diakhirat..?

Alangkah ruginya hidup ini, kalau kita datang hanya untuk mengurus makan minum, mengganti pakaian dan perhiasan, membanting tulang hanya untuk sesuatu yang akan binasa.

Alangkah menyesalnya nanti, kalau sesudah mati kita tidak membawa apa-apa.

Hadhirin yang Mulia

Kalau kita tidak segera memeriksa diri. Kalau kita tidak segera mengakui kesalahan sendiri. Kalau kita tidak mau korban dijalan Allah, pasti kita akan menyesal diakhirat nanti, dalam penyesalan yang tidak pernah berakhir. Penyesalan disatu persidangan yang Maha Adil dan dalam satu pemeriksaan yang amat teliti. Itulah hari Mahsyar yang amat dahsyat, hari perhitungan yang pasti, hari duka cita dan penyesalan, hari bangkitnya semua manusia.

hari itu semua orang akan menghadap Allah satu demi satu. Akan ditanya semua amalan secara terperinci, kalimat demi kalimat. Akan diteliti setiap sen dari harta, dan setiap detik dari umur.

“Hari dimana orang-orang yang bertaqwa akan dihantar menghadap Allah dengan kenderaan, dan orang-orang yang durhaka, akan digiring ke Neraka Jahannam berbondong- bondong”. Maryam 85.

Hari itu sangat menakutkan dan memilukan. Tidak ada orang yang bisa menolong, tidak ada orang yang bisa membantu, masing-masing orang berjuang sendiri-sendiri. Anak mencari jalan seorang diri, ibu menahan pedih tiada terperi, ayah menderita sakit tiada berhenti. Semua orang dalam kebingungan tiada terperi.

      

         

“Hari dimana seseorang lari dari saudaranya, lari dari ibu dan ayahnya, lari dari istri dan anaknya”. Abasa 34-36

Hadhirin yang Mulia

(4)

ridw@n_Dj@m@

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan subjek memiliki kepribadian yang terdapat dalam trait Big Five Personality dengan skor sangat tinggi dan sebagian

1) Membuat perencanaan yang matang, kemudian menetapkan kebijakan pembangunan instalasi komputer yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 2) Mensosialisasikan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi spasial ATM, kesesuaian lokasi ATM, serta pelayanan unit ATM (ditinjau dari segi perangkat lunak)

Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/Nama sejenis lainnyta.. Jumlah seluruh pengguna Hak

Pemohon baru mengetahui bahwa adanya penetapan rekapitulasi penghitungan suara Pemilukada Kabupaten Manggarai Tahun 2010, adalah setelah membaca pengumuman dari

1. urograndis dengan daur tebang 5 tahun. Terjadi penurunan kualitas tapak yang dicerminkan oleh penurunan jumlah kandungan hara tanah sampai kedalaman 40 cm pasca

kurangnya alat bukti dan dilakukannya pemisahan ( splitsing ) terhadap berkas perkara, sedangkan, pihak yang mendukung atas penggunaan saksi mahkota tersebut dalam proses

Secara singkat, faktor yang dapat menjadi daya tarik pusat kota bagi masyarakat untuk memilih tinggal di pusat kota tersebut yang dapat menyebabkan permukiman tumbuh