• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komputer Bisnis GO JEK Inovasi Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komputer Bisnis GO JEK Inovasi Sosial"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Laili Riziiq Ma’rufaa 13312025

Manajemen A-Sore

GO-JEK, Inovasi Sosial Berbasis Teknologi

Ojek merupakan salah satu moda transportasi

konvensional. Memiliki rute yang tidak mengikat dan waktu yang relatif singkat, membuat ojek kerap dibutuhkan para pemburu waktu. Sejak enam bulan belakangan GO-JEK menjadi ojek online yang ramai diperbincangkan. Ojek modern ini dirasakan cocok untuk kalangan yang menggunakan smartphone

berbasis IOS dan Android untuk memesan ojek via

online.

Itulah kini yang tengah menjadi bisnis Nadiem Makarim. Nadiem merupakan sosok yang membuat ojek online menjadi favorit masyarakat. Membuat orang-orang berbondong-bondong untuk men-daftarkan diri menjadi tukang ojek modern. Dengan beragam latar belakang pendidikan, siapapun bisa menjadi supir GO-JEK.

Ide awalnya saat lelaki kelahiran 4 Juli 1984 ini kerap sharing dengan tukang ojek. Mayoritas tukang ojek menghabiskan waktu untuk menunggu penumpang datang. Hal ini menurutnya sangat tidak produktif. Karena itu, Nadiem berkeinginan untuk membantu para tukang ojek untuk lebih produktif dan bisa memanfaatkan waktu dengan efektif.

Lulusan Brown University dan Master of Business Administration dari Harvard Business School Amerika Serikat ini, memang memiliki mobilitas yang tinggi. Dirinya lebih memilih jasa ojek dibanding menggunakan mobil pribadi. Hampir lima kali sehari dirinya menggunakan jasa tukang ojek. Nadiem lebih memilih meng-gunakan ojek saat pulang atau pergi ke kantor karena merasa lebih

aman dan tingkat kecelakaan pada pengguna ojek sangat kecil.

Pada 2011, dengan penga-laman bekerja yang dimiliki, Nadiem mulai merintis GO-JEK. Namun masih menggunakan sistem seder-hana alias manual. Saat itu, penumpang masih menggunakan telepon dan kirim pesan via ponsel pintar atau smartphone.

Kini sebagai CEO dan pendiri GO-JEK, usahanya sudah memiliki 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam GO-JEK. Aplikasi mobile GO-JEK juga sudah diunduh sebanyak 1 juta lebih pengguna

smartphone yang tiap hari bertambah.

GO-JEK melayani pesanan ojek melalui call center, kemudian operator call center akan mencari

driver GO-JEK terdekat. Lalu menugaskan driver

menjemput pelanggan sambil memantau ke-datangan

driver dengan sistem navigasi (GPS) dan koordinasi pelanggan. Smartphone diberikan kepada mitra ojek sebagai sarana penghubung dengan pelanggan. Supir GO-JEK difasilitasi keamanan berkendara berupa jaket dan helm SNI warnahijau berlogo GO-JEK. Hal ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan branding perusahaan.

Perangkat smartphone bagi sebagian orang bukan sebuah barang mewah. Akan tetapi di antara pengendara ojek motor, smartphone terbilang masih menjadi barang yang jarang digunakan secara optimal. GO-JEK menyediakan pelatihan khusus menggunakan smartphone dan aplikasi buatannya bagi pengendara ojek yang jadi mitranya.

(2)

Laili Riziiq Ma’rufaa 13312025

Manajemen A-Sore

mereka bisa lebih mudah dapat pelanggan. Kita ingin pengendara ojek mitra kita lebih gampang dapat penumpang yang tentu jadi penghasilan buat mereka dan keluarganya," ungka Nadiem Makarim, Chief Executive Ojek GO-JEK.

Tak hanya pelatihan meng-gunakan smartphone, GoJek pun memberikan kemudahan bagi mitra-nya dalam memiliki smartphone. Perusahaan itu menyediakan kredit smartphone dengan harga terjangkau juga tambahan subsidi.

Penggunaan teknologi di GO-JEK tak hanya soal aplikasi dan smartphone. Perusahaan ini pun memanfaatkan layanan rekening memakai ponsel dari bank untuk proses pembayaran dan penyimpanan deposit yang dimiliki pengendara ojek. "Setiap pengendara ojek kita langsung buatkan rekening berbasis ponsel dari bank untuk penyimpanan depositnya. Mereka bisa langsung mengambil uang dari mesin ATM kapan pun mereka perlukan, kita ajak mereka memanfaatkan layanan digital dengan lebih optimal," imbuh Nadiem.

GO-JEK berharap pada tahun ini jumlah mitra pengendara ojeknya bisa meningkat secara signifikan. Perusahaan ini mengklaim jumlah pengendara ojek yang banyak akan membantu masyarakat supaya terbiasa memakai kendaraan umum.

"Tujuan GO-JEK sendiri untuk membantu masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Kita akan berusaha menambah jumlah pengendara ojek GO-JEK jadi ribuan tahun ini," tambah Nadiem bernada optimis.

Nadiem melakukan inovasi denga meluncurkan aplikasi mobile GO-JEK untuk penggunaan smartphone dalam mempermudah pemesanan ojek. Mobile apps itu pun membawa penagruh positif. Awalnya hanya memiliki sekitar 300 supir ojek, kini GO-JEK sudah merekrut ribuan supir yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya. GO-JEK, menganut sisem bagi hasil. Dalam seiap transaksi, supir GO-JEK mendapatkan 80 persen dan 20 persen untuk perusahaan.

Pada bulan Maret GO-JEK memiliki tiga fitur untuk para pengguna : Instant Courier (Pengan-taran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) yang menekankan keunggulan dalam Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial.

Instant Courier berguna bagi anda yang memiliki barang dan mengirimkannya dengan segera. Sedangkan Transport berguna untuk mengantarkan anda hingga ke tempat tujuan dengan dipinjamkan helm dan penutup mulut (masker) yang di-berikan secara cuma-cuma. Apabila anda malas untuk keluar, sedangkan hasrat untuk berbelanja anda sangat tinggi. Maka, fitur Shopping menjadi solusinya. Anda dapat menggunakan fitur ini hingga satu juta rupiah yang ditalangi terlebih dahulu oleh tukang ojek dan segera mengantarkan ke rumah anda.

(3)

Laili Riziiq Ma’rufaa 13312025

Manajemen A-Sore

untuk membayar di rumah atau di jalan. Karena ada saldo di aplikasi anda.

Sukses sebagai aplikasi transportasi, GO-JEK melebarkan sayapnya ke sektor pesan antar makanan. Perusahaan yang kini memiliki lebih dari 3.000 armada ojek terdaftar ini merilis fitur baru bernama Go-Food.

Menurut keterangan Project Lead Go-Food, Jesayas Fernandinus, saat ini layanan Go-Food sudah terintegrasi dengan lebih dari 15.000 tempat makan di wilayah jabodetabek yang terdiri dari 23 kategori, mulai dari warung kaki lima hingga restoran mewah.

"Pengguna bisa pesan makanan dengan harga hingga Rp 1 juta, ditalangi dulu oleh driver GO-JEK," ujar Jesayas di acara peluncuran fitur Go-Food, Rabu (8/4/2015) di Jakarta.

Pihak GO-JEK mengklaim bahwa pesanan makanan pengguna akan tiba dalam waktu tidak lebih dari 60 menit. Di dalam fitur Go-Food juga disediakan opsi Near Me yang memungkinkan pengguna untuk mencari tempat makan yang dekat dengan lokasi keberadaan pengguna.

"Sedari awal GO-JEK memang kami hadirkan dengan tujuan memudahkan orang-orang di perkotaan. Bisa dibilang, kami bukan perusahaan yang menawarkan jasa, tapi menjual waktu. Ibaratnya materi bisa dicari, tapi waktu tidak bisa dibeli," ungkap Nadiem pada kesempatan yang sama.

GO-JEK menambahkan sej-umlah fitur baru di layanan mereka, Minggu (4/10), berupa layanan antar barang dengan mobil boks sampai paket

layanan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang disebut Go-Life. Totalnya, ada empat fitur baru yang ditambahkan GO-JEK pada pembaruan aplikasi versi 1.6 kali ini. Tiga layanan yang masuk dalam Go-Life masih berstatus Beta atau masih dalam tahap uji coba.

Layanan yang pertama adalah Go-Box. Ini merupakan layanan antar barang dengan mobil boks. Di sini pengguna dapat memakai jasa kirim barang dalam jumlah besar dengan mobil bak terbuka sampai bak tertutup. Dimensi, berat, dan harganya bervariasi, mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 12.000.

Paket layanan Go-Life terdiri atas Go-Clean, Go-Glam, dan Go-Massage untuk kawasan DKI Jakarta.

Go-Clean merupakan layanan penyedia jasa bersih-bersih rumah di mana seseorang nantinya siap untuk menjadi asisten rumah tangga anda selama sehari. Sebagai contoh, untuk membersihkan rumah oleh satu orang dengan empat kamar tidur dan dua kamar mandi, membutuhkan biaya Rp 240 ribu.

Kemudian ada Go-Glam. Layanan ini menyediakan jasa creambath, mewarnai rambut, sampai manicure dan pedicure. Untuk layanan manicure, pedicure, dan mengecat kuku, memakan biaya Rp 120.000 dan semua itu dilakukan di rumah anda.

(4)

Laili Riziiq Ma’rufaa 13312025

Manajemen A-Sore

Setelah memesan, seharusnya pengguna akan mendapatkan noti-fikasi soal kehadiran asisten rumah tangga atau pemijat ke rumah. Tetapi, jika tak ditemukan penyedia jasa di sekitar lokasi maka pihak GO-JEK akan memberi tahu lewat SMS.

Melihat kesuksesan itu, Nadiem ditawari untuk membuka franchise GO-JEK di luar negeri. Namun dirinya belum tertarik karena ingin fokus membantu tukang ojek di Indonesia. Harapannya, tukang ojek tidak lagi dipandang sebagai profesi kelas bawah, melainkan pekerjaan profesional dan lebih menjanjikan.

Bangga dengan pemuda Indonesia seperti Nadiem Makarim, seorang sarjana lulusan Universitas di Amerika Serikat memilih untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan usaha GO-JEK. Melalui GO-JEK, dirinya mampu menjalankan misi sosial dengan membuka lapangan pekerjaan untuk ribuan orang di sektor informal.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diketahui bahwa terdapat perbeda- an keefektifan antara kedua pendekatan, maka akan dilakukan uji t-Bonferroni untuk melihat bahwamodel experiential learning

Nilai spiritual lain dari Oray-orayan adalah pada inti permainan, yakni ular menangkap ekornya sendiri... d ij elaskan sebelumnya, momentum ular menangkap ekornya sendiri

Upaya meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam melalui strategi kepala sekolah dalam memotivasi minat peserta didik dalam pembelajaran PAI yang telah dilakukan di SMA

Pada QFD iterasi 1 terdapat 19 karakteristik teknis yang menjadi prioritas, antara lain daya tahan bahan,varian bentuk, varian ukuran, dimensi Kemasan, varian

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, implementasi mekanisme Hot Standby Redundancy pada sistem monitoring kebocoran gas LPG, downtime yang dihasilkan baik

TERMOHON KASASI berpendapat tidak ada yang salah dalam TERMOHON KASASI berpendapat tidak ada yang salah dalam pertimbangan majelis Hakim PN, dalam menerapkan pasal

Penelitian ini menggunakan integrasi kedua model tersebut yang kemudian dikombinasikan dengan Kansei Engineering dengan tujuan untuk menerjemahkan kebutuhan emosional

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan di atas maka implikasi dari penelitian dapat diketahui bahwa variabel-variabel bebas yaitu motivasi intrinsik dan