Defenisi Hukum Tata Negara
1. Van vallenhowen : Hukum Tata Negara mengatur semua masyarakat hukum atasan dan masyarakat hukumbawahan menurut tingkatnya dan dari
masingv-masing itu menentukan wilayah lingkungan rakyatnya, dan akhirnya menetukan badan-badan dang fungsinya masing-masing yang berkuasa dalam lingkungan masyarakat hukum itu serta itu serta menentukan susunan dan wewenang badadan badan tersebut.
2. Scholten : Hukum Tat Negara adalah hukum yang mengatur organisasi daripada Negara.
3. Van Der Pot : Hukum Tata Negara adalah peraturan-peraturan yang menentukan badan-badan yg di perlukan serata wewenangnyamasing-masing, hubungannya dengan yang lainnya dan hubungannya dengan induvidu-induvidu.
4. Longemann : Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur organisasi-organisasi Negara.
5. Apeldoorn : Hukum Negara dalam arti sempit menunjukan organisasi-organisasi yang memegang kekuasaan pemerintahan dan batas-batas kekuasaannya, hukum Negara dalam arti luas meliputu hukum tata Negara dan hukum administrasi Negara.
6. Wade and Philips : Hukum Tata Negara megatur alat-alat perlengkapan Negara, Tugas, dan hubungannya antar perlengkapan Negara itu.
10.Longemann, Prof., Dr., J.H.A.
Hukum Tata Negara yang dipelajari adalah :
1. Jabatan-jabatan apa yang ada dalam suatu Negara. 2. Siapa yang mengadakan jabatan-jabatan it
3. Bagai mana melengkapi jabatan-jabatan itu 4. Apa tugas jabatan itu
5. Apa yang menjadi wewenangnya
6. Bagaimana hubungan kekuasaan antar para pejabat
7. Didalam atas-batas apa organisasi Negara menjalankan tugasnya.
11. J.R Stellinga :