• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan dan Strategi Sektor Persampaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan dan Strategi Sektor Persampaha"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan dan Strategi Sektor Persampahan

Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum 2 0 1 4

Ir. Rudy Azrul Arifin, M.Sc.

Kepala Subdirektorat Persampahan

(2)

Latar Belakang

Tingkat pelayanan persampahan baru mencapai

±

56.20%,

(Riskesdas, 2010), dan saat ini telah mencapai

±

59,10% (Riskesdas,

2013), sementara target RPJMN 2010-2014 sebesar 80%.

Pertumbuhan penduduk semakin meningkat menyebabkan

peningkatan jumlah timbulan sampah.

Peningkatan timbulan sampah tidak diimbangi dengan peningkatan

prasarana dan sarana pengelolaan sampah.

Keterbatasan lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah

terutama di kota-kota besar.

(3)
(4)

Kondisi, Permasalahan, dan Isu Strategis...(1)

1. Ada kesenjangan pelayanan persampahan

Tingkat pelayanan existing 59,10%, target tingkat pelayanan (SPM) adalah 70 %.

2. Timbulan sampah :

Di kota besar /metro diperkirakan rata-rata > 500 ton/hari

Di kota sedang dengan penduduk < 500 jiwa/ha, memproduksi sampah rata-rata (100 ton/ha 300 ton/ha)

3. Timbulan sampah terus meningkat (2 4) %/tahun), tetapi tidak sebanding dengan :

Peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah

Upaya pengurangan sampah/ penerapan konsep 3R

4. Kelembagaan : peran operator/regulator yang tidak jelas

(5)

Kondisi, Permasalahan, dan Isu Strategis...(2)

7. Kondisi TPA sampah :

Cukup banyak TPA dengan luas > 10 Ha

Ketebalan tumpukan sampah bervariasi, ( 4 10 ) meter

Mayoritas (86%) open dumping dan gas methane yang dihasilkan terlepas ke udara

8. Masalah TPA

Kesalahan dalam pemilihan lokasi

Keterbatasan lokasi dan prasarana/sarana operasi

Pencemaran leachate, gas methane

Kecelakaan & keselamatan manusia

9. Keterbatasan Lahan TPA (kota besar & metro), memicu kebutuhan

pengelolaanTPA bersama secara regional.

Kendala : masalah kerjasama antar kota/daerah.

UU Sampah : rehabilitasi TPA open dumping menjadi controlled landfill

(6)

Dasar Kebijakan Pemerintah

UU 18/2008

 Mengedepankan pengurangan sampah.

 Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013.

 Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun.

PP 16/2005  Kota kecil/sedang menggunakan controlled landfill

 Kota besar/metro mennggunakan sanitary landfill

Permen PU 21/PRT/2006 Peningkatan cakupan layanan dan kualitas pengelolaan

PP 81/2012

 Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah

 Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain berupa

TPS 3R

Permen PU 3/2013

• pemilahan sampah

• pemilahan sampah dilakukan oleh:

1. Setiap orang pada sumbernya;

2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya;

(7)

Konsep Program Penanganan Sampah

PP 16/2005:SPAMJAKSTRA

DAUR ULANG MATERI DAUR ULANG

ENERGI

METODE LAHAN URUG TERKENDALI METODE LAHAN URUG SANITER METODE RAMAH LINGKUNGAN

SKALA RUMAH TANGGA SKALA KAWASAN

SKALA KOTA SKALA KAWASAN

SKALA KOTA SKALA KAB/KOTA SKALA PROV : LINTAS

KAB/KOTA

SKALA KAWASAN, KOTA

SKALA RT, KWS, KOTA

SKALA KAWASAN, KOTA

SKALA KAWASAN, KOTA

SKALA KAB/KOTA SKALA PROV : LINTAS

KAB/KOTA

SPA TPS 3R, TPST, TPA TPS 3R, TPST, TPA

TPS 3R, TPST, TPA SPA

SPA

PERUBAHAN IKLIM

•Extended Producen Responsibility (EPR) •Teknologi Packaging

TPS 3R TPST, TPA

(8)

Kebijakan Sektor Persampahan...(1)

Kebijakan 1

Pengurangan sampah semaksimal mungkin

dimulai dari sumbernya

Strategi:

1. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan upaya 3R

(reduce-reuse-recycle) dan pengamanan sampah B3 (Bahan Buangan

Berbahaya) rumah tangga

2. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif dan disinsentif

dalam pelaksanaan 3R

(9)

Kebijakan Sektor Persampahan...(2)

Kebijakan 2

Peningkatan peran aktif masyarakat dan

dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelolaan

Strategi:

1. Meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sampah

sejak dini melalui pendidikan bagi anak usia sekolah

2. Menyebarluaskan

pemahaman

tentang

pengelolaan

persampahan kepada masyarakat umum

3. Meningkatkan pembinaan masyarakat khususnya kaum

perempuan dalam pengelolaan sampah

4. Mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat

(10)

Kebijakan Sektor Persampahan...(3)

Kebijakan 3

Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas

sistem pengelolaan

Strategi:

1. Optimalisasi pemanfaatan prasarana dan sarana persampahan

2. Meningkatkan cakupan pelayanan secara terencana dan berkeadilan 3. Meningkatkan kapasitas sarana persampahan sesuai sasaran

pelayanan

4. Melaksanakan rehabilitasi TPA yang mencemari lingkungan

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan TPA ke arah sanitary landfill 6. Meningkatkan pengelolaan TPA Regional

(11)

Kebijakan Sektor Persampahan...(4)

Kebijakan 4

Pengembangan kelembagaan, peraturan

dan perundangan

Strategi:

1. Meningkatkan status dan kapasitas institusi pengelola 2. Meningkatkan kinerja institusi pengelola persampahan 3. Memisahkan fungsi / unit regulator dan operator

4. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pemangku kepentingan lain

5. Meningkatkan kualitas SDM manusia

6. Mendorong pengelolaan kolektif atas penyelenggaraan persampahan skala regional

7. Meningkatkan kelengkapan produk hukum/NPSM sebagai landasan dan acuan pelaksanaan pengelolaan persampahan

(12)

Kebijakan Sektor Persampahan...(5)

Kebijakan 5

Pengembangan alternatif sumber pembiayaan

Strategi :

1.

Penyamaan persepsi para pengambil keputusan

(13)

Tantangan Pengelolaan Persampahan

1. Peningkatan cakupan pelayanan persampahan perkotaan menjadi 70% di tahun 2019

2. Peningkatan kelembagaan:

Dukungan SDM yang memadai

Peningkatan kerjasama regional

Pemisahan antara operator dan regulator

3. Pencarian sumber dana alternatif

4. Rehabilitasi TPA yang dioperasikan secara Open Dumping

5. Penggalakan program 3R berbasis masyarakat maupun institusi

6. Inovasi teknologi dalam pengelolaan persampahan

Teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan

Pengolahan leachate dan pemanfaatan gas di TPA

(14)

Target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 01 Tahun 2014 tentang

Standard Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum

menetapkan beberapa target pelayanan minimal sektor

persampahan yang harus dicapai pada tahun 2019, yaitu:

Presentase Pengurangan Sampah di Perkotaan: 20%

Presentase Pengangkutan Sampah Perkotaan: 70%

(15)

Perlu merubah cara pandang

terhadap sampah!!!

Sampah adalah

Sumber Da

ya

Tanpa upaya pengurangan dan

pemanfaatan sampah, volume

sampah yang dibuang ke tempat

pembuangan akhir (TPA) terus

meningkat....

(16)

Perubahan Paradigma Pengelolaan Sampah

R

EDUCE

SAMPAH

R

EUSE

RESIDU

R

ECYCLE

Angkut

SAMPAH

Kumpul

Angkut

Buang

paradigma

lama

paradigma

baru

(17)

Hierarki Penanganan Sampah

WASTE HIERARCHY

PENCEGAHAN PEMBATASAN GUNA ULANG

DAUR ULANG MATERI DAUR ULANG ENERGI

TPA

KEBIJAKAN 3R PADA SKALA KOMUNAL DITERAPKAN UNTUK :

Mencegah & membatasi timbulan sampah

Perluasan tanggung jawab kepada produsen

Meningkatkan daur ulang

Optimasi pemanfaatan sampah

Pilihan energi alternatif

Mengurangi sampah yang ditimbun di TPA sampah

Respon terhadap makin langkanya lahan untuk TPA sampah

(18)

Aspek Pengelolaan Sampah

Aspek Teknis -Teknologis

Aspek kelembagaan

Aspek Peran Serta Masyarakat Aspek

Pengaturan Aspek

Pembiayaan

PERMUKIMAN

SEHAT

(19)

Mengapa 3R Diperlukan

Sampah masih memiliki nilai ekonomi

(terdapat pemulung di TPA)

sampah adalah sumber daya

perlunya merubah cara pandang

(20)

Pendekatan Program 3R

Reduce

Perubahan perilaku

konsumsi

Reuse

Memanfaatkan sampah

tanpa proses pengolahan

Recycle

(21)

Konsep Integrasi 3R

SKALA SUMBER SKALA KAWASAN SKALA KOTA/

REGIONAL

/ Penggunaan Kembali / Pendaur-ulangan

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan yang dilakukan adalah pengomposan sampah basah dan daur ulang untuk sampah kering seperti plastik dan kertas dengan sistem Bank

 b. 6eaflet kesehatan yang berisi tentang pengertian sampah, komposisi sampah, teknologi pengelolaan sampah, sistem pengomposan sampah, sistem pembakaran sampah, dan daur

Hasil dari pemilahan sampah bertujuan agar sampah dapat dengan mudah di daur ulang sesuai dengan jenisnya, terdapat tiga jenis sampah dalam pengelolahan bank

Dari beberapa penelitian di atas, penulis mencoba mengkategorisasi faktor yang mempengaruhi (mendukung atau menghambat) perilaku pemilahan dan daur ulang sampah dan

Untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca dari kegiatan penimbunan sampah dan pembakaran sampah secara terbuka, proses daur ulang dan pengomposan perlu dilakukan. Proses daur

Pembuangan (sekarang: pemrosesan) akhir sampah. Kegiatan pemilahan dan daur ulang semaksimal mungkin dilakukan sejak dari pewadahan sampah sampai dengan pembuangan

Orientasi penanganan sampah dengan konsep zero waste ini di antaranya adalah sistem pengolahan sampah secara terpadu, teknologi pengomposan, daur ulang sampah plastik dan kertas,

SUSUNAN KELOMPOK KERJA DAUR ULANG DAN PEMILAHAN SAMPAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Pembina : 1.. Kolil Ridwan,