• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMUS AWAL UNTUK MEMBANGUN KEKAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RUMUS AWAL UNTUK MEMBANGUN KEKAYAAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RUMUS AWAL UNTUK MEMBANGUN KEKAYAAN

Pernah dengar : “Jika anda ingin menjadi orang kaya, carilah orang yang

berpenghasilan besar dan tirulah apa yang dilakukannya !” j.Paul Getty

Ada dua hal yang perlu dilakukan orang pada saat ini : Yang pertama adalah orang kaya sebaiknya mempelajari kehidupan orang-orang miskin . yang kedua adalah orang-orang

miskin sebaiknya mempelajari cara kerja orang-orang kaya.

Sebelum kita membicarakan tentang hal yang penting mengenai Membangun kekayaan, saya ingin tau terlebih dahulu siapa dan bagaimana diri anda . Apakah anda termasuk kategori orang kaya atau belum ? bagaimana cara mengetahuinya ?

Tentukan lah pilihan anda ! Jawab sesuaikan dengan propesi anda sekarang ! Jika terdapat dua buah pintu

Di Pnitu pertama tertulis : Bekerja untuk oranglain sedang di pintu kedua tertulis : Bekerja independen (memperkerjakan oranglain).

“Pintu mana yang akan anda masuki ?”

Ok jika anda sudah masuk, sekarang pilih kembali pintu selanjutnya !

“Apakahanda termasuk orang yang berpenghasilan besar atau berpenghasilan kecil ?” sudah ? kemudian ada 2 pintu terahir yang harus anda masuki

“Apakah anda menabung minimal 40%dari penghasilan anda atau hanya 25% ?” Kemudian pintu yang terahir yang harus anda pilih adalah

“Orang kaya atau orang belum kaya?

Selamat anda sudah msuk “Apa yang anda lihat diruangan itu?”renungkan.

Baik sekarang mungkin anda belum atau telah menemukan jawaban siapa dan bagaimana diri anda, tapi apakah anda tau kenapa seperti itu?

Untuk orang yang bekerja independen,berpenghasilan besar dan menabung 40% dari penghasilannya tentu tidak perlu bertanya kenap ? karena mereka telah mengetahui jawabannya.

(2)

Ingat ini‘jika anda terus saja melakukan hal-hal yang selama ini anda biasa lakukan, maka anda juga akan terus mendapatkan hasil yang sama dengan yang selama ini anada

dapatkan. Percaya tidak? Mari kita lihat kebenaranya.

Kebanyakan orang selalu memilih untuk memasuki pintu kehidupan yang nantinya justru akan membawa mereka ke titik darimana mereka memulai sebelumnya, benar? Jika kita masuk kerumah yang memiliki pintu yang sempit tentunya kita keluar melalui pintu yang sama.

Jadi jawabannya adalah

pintu yang anda pilih akan membawa anda pada hasil yang sebenarnya telah anda pilih.

Itulah Rumus untuk bagaimana sebenarnya kita membangun kekayaan, Mengapa demikian ? Seperti yang telah kita ketahui bahwa 95% pekerja di negara-negara industri adalah orang yang bekerja untuk orang lain, mereka berpenghasilan kecil, dan Cuma sanggup menabung 25% dari penghasilannya atau bahkan tidak sanggup untuk menabung. Pada kenyataannya, mereka yang masuk kelompok 95% di dunia ini, sebetulnya tidak pernah maju, kenapa? Pasalnya, mereka merasa sudah cukup puas dengan apa yang mereka dapatkan.

Mari sekarang kita tentukan pintu mana yang akan kita masuki. Apakah kita akan masuk melalui pintu-pintu keuangan yang akan menjadikan diri kita termasuk dalam golongan 95% ? kita harus berani menjawab TIDAK, tapi marilah kita bersiap-siap untuk membuka pintu-pintu yang akan menjdaikan kita bebas dari masalah keuangan atau bahkan menjadi orang-orang kaya raya seperti yang termsuk kedalam kelompok 5%., mengapa tidak mungkin ? Mulai dari saat ini marilah kita berani untuk memilih pintu-pintu yang berbeda dalam hidup ini .

Ada sebuah pribahasa : Seribu kilo meter menuju kesuksesan dimulai dari langkah pertama .

(3)

Sebenarnya ada satu hal yang bisa membuat diri kita bahagia tanpa mengeluarkan uang untuk membayarnya tanpa kita sadari dan bahkan bisa menjadi sebuah motivasi terhadap diri kita. Apa itu? Membayangkan.

Terkadang dengan membayangkan suatu hal yang kita impikan kita ingin untuk mewujudkannya, tapi tergantung seberapa besar kita membayangkan dan seberapa serius kita ingin mewujudkannya. Oleh karena itu, marilah kita bayangkan sejenak.

“Bayangkan sejenak, seandainya uang dan waktu tidak lagi menjadi masalah bagi kita!”

“Bayangkan sejenak, seandainya kita dapat untuk merancang masa depan kita dengan santai di sebuah taman yang indah, dan bukan malah membayangkan taman yang indah di tempat kita bekerja.”

“Bayangkan, kalau kita bisa pergi ketempat-tempat wisata yang indah kapanpun tanpa khawatir akan dimarahi bos kita!”

“Bayangkan juga jika kita bisa untuk membeli kapal jet dan bandaranya haha!”

Dan pada akhirnya, bayangkan hanya meluangkan waktu beberapa menit untuk membaca artikel saya ,anda sudah menjadi milyader dalam bayangan anda ,betul kan?

Apa lagi kalau anda membaca artikel saya selanjutnya tidak menutup kemungkinan anda bisa menjadi milyader beneran loh, semoga anda penasaran?

Referensi

Dokumen terkait

Jika melihat fenomena perubahan tersebut seharusnya perempuan hindu Bali yang telah menikah dan tidak menjadi purusa berhak untuk mendapatkan warisan dari harta

Data Primer diperoleh langsung dari 38 responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan, dan observasi di lapangan untuk memperoleh data tentang

Simpangan baku(S) adalah nilai yang menunjukan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya... X = nilai rata-rata data n = jumlah data

Komunikasi dan media massa sangat berhubungan erat,dimana komunikasi menjadi elemen utama dalam terbentuknya media massa,media massa yang kita kenal saat ini pada

Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Sementara faktor penghambat LPM sebagai penyalur aspirasi masyarakat yaitu banyak usulan yang masuk terkait dengan usulan masyarakat dalam program pembangunan masyarakat di

6 Berdasarkan keadaan dan kajian yang dikumpulkan sesuai dengan teori di atas, maka dengan masih tingginya karies gigi peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang