• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKOMENDASI RUTE TERPENDEK AMBULANCE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REKOMENDASI RUTE TERPENDEK AMBULANCE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

REKOMENDASI RUTE TERPENDEK

AMBULANCE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu

Jurusan Informatika

Disusun Oleh :

MONICA TANUHITA PUTRI KUMALA MAHARDHIKA

M0508017

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

i

REKOMENDASI RUTE TERPENDEK

AMBULANCE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu

Jurusan Informatika

Disusun Oleh :

MONICA TANUHITA PUTRI KUMALA MAHARDHIKA

M0508017

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iii

(5)

commit to user

iv

MOTTO

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN

(Yesaya 55:8)

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

(Lukas 11:9)

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga

(6)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

- Ayah, Ibu dan adikku, Aprilla dengan segala

ketidaksabarannya tetap bertekun dalam sabar,

- Yosefin dan Andriyanto dengan semangat dan dukungan

(7)

commit to user

vi

REKOMENDASI RUTE TERPENDEK AMBULANCE

MONICA TANUHITA PUTRI KUMALA MAHARDHIKA

Jurusan Informatika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Ambulance berperan penting dalam penanganan pasien gawat darurat yang membutuhkan kecepatan dalam penangan pasien. Namun demikian, karena kondisi lalu lintas di jalan raya Ambulance seringkali mengalami keterlambatan kedatangan maupun keterlambatan dalam membawa pasien ke rumah sakit. Kondisi lalu lintas yang dimaksud adalah kepadatan arus lalu lintas yang terjadi yang disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan sehingga perlu adanya sebuah rekomendasi penentuan rute-rute terpendek yang dapat dilalui oleh Ambulance.

Penelitian untuk mencari rute terpendek dibangun dengan menggunakan Algoritma Dijkstra, yang merupakan algoritma pencarian rute terpendek dengan memperhitungkan semua kemungkinan rute serta memperhatikan perhitungan jarak dan volume kendaraan yang menyebabkan kepadatan lalu lintas di Surakarta.

Hasil pengujian berupa rute yang dihasilkan pada program dibandingkan dengan rute real pengamatan, maka akan terlihat perbedaan ketika menggunakan rute program dan rute real pengamatan. Rata-rata waktu yang diperlukan saat jalanan padat pagi hari yaitu 431.88 detik atau sekitar 7 menit, sedangkan untuk waktu luang disiang hari membutuhkan rata-rata waktu tempuh sebesar 282.30 detik atau sekitar 4.5 menit dan untuk waktu malam hari dimana jalan raya sepi membutuhkan sekitar 224.21 detik atau 3.5 menit.

(8)

commit to user

vii

RECOMMENDATION APPLICATION OF SHORTEST PATH FOR AMBULANCE

MONICA TANUHITA PUTRI KUMALA MAHARDHIKA

Informatics Department. Mathematics and Natural Sciences Faculty.

Sebelas Maret University

ABSTRACT

Ambulance plays an important role to treat the emergency patients that should be able to work and deliver services effectively and efficiently. In fact, the service provided by the Ambulance unit depends on several things, such as the availability of equipment and medical personnel. However, the real conditions do not always fit with existing theory, late arrival or delayed Ambulance that brings patients to the hospital has its own problem because depending on traffic conditions on the road. The meaning of traffic condition is the density of traffic flow that caused by the volume of the cars, so the need for determining the shortest route that can be passed in order to reduce delays in handling and delivery services efficiently by medical personnel.

In this research, the apllication of shortest path built using Dijkstra's algorithm, which is the shortest path algorithm by considering all possible routes and the calculations of the distance and the volume of the cars caused the density of traffic in Surakarta.

The results is the comparison of the time that needed to find a route which is generated in the program will be compared with real observations route, then you'll see differences when using the route in the programs and the route using real observational. The average time required when the streets are crowded morning 431.88 seconds, or about 7 minutes, while for the free time during the day takes an average travel time of 282.30 seconds, or about 4.5 minutes and for night time where the deserted highway requires about 224.21 seconds or 3.5 minutes.

(9)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Yesus Kristus karena dengan limpahan berkat dan kasih-Nya,

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”Rekomendasi Rute

Terpendek Ambulance”. Telah banyak hambatan dan tantangan yang penulis hadapi

dalam menyusun Tugas Akhir ini. Namun berkat bimbingan, dukungan, dan saran dari

berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya dengan lancar.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

memberikan bimbingan, dukungan dan saran dalam pembuatan laporan ini, terutama

kepada:

1. Bapak Wiharto, S.T., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Sekretaris

Jurusan Informatika yang telah memberikan bimbingan selama proses

penyusunan Tugas Akhir ini,

2. Ibu Rini Anggariningsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan Tugas Akhir

ini,

3. Umi Salamah, S.Si, M.Kom selaku Pembimbing Akademik dan Ketua Jurusan

Informatika FMIPA UNS yang telah memberikan pengarahan selama proses

menuntut ilmu di jurusan Informatika,

4. Orang Tua dan adikku tercinta yang selalu memberi dukungan doa, kasih

sayang, moral dan material selama ini,

5. Eska dan Dion beserta pasangan masing-masing, Elvin, Yudho, Eka, Dani,

Rahmat, Indika, Mail, cik Jul, Riky dan semua teman-teman 2008 S1

Informatika UNS yang selalu mendukung, membantu, memberi pengalaman dan

semangat yang luar biasa selama masa kuliah ini,

6. Mas Utoyo Bernardi dan Titis Efrindu Bawono atas segala bantuan dan

pencerahan selama proses pencarian data,

7. Ferry, Eringga dan Fuad Arbiansyah atas segala waktu, tenaga dan pikiran yang

dicurahkan untuk senantiasa membantu dan memberikan jalan keluar selama

(10)

commit to user

ix

8. Kakak tingkat 2007 yang selalu memberikan bimbingan dan adik-adik kelas

2009 dan 2010 yang senantiasa memberi semangat, keceriaan dan persahabatan

selama masa kuliah di S1 Informatika UNS,

9. Ayu, Baim, Tomy, Roby, Angga, Shyntia, Indra, Boby, Wikan Aji dan segenap

teman-teman dari kru beserta talent produksi “untold story”dan “nginguk solo”

atas segala pengertian, waktu, dukungan dan semangat selama proses

penyusunan tugas akhir ini tanpa mengenal lelah dan putus asa selalu menemani

penulis,

10.Pihak-pihak lain yang telah membantu pelaksanaan dan pembuatan laporan

Tugas Akhir ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Surakarta, 2013

(11)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Dasar Teori ... 5

2.1.1 Teori Graph ... 5

2.1.2 Lintasan Terpendek ... 7

2.1.3 Algoritma Dijkstra ... 8

2.2 Penelitian Terkait ... 11

2.3 Rencana Penelitian ... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 14

(12)

commit to user

xi

4.1 Gambaran Aplikasi ... 18

4.2 Analisa Hasil Pengujian... 19

4.3 Pembahasan ... 24

BAB V PENUTUP ... 27

5.1 Kesimpulan ... 27

5.2 Saran ... 27

(13)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kendaraan di Surakarta ... 1

Tabel 2.1 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra ... 9

Tabel 2.2 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 2 ... 9

Tabel 2.3 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 3 ... 9

Tabel 2.4 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 4 ... 10

Tabel 2.5 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 5 ... 10

Tabel 2.6 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 6 ... 10

Tabel 2.7 Tabel Contoh Perhitungan Dijkstra Tahap 7 ... 10

Tabel 3.1 Contoh Table Node ... 16

Tabel 3.2 Contoh Tabel Ruas ... 16

Tabel 4.1 Tabel Pengujian Kondisi Volume Padat ... 20

Tabel 4.2 Tabel Pengujian Kondisi Volume Luang ... 21

(14)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Graph ... 6

Gambar 2.2 Undirected Graph ... 6

Gambar 2.3 Directed Graph ... 6

Gambar 2.4 Null Graph ... 6

Gambar 2.5 Complete Graph ... 6

Gambar 2.6 Planar Graph ... 7

Gambar 2.7 Bipartite Graph ... 7

Gambar 2.8 Reguler Graph ... 7

Gambar 2.9 Graf Berarah dan Berbobot ... 9

Gambar 3.1 Diagram Metode Penelitian ... 14

Gambar 3.2a Contoh Jaringan Jalan ... 15

Gambar 3.2b Penjelasan Jaringan Jalan ... 15

Gambar 4.1 Input Aplikasi ... 18

Gambar 4.2 Nama Simpang ... 18

Gambar 4.3 Nama Jalan ... 18

Gambar 4.4 Quick Content ... 19

Gambar 4.5 Visualisasi Peta Pada Aplikasi ... 19

Gambar 4.6 Informasi Eksekusi Pada Peta ... 19

Gambar 4.7a Visualisasi Peta Pada Aplikasi ... 23

Gambar 4.7b Visualisasi Peta Pada Aplikasi ... 23

Gambar 4.8 Visualisasi Peta Kondisi Volume Padat ... 25

Gambar 4.9 Visualisasi Peta Kondisi Volume Luang ... 25

Gambar 4.10 Visualisasi Peta Kondisi Volume Sangat Luang ... 26

(15)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ... xv

LAMPIRAN B ... xx

LAMPIRAN C ... xxii

Referensi

Dokumen terkait

tingkat pelayanan pada suatu kondisi lalu lintas arus terganggu adalah kecepatan operasi atau. kecepatan perjalanan dan perbandingan antara volume dan kecepatan, serta

Sebagai pengukur jumlah dari arus lalu lintas digunakan volume, volume lalu lintas menunjukan jumlah kendaraan yang melintasi satu titik pengamatan dalam satu

Volume lalu lintas dihitung berdasarkan data arus lalu lintas yang dikalikan dengan faktor ekr, kendaraan ringan (KR) dikalikan 1, kendaraan sedang (KS) dikalikan 1.3

Kapasitas jalan untuk arus lalu lintas pada umur rencana 25 tahunan sudah tidak dapat menampung volume arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalan pembentuk simpang

Dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya dan tidak diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana lalu lintas menyebabkan meningkatnya kepadatan arus lalu

Untuk menghitung volume lalu lintas perjam pada jam-jam puncak arus sibuk, agar dapat menentukan kapasitas jalan maka data volume kendaraan arus lalu lintas (per

Jika terdapat suatu pergerakan arus lalu lintas yang mempunyai kepadatan D dan bergerak dengan kecepatan S maka total arus lalu lintas (volume) yang bergerak melewati suatu

Data primer atau data lalu lintas yang diambil adalah volume (arus lalu lintas) untuk survei volume, waktu tempuh kendaraan untuk survei kecepatan, data