Koefisien variasi adalah perbandingan Koefisien variasi adalah perbandingan
antara simpangan standar dengan nilaiantara simpangan standar dengan nilai
rata-rata yang dinyatakan dengan persen-rata-rata yang dinyatakan dengan
tase. tase.
Koefisien variasi berguna untuk melihatKoefisien variasi berguna untuk melihat
Besarnya Koefisien Variasi dinyatakanBesarnya Koefisien Variasi dinyatakan
dengan rumus,dengan rumus,
KV = x 100%KV = x 100%
KV = koefisien variasiKV = koefisien variasi
S = simpangan standarS = simpangan standar
= rata-rata= rata-rata
x
S
Contoh 1:Contoh 1:
Nilai rata-rata matematika Kelas III AK 1Nilai rata-rata matematika Kelas III AK 1
adalah 80 dengan simpangan standar 4,5adalah 80 dengan simpangan standar 4,5
dan nilai rata-rata Kelas III AK 2 adalah 70dan nilai rata-rata Kelas III AK 2 adalah 70
dengan simpangan standar 5,2. Hitunglahdengan simpangan standar 5,2. Hitunglah
Jawab : Jawab :
KV III AK 1 = x 100% KV III AK 1 = x 100%
= x 100% = 5,6%= x 100% = 5,6%
KV III AK 2 = x 100% = 7,4% KV III AK 2 = x 100% = 7,4%
x
S
80
5
,
4
Contoh 2 : Contoh 2 :
Standar deviasi sekelompok data adalah Standar deviasi sekelompok data adalah
1,5 sedang koefisien variasinya adalah 1,5 sedang koefisien variasinya adalah
12,5%. Mean kelompok data tersebut 12,5%. Mean kelompok data tersebut
Jawab :Jawab :
KV =KV = x 100% x 100%
12,5% = x 100%12,5% = x 100%
12,5% = 12,5% =
= = 12= = 12
x
S
x
5
,
1
x % 150
Angka Baku
Angka Baku
Angka Baku digunakan untuk mengetahui Angka Baku digunakan untuk mengetahui kedudukan suatu objek yang sedang kedudukan suatu objek yang sedang
dise-lidiki dibandingkan terhadap keadaan pada lidiki dibandingkan terhadap keadaan pada
Angka Baku (nilai standar) dapat dihitung Angka Baku (nilai standar) dapat dihitung
dengan menggunakan rumus : dengan menggunakan rumus :
Z =Z =
x = nilai mentahx = nilai mentah
= nilai rata-rata= nilai rata-rata
s
x
x
Contoh 1:Contoh 1:
Seorang siswa mendapat nilai matematikaSeorang siswa mendapat nilai matematika
70 dengan rata-rata 60 dan standar deviasi70 dengan rata-rata 60 dan standar deviasi
12, nilai Bahasa Inggris 80 dengan rata -12, nilai Bahasa Inggris 80 dengan rata
rata 75 dan simpangan standarnya 15,rata 75 dan simpangan standarnya 15,
Jawab :Jawab :
ZZmm = = 0,83= = 0,83
ZZbb = = 0,33 = = 0,33
Jadi kedudukan nilai matematika lebihJadi kedudukan nilai matematika lebih
12
60
70
15
75
Contoh 2 : Contoh 2 :
Rata-rata dan simpangan standar upah Rata-rata dan simpangan standar upah
pesuruh kantor masing-masing adalah pesuruh kantor masing-masing adalah
Rp 65.000,00 dan Rp 1.500,00. Jika Pak Rp 65.000,00 dan Rp 1.500,00. Jika Pak Darmawan salah seorang pesuruh yang Darmawan salah seorang pesuruh yang
upahnya Rp 67.250,00, nilai standar upahnya Rp 67.250,00, nilai standar
Jawab :Jawab :
Z =Z =
= 1,5 = 1,5
1.500,00
Rp
65.000,00
Rp
67.250,00
Ukuran Kemiringan dan
Ukuran Kemiringan dan
1. Ukuran Kemiringan (SK)
1. Ukuran Kemiringan (SK)
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan derajat ketidak simetrisan menyatakan derajat ketidak simetrisan
suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi frekuensi.
Ada beberapa cara untuk menghitung Ada beberapa cara untuk menghitung
koefisien kemiringan suatu kurva koefisien kemiringan suatu kurva
a. Koefisien Pearson, rumusnya adalaha. Koefisien Pearson, rumusnya adalah
SK = atau SK = SK = atau SK =
S
Mo
x
S
Me
x
)
(
b. Koefisien Bowley, rumusnya adalah b. Koefisien Bowley, rumusnya adalah
Catatan :Catatan :
Jika SK > 0 maka kurva positif atau kurvaJika SK > 0 maka kurva positif atau kurva
condong ke kanancondong ke kanan
SK < 0 maka kurva negatif atauSK < 0 maka kurva negatif atau
kurva condong ke kirikurva condong ke kiri
Contoh 1 :Contoh 1 :
Koefisien kemiringan kurva distribusi Koefisien kemiringan kurva distribusi
frekuensi dari hasil penjualan suatu frekuensi dari hasil penjualan suatu
barang yang mempunyai nilai rata-rata = barang yang mempunyai nilai rata-rata =
Rp 516.000,00, modus = Rp 435.000,00 Rp 516.000,00, modus = Rp 435.000,00
dan standar deviasi = Rp 150.000,00dan standar deviasi = Rp 150.000,00
Jawab :Jawab :
SK =SK =
==
= 0,54= 0,54
S
Mo
x
000 .
150
000 .
435 000
.
Contoh 2 :Contoh 2 :
Dari suatu distribusi frekuensi diketahui Dari suatu distribusi frekuensi diketahui
modus = 15,5 dan simpangan baku = 4,5.modus = 15,5 dan simpangan baku = 4,5.
Jika koefisien kemiringan kurva distribusiJika koefisien kemiringan kurva distribusi
frekuensi tersebut = 0,8 , nilai rata-ratafrekuensi tersebut = 0,8 , nilai rata-rata
Jawab :Jawab :
0,8 =0,8 =
0,8 x 4,5 = - 15,50,8 x 4,5 = - 15,5
3,6 = - 15,53,6 = - 15,5
= 3,6 + 15,5 = 3,6 + 15,5
5
,
4
5
,
15
x
x
x
Ukuran Keruncingan / kurtosis
Ukuran Keruncingan / kurtosis
Ukuran keruncingan / kurtosis (k) adalahUkuran keruncingan / kurtosis (k) adalah
ukuran mengenai tinggi rendahnya atauukuran mengenai tinggi rendahnya atau
runcingnya suatu kurva.runcingnya suatu kurva.
Untuk menghitung tingkat keruncingan Untuk menghitung tingkat keruncingan
suatu kurva (koefisien kurtosis) dapat suatu kurva (koefisien kurtosis) dapat
Digunakan rumus : Digunakan rumus :
k = k =
)
(
2
90 101 3
P
P
Q
Q
Keterangan :Keterangan :
Jika nilai k > 0,263 kurva leptokurtis
Jika nilai k > 0,263 kurva leptokurtis
(puncaknya runcing sekali)(puncaknya runcing sekali)
k < 0,253 kurva platikurtisk < 0,253 kurva platikurtis
(puncaknya agak mendatar)(puncaknya agak mendatar)
k = 0 kurva mesokurtisk = 0 kurva mesokurtis
(puncaknya tidak begitu run-(puncaknya tidak begitu
Contoh :Contoh :
Dari sekelompok data yang disusun dalamDari sekelompok data yang disusun dalam
tabel distribusi frekuensi diketahui nilai tabel distribusi frekuensi diketahui nilai
QQ11 = 55,24 ; Q = 55,24 ; Q33 = 73,64 ; P = 73,64 ; P1010 = 44,5 ; = 44,5 ;
PP9090 = 82,5. Besarnya koefisien kurtosis = 82,5. Besarnya koefisien kurtosis
Karena k < 0,263 maka kurva distribusiKarena k < 0,263 maka kurva distribusi
tersebut platikurtik.tersebut platikurtik.
Koefisien korelasi (r) adalah sebuah nilai Koefisien korelasi (r) adalah sebuah nilai
yang dipergunakan untuk mengukur dera-yang dipergunakan untuk mengukur
jat keeratan hubungan antara dua variabel. jat keeratan hubungan antara dua variabel.
Koefisien korelasi dapat dihitung denganKoefisien korelasi dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :menggunakan rumus :
r = r =
Contoh :
Contoh :
Tentukan koefisien korelasi dari data berikut ini :
Tentukan koefisien korelasi dari data berikut ini :
Biaya iklan
Biaya iklan
(x)
(x) Hasil penjualan Hasil penjualan (y)(y)
Koefisien korelasi (r) = 0,996, artinya
Koefisien korelasi (r) = 0,996, artinya
hubungan biaya iklan dan hasil penjualan
hubungan biaya iklan dan hasil penjualan
sangat erat dan bersifat positif, kenaikan
sangat erat dan bersifat positif, kenaikan
biaya iklan pada umumnya menaikan
biaya iklan pada umumnya menaikan
hasil penjualan.
Koefisien penentu adalah pangkat dua Koefisien penentu adalah pangkat dua
dari koefisien korelasi. Koefisien penentu dari koefisien korelasi. Koefisien penentu
berguna untuk menyatakan berapa besar berguna untuk menyatakan berapa besar
pengaruh hubungan kedua variabel.pengaruh hubungan kedua variabel.
Koefisien penentu dihitung dengan rumus:Koefisien penentu dihitung dengan rumus:
Contoh :
Contoh :
Koefisien korelasi antara tingkat pendidikan
Koefisien korelasi antara tingkat pendidikan
dengan penghasilan dari sejumlah data
dengan penghasilan dari sejumlah data
diketahui 0,81. Berdasarkan data tersebut
diketahui 0,81. Berdasarkan data tersebut
besar kontribusi faktor selain tingkat
besar kontribusi faktor selain tingkat
pendi-dikan yang ikut mempengaruhi besarnya
Jawab :Jawab :
r = 0,81r = 0,81
KP = (0,81)KP = (0,81)2 2 x 100% = 65,6%x 100% = 65,6%
Artinya bahwa besarnya kontribusi tingkatArtinya bahwa besarnya kontribusi tingkat
pendidikan terhadap penghasilan adalahpendidikan terhadap penghasilan adalah
65,6% dan sisanya sebesar 34,4%65,6% dan sisanya sebesar 34,4%
Angka Indeks
Angka Indeks
Angka indeks didefinisikan sebagai Angka indeks didefinisikan sebagai
suatu perbandingan (rasio) antara dua suatu perbandingan (rasio) antara dua
atau lebih variabel/data yang berasal atau lebih variabel/data yang berasal
dari dua periode atau lebih, salah satu dari dua periode atau lebih, salah satu
periode tersebut merupakan periode periode tersebut merupakan periode
Angka Indeks Tunggal
Angka Indeks Tunggal
Angka indeks yang perhitungannya Angka indeks yang perhitungannya
didasarkan pada satu jenis barang atau didasarkan pada satu jenis barang atau
komoditas. Angka indeks tunggal komoditas. Angka indeks tunggal
(sederhana) dapat dihitung dengan (sederhana) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus : menggunakan rumus :
a. Angka indeks harga (P) :a. Angka indeks harga (P) :
Po.n = Po.n = x100%
b. Angka indeks jumlah (Q) :b. Angka indeks jumlah (Q) :
Qo.n =Qo.n =
c. Angka indeks nilai (V) :c. Angka indeks nilai (V) :
Vo.n = Vo.n =
% 100
x Qo Qn
%
100
Contoh 1 :Contoh 1 :
Tabel di bawah ini menunjukkan hasilTabel di bawah ini menunjukkan hasil
penjualan pakaian pada sebuah butik penjualan pakaian pada sebuah butik
Berdasarkan data tersebut, jika tahun 1998Berdasarkan data tersebut, jika tahun 1998
sebagai dasar maka angka indeks hargasebagai dasar maka angka indeks harga
tahun 1999 adalah…tahun 1999 adalah…
Jawab : Jawab :
Angka indeks harga tahun 1999 adalah Angka indeks harga tahun 1999 adalah
Contoh 2 :Contoh 2 :
Harga dan kuantitas sejenis barang yang Harga dan kuantitas sejenis barang yang
terjual di Pasar Induk tahun 2004terjual di Pasar Induk tahun 2004
sebagai berikut :sebagai berikut :
Angka indeks nilai untuk bulan Maret Angka indeks nilai untuk bulan Maret
berdasarkan indeks bulan Januari berdasarkan indeks bulan Januari
adalah…. adalah….
Jawab : Jawab :
Angka indeks nilai untuk bulan Maret Angka indeks nilai untuk bulan Maret
Angka indeks gabungan
Angka indeks gabungan
Angka indeks gabungan adalah angka Angka indeks gabungan adalah angka
indeks yang perhitungannya didasarkanindeks yang perhitungannya didasarkan
pada berbagai macam barang atau pada berbagai macam barang atau
Angka indeks gabungan tidak ditimbangAngka indeks gabungan tidak ditimbang
Pada angka indeks gabungan tidak ditim-Pada angka indeks gabungan tidak
bang, setiap jenis barang atau komoditasbang, setiap jenis barang atau komoditas
dianggap mempunyai bobot yang samadianggap mempunyai bobot yang sama
atau mempunyai kegunaan atau kepenti-atau mempunyai kegunaan atau
Untuk menghitung angka indeks gabungan
Untuk menghitung angka indeks gabungan
tidak ditimbang ada 2 cara, yaitu:
tidak ditimbang ada 2 cara, yaitu:
1. Metode agregatif
1. Metode agregatif
Dengan rumus :Dengan rumus :
a. Angka indeks harga a. Angka indeks harga
Po.n = x 100%Po.n = x 100%
b. Angka indeks jumlahb. Angka indeks jumlah
QQo.no.n = x 100% = x 100%
c. Angka indeks nilai c. Angka indeks nilai
Qo Qn
Contoh :Contoh :
Dihitung dengan indeks agregatif sederhana
Dihitung dengan indeks agregatif sederhana
maka indeks nilai komoditas tahun 2000
maka indeks nilai komoditas tahun 2000
jika tahun 1999 = 100 adalah…
jika tahun 1999 = 100 adalah…
Jawab :
Jawab :
VV99.0099.00 = =
%
100
1700
3700
2. Metode rata-rata relatif harga 2. Metode rata-rata relatif harga
Perhitungan dengan metode relatif Perhitungan dengan metode relatif ditentukan dengan membandingkan ditentukan dengan membandingkan
perubahan dari satu periode ke periode perubahan dari satu periode ke periode
lainnya untuk setiap jenis barang. lainnya untuk setiap jenis barang.
Perhitungan dengan metode ini dapat Perhitungan dengan metode ini dapat
menggunakan rumus :menggunakan rumus :
IHR =IHR =
IHR = indeks harga rata-rataIHR = indeks harga rata-rata
= jumlah harga relatif= jumlah harga relatif
%
100
Pr
x
n
Contoh : Contoh :
Berdasarkan data pada tabel berikut,indeks harga Berdasarkan data pada tabel berikut,indeks harga barang tahun 2003 jika tahun 2002 sebagai tahun barang tahun 2003 jika tahun 2002 sebagai tahun dasar dihitung dengan metode rata-rata relatif
dasar dihitung dengan metode rata-rata relatif sederhana adalah….
Th 2002 Th 2003Th 2003
4. Dari suatu distribusi frekuensi nilai 4. Dari suatu distribusi frekuensi nilai
Jawab :Jawab :
IHR =IHR =
= =
= 113,33%= 113,33%
%
100
Pr
x
n
%
100
3
4
,
3
Latihan : Latihan :
1.Dalam bulan tertentu seorang pedagang 1.Dalam bulan tertentu seorang pedagang
beras di pasar mendapat keuntunganberas di pasar mendapat keuntungan
sebesar Rp450.000,00. Jika rata-rata dansebesar Rp450.000,00. Jika rata-rata dan
simpangan standar keuntungan kelompoksimpangan standar keuntungan kelompok
pedagang beras Rp500.000,00 danpedagang beras Rp500.000,00 dan
Jawab :Jawab :
Z =Z =
= =
= -3,33= -3,33
s
x
x
15.000
2. Suatu data kelompok mempunyai2. Suatu data kelompok mempunyai
rata-rata 56,46. Jika besarnyarata-rata 56,46. Jika besarnya
modus 54,9 dan koefisien modus 54,9 dan koefisien
kemiringan kurvanya 0,47 makakemiringan kurvanya 0,47 maka
Jawab :Jawab :
SK = SK =
0,47 =0,47 =
0,47S = 1,560,47S = 1,56
S = 3,32 S = 3,32
S
Mo
x
S
9
,
54
6
,
3. Harga 3 jenis komoditas barang tahun 20003. Harga 3 jenis komoditas barang tahun 2000
dan 2001 adalah sebagai berikut:dan 2001 adalah sebagai berikut:
Dari tabel tsb, indeks harga jenis komoditas Dari tabel tsb, indeks harga jenis komoditas pada tahun 2001 dengan tahun 2000 sebagai pada tahun 2001 dengan tahun 2000 sebagai tahun dasar, dihitung dengan indeks rata-rata tahun dasar, dihitung dengan indeks rata-rata relatif adalah….
relatif adalah….
Jawab : Jawab :
IHR =IHR =
= 131,67% = 131,67%
%
100
3
95
,
3
4. Dari sekumpulan data yang telah disusun 4. Dari sekumpulan data yang telah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi diketahuidalam tabel distribusi frekuensi diketahui
Qd = 9,175, PQd = 9,175, P1010 = 44,1 dan P = 44,1 dan P9090 = 82,5. = 82,5.
Koefisien kurtosis kurva distribusi freku-Koefisien kurtosis kurva distribusi