• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi dan Tupoksi FKUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur Organisasi dan Tupoksi FKUB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

Gambar 1. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Universitas Brawijaya

GUGUS JAMINAN

MUTU (GJM)

DEKAN/ PROGRAM

SENAT FAKULTAS

KETUA JURUSAN/ PROGRAM STUDI UNIT

JAMINAN MUTU

PUSAT JAMINAN MUTU

(PJM)

REKTOR SENAT

UNIVERSITAS

(3)

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Kedokteran Nomor : 079/SK/J10.1.17/KP/2007

Gambar 2. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(4)

Gambar 3. Struktur Organisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

KETUA

dr. Nanik Setijowati, MKes(K)

SEKRETARIS dr. Asri Maharani, MMRS

ANGGOTA (DOSEN)

1. Prof.Dr.dr.Noorhamdani,AS,SpMK 2. dr.Onggun Napitupulu

3. Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp, M.Kep 4. dr.Bambang Prijadi,MS

5. drg.Yuli Nugraeni,SpKG 6. Dr.Atikah,MSc,Apt 7. dr.Rita Rosita,Mkes

ANGGOTA (MAHASISWA)

1. Aldilla Wahyu Rahmadian 2. Nuzulya Puspasari

ANGGOTA (ADMINISTRASI)

1. Atmari, ST

(5)

TUGAS, POKOK dan FUNGSI

Sesuai Statuta Universitas Brawijaya (UB), fungsi Fakultas adalah sebagai unsur pelaksana akademik di tingkat fakultas dan jurusan. Sesuai dengan fungsi tersebut, tugas pokok FK UB adalah menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di tingkat fakultas dan jurusan yang ada di lingkungan FK UB. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, FK UB senantiasa menjunjung tinggi segala kebijakan dan peraturan akademik yang ditetapkan Universitas Brawijaya Malang.

Manajemen internal yang efektif, produktif, dan efisien merupakan salah satu indikator kualitas sebuah institusi pendidikan. Manifestasi dari manajemen internal yang seperti itu akan tercipta apabila terdapat deskripsi jelas tentang peran, fungsi, dan tugas masing-masing unsur penyelenggaraan pembelajaran.

Unsur yang dimaksud meliputi: Pimpinan Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu (GJM), Unit Penjaminan Mutu (UJM), Jurusan, Medical Education Unit (MEU), Laboratorium, dan Staf Administrasi Akademik.

A. Peran dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Pembelajaran

1. Pimpinan Fakultas

a. Pimpinan Fakultas terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I Urusan Akademik, Pembantu Dekan II Urusan Personalia dan Keuangan, Pembantu Dekan III Urusan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

b. Pimpinan Fakultas berfungsi sebagai Pimpinan Struktural Fakultas dalam implementasi kurikulum.

c. Pimpinan Fakultas bertugas:

1) Menyelenggarakan tugas dan fungsi fakultas dalam memelihara penyelenggaraan pendidikan oleh jurusan, khususnya dalam impementasi kurikulum

2) Merumuskan jabaran produk normatif Senat Fakultas menyangkut penyelenggaraan Kurikulum ke dalam program operasional

3) Merumuskan Kebijakan Operasional Fakultas terkait dengan penyelenggaraan dan pengembangan Kurikulum.

2. Rumah Sakit Jejaring

3. Senat Fakultas

a. Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di Fakultas.

b. Keanggotaan Senat Fakultas terdiri atas dosen tetap dengan jabatan guru besar, pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan dan 10 (sepuluh) orang wakil Dosen.

c. Keanggotaan Senat Fakultas diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan selaku Ketua Senat.

d. Ketua Senat Fakultas adalah Dekan dan didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih dari para anggota Senat Fakultas.

e. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Fakultas dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota Senat Fakultas.

(6)

Senat Fakultas mempunyai tugas pokok:

a. Merumuskan baku mutu pendidikan, kebijakan akademik dan pengembangan Fakultas; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian sivitas

akademika;

c. Merumuskan norma, etika, dan tolok ukur penyelenggaraan Fakultas;

d. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dekan;

e. Memberikan pertimbangan atas dosen yang dicalonkan memangku jabatan fungsional akademik lebih tinggi;

f. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku;

g. Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan dan belanja Fakultas yang diajukan oleh Dekan.

h. Memilih dan memberikan pertimbangan atas Dosen yang diusulkan mendapat tugas tambahan sebagai Dekan,

i. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diangkat sebagai Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/Bagian dan Sekretaris Jurusan/Bagian;

j. Tata cara pertimbangan Senat Fakultas dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Dekan, Pembantu Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian serta pengusulan kenaikan jabatan fungsional akademik diatur dalam Peraturan Senat Universitas.

4. Gugus Jaminan Mutu (GJM)

a. Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJM) adalah unit penunjang Fakultas, dibawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu Institusi Fakultas.

b. Dalam melaksanakan tugasnya, mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan dari Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas.

5. Unit Jaminan Mutu (UJM)

a. Unit Jaminan Mutu (UJM) adalah unit penunjang fakultas di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu Jurusan.

b. Unit Jaminan Mutu (UJM) bertugas:

1) Menyusun Standar Penjaminan Mutu Jurusan dalam melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan Kurikulum di masing – masing Program Studi.

2) Menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Monitoring dan Evaluasi terhadap Jurusan.

3) Bersama Medical Education Unit melakukan monitoring dan evaluasi penyelengga-raan kurikulum dan proses belajar mengajar oleh Jurusan.

6. Medical Education Unit / Unit Kurikulum (MEU)

Medical Education Unit berfungsi sebagai unit penunjang fakultas dibawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam perencanaan, pengkajian, dan pengembangan, monitoring dan evaluasi internal terhadap kurikulum, proses belajar mengajar, keterampilan instruksional dosen, dan infrastruktur Akademik Fakultas.

7. Komisi Etik dan Penelitian (KEP)

a. Mengelola kegiatan penelitian staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya b. Meningkatkan kegiatan penelitian staf Pengajar sesuai bidang ilmu masing-masing c. Mengembangkan atmosfer akademik

(7)

8. Unit Pengembangan Penelitian (UPP)

Unit Pengembangan Penelitian mempunyai fungsi mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh Dosen di Fakultas.

9. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penasehat (Advisory Board)

a. Membantu ketua TIK untuk menyusun program jangka panjang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi FKUB dengan arah pengembangan akademik fakultas

b. Memberikan masukan dan pertimbangan dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan informasi fakultas

Ketua

a. Mempelajari program FKUB, kebijakan Dekan FKUB, rencana kerja Fakultas dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

b. Menyusun rencana kerja UPT TIK berdasarkan kajian kondisi obyektif fakultas proyeksi kegiatan yang akan datang, arahan dari penasehat agar pelaksanaan kegiatan di UPT TIK dapat dilaksanakan dengen efektif dan efisien

c. Menyusun tata kerja kegiatan pengembangan, pengelolaan, penerapan dan pemeliharaan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, dan penentuan target kerja bimbingan serta pelaksanaannya di lingkungan UPT TIK d. Memotivasi tenaga di lingkungan UPT TIK dengan membuat usulan pemberian

penghargaan baik secara formal maupun informal untuk meningkatkan semangat kerja e. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsi organisasi sehingga dapat berjalan secara efektif sesuai peraturan yang berlaku f. Mengawasi dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan dan dilingkungan UPT TIK

melalui laporan atau memeriksa langsung hasil kerja untuk mengetahui adanya permasalahan dan member petunjuk cara penyelesaiannya

g. Membbuat laporan berkala dan laporan khusus UPT TIK dengan menganalisis data

pelaksanaan informasi, dokumen dan laporan yang dibuat oleh bawahan untuk disampaikan kepada pimpinan Fakultas.

Divisi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development)

a. Mengembangkan desain dan program aplikasi sesuai dengan rencana pengembangan Fakultas dan standar pengembangan yang disepakati

b. Menyusun dokumentasi program aplikasi c. Menyusun manual pengembangan program

d. Memberikan layanan troubleshooting, bantuan dan informasi implementasi program aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang diggunakan

e. Melaksanakan pemeliharaan (perubahan, penambahan perbaikan/penyempurnaan) sesuai dengan permintaan dan analisis yang telah disepakati

Divisi Perangkat Keras, Jaringan dan Pemeliharaan (Hardware, Network dan Maintenance) a. Merancang sistem jaringan informasi dan komunikasi FKUB

b. Melaksanakan instalasi jaringan dan perangkat informasi dan komunikasi

c. Menetapkan standar perangkat dan program aplikasi setiap perangkat keras yang digunakan dalam sistem jaringan

d. Membuat prosedur perbaikan, penggantian/pembelian perangkat dan pemeliharaan perangkat dan jaringan

e. Merancang sistem pengamanan jaringan dan perangkat, misalnya terhadap pencurian, petir, penurunan daya listrik serta virus

f. Memberikan layanan trouble shooting, bantuan dan informasi dalam bidang perangkat dan jaringan

(8)

Pelatihan (Skills Training)

a. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM pelaksana TIK b. Menyusun modul pelatihan dasar TIK bagi semua calon pengguna

c. Menyusun modul standar pelatihan bagi operator atau pelaksana akhir setiap program yang dikembangkan

d. Melaksanakan pelatiihan sesuai dengan tahapan pengembangan dan kebutuhan operasionalisasi

Help Desk

a. Memberikan layanan troubleshooting sederhana pada lini pertama, bila permasalahan yang muncul lebih kompleks maka akan dirujuk kepada divisi yang berkaitan

b. Memberikan layanan administratif untuk mendukung penggunaan IT, seperti pendataan dan pendaftaran calon pengguna internet via hotspot

c. Melakukan transfer keterampilan sederhana kepada pengguna dalam penggunaan perangkat IT (software & hardware) dan solusi ganggguan sederhana

d. Membantu mengorganisasi sistem administrasi di lingkungan TIK

Divisi Pelayanan TI Luar Kampus – RSSA

a. Melakukan pengawasan penggunaan layanan internet dan intranet untuk tujuan akademis di lingkungan RSSA dan melaporkan kerusakan kepada divisi yang berkaitan

b. Membantu sosialisasi penggunaan layanan internet dan intranet untuk tujuan akademis di lingkungan RSSA

10.Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM)

Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai fungsi mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dosen di Fakultas.

11.Satuan Pengendali Intern (SPI)

a. Satuan Pengendali Internal adalah unsur pemantauan dan evaluasi yang berfungsi mendukung kegiatan Fakultas dalam pengawasan internal Fakultas di bidang non akademik.

b. Satuan Pengendali Internal dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Dekan serta bertanggung jawab kepada Dekan.

c. Ketua Satuan Pengendali Internal diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2(dua) kali masa jabatan berturut-turut. d. Rincian tugas Satuan Pengendali Internal diatur dalam Organisasi dan Tata Kerja Fakultas. Satuan Pengendali Internal mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Membantu Dekan dalam melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan non-akademik internal Fakultas

b. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Fakultas

c. Menangani persoalan yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat merugikan Fakultas d. Membantu menciptakan sistem pengendalian internal yang efektif di Fakultas

e. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian internal yang berlaku di Fakultas

f. Menyampaikan laporan tahunan kepada Fakultas

12.Jurusan

(9)

b. Struktur dan Kedudukan Jurusan sesuai dengan Struktur Jurusan menurut Struktur dan Kedudukan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

c. Jurusan berfungsi sebagai unit struktural dalam organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai unit penyelenggara pendidikan dokter.

d. Dalam menyelenggarakan pendidikan, Jurusan bertugas:

1) Mengoperasionalkan Visi, Misi, dan Grand Strategy fakultas sesuai dengan fungsi dan kedudukannya dibidang akademik, khususnya dalam penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas

2) Menetapkan Silabus dan Isi Pengajaran

3) Menetapkan area, komponen, dan kompetensi bahan ajar tiap Matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi

4) Menjaga agar seluruh area kompetensi tersebar secara proporsional dalam seluruh matakuliah dan keterampilan yang dibelajarkan

5) Menetapkan laboratorium yang akan menjadi host sebagai tempat utama pembelajaran kompetensi terkait

6) Mengkoordinasikan Penanggungjawab Matakuliah Kompetensi (PJMK)

7) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar Program Studi.

13.Pascasarjana

14.Laboratorium

a. Laboratorium adalah unit fakultas yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran, sumber belajar, dan dosen dalam disiplin ilmu terkait dengan pembelajaran.

b. Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang bertanggungjawab kepada Dekan dalam perancangan dan pelaksanaan tugas Laboratorium, yaitu:

1) Menjaga terdistribusinya pembelajaran ilmu di Laboratorium dalam MKK dan MKDI 2) Melaksanakan pengembangan ilmu di Laboratorium melalui penelitian & pengabdian

kepada masyarakat

3) Mengatur pengembangan staf dalam bidang akademik dan profesional

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi  Penjaminan Mutu Akademik  Universitas Brawijaya
Gambar 2. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Gambar 3. Struktur Organisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang berbeda menunjukkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan arah koefisien positif (Fahmy, 2013)?. Pada penelitian

Pada kondisi beban puncak maka hampir semua daya yang dihasilkan generator dikonsumsi oleh beban pada konsumen, sehingga putaran generator sesuai yang diharapkan untuk

Berdasarkan uji karakteristik fisiko-ki- mia di atas, tampak bahwa produk bubuk ekstrak klorofil daun cincau hijau yang mempunyai tingkat kehijauan, kelarutan, dan pH yang

Maka dilakukan penelitian yang bertujuan (1) untuk mengetahui waktu aplikasi urea yang diberikan secara bertahap dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung

Hal ini terkait peran PT Berdikari(Persero) yang merupakan entitas bisnis yang bermotif ekonomi, namun disisi lain juga mengemban misi membantu mensejahterakan masyarakat melalui

Temuan hasil penelitian adalah materi yang diberikan kepada siswa di DotoDo berupa modul Rubank Elementary Methode Saxophone, dan langkah belajar saxophone

Dengan melakukan cognitive restructuring terhadap isi pikiran seseorang (P) bahwa narkoba bukan cara untuk menyelesaikan masalah maka dapat membantu orang tersebut untuk

Pelaksanaan berbagai bentuk upacara persembahan dan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa oleh umat Hindu disebut “Yadnya” atau pengorbanan/korban suci dalam berbagai bentuk