• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL DAN PENILAIAN DAN PORTOPOLIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL DAN PENILAIAN DAN PORTOPOLIO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PENILAIAN PORTOPOLIO

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PORTOFOLIO

Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannnya.begitu

juga dengan model penilaian portopolio. Kelebihan model penilaian portopolio antara

laian sebagai berikut :

1. Dapat melihat perkembangan dan pertumbuhan kemampuan peserta didik dari waktu

ke waktu berdasarkan feed-back dan refleksi diri

2. Membantu guru dalam melakukan penilaian secara adil, objektif,transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.

3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang mereka

kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam rangkah implementasi program

pembelajaran

4. Meningkatkan peran serta peserta didik

5. Secara aktiv dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian

6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan

mereka

7. Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran

8. Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru komite sekolah dan masyarakat

lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik

9. Kemungkinan pesetra didik melakukan penilaian diri,refleksi, dan mengembangkan

kemapuan berfikur kritis

10. Memungkinkan guru melakukan panilaian secara pleksibel tetapi tetap mengacu pada

(2)

11. Dapat di gunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara peserta didik yang

pandai dan yang kurang pandai.

12. Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap usaha belajar peserta didik.

Adapun kekurangan penilaian portopolio, antara lain sebagai berikut.

a. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra

b. Penilaian portopolio diangggap kurang reliabel dibanding dengan bentuk penilaian

yang lain.

c. Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir sehingga proses

penilaian kurang mendapat perhatian

d. Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher-oriented,

kemungkina besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggung sehingga

penilaian portopolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

e. Orang tua peserta didiksering berfikir skeptis karena laporan hasil belajar anaknya

tidak berbentuk angka.

f. Penilaian portopolio masih relatif baru sehingga banyak guru, orang tua, dan peserta

didik yang belum mengetahui dan memahaminya.

g. Tidak tersedinya kriteria penilain yang jelas.

h. Analisis terhadap penilain portopolio agak sulit dilakikan sebagai akibat dikuranginya

penggunaan angka.

i. Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasianal

j. Dapat menjebak peserta didik jika selalu sering menggunakan format yang lengkap

(3)

B. JENIS PENILAIAN PORTOPOLIO

Jenis penilaian portopolio akan memberikan pemahaman tentang perlunya

pemahaman penilaian portopolio secara bervariasi sesuai dengan jenis kegiatan

belajar yang dilakukan peserta didik. Artinya, hasil belajar peserta didik tidak dapat

diukur hanya dengan satu jenis penilaian saja melainkan harus menggunakan

penilaian. Di samping itu, setiap jenis portopolio mempunyai instrumen yang berbeda.

Dengan demikian, guru harus memiliki kecakapan khusus bagaimana

mengembangkan berbagai instrumen dalam setiap jenis penilaian portopolio.

Apabila dilihat dari jumlah peserta didik, maka penilaian penilaian dapat dibagi

menjadi dua jenis, yaitu portopolio perseorangan dan portopolio kelompok. Jika dilihat

dari sistem, portopolio dapat dibagi dua jenis, yaitu portopolio proses dan portopolio

produk.

1. Portopolio Proses

Jenis portopolio proses menunjuhkan tahapan belajar dan menunjuhkan cacatan

perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Portopolio proses menunjuhkan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar, dan

sekumpulan indikator yang telah di tetapkan dalam kurikulum, serta menunjuhkan

semua hasil dari awal sampai akhir selama kurun waktu tertentu. Tujuan pengguanaan

portopolio proses adalah untuk membantu peserta didik mengidentifikasikan tujuan

pembelajar, perkembangan hasil belajar dari waktu ke waktu dan menunjuhkan

pencapaian hasil belajar. Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaimana peserta

(4)

Dalam portopolio proses, guru dapat menyajikan berbagai macam tugas yang setara

atau yang berbeda kepada peserta didik. Dengan kata lain peserta didik bebas memilih

tugas tugas-tuga syang di anggapnya cocok untuk mereka. Guru juga dapat diajak

bekerja sama dengan peserta didik lain dalam mengerjakan tugas tertentu. Biasanya,

portopolio proses digunakan untuk melihat proses pembuatan suatu karya atau suatu

pekerjaan yan g menuntut adanya proses diskusi antara peserta didik dengan guru atau

sesama peserta didik.

Salah satu bentuk portopolio proses adalah portopolio kerja yaitu bentuk yang

digunakan untuk memilih koleksi evidence peserta didik, memantau kemajuan atau

perkembangan, dan menilai peserta didik dalam mengelolah kegiatan belajar mereka

sendir

2. Portopolio Produk

Jenis penilaian portopolio ini hanya hanya menekankan pada penguasaan (materi) dari

tugas yang ditintut dalam standar kompetensi, kompetensi dasar,dan sekumpulan

indikator pencapaian hasil belajar, serta hanya menunjuhkan evidence yang paling

baik, tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan evidence tersebut diperoleh. Tujuan

portopolio produk adalah untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas

prestasi yang telah dicapai. Contoh portopolio produk adalah adalah portopolio

tampilan dan portopolio dokumentasi.

a. Portopolio tampilan

Portopolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik atau

dokumen terseleksi yang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum.

Portopolio ini sangat bermamfaat jika guru ingin mengetahui kemampuan peserta

(5)

kompetensi yang telah ditetapkan. Aspek yang dinilai dalam bentuk portopolio

tampilan adalah sebagai berikut :

 Sifnikansi materi

 Pemahaman

 Argumentasi

 Responsifness

 Kerja sama kelompok

LEMBAR PENILAIAN PENAMPILAN

Judul Penampilan : ...

Kelas/Kelompok : ...

Petunjuk Penilaian

1. Setiap kriteria diberikan skor dalam skala 5 (1-5)

2. Skor 1= rendah; 2= cukup; 3= rata-rata; 4=baik; 5=istimewa

No Kriteria Penilaian Nilai catatan 1 Signifikansi:

1. Seberapa besar tingkat kesesuaian atau kebermaknaan

informasi yang diberikan dengan topik yang dibahas ? 2 Pemahaman :

2. Seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik terhadap

hakikat dan ruang lingkup masalah yang disajikan ? 3 Argumentasi :

3. Seberapa baik alasan yang diberikan peserta didik terkait

(6)

4. Seberapa besar kesesuaian jawaban yang diberikan peserta

didik dengan pertanyaan yang muncul ? 5 Kerjasama kelompok:

5. Seberapa besar anggota kelompok berpartisifasi dalam

penyajian

6. Bagaimana setiap anggota merasa bertanggungjawab atas

permasalahan kelompok ?

7. Bagaimana para penyaji menghargai pendapat orang lain ?

b. Portopolio dokumen

Portofolio dokumen menyediakan informasi baik proses maupun produk yang

dihasilkan oleh peserta didik. Portofolio ini digunakan untuk memilih koleksi

evidence peserta didik yang sesuai dengan kompetensi dan akan dijadikan dasar

penilaian . model portofolio ini bermamfaat bagi peserta didik dan orang tua untuk

mengetahui kemajuan hasil belajar, kelemahan dan kekurangan peserta didik

dalam belajar secara perseorangan.

Indikator untuk penilaian dokumen ini ; kelengkapan, kejelasan, akurasi informasi

yang didapat, dukungan data, kebermaknaan data grafis, dan kualifikasi

dokumen. Untuk menilai suatu dokumen dibuatkan model format penilaiannya.

LEMBAR PENIlAIAN DOKUMEN

(7)

Kelas/kelompok : ...

Petunjuk Penilaian :

1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5( 1-5)

2. Skor 1 = Rendah; 2 = Cukup; 3 = Rata-rata; 4 = baik; 5 = Istimewa

No Kriteria Penilaian Nilai catatan

1 Kelengkapan :

1. Apakah dokumen lengkap untuk menjawab suatu permasalahan 2 Kejelasan :

2. Tersusun dengan baik

3. Tertulis dengan baik

4. Mudah dipahami

8. Memuat contoh untuk hal-hal yang utama

9. Memuat alasan yang baik 5 Data Grafis :

10. Berkaitan dengan setiap isi setiap bagian

11. Diberi judul yang tepat

12. Memberikan informasi

13. Meningkatkan pemahaman 6 Bagian Dokumentasi :

14. Cukup Memadai

15. Dapat dipercaya

16. Berkaitan dengan hal yang dijelaskan

(8)

Jumlah Skor

Kualifikasi Penilaian

Penilai

...

C. TAHAP – TAHAP PENILAIAN PORTOPOLIO

Menurut Anthoni J. Nitko (1996 ), ada enam tahap untuk menggunakan sebuah sistem

portofolio yaitu mengidentifikasikan tujuan dan fokus portofolio, mengidentifikasikan

pengorganisasian portopolio, menggunakan portofolio dalam praktik, evaluasi

pelaksanaan portofolio secara umum.

Tahap-tahap penilaian portofolio yang disarankan adalah :

Menentukan tujuan dan fokus portofolio. Hal ini dilakukan dengan menjawab

pertanyaan berikut :

 Mengapa portopolio itu dilakukan ?

 Tujuan pembelajaran dan tujuan kurikulum apa yang akan dicapai ?

 Alat penilaian bagaimana yang tepat untuk menilai tujuan tersebut ?

 Apakah portifolio itu akan digunakan untuk formatif, sumatif ,diagnostik

atau semuanya.?

 Siapa yang akan dilibatkan dalam menentukan tujuan, fokus , dan

(9)

Menentukan isi Portofolio

Isi portofolio harus menunjuhkan kemampuan peserta didik sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, semua kegiatan pembelajaran, baik

didalam kelas maupun diluar kelas harus selalu diamati dan dinilai.

Mengembangkan kriteria penilaian harus dirumuskan dengan jelas, baik

berhubungan dengan proses pembelajaran maupun hasil belajar yang diharapkan.

Menyusun format penilaian

Sebagaimana isi dan kriteria penilaian, maka format penilaian pun harus

mengacuh pada tujuan. Format penilaian banyak modelnya. Salah satunya bisa

menggunakan model skala dengan tida kriteria, seperti : baik, cukup , kurang.

Contoh :

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO PROSES

Kompetensi Dasar :

Mengoperasikan Komputer

Berbasis Windows 2007

Nama : Musdalifah Yusuf

Tanggal : 18 Mei 2013

Indikator PENILAIAN

(10)

windows 2007

2. Melakukan layout naskah dengan

word 2007

3. Mencetak naskah yang telah dibuat

4. Menbuat tabel dan gambar

5. Memasukkan gambar ke dalam file

Dicapai melalui : Komentar Guru : - Bantuan guru

- Seluruh kelas

- Perorangan Komentar Orang Tua :

D. BAHAN – BAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO

Secara keseluruhan, bahan-bahan penilaian portofolio dapat dikelompokkan menjadi

beberapa bagian, yaitu :

1. Penghargaan yang diperoleh peserta didik, baik tertulis maupun lisan,

2. Hasil pekerjaan peserta didik,

3. Catatan/laporan dari orang tua peserta didik atau teman sekelas.

4. Catatan pribadi peserta didik

5. Bahan-bahan lain yang relevan

(11)

Setelah semua bahan penilaian portofolio dikumpulkan, kemudian disusun dan

disimpan dalam sebuah dokumen, guru hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut

1. Setiap dokumen harus dibuat identitas peserta didik, seperti nama, nomor induk,

kelas, dan nama kelas.

2. Untuk mempermudah pengecekan isi dokumen, maka setiap dokumen maka harus

dibuat daftar isi dokumen.

3. Isi dokumen harus dimasukan kedalam suatu map atau folder dan disusun secara

sistematis sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan

4. Isi dokumen hendaknya dikelempoknya sesuai dengan mata pelajaran dan setiap

mata pelajaran diberikan warna yang berbeda.

5. Setiap isi dokumen harus ada catatan atau komentar dari guru dan orang tua.

6. Isi dokumen hendaknya tidak ditentukan sepihak oleh guru, tetapi harus

melibatkan peserta didik melalui proses diskusi.

Di samping itu, guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip dokumentasi

portofolio, antara lain kelengkapan dan ketetapan data, ketetapan waktu, praktis,

sistematis dan relevan.

Berikut ini akan dikemukakan beberapa contoh format penilaian portopolio.

FORMAT PENILAIAN PORTOPOLIO PRODUK

NO Aspek – aspek Penilaian Indikator Skor Keterangan

1 Persiapan I

(12)

Modifikasi Khusus 3 Komponen Penilaian Desain

Bahan

Jumlah skor : 91-100 = Sangat Memuaskan

81-90 = Memuaskan 71-80 = Baik

61-70 = Cukup < 60 = Kurang

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN

NO Aspek – aspek Penilaian Indikator Skor Keterangan

1 Persiapan Bahan

Mental

Fisik

2 Proses Tahapan

Keterampilan

Kerjasama

3 Penampilan Percaya diri

(13)

Daya tarik

Jumlah Skor

Nilai

Makassar,

Guru,

...

FORMAT PENILAIAN LEMBAR KERJA

NO Kompetensi Indikator Skor Keterangan 1 Pemahaman Materi Akurat

2 Sintesis Tepat

3 Penyimpulan Rafi dan Menarik Jumlah Skor

Nilai

Makassar,

Guru,

...

FORMAT PENILAIAN KARYA TULIS

(14)

1 Kualitas Informasi - Akurat

- Cermat

- Seksama

- Teliti 2 Pengorganisasian gagasan - Tepat

- runtut 3 Kebahasaan - tata bahasa

- gaya Bahasa 4 Penampilan - Rapi

- Manarik Jumlah Skor

Nilai

Makassar,

Guru,

...

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO TAMPILAN

N Aspek – aspek Penilaian Indikator Skor Keterangan

1 Isi

2 Tampilan

3 Penyampaian

(15)

Makassar,

Guru,

...

FORMAT PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR

Nama Siswa : ...

Kelas : ...

(16)

Jenis Tugas : Makalah

- Gaya Bahasa

Jumlah 10

Nilai Akhir = Jumlah Nilai × BobotJumlah Bobot

Catatan : ...

Makassar,……….

Guru,

(17)

FORMAT PENILAIAN FORMATIF dan SUMATIF

Jeni Tes No Tanggal Pokok Bahasan Nilai Paraf Guru Ket Formatif

( A )

1 2 3 dst Jumlah Rata-rata Sumatif

( B )

Tanggal : Jumlah A dan B Rata- rata A dan B

Referensi

Dokumen terkait

Asisten Lab Riset Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya terutama Ko Dicky, Ko Yoseph, Rosa, Michelle, Stanley, Fico yang telah membantu,

Hal tersebut mengingat bahwa ketentuan Pasal 24C UUD NRI Tahun 1945 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 hanya memberikan kewenangan kepada Mahkamah Konstitusi

Menurut Sitiatava (2013: 86) inkuiri merupakan suatu proses untuk memperoleh informasi melalui observasi atau eksperimen untuk memecahkan suatu masalah

Manfaat penelitian ini adalah dapat dijadikan sumber acuan bagi penelitian lebih lanjut mengenai pelat timbal bekas tutup instalasi listrik pada atap rumah

Sistem otomasi pendistribusian air secara keseluruhan dapat berkerja sesuai yang diharapkan, dengan proses pengisian air ke tanki maupun ke kedua bak mandi secara otomatis

atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk.. area/kawasan maupun dalam bentuk area

Bab I Pendahuluan :Pada Bab ini meliputi: Latar Belakang Masalah, Definisi Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka

Penelitian ini berjudul Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi IUWASH