PKM Sosisalisasi Dan Implementasi Peran Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Biobaterai Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Eksperimen Di Yayasan Al-
Razi Sinar Harapan
Khairiah1 Samran2
1Pendidikan Fisika, Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah 2Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah
Abstrak
Sampah merupakan hasil dari adanya aktivitas manusia. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, sangat berpengaruh terhadap jumlah timbunan sampah. Sampah yang sulit untuk diuraikan adalah sampah dari limbah kulit durian. Dalam penelitian sebelumnya limbah buah yang digunakan adalah limbah kulit dari buah durian. Durian (Durio zibethinus) yang dijuluki The King of Fruit merupakan salah satu buah cukup popular di Indonesia. Kenyataannya, kulit hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan menjadi lebih berguna. Jika dilihat, persentase bagian dagingnya termasuk rendah yaitu hanya 20-35%, sedangkan kulit (60-75%), dan biji (5-15%) belum termanfaatkan secara maksimal. Kulit Durian memiliki kandungan zat Kalium, Natrium, Mangan, Asam Folat tinggi yang bisa digunakan untuk mengalirkan ion positif dan negatif. Kandungan zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik. Hasil penelitian yang telah diperoleh akan di sosialisasikan dan diimplementasikan ke sekolah- sekolah di kota medan, salah satunya sekolah yayasan sinar husni yaitu Yayasan Al Razi. Dimana kondisi sekolah sedang mengalami masalh yaitu kurangnya pemahaman, motivasi dan prestasi siswa siswi tentang pelajaran IPA khususnya. Hal ini dikarenakan guru tidak pernah mencontohkan sesuatu gejala alam secara real/nyata kepada siswa siswi Yayasan Al Razi Sinar Harapan, sehingga perlu kiranya diberikan sejenisnya pelatihan/sosialisasi serta implementasi tentang pembelajaran IPA melalui sesuatu yang real/nyata yakni adalah melalui eksperimen tentang limbah kulit durian yang memiliki potensi besar menjadi sumber energi listrik alternatif. Pengabdian ini akan dipublikasikan dalam prosiding Internasional
Kata kunci : Sampah, Limbah. Kulit Durian, Motivasi Belajar, Sosialisasi, Implementasi, Listrik, Eksperimen IPA
Abstract
Trash is the result of human activity. Along with the increase in population, greatly affect the amount of waste piles. Rubbish that is difficult to decipher is waste from durian leather waste. In the previous research, the fruit waste used was skin waste from durian fruit. Durian (Durio
zibethinus), dubbed The King of Fruit is one of the most popular fruit in Indonesia. In fact, the
skin is just thrown away without being used to be more useful. If seen, the percentage of the meat is low, only 20-35%, while the skin (60-75%), and seed (5-15%) have not been fully utilized. Durian skin contains the substance of Potassium, Sodium, Manganese, High Folic Acid that can be used to drain positive and negative ions. It is this substance which then creates electricity. The results of the research that has been obtained will be socialized and implemented to the schools in the city of Medan, one of them is the foundation of Al-Hazi Foundation. Where the condition of the school is experiencing masalh the lack of understanding, motivation and student achievement about science lessons in particular. This is because the teacher never gave an example of a natural phenomenon in the students of Al Razi Sinar Harapan Foundation, so it is necessary to provide similar training / socialization and implementation of science learning through something real that is through experiments about durian leather waste which has great potential to be an alternative source of electrical energy. This devotion will be published in the International proceedings.
Pendahuluan
Sampah merupakan hasil dari
adanya aktivitas manusia. Seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk, sangat
berpengaruh terhadap jumlah timbunan
sampah. Timbunan sampah yang tidak
terkendali akhirnya akan berimbas pada
berbagai pencemaran lingkungan baik air,
tanah dan udara. Hal ini mengakibatkan
konsentrasi produksi sampah meningkat,
apalagi bila sampah tersebut tidak dikelola
dengan baik maka akan menimbulkan
berbagai masalah. Selain menggangu
pemandangan (estetika) terhadap
lingkungan, sampah juga dapat
menimbulkan berbagai resiko penyakit,
seperti muntaber, diare dan gangguan
infeksi saluran pernafasan (ispa). Sampah
yang sulit untuk diuraikan adalah sampah
dari limbah kulit durian.
Dalam penelitian sebelumnya
limbah buah yang digunakan adalah
limbah kulit dari buah durian. Durian
(Durio zibethinus) yang dijuluki The King
of Fruit merupakan salah satu buah cukup
popular di Indonesia. Kenyataannya, kulit
hanya dibuang begitu saja tanpa
dimanfaatkan menjadi lebih berguna. Jika
dilihat, persentase bagian dagingnya
termasuk rendah yaitu hanya 20-35%,
sedangkan kulit (60-75%), dan biji
(5-15%) belum termanfaatkan secara
maksimal. Kulit Durian memiliki
kandungan zat Kalium, Natrium, Mangan,
Asam Folat tinggi yang bisa digunakan
untuk mengalirkan ion positif dan negatif.
Kandungan zat inilah yang kemudian
menciptakan aliran listrik. Hasil penelitian
yang telah diperoleh akan di sosialisasikan
dan diimplementasikan ke sekolah-
sekolah di kota medan, salah satunya
sekolah yayasan sinar husni yaitu Yayasan
Al Razi. Dimana kondisi sekolah sedang
mengalami masalh yaitu kurangnya
pemahaman , motivasi dan prestasi siswa
siswi tentang pelajaran IPA khususnya.
Hali ini dikarenakan guru tidak pernah
mencontohkan sesuatu gejala alam secara
real/nyata kepada siswa siswi Yayasan Al
Razi Sinar Harapan, sehingga perlu
kiranya diberikan sejenisnya
pelatihan/sosialisasi serta implementasi
tentang pembelajaran IPA melalui sesuatu
yang real/nyata yakni adalah melalui
eksperimen tentang limbah kulit durian
yang memiliki potensi besar menjadi
sumber energi listrik alternatif.
Metode pelaksanaan
Media/metode pembelajaran
melalui eksperimen dan secara langsung
memanfaatkan sampah/limbah yang
sudah tidak berguna lagi adalah
media/metode yang sangat relevan dan
tepat digunakan untuk melaksanakan dan
menyesuaikan pembelajaran di Sekolah
dengan di Lapangan/ Lingkungan
sekitarnya. Dengan memperhatikan
lingkungan sekitar. Siswa jadi lebih aktif
dengan lingkungan sekitar. Sehingga
green school yang diinginkan pihak
sekolah khususnya sekolah binaan yang
akan dilakukan pengabdian yakni SMP Al
Razi Sinar Harapan.
Sosialisasi (Pembekalan) dan
Pelatihan yang khusus yang akan
diberikan kepada masyarakat secara
langsung melalui guru/siswa di Sekolah
Yayasan Al Razi Sinar Harapan pelatihan
secara langsung dan khusus ini diharapkan
masyarakat dapat menjadi pengetahuan
baru tentang limbah kulit durian sebagai
biobaterai dan terampil membuat
produknya dengan tahapan tahapan yang
akan langsung dipaparkan di Sekolah
tersebut. Selain itu juga menjadi lebih
mandiri dalam mencari solusi
penanggulangan sampah. Adapun produk
dari biobaterai limbah kulit durian sebagai
berikut
Gambar 1. Pasta Elektrolit LKD Dalam pelaksanaannya kegiatan
sosialisasi (pembekalan) dan pelatihan ini
dilakukan langsung di Sekolah Yayasan
Al Razi Sinar Harapan yang merupakan
mitra yakni Kepala Sekolah dan
Guru/Siswa. Pada kegiatan pelaksanaan,
terdapat 2 jenis kegiatan yang akan
dilakukan yaitu Sosialisasi (pembekalan)
dan Pelatihan khusus. Pengabdian
masyarakat ini direncanakan dan akan
dilaksanakan selama 6 bulan. Adapun
rincian kegiatan secara garis besar adalah
sebagai berikut:
Sosialisasi (Pembekalan)
Melakukan pertemuan, pengarahan dan rapat dengan Kepala Sekolah
dan Guru/ Siswa
Mempresentasikan pengelolaan dan penanggulangan sampah di Sekolah
Mempresentasikan limbah kulit
durian berpotensi sebagai biobaterai
Menjelaskan pentingnya eksperimen langsung bersama
siswa tentang pembelajaran IPA
yang abstrak menjadi konkrit
Pelatihan Khusus dan Langsung/ Implementasi
Mengumpulkan limbah kulit durian
dari TPA
Mempraktekkan secara langsung
step by step cara dan proses
pembuatan biobaterai berbahan kulit
durian dengan eksperimen.
Hasil dan pembahasan
Hasil dan luaran yang dihasilkan dari
kegiatan ini secara umum adalah siswa dapat
meningkatkan minat dan motivasi
belajarnya melalui kegiatan eksperimen di
kegiatan adalah sebagai berikut, Dapat
memberikan masukan tentang strategi dalam
mengimplementasikan peran media
eksperimen dapat meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa di sekolah Yayasan
Al Razi Sinar Harapan, Dapat memberikan
penguatan atau memberikan bekal tentang
sikap ilmiah kepada siswa melalui
eksperimen seperti kritis, rasa ingin tahu
yang besar, berani dan objektif.
Pembelajaran sains mengandung empat
unsur yaitu sikap, proses, produk dan
aplikasi, sehingga siswa diharapkan tidak
hanya memiliki pengetahuan namun juga
menguasai proses ilmiah dan dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh,
Peningkatan pemahaman siswa dan guru
dalam memanfaatkan sampah sebagai media
belajar di kelas yang akan mencerminkan
peduli lingkungan sekitar.
Dalam program kemitraan
masyarakat ini, memberikan tips/trik-trik
kepada guru-guru terutama siswa agar dapat
memasukkan peran eksperimen
menggunakan sampah di sekitarnya yakni
kulit durian sebagai media dalam belajar
IPA guna meningkatkan minta dan motivasi
belajar siswa serta menumbuhakn nilai-nilai
pendidikan karakter yakni sikap ilmiah.
Adapun rencana tahapan berikutnya dari
program kemitraan masyarakat ini adalah
membuat pelatihan-pelatihan guru-guru
terutama siswa dalam merangkai sampel
biobaterai ini pada sebuah benda dan dapat
mengerakkan benda, karena dalam hal ini
kegiatan masih sebatas melihat arus dan
tegangan listrik saja.
Dalam pembelajaran IPA perlu
kiranya menampilkan hal-hal nyata kepada
siswa, tidak hanya sebatas teori saja. Hal ini
perlu dibuat praktek yang dapat
menumbuhkan minat dan motivasi sehingga
dapat melihat siswa siswi yang memiliki
bakat sains sejak awal. Program kemitraan
ini dapat menjadi sarana bagi siswa untuk
terus memperbaiki diri dalam belajar, juga
kepada guru memperbaiki diri dalam belajar.
Guru mampu membawa siswa langsung
menghadapi praktek dan eksperimen di
kelas.
Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan program
kemitraan masyarakat di sekolah Yayasan
Al Razi Sinar Harapan ini adalah guru- guru
terutama siswa di sekolah lebih terbuka dan
mau diajak sharing mengenai pengalaman
guru-guru di lapangan, menghadapi
siswa-siswai secara langsung dengan berbagai
masalah yang dihadapi. Sosialisasi ini
menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam
pelajaran IPA dimana dengan menggunakan
sampah seperti limbah kulit durian, siswa
mampu melihat adanya arus dan tegangan
listrik. Peningkatan motivasi, minat,
pemahaman dan keterampilan dapat terlihat
dari pertanyaan pertanyaan yang lugas yang
sesuai dengan tema. Guru –guru di sekolah
tersebut mudah diajak kerja sama sehingga
target. Metode sosialisasi seperti ini cukup
baik digunakan untuk membuka
keterbukaan guru-guru dalam menghadapi
berbagai masalah di sekolah.
Daftar pustaka
Alaudina. H. N. 2012. Let’s Fly Around The
World With King Fruit, APEC
Youth Scientist Journal 3: 34-47
Amin, M.N., dan Dey, P.D.2010.
Electrochemical Analysis of Fruit
and Vegetable Freshness..
Bosch. R.W, Feron, D, dan Celis J.P. 2007,
Electrochemistry in Light Water
Reactors. CRC Press.
Khairiah, 2016, Analisis Kelistrikan
Limbah Kulit Durian Sebagai
Biobaterai, Laporan Penelitian
Dana Internal; Universitas Muslim